===========================================================================
EXCHANGE RATE DETERMINATION
Kurs nilai tukar mengukur nilai satu satuan mata uang terhadap
mata uang lain. Penurunan nilai pada suatu mata uang sering disebut depresiasi
(depreciation). Peningkatan nilai suatu mata uang disebut apresiasi
(appreciation). Persentase perubahan pada niali mata uang asing dapat dihitung
dengan rumus sbb :
Persentase pada nilai mata uang asing = (S – St-1)/ St-1
Dimana : S = kurs spot tanggal terkini
St-1 = kurs spot tanggal terdahulu
Persentase perubahan yang positif berarti mata uang mengalami apresiasi
sedangkan perubahan negatif berarti mata uang mengalami depresiasi.
Seperti produk lain yang dijual di pasar, harga mata uang ditentukan oleh
permintaan mata uang tersebut relatif terhadap penawarannya. Harga dimana
permintaan atas mata uang tersebut setara dengan penawaran merupakan
keseimbangan kurs mata uang. Likuiditas mata uang memengaruhi sensitivitas
kurs mata uang untuk transaksi tertentu. Jika pasar spot suatu mata uang likuid
maka kurs nilai tukar tidak terlalu sensitif terhadap satu transaksi pembelian atau
penjualan berskala besar. Karenanya perubahan kurs keseimbangan akan relatif
kecil. Dengan adanya beberapa pembeli dan penjual mata uang, transaksi akan
mudah dilakukan.
Kurs keseimbangan nilai tukar akan selalu berubah sepanjang waktu karena
perubahan lurva permintaan dan penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang
menyebabkan perubahan kurva penawaran dan permintaan mata uang :
e = f (INF, INT, INC, GC, EXP)
dimana :
e = persentase perubahan kurs spot
perubahan diferensial antara tingkat inflasi suatu negara dengan inflasi
INF=
negara lain
INT = perubahan diferensial antara suku bunga suatu negara dengan suku
bunga negara lain
INC = perubahan diferensial antara tingkat pendapatan suatu negara
dengan tingkat pendapatan negara lain
GC = perubahan pada pengendalian pemerintah
EXP = perubahan prediksi kurs nilai tukar masa depan