Anda di halaman 1dari 2

Soal UH 2

Bahasa Indonesia Kelas VII

 Bacalah cerita berikut dengan cermat.


 Kerjakanlah soal secara berurutan.
 Jangan pakai tipex.

Para Peri dan Pembuat Sepatu

Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri yang hidupnya serba pas-pasan. Sang
suami adalah seorang pembuat sepatu. Suatu hari, mereka sama sekali tidak mempunyai uang.
Mereka sangat sedih karena harus menahan lapar seharian. Namun, sang suami melihat selembar
kulit yang cukup untuk di buat sepasang sepatu. Ia pun langsung menyiapkan segala
perlengkapan untuk membuat sepatu tersebut. Ia pun bersiap untuk membuat sepatu dan sangat
berharap besok ada yang akan membelinya. Namun, karena sudah sangat lelah, ia pun tertidur
dengan sangat pulas. Tiba-tiba, di tengah malam datanglah sekelompok Peri ke ruang kerja sang
pembuat sepatu. Sekumpulan Peri tersebut melihat perlengkapan membuat sepatu yang belum
selesai di atas meja. Mereka pun berniat untuk membantu membuatkan sepatu istimewa
untuknya. Mereka pun dengan penuh semangat menggambar pola, menggunting dan menjahit
sepatu.
Disuatu pagi, Pembuat sepatu dan sang istri sangat terkejut melihat sepasang sepatu yang
sangat indah dan jahitan yang rapih di atas meja. Sepasang suami istri tersebut bertanya-tanya
siapa yang membuat sepatu cantik tersebut. Sepatu tersebut, ia bawa kepasar untuk di jual. Dan
sepatu itu di beli dengan harga yang sangat tinggi. Pembuat sepatu sangat senang, meskipun
dalam hatinya masih bertanya-tanya siapa yang sudah membantunya membuat sepatu seindah
tersebut. Setelah sepatunya terjual, ia pun langsung membeli kulit yang lebih banyak. Cukup
untuk membuat empat pasang sepatu. Setibanya ia dirumah. Sang pembuat sepatu langsung
menyiapkan perlengkapannya. Namun, karena lelah seharian mencari kulit yang bagus. Ia pun
tertidur lelap.
Tanpa disangka para Peri datang kembali untuk membantu sang Pembuat sepatu tersebut.
Kejadian yang serupa terulang kembali. Sepasang suami istri tersebut terkejut ketika bangun dari
tidurnya. Melihat empat pasang sepatu cantik dengan jahitan yang sangat rapih terletak di atas
meja. Pembuat sepatu tersebut, terus dikejutkan dengan sepatu-sepatu yang sudah jadi tersusun
rapih di atas meja. Sepasang suami istri tersebut. Kini hidup serba kecukupan. Mereka sangat
penasaran siapa yang selama ini sudah baik hati membantunya. Akhirnya, malam harinya mereka
memutuskan untuk mengintip tempat kerja sang pembuat sepatu.
Malam yang di tunggu sepasang suami tersebut tiba. Mereka sangat penasaran. Mereka
pun bersembunyi di balik tirai. Setelah menunggu lama. Di tengah malam, mulai terdengar suara
berisik. Ternyata, para Peri tersebut datang. Mereka pun langsung bekerja membuat sepatu-
sepatu tersebut. Dengan sangat terkejut, sepasang suami istri tersebut. Akhirnya, mengetahui
siapa yang sudah sangat baik membatu mereka. Mareka pun sangat senang karena mereka di
bantu oleh Peri-peri yang baik hati. Mereka pun berniat untuk membuatkan beberapa baju,
celana, mantel dan topi yang berukuran kecil. Karena mereka takut para Peri tersebut kedinginan
dengan menggunakan pakaian yang tipis.
Keesokkan harinya, pembuat sepatu tidak menyiapkan peralatan untuk membuat sepatu.
Namun, ia meletakkan beberapa baju hangat, celana, mantel dan topi dengan ukuran keci. Semua
itu di buat oleh istri sang pembuat sepatu. Mereka pun meletakan pakaian tersebut di atas meja
dengan sebuah pesan ‘’ Ini hadiah kecil kami untuk kalian. Kami sangat berterima kasih karena
kaliah sudah bersedia menolong kami.’’
Seperti biasa, para Peri kembali datang saat malam hari telah tiba. Mereka sangat terkejut
melihat apa yang tersusun di atas meja. Mereka sangat senang, dan segera mencoba baju, celana,
mantel dan tidak lupa dengan topinya. Pakaian yang baru mereka pakai tersebut sangat nyaman
dan hangat. “Sepertinya pembuat sepatu dan istrinya sudah tahu tentang kita.’’ kata salah satu
Peri.
Akhirnya, para Peri pun memutuskan untuk meninggalkan rumah pembuat sepatu.
Karena mereka merasa pekerjaan untuk membantu pembuat sepatu dan istrinya sudah selesai.

Setelah membaca cerita imajinasi tersebut jawablah beberapa pertanyaan berikut.


1. Kategori jenis apakah cerita fantasi tersebut? Jelaskan.
2. Apa latar dalam cerita tersebut?
3. Siapa sajakah tokoh pada cerita tersebut? Jelaskanlah wataknya.
4. Bagaimana urutan peristiwa dalam cerita tersebut? Lengkapilah berdasarkan isi cerita.
Orientasi – awal munculnya konflik – klimaks – antiklimaks – resolusi dan ending
5. Apa amanat yang terkandung dalam cerita tersebut?

Anda mungkin juga menyukai