Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN MOBILE VCT

PUSKESMAS SUMBERAGUNG
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Jumlah kasus HIV khususnya pada kelompok resiko tinggi di Indonesia saat
ini mengalami peningkatan yang signifikan. Melihat tingginya prevalensi masalah
HIV/AIDS, bukan hanya masalah kesehatan dari penyakit menular semata, tetapi
sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sangat luas. Strategi
penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi risiko
penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak
sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat,
agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk
pembangunan. Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik pemerintah
maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga
keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan
sebaik-baiknya. Oleh karena itu, penanganan tidak hanya dari segi medis tetapi
juga dari psikososial berdasarkan pendekatan kesehatan masyarakat melalui
upaya pencegahan primer, sekunder dan tertier. Salah satu upaya tersebut
adalah deteksi dini untuk mengetahui status seseorang orang sudah terinfeksi
HIV atau belum melalui konseling dan testing HIV/AIDS sukarela, bukan dipaksa
atau diwajibkan.
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan
dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan
terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan
berkelanjutan.

B. LATAR BELAKANG
Pelayanan VCT dapat dikembangkan diberbagai layanan terkait yang
dibutuhkan dan dapat diimplementasikan bergantung pada kondisi dan situasi
daerah setempat, kebutuhan masyarakat dan profil klien. Salah satu model
layanan VCT yang ada yaitu mobile VCT (penjangkauan dan keliling) yang
dilaksanakan oleh LSM atau layanan kesehatan yang langsung mengunjungi
sasaran kelompok masyarakat yang memiliki prilaku beresiko atau berisiko
tertular HIV/AIDS di wilayah tertentu. Layanan ini diawali dengan survey atau
penelitian atas kelompok masyarakat di wilayah tersebut dan survey tentang
layanan kesehatan dan layanan dukungan lainnya di daerah setempat.
Di Puskesmas Sumberagung terdapat 3 wilayah desa, dimana 3 wilayah
tersebut telah melakukan pemeriksaan HIV untuk ibu hamil dan mencapai target
100%. Pemeriksaan HIV pada ibu hamil guna mencegah terjadinya penularan
kepada pasangan maupun dari ibu ke bayi. Selain ibu hamil, pasien yang
berisiko juga diharapkan melakukan pemerikasaan dan test konseling HIV. Dari
uraian di atas sangat jelas bahwa pemeriksaan test dan konseling HIV sangatlah
penting untuk mengetahui status HIV, akses layanan, pencegahan, perawatan,
dukungan dan pengobatan HIV.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat HIV
yang dapat di cegah dengan perubahan prilaku.
2. Tujuan Khusus:
a. Mengetahui pengertian HIV/AIDS
b. Mengetahui penyebab HIV/AIDS
c. Mengetahui penularan HIV/AIDS
d. Mengetahui tanda dan gejala klinis HIV/AIDS
e. Mengetahui cara pencagahan HIV/AIDS

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Mobil VCT - Kunjungan ke lokasi
- KIE/ Penyuluhan
- Test HIV/AIDS
- Rujukan
- Pencatatan dan pelaporan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No Kegiatan Pelaksana Kegiatan Lintas Lintas Sektor Ket
Pokok Mobile VCT Program Terkait
Terkait
1 Mobile VCT - Menyusun rencana - Program - Pengurus
kegiatan UKM P2 /Ketua
- Menentukan waktu dan - UKP lokalisasi dan
tempat kegiatan - promkes KKBS
- Koordinasi LP/LS
- Menyiapkan bahan KIE
( leaflet dll)
- Menyiapkan alat
layanan
- Melakukan pelayanan
- Menyiapkan form HIV
dan rujukan
- Melaksanakan
pemeriksaan
- Membuat laporan hasil
kegiatan

F. SASARAN
a. Ibu hamil,
b. WUS (Wanita Usia Subur)/PUS (Pasangan Usia Subur)
c. Masyarakat yang mempunyai faktor resiko/Populasi Kunci ( LSL, Waria,
Penasun dan WPS)

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Tahun 2023
Pokok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mobile VCT √ √ √ √ √ √ √ √ √

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan sesuai jadwal
kegiatan. Pelaporan dilaksanakan setiap satu bulan dalam lokakarya mini untuk
mengetahui sejauh mana kegiatan ini terlaksana.
I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencacatan dan pelaporan dilakukan menggunakan format laporan yang
telah ditetapkan.

J. PEMBIAYAAN
Kegiatan Program HIV/AIDS didanai oleh BOK Puskesmas Sumberagung.

Anda mungkin juga menyukai