6169
JEJAK
Journal of Economics and Policy
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jejak
PERANAN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
1
FEB, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
2
FE, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
3
Peneliti pada Pusat Penelitian Politik LIPI, Jakarta, Indonesia
Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15294/jejak.v8i2.6169
Abstract
The balance of payments is an indicator of economic fundamentals. Balance of payment describes the ability of a country to gain
foreign exchange and foreign payments. This study aimed to analyze the determinants of the balance of payments on the Indonesian
economy . It used Thirlwall and Hussain models and also Duasa empirical model. This study used secondary data years 1987-2014,
namely foreign exchange reserves, exports, foreign investment, the exchange rate and the real gross national income. The results
showed that the performance of the balance of payments in Indonesia can be explained by the models shown in accordance with the
hypothesis, but on several variables did not show a significant correlation.
Abstrak
Neraca pembayaran internasional memiliku peranan penting sebagai indikator fundamental perekonomian suatu negara. Hal ini
karena neraca pembayaran berkaitan dengan kemampuan suatu negara dalam menyerap devisa dan pembayaran luar negeri.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan neraca pembayaran terhadap perekonomian Indonesia yang didekati
dengan model Thirlwall dan Hussain dan menganalisis determinan neraca pembayaran Indonesia yang didekati dengan model
empiris Duasa. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 1987-2014 yaitu cadangan devisa, ekspor, penanaman modal
asing, nilai tukar dan Pendapatan nasional bruto rill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa neraca perilaku neraca pembayaran di
Indonesia dapat dijelaskan dengan kedua model tersebut yang ditunjukkan dengan kesesuaian dengan hipotesis, namun pada
beberapa variabel tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.
How to Cite: Astuti, I., Oktavilia, S., & Rahman, A. (2016). PERANAN NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA. JEJAK: Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan, 8(2), 178-188.
doi:http://dx.doi.org/10.15294/jejak.v8i2.6169
surplus besar Mankiw (2003). Keinginan jumlah uang beredar suatu negara
pihak asing membeli aset domestik, (Chacoliades dalam Adamu dan Otsede,
mengakibatkan kecenderungan apresiasi 2009).
nilai tukar dan memaksa bank sentral Ekonom Keynesian menekankan
melakukan intervensi agar nilai tukar aspek jangka pendek, sementara Moneteris
konstan. Kemudian bank sentral akan menekankan aspek jangka panjang. Analisis
membeli valuta asing dengan valuta jangka pendek melihat dinamika perubahan
domestik. Intervensi ini menyebabkan menuju keseimbangan baru. Dalam analisis
persediaan mata uang domestik meningkat. jangka pendek juga dimungkinkan untuk
Akibatnya kontraksi moneter awal berbalik. melihat jangka waktu yang dibutuhkan
Proses akan berakhir ketika suku bunga untuk mencapai keseimbangan baru jika
dalam negeri terdorong kembali ke tingkat terjadi shok yang menyebabkan terjadinya
awal. gejolak cadangan devisa. Pemangku
Setiap upaya kebijakan moneter kebijakan ekonomi tentu membutuhkan
independen akan menyebabkan pergerakan range waktu yang jelas guna memantau
modal dan diperlukan intervensi hingga suku efektifitas kebijakan ekonomi yang
bunga kembali ke rata-rata suku bunga dipilihnya. Sementara analisis jangka panjang
dunia. Pada rezim sistem nilai tukar tetap menganalisis proses perubahan dari
dan mobilitas modal sempurna, sebuah keseimbangan lama menuju keseimbangan
negara tidak dapat melakukan kebijakan baru.
moneter independen. Suku bunga tidak Fitri (2014) dalam penelitian berjudul
dapat bergerak keluar dari rata-rata yang “ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
berlaku di pasar internasional. Neraca Transaksi Berjalan: Studi Kasus
Secara teori terdapat tiga pendekatan Indonesia Tahun 1990-2011”. Penelitian ini
yang dapat digunakan untuk menelaan dilakukan dengan tujuan menganalisis
neraca pembayaran internasional, yaitu: Faktor-Faktor yang mempengaruhi Neraca
pendekatan elastisitas, pendekatan absorpsi Transaksi Berjalan Indonesia. Data yang
dan pendekatan moneter. Ketiga pendekatan digunakan adalah data sekunder yang
tersebut dikelompokkan lagi dalam dua bersumber dari bank Indonesia dan IMF
pendekatan besar, yaitu pendekatan Keynes yaitu neraca transaksi berjalan Indonesia,
(pendekatan elastisitas dan pendekatan kurs, pengeluaran pemerintah, dan
absorbsi) dan pendekatan moneteris. pertumbuhan ekonomi dunia. Data yang
Pendekatan elastisitas berpusat pada digunakan adalah data tahunan dari tahun
perubahan nilai tukar sebagai alat pengubah 1990 sampai dengan tahun 2011. Dengan
untuk memperbaiki ketidakseimbangan menggunakan metode Ordinary Least Square
neraca pembayaran Pendekatan absorbsi (OLS), hasil penelitian ini adalah kurs rupiah
merupakan gabungan kombinasi perubahan berpengaruh signifikan sedangkan variabel
pendapatan, pengeluaran dan kurs untuk pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan
memulihkan keseimbangan eksternal - ekonomi dunia tidak signifikan terhadap
neraca pembayaran (Jamli, 2001). Sedangkan neraca transaksi berjalan Indonesia tahun
pendekatan moneter adalah pendekatan 1990-2011.
yang menganggap bahwa neraca pembayaran Effendy (2014) menganalisis neraca
adalah fenomena moneter, dimana ada pembayaran Indonesia dalam jangka pendek
hubungan antara neraca pembayaran dan dan jangka panjang yang dapat dijelaskan
JEJAK Journal of Economics and Policy Vol 8 (2) (2015): 178-188 182
berpengaruh positif terhadap cadangan adalah kointegrasi dan ECM. Hasil penelitian
internasional. Penelitian Duasa (2004) menunjukkan bahwa fluktuasi neraca
menganalisa neraca pembayaran Malaysia pembayaran dipengaruhi oleh tingkat
dengan pendekatan Monetaris dan perdagangan, pergerakan nilai tukar rupiah
Keynesian Cadangan devisa, PDB riil, kredit dan masuknya investasi asing langsung.
domestik, suku bunga, inflasi, kurs Hasilnya Ajayi (2014) melakukan penelitian
menunjukkan bahwa neraca perdagangan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
(TB/Trade balance) di Malaysia mendukung neraca pembayaran di Nigeria dengan a
pandangan Keynesian, sedangkan Official partial adjustment analysis. Metode analisis
Reserve Transaction Balance (ORTB) yang digunakan yaitu Augmented Dickey
mendukung pandangan baik Keynesian Fuller (ADF) test, Engel Granger
maupun Monetaris. cointegration, post-estimation dan OLS. Hasil
Aliyu (2007) meneliti mengenai faktor- penelitian menunjukkan bahwa penurunan
faktor yang mempengaruhi permintaan dalam keterbukaan perdagangan, rendahnya
ekspor dan impor dan stabilitas neraca penawaran uang, investasi swasta yang lebih
pembayaran di Nigeria periode 1970-2004. besar, nilai tukar yang lebih tinggi,
Penelitian ini menggunakan kointegrasi dan pelonggaran kebijakan moneter, defisit fiskal
Error correction model (ECM). Hasil yang lebih tinggi dalam meningkatkan
penelitian menunjukkan bahwa terjadi neraca pembayaran di nigeria.
hubungan kausalitas yang signifikan antara
dua model yaitu model permintaan ekspor METODE PENELITIAN
dan model permintaan ekspor impor. Selain Penelitian ini menggunakan data
itu, untuk mencapai stabilitas neraca sekunder tahun 1987-2014 yaitu cadangan
pembayaran di Nigeria dibutuhkan devisa, ekspor, penanaman modal asing, nilai
penyesuaian terhadap nilai tukar. tukar dan Pendapatan nasional bruto rill.
Muhammad (2010) meneliti tentang Replikasi model Thirlwall and Hussain (1994)
faktor-faktor yang mempengaruhi neraca merupakan penelitian yang bersifat
perdagangan dengan studi kasus di Pakistan. penjelasan (explanatory research). Analisis
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk difokuskan pada penjelaskan hubungan antar
mengeksplorasi faktor-faktor yang variabel independen terhadap pertumbuhan
mempengaruhi defisit neraca perdagangan ekonomi dari tahun 1987 sampai 2014.
pada jangka pendek dan jangka panjang Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian
dengan model johansen co-integration ini adalah: ekspor akan berpengaruh positif
approach and Error correction model (ECM). terhadap pendapatan nasional; modal masuk
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpengaruh positif terhadap pendapatan
pendapatan dari luar negeri, investasi asing nasional dan harga relatif berpengaruh
langsung/ modal asing masuk, konsumsi positif terhadap pendapatan nasional.
rumah tangga domestik dan nilai tukar Persamaannya adalah sebagai berikut :
berpengaruh signifikan terhadap neraca Yt = α + βXt + γ(c-p)t +δ(p - pf)t + μt
perdagangan. Dimana : Yt adalah pendapatan riil ; Xt
Kennedy (2013) melakukan penelitian adalah ekspor riil; (c-p)t adalah modal masuk;
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi (p - pf)t adalah harga relatifμt adalah error
neraca pembayaran di Kenya antara tahun term dan α, β, γ, δ adalah Konstanta.
1963 hingga 2012. Metode yang digunakan
JEJAK Journal of Economics and Policy Vol 8 (2) (2015): 178-188 184
R-squared 0.983804
F-statistic 485.9551
Nilai R-square sebesar 0,9838 hal ini penelitian ini dengan penelitian Duasa
berarti secara empiris menunjukkan bahwa adalah terletak pada variabel terikat dan
pendapatan nasional riil Indonesia dapat pendekatan dasarnya. Pada penelitian Duasa
dijelaskan oleh variable ekspor, penanaman variabel terikatnya adalah nilaitukar dan
modal asing dan nilai tukar perdagangan dilakukan dengan pendekatan elastisitas
sebesar 98,38 persen dan sisanya sebesar 1,72 dengan menggunakan variabel nilai
persen dijelaskan oleh variable di luar model. tukarsebagai variabel utamanya. Selain itu
Variabel ekspor berpengaruh positif juga menambahkan variabel PDB dan jumlah
signifikan pada α 5% terhadap pertumbuhan uang beredar(JUB) untuk menguji relevansi
ekonomi dengan koefisien sebesar 0,4592. pendekatan absorpsi dan monetaris terhadap
Hal ini berarti kenaikan ekspor sebesar 1 neraca perdagangan. Sementara pada model
persen akan meningkatkan pendapatan empiris penelitian ini variabel terikat dalam
nasional riil sebesar 0,45 persen. Dua penelitian ini adalah cadangan devisa (CD)
variabel bebas lainnya yaitu penanaman sebagai reprentasi darineraca pembayaran
modal asing (FDI) dan purchasing power Indonesia dan menggunakan pendekatan
parity yang menunjukkan nilai tukar monetaris sebagai pendekatandasarnya
perdagangan secara apriori sesuai dengan sehingga menjadikan penawaran dan
hipotesis (sesuai teori) namun tidak permintaan uang sebagai model dasarnya.
berpengaruh secara signifikan baik pada α Namun,penelitian ini juga ingin menguji
5% maupun α 10% terhadap pendapatan relevansi pendekatan elastisitas dan absorpsi
nasional riil Indonesia. terhadap neracapembayaran sehingga
Model empiris kedua ini mengadopsi menambahkan variabel nilai tukar dan
model penelitian Duasa (2007) mengenai variabel PDB sebagai variable bebas.
neraca perdagangan Malaysia. Perbedaan
185 Ismadiyanti P Astuti dkk. Peranan Neraca Pembayaran Internasional Dalam Perekonomian Indonesia
Setelah melihat penjelasan mengenai tukar, PDB riil, suku bunga, dan inflasi
ketiga pendekatan mengenai neraca merupakanfaktor-faktor yang mempengaruhi
pembayaran di atas. Maka model empiris ini neraca pembayaran (CD). Berikut ini adalah
akan menganalisis determinan neraca hasil regresi dengan 28 observasi data seris
pembayaran dengan variabel bebas nilai antara tahun 1986 – 2013.
sehingga akan meningkatkan neraca ekspor yang akan menambah devisa atau
pembayaran. Hal ini bisa terjadi karena menambah neraca pembayaran.
tingkatsuku bunga yang tinggi akan menarik
“hot money” masuk ke Indonesia dan akan DAFTAR PUSTAKA
membuat nilaitukar mengalami apresiasi. Adamu, Patricia A., C, Itsede. 2014. Balance of
Selanjutnya akan membuat ekspor lebih Payments Adjustment: The West African
Monetary Zone Experience. Wami (West
mahal daripada impor yangkemudian akan
African Of Monetary And Economic Integration)
memperburuk neraca pembayaran, begitu Journal, Vol. 11 (No. 1): 100-116.
pula sebaliknya. Kemungkinan yang Ahtiala, Pekka, 1994. A Syntesis of The Keynesian and
menyebabkansuku bunga tidak signifikan Moneterist Approach to The Short-Run Theory
of The Balance of Payments. Journal of
dan negative adalah bahwa “hot money” yang
Economic Integration 9 (4) December 1994.
masuk ataupun keluar tidakberpengaruh Ajayi, Felix O. 2014. Determinants of Balance of
banyak terhadap fluktuasi nilai tukar. Payments in Nigeria: A Partial Adjustment
Analysis. Journal of African Macroeconomic
SIMPULAN Review Vol. 5, No. 1.
Aliyu, Shehu Usman Rano. 2007. Imports-Exports
Analisis neraca pembayaran dengan Demand Functions and Balance of Payments
Model Empiris Thirlwall and Hussain Stability in Nigeria: A Co-integration and Error
menunjukkan hasil bahwa variabel ekspor Correction Modeling. MPRA Paper No. 10396.
berpengaruh positif signifikan terhadap Online at http://mpra.ub.uni-
muenchen.de/10396/
pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dua
Asian Development Bank, Key Indicator Country
variabel bebas lainnya yaitu penanaman (Indonesia),
modal asing (FDI) dan purchasing power http://www.adb.org/publications/key-
parity yang menunjukkan kesesuaian indicators-asia-and-pacific-2014
terhadap hipotesis namun tidak berpengaruh Atesoglu, H.S. 1994. ’Export, capital flows, relatif prices,
secara terhadap pendapatan nasional riil and economic growth in Canada. Journal of Post
Keynesian Economics.16(2): 289-297.
Indonesia.
Atesoglu, H.S. 1997. ‘Balance of payment constrained
Analisis neraca pembayaran growth model and its implication for United
internasional dengan menggunakan model States’. Journal of Post Keynesian Economics.
duasa menujukkan hasil yang sesuai dengan 19(3): 327-335.
hasil penelitian Sugema (2005) dan Bank Indonesia. 2013. Neraca Pembayaran Indonesia
dan Posisi Investasi Internasional Indonesia,
Sahminan, dkk (2009) yang menyatakan
http://www.bi.go.id terakhir diakses pada 17
bahwa nilai tukar di Indonesia berpengaruh November 2014.
positif dan signifikan terhadap neraca Buiter, Williem, H and Eaton Jonathan. 1981, Keynesian
berjalan, karena devaluasi nilai tukar akan Balanc of Payment Models: Coment, The
American Economic Review September Vol 71
dapat mendorong ekspor. Nilai tukar
No.4.
memperbaiki neraca pembayaran melalui Dornbusch, Rudiger, Stanley Fischer & Richard Start,
neraca berjalan. Hal ini karena devaluasi nilai 2004. Macroeconomics. 8th Edition. The
tukar di Indonesia berarti harga barang luar McGraw-Hill/Irwin. USA.
negeri akan naik dan impor akan turun dan Duasa, Jarita. 2004. The Malaysian Balance Of
Payments: Keynesian Approach Versus
menyebabkan penggunaan devisa
Monetary Approach. Series Computing in Economics
berkurang.Sebaliknya, harga barang dalam and Finance, (No. 26).
negeri akan turun dan akan meningkatkan Duasa,Jarita. 2007. Determinants pf Malaysian Trade
Balance: An ARDL Bound Testing Approach.
187
4
Ismadiyanti P Astuti dkk. Peranan Neraca Pembayaran Internasional Dalam Perekonomian Indonesia
Journal Global Economic Review, Vol. 36 (1): 89- the Exchange Rate, 1970-1999’. Journal of Post
102. Keynesian Economics. 25( 4): 661-691.
Effendy, Arif Khusni. 2014. Analisis Rencana Mankiw, N. Gregory, 2003. Macroeconomics. Worth
Pembayaran Indonesia dengan Pendekatan Publisher. New York.
Keynesian dan Monetaris. Jurnal Ilmiah Jurusan Mankiw, N. Gregory. 2004. Principles of Economics, 3th
Ilmu Ekonomi FEB Unversitas Brawijaya; Edition. Cengage Learning.
Malang. Mansoer, Faried Wijaya. 1997. Seri pengantar
Fitri, Wulansari. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang ekonomika ekonomi makro. BPFE: Yogyakarta.
Mempengaruhi Neraca Transaksi Berjalan : McEachern, William. 2000. Economics: a contemporary
Studi Kasus Indonesia Tahun 1990-2011. introduction. South-Western College. (e-book)
Economics Development Analysis Journal 3 (1). Muhammad, D Sulaiman. 2010. Determinant of Balance
Flood, Robert. 1977. ‘Growth, Prices, and the Balance of of Trade: Case Study of Pakistan. European
Payments’. The Canadian Journal of Economics. Journal of Scientific Research, Vol. 41, No. 1, pp.
10(2): 193-207. 13-20.
Gujarati, Damodar N. 2010. Dasar-Dasar Ekonometrika. Murray, L Gordon, 1980, Balance of Payment Monetary
Buku 1. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Salemba – Or Monetarist Approach, Discussion Paper
Empat. No. 80-01 September 1980.
Hady, Hamdy. 2009. Ekonomi Internasional: Teori dan Nopirin, 1983. A Synthesis of Monetary and Keynesian
Kebijakan Keuangan Internasional. Bogor: Approaches to Balance of Payments Analysis: the
Ghalia Indonesia. Indonesian Case, 1970-1979. Unpublished Ph.D
Halwani, R. Hendra. Ekonomi Internasional dan Dissertation. Washington State University. (e-
Globalisasi Ekonomi. Edisi Kedua. Bogor: Ghalia book)
Indonesia. Nopirin, 1998. “Pertumbuhan Ekonomi dan Neraca
Internasional Monetary Fund. International Financial Pembayaran Indonesia 1980-1996: Suatu
Statistic. Berbagai Edisi. Pendekatan Keynes dan Monetarist”. Majalah
Jamli, Ahmad. 2001. Dasar-Dasar Keuangan Kelola FE UGM. No. 18/VII/1998 hal. 32-44.
Internasional. Yogyakarta : BPFE. Nopirin. 1990. Ekonomi Internasional. Edisi
Kavous, Ardalan, 2003.“The Monetary Approach to Kedua.Yogyakarta: BPFE.
Balance of Payments : A Taxonomy With A Nwani, Vincent M. 2004. Determinants Of Balance Of
Comprehensive Reference to the Literature”. Payment Fluctuation In Nigeria. Global
Journal of Economics and Economic Education Development Network. http://www.gdnet.org
Research. P.3961. diakses pada 18 April 2015
Kavous, Ardalan, 2005.“The Monetary Approach to Nwaobi, Godwin Chukwudum, 2003. “The Balance of
Balance of Payments : A Review of the Seminal Payments as a Monetary Phenomenon: an
Long-Run Empirical Research”. Journal of Econometric Case Study of Nigeria”. Papers by
Economics and Economic Education Research. JEL Classification. pages 1-34.
p.37-73. Reksoprayiitno, Soedijono. 2002. Ekonomi Keuangan
Kemp, Donald S. 1975. A Monetary View Of The Balance Internasional. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Of Payment. Federal Reserve Bank Of Saint Sahminan, dkk. 2009. Determinants and Sustainability
Louis. of Indonesia’s Current Account Balance.
Kennedy, Osoro. 2013. Determinants of Balance Of WP/09/2009. Bank Indonesia.
Payments In Kenya. European Scientific Journal http://www.bi.go.id diakses pada 18 April 2015
Vol 9 No 16. Sa’idy, I’id Badry. 2013. Dekomposisi Pertumbuhan
Keynes, J,M, 1946. The Balance of Payments of The Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia ke
United States, The Economic Journal Vol. 56, No. Amerika Serikat. JEJAK Journal of Economic and
222, June 1946. Policy Vol 6 No 1 pp 9-15.
Krugman, Paul R dan Maurice obsfeld. 2000. Stojanov, Dragoljub, 2006, Relevance Of Balance Of
International Economics. Pearson Education. Payments Theories From classics Up To The
Levi, M.D.. 1990. International Finance: The Market an Present. EKONOMIJA / ECONOMICS, 13 (1) str.
Financial Management of Multinational 157-178.
Business. Mc. Graw – Hill. Sugema, Iman. 2005. The Determinants of Trade
Loria, Eduardo. 2003. ‘Balance-of-Payments- Balance and Adjustment to the Crisis in
Constrained Growth Model: The Importance of Indonesia. Centre for Internatonal Economics
JEJAK Journal of Economics and Policy Vol 8 (2) (2015): 178-188 188