Anda di halaman 1dari 2

KODE RED

RUMAH SAKIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PELABUHAN
PT. 07-03-24 00 1/2
JAKARTA

Ditetapkan :
Tanggal Terbit KEPALA
SPO RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA
8 Desember 2017

Dr. M.Syaiful Huda Effendi, MM.


NIPRS : 268020099
PENGERTIAN Adalah proses penanggulan bencana kebakaran yang terjadi
dilingkungan RS Pelabuhan Jakarta.

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan penanggulangan bencana


kebakaran di lingkungan RS Pelabuhan Jakarta.

KEBIJAKAN SK Kepala RS. Pelabuhan Jakarta tentang pemberlakuan


pedoman penanggulangan bencana RS. Pelabuhan Jakarta.

PROSEDUR
1. Apabila terdengar sirine tanda terjadinya
kebakaran atau teriakan ”kode red”, ”kode red”,
tetap tenang dan jangan panik
2. Apabila terjadi bencana kebakaran, ka TIM bertindak
sebagai kordinator penanggulangan bencana kebakaran
3. Hubungi supervisor ruangan di jam kerja, atau supervisi
diluar jam kerja oleh ka TIM ruangan bahwa terjadi
kebakaran di suatu tempat
4. Segera hubungi instalasi IPS bahwa terjadi kebakaran
di suatu ruangan (sebutkan lokasi tempat terjadinya
kebakaran) oleh ka TIM ruangan
5. Segera hubungi pos security bahwa terjadi kebakaran di
suatu ruangan (sebutkan lokasi tempat terjadinya
kebakaran) oleh ka TIM ruangan
6. Segera ambil helm safety masing-masing sesuai dengan
jadwal yang telah tertulis di papan kode red
7. Lakukan evakuasi pasien dan barang berharga
8. Padamkan api menggunakan APAR yang telah
disediakan
9. Apabila api menjadi tidak terkendali Segera hubungi
Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Jl. Anggrek
No. 11 Telepon: 43931063,43910406, 43910408 oleh
instalasi IPS untuk penatalaksanaan lanjutan
10. Catat kembali semua pasien, dokumen dan
barang berharga sesuai dengan tugas masing-masing
11. Segera kirim pasien ke IGD sesuai dengan jalur
yang telah ditentukan apabila ada pasien yang terluka
12. Kordinasikan dengan tim penanggulangan
bencana RS Pelabuhan Jakarta terhadap kegiatan yang
telah dilakukan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


 Pembagian tugas dan peran masing-masing helm adalah
sebagai berikut :
- Helm Putih bertugas sebagai kordinator sekaligus
mengevakuasi dokumen-dokumen berharga
- Helm Merah bertugas sebagai pemadam api
menggunakan APAR
- Helm Kuning bertugas mengarahkan dan mengevakuasi
pasien menuju titik kumpul
- Helm Biru bertugas mengevakuasi alat-alat kesehatan
berharga
 Apabila dalam satu ruangan hanya tersedia tiga helm
(putih, merah, kuning), maka Helm putih juga bertugas
mengevakuasi alat-alat kesehatan

UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja.

Identifikasi Resiko:

Resiko
1. Evakuasi tidak berjalan sesuai dengan pedoman
penanggulangan bencana RS. Pelabuhan Jakarta
2. Meningkatkan angka cedera bagi pasien, pengunjung,
karyawan dan staf yang diakibatkan oleh bencana
kebakaran
3. Mengakibatkan kerusakan property dan barang
berharga yang lebih besar akibat kebakaran yang tidak
segera ditanggulangi

Anda mungkin juga menyukai