RUPIAH
Musyarrafah Intan Hasan1, Priska Dian Amalia2, Alfian Khoirul Iswanto3, Mochammad
Ichya Ulumuddin4
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
ABSTRACT
Indonesia and other countries must cooperate between countries. This results in a flow of
resources and funds from one country to another. The existence of the flow of resources and
funds will be recorded through a systematic record called the balance of payments. It can be seen
that the currency used by each country is different, which can affect the rupiah exchange rate.
The balance of payments can provide information on the magnitude of changes in supply and
demand for foreign currencies, so that through the balance of payments it can be seen how
fluctuations in the exchange rate of the Rupiah against foreign currencies are made.
Keyword : Balance Of Payment
ABSTRAK
Indonesia maupun negara lainnya pasti melakukan kerjasama antar negara. Hal ini
mengakibatkan adanya aliran sumberdaya dan dana dari suatu negara ke negara lain. Adanya
aliran sumberdaya dan dana tersebut akan dicatat melalui suatu pencatatan yang sistemetis yang
disebut neraca pembayaran. Dapat diketahui bahwa mata uang yang digunakan setiap negara
berbeda-beda, dimana hal ini dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah. Neraca pembayaran dapat
memberikan informasi mengenai besarnya perubahan penawaran dan permintaan terhadap valuta
asing, sehingga melalui neraca pembayaran dapat diketahui bagaimana fluktuasi nilai tukar
Rupiah terhadap mata uang asing.
Kata kunci : Neraca Pembayaran
Nilai tukar atau kurs merupakan nilai $X + $Ci = 222 juta USD
tukar uang yang digunakan sebagai alat USD/IDR(1) = 14.000
tukar luar negeri, Mata uang yang sering
Maka :
digunakan untuk pembayaran adalah mata
uang yang telah disepakati dan biasanya USD/IDR(2) = (143/222) X 14.000
= (0,644) X 14.000 secara otomatis mencapai keseimbangan
melainkan diperlukan intervensi
= 9.018
pemerintah. Rangkuman pemikiran Teori
Kurs berlaku USD/IDR 14.000 lebih tinggi Keynesian ditampilkan dalam Tabel 1.5
niainya daripada kurs keseimbangan berikut ini.
USD/IDR 9.018. Hal ini berarti Mata uang
dollar Amerika USD melemah atau Tabel 1.5.
terdeprisiasi dari mata uang Indonesia
Rangkuman Pemikiran
Rupiah IDR. Sebelum terjadi penyesuaian, 1
Teori NPI Keynesian
USD bernilai RP 14.000, namun setelah
penyesuaian BOP 1 USD senilai dengan Rp
9.000. Surplus neraca pembayaran Teori Asumsi Varia Propos Pen
menyebabkan mata uang Indonesia Rupiah NPI bl isi ulis
IDR menjadi lebih mahal atau United State Peng
Dollar USD menjadi lebih murah. Kondisi ruh
surplus menyebabkan aliran USD ke dalam NPI
negeri lebih banyak dibanding aliran USD Kenes 1. NPI Pend Kenai Fren
ke luar negeri. Hal ini menyebaabkan sisi ian tidak apata kan kel,
penawaran jumlah USD meningkat yang Toko otom n tinkat 199
menyebabkan harga USD melemah. h- atis Nasi bung 3;
tokoh menc onal, dan Men
Oleh sebab itu, neraca pembayaran
nya : apai Ting Nilai doza
sangat erat kaitannya dengan kurs, karena
J.M.K kesei kat Tukar ,
jumlah neraca pembayaran dihitung dalam
eynes mban Bung Valuta 199
jumlah mata uang tertentu, dan kemudian
Robin gan, a dapat 5;
dapat dikonversikan kedalam mata uang
son tetapi Nilai menin Bah
lokal, sehingga kita dapat mengetahui
S.Ale butu Tuka gkatka man
apakah neraca pembayaran tersebut surplus,
xande h r n NPI. i,
defisit atau berimbang.
r inter Valut Kenai 199
Pemikiran Teori NPI Keynesian James vensi a kan 7;
Menurut Duasa (2000) bahwa Mead peme Kredi Penda Npo
pemikiran Kelompok Keynesian tentang e rinta t patan irin,
NPI didasari pada teori makro ekonomi Tinbe h Dom Nasion 199
John Maynard Keynes (1883-1946). rgen 2. Upah estik al dan 8;
Berbeda dengan para ekonom Klasik, M.J.F dan Kredit Mra
melalui karyanya yang berjudul The lemin harga Domes k,
General Theory of Employment, Interest g bersi tik 200
and Money (1936) Keynes tidak R.A fat dapat 1;
meyakini adanya mekanisme pasar yang Mund kaku menur Filh
bekerja secara otomatis atau fleksibel. ell 3. Anali unkan o,
Keynes berpendapat bahwa NPI tidak sis NPI 200
bersi 2; domestik meningkat. Akibatnya, kontraksi
fat Perr moneter awal berbalik. Proses akan
jangk aton, berakhir ketika suku bunga dalam negeri
a 200 terdorong ke tingkat awal.
pend 3;
Kesimpulannya bahwa di bawah
ek Han
sistem nilai tukar tetap dan mobilitas
sen,
modal sempurna, sebuah negara tidak
200
dapat melakukan kebijakan moneter
4;
independen. Suku bunga tidak dapat
Lop
bergerak keluar dari rata-rata yang berlaku
ez,
di pasar internasional. Setiap upaya
200
kebijakan moneter independen akan
5
menyebabkan pergerakan modal dan
Berbeda dengan asumsi Klasik, diperlukan intervensi hingga suku bunga
Keynes justru berpendapat bahwa tingkat kembali ke rata-rata suku bunga dunia.
upah dan harga memiliki sifat yang kaku
dan negara selalu berhadapan dengan
persoalan pengangguran. Mankiw (2003) KESIMPULAN
menyatakan bahwa dengan mobilitas Dalam neraca pembayaran terdapat
modal sempurna, sedikit saja perbedaan lima komponen yaitu neraca perdagangan,
suku bunga akan memicu arus modal neraca lalu lintas modal, neraca lalu lintas
yang tak terbatas. Itu menunjukkan moneter, neraca hasil modal dan neraca jasa.
bahwa dengan mobilitas sempurna, bank Adanya neraca pembayaran maka suatu
sentral tidak dapat melakukan kebijakan negara bisa mengukur besarnya arus dana
moneter independen dalam sistem nilai dari luar negeri, baik dana yang ke luar atau
tukar tetap. Apabila sebuah negara dana yang masuk. Keluar dan masuknya
menaikkan suku bunganya (kebijakan dana pada transaksi ekonomi internasional
moneter ketat), segera pemilik portofolio menandakan bahwa sektor keuangan suatu
di seluruh dunia memboyong kekayaan negara berjalan dengan semestinya. Neraca
mereka untuk mendapatkan keuntungan pembayaran bisa menjadi indikator yang
dari suku bunga yang baru. Hasilnya memengaruhi tindakan pelaku pasar.
terjadi arus modal masuk yang besar, NPI
mengalami surplus besar. Orang asing Transaksi yang tercatat di dalam
ingin membeli aset domestik, cenderung neraca pembayaran hanyalah transaksi
menyebabkan nilai tukar mengalami ekonomi internasional, seperti ekspor dan
apresiasi dan memaksa bank sentral impor. Sedangkan, transaksi bantuan militer
melakukan intervensi agar nilai tukar atau transaksi sejenisnya tidak dicatat dalam
konstan. Bank sentral membeli valuta neraca pembayaran.
asing dengan valuta domestik. Intervensi
ini menyebabkan persediaan mata uang
Transaksi ekonomi meliputi penurunan dan apabila neraca pembayaran
transaksi debit dan transaksi kredit. mengalami surplus, maka kurs valuta
Transaksi debit merupakan transaksi yang asing mengalami penurunan dan kurs
harus dibayarkan ke luar negeri. Sedangkan, rupiah mengalami kenaikan.
transaksi kredit merupakan transaksi yang
diterima dari luar negeri. DAFTAR PUSTAKA
https://repository.uin-
Perbedaan kurs pada setiap negara
suska.ac.id/19659/9/8.%20BAB%20III
dapat mempengaruhi kondisi dari sebuah %20(1).pdf
neraca pembayaran, neraca pembayaran
dapat menjadi surplus ataupun deficit. Salah https://www.gramedia.com/literasi/neraca-
satu factor penyebab kondisi neraca pembayaran/
pembayaran mengalami surplus atau deficit https://repository.ipb.ac.id/handle/12345678
adalah nilai tukar atau kurs. 9/45954