Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH KALIMANTAN SELATAN


LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB AMUNTAI
Jl. Sukmaraga No.324 Kel.Sungai Malang 71418
Telp./Fax : (0527) 62131 Email : lapashsu@yahoo.com

Amuntai, November 2016


Nomor : W19.PAS4.KU.03.03-
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Mohon Bantuan Dana Guna
Mewujudkan Lapas Kelas IIB Amuntai
Menjadi LapasBerbasis Pesantren

Kepada Yth.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Undang-Undang nomor 12 tahun 1995 Tentang Sistem
Pemasyarakatan ini sudah sangatlah komprehensif telah dapat mengakomodir
kebutuhan pembinaan dan pembimbingan terhadap Warga Binaan
Pemasyarakatan pada Rutan dan Lapas di Negeri kita ini, Namun demikian,
tentu masih ada kelemahan yang perlu kita kaji bersama.
Pola pembinaan dengan pengurangan masa pidana melalui remisi, PB,
CMB dan CB belum dapat menyentuh kesadaran yang mendalam bagiWarga
Binaan Pemasyarakatan. Pembinaan yang kita laksanakan dan diterima Warga
Binaan Pemasyarakatan belum membawa perubahan yang signifikan, Syarat
administrative dan substantive dapat dipenuhinya dengan mudah, usul
programpun dapat diperolehnya dengan mudah, namun ironisnya sebagian
dari mereka kembali melanggar hukum dan menjadi Warga Binaan lagi.
Patut kita kaji bersama bahwa perlunya pembinaan kepribadian dan
keagamaan yang lebih intensif, Kesadaran manusia timbul dari hati
nuraninya,dan proses pemahaman terhadap kesadaran diri adalah melalui
pemahaman dan pengamalan agama secara kaffah (utuh),bisa saja terjadi
syarat substantifnya terpenuhi dengan rajin beribadah karena tendensi Usul
Program PB, CMB dan CB serta ingin mendapat remisi, untuk mewujudkan hal
demikian tentu ada metode atau cara serta ditunjang adanya fasilitas atau
sarana yang memadai, oleh sebab itulah keberadaan Pesantren yang
dipadukan dengan Program Pembinaan berdasarkan sistem Pemasyarakatan
perlu didukung dan direalisasikan keberadaanya.
Rencana pembiayaan untuk pembelajaran dan operasional pesantren
selama 1 (satu) tahun sebesar 250.000.000,00 sehingga dana yang diperlukan
keseluruhan sebesar Rp. 7.406.800.000,00 (Tujuh Milyar Empat Ratus Enam
Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah).
Berdasarkan hal tersebut bersama ini kami mohon bantuan dana kepada
Bapak guna mewujudkan Pesantren di Lapas Kelas IIB Amuntai. Sebagai
bahan pertimbangan Bapak kami lampirkan “Proposal Permohonan Bantuan
PembangunanPesantren Lapas Kelas IIB Amuntai termasuk rincian
pembiayaan, Panitia Pembangunan Pesantren dan kelengkapan lainya
(terlampir). Untuk Informasi dan penyaluran dana dapat menghubungi
Bapak Arsyad melalui HP +6282189597212 atau Norhansyah HP
+6281250013028 Email : lapashsu@yahoo.com.
Demikian, atas perhatian dan bantuan serta do’a restu Bapak, kami
mengucapkan banyak terima kasih, diiringi do’a semoga Allah SWT
melimpahkan pahala atas amal jariyah yang telah diberikan.
Amiin.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

K E P A L A,

H. Muhammad Arsyad, S.Sos, MH


NIP 195911211981031001
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
KANTOR WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB AMUNTAI
Jl.Sukmaraga No.Jl.Sukmaraga No.324 Sei Malang
Kec.Amuntai Tengah Kab.Hulu Sungai Utara

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN PEMBANGUNAN
DAN BIAYA OPERASIONAL
PONDOK PESANTREN TERPADU AT-TAUBAH
(PPTA)
LAPAS KLAS IIB AMUNTAI

OLEH
PENGURUS PONDOK PESANTREN TERPADU AT-THAUBAH
LAPAS KLAS IIB AMUNTAI
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..iii
PENDAHULUAN ................................................................................. ….1
DASAR PEMIKIRAN ........................................................................... ….2
TUJUAN .............................................................................................. … 2
RENCANA ANGGARAN BIAYA .......................................................... … 3
SUSUNAN PANITIA….………………………………………………………..4
PENUTUP………………………………………………………………………4
DAFTAR LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nyasehingga kami dapat menyelesaikan dan
menyampaikan “PROPOSAL BANTUAN DANA PEMBANGUNAN DAN
PENGELOLAAN PONDOK PESANTREN TERPADU AT-THAUBAH (PPTA)
LAPAS KELAS IIB AMUNTAI”.
Proposal Permohonan Bantuan Dana Pembangunan Pesantren Lapas
Kelas IIB Amuntai ini dibuat untuk memberikan wadah untuk pengejawantahan
Warga Binaan Pemasyarakatan. Oleh karena itu perlunya mencoba dengan
terobosan baru sebagai Petugas Pemasyarakatan merasa terpanggil hati
nurani kami yang terdalam untuk mewujudkan tujuan Sistem Pemasyarakatan
dengan prioritas program pembinaan kepribadian dan Keagamaan dengan
kurikulum tertentu dalam wadah pembinaan Lembaga Pemasyarakatan
Berbasis Pesantren .
Walaupun Permohon Bantuan ini kami buat dengan sangat sederhana
namun besar harapan kamiyaitu memohon kerendahan hati para Donatur untuk
mengabulkan permohonan yang kami ajukan guna penyelesaian Pondok
Pesantren Terpadu At Thaubah (PPTA) Lapas Kelas IIB Amuntai ini untuk
sarana peribadatan lebih lancar dan pembinaan umat khususnya Warga
Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Amuntai.
Secara tulus ikhlas kami juga menyampaikan rasa terima kasih yang
mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril
maupun materi sehingga Pesantren Lapas Kelas IIB Amuntai untuk
kemaslakhatan umat dapat segera terwujud. Semoga amal baik Bapak
diberikan balasan pahala dari Allah SWT.Amiin ya robbal alamin..
Demikian atas perhatian, bantuan dan perkenan Bapak sebelum dan
sesudahnya diucapkan terima kasih.

Amuntai, November 2016


Kalapas

H.Muhammad Arsyad,S.Sos.MH
NIP 195911211981031001
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN DANA
PEMBANGUNAN PESANTREN LAPAS KELAS IIB AMUNTAI

I. PENDAHULUAN
Lembaga Pemasyarakatan adalah wadah pengejawantahan bagi
Narapidana dan merupakan harapan terakhir untuk introspeksi diri atau
memperbaiki diri sebagai bekal persiapan setelahbebas dankembali ke
masyarakat untuk lebih baik dan dapat diterima masyarakat bersama-sama
dalam pembangunan.
Dalam pelaksanaannya pembinaan dan pembimbingan diatur dalam
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 yang disebut dengan Sistem
Pemasyarakatan dengan mengedepankan pembinaan dan pembimbingan
dengan tujuan agar Warga Binaan Pemasyarakatan dapat menyadari diri dan
tidak akan mengulangi perbuatan serupa atau pelanggaran hukum lainya
sehingga dapat bersama-sama masyarakat dalam pembangunan.
Dalam tataran pelaksanaan Undang-Undang nomor 12 tahun 1995
Tentang Sistem Pemasyarakatan ini sudah sangatlah menyeluruh dan
dapat mengakomodir kebutuhan pembinaan dan pembimbingan terhadap
Warga Binaan Pemasyarakatan, namun demikian tentu masih ada
kelemahan yang perlu kita kaji bersama.
Pola pembinaan dengan pengurangan masa pidana melalui remisi,
asimilasi, PB, CMB dan CB masih ada WBP yang dalam memenuhi syarat
substantifnya dengan mudah dipenuhi, namun belum sepenuhnya tulus
bertingkah laku baik karena bernuansa tendensius misalnya rajin sholat
mengaji karena PB,CMB,CB dan sebagainya, setelah bebas ternyata mereka
ada yang kembali melanggar hukum lagi. Hal ini ironis sedemikian
komperhenshipnya Sistem Pemasyarakatan terutama pembinaan
kepribadian dan keagamaan juga telah dilaksanakan namun sebagian
mereka masih belum menyadari betul yang akhirnya kembali melanggar
hukum lagi.
Oleh karena itu kami sebagai Petugas Pemasyarakatan merasa
terpanggil hati nurani yang terdalam untuk perlunya mencoba dengan
terobosan baru dalam mewujudkan tujuan Sistem Pemasyarakatan dengan
prioritas program pembinaan kepribadian dan Keagamaan dengan kurikulum
tertentu dalam wadah pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Berbasis
Pesantren dengan nama Pondok Pesantren Terpadu At-Thaubah (PPTA).
Rencana pembiayaan untuk pembelajaran dan operasional pesantren
selama 1 (satu) tahun sebesar 96.000.000,00. Kemudian untuk Transport
Tutor Rp 116.400.000,-. Sedangkan Bantuan Penyelenggaraan dan biaya
lainnya sebesar Rp 97.050.000,-. Sehingga dana yang diperlukan
keseluruhan sebesar Rp. 309.450.000,00 (Tiga Ratus Sembilan Juta
Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
II. DASAR PEMIKIRAN
1. Dengan didirikannya Pesantren Lapas Kelas IIB Amuntai maka
pelaksanaan pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan lebih optimal dan pemahaman terhadap Islam secara
kaffah dapat terwujud, sehingga diharapkan menjadi Masyarakat yang
alim faqih,berakhlaqul Qarimah serta bisa hidup mandiri dan jauh dari
pelanggaran hukum lagi.
2. Pesantren merupakan lembaga keagamaan yang memiliki fungsi sebagai
pusat kegiatan umat Islam yang khusus membina umat.
3. Untuk membetuk kepribadian yang baik khususnya bagi Warga Binaan
Pemasyarakatan dimulai dari pendidikan pesantren di Lapas Kelas IIB
Amuntai, yang nantinya tidak hanya diterima oleh masyarakat namun
dapat menjadi contoh suri tauladan bagi masyarakat pada umumnya
pada saat bebas nanti.

III. TUJUAN
1. Didirikannya Pesantren agar menampung kegiatan belajar mengajar
tentang ilmu agama guna peningkatan peribadatan bertujuan pembinaan
umat serta meningkatkan syiar agama Islamsehingga Warga binaan
Pemasyarakatan lebih memahami agama tentang hakikinya hidup ada
hak dan kewajiban sebagai umat manusia.
2. Mewujudkan kesadaran Warga binaan Pemasyarakatan agar melakukan
peribadadatan dan memaksimalkan pendekatan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa sehingga dapat menimbulkan gairah spiritual dan dapat
menumbuh-kembangkan kesadaran diri sebagai hamba Allah SWT.

IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA - TERLAMPIR


Untuk mewujudkan pembangunan Pesantren Lapas Kelas IIB
Amuntai maka diperlukannya tempat yang nyaman sebagai wadah
pembinaan dan untuk itu kami sampaikan Rencana Anggaran Biaya
Rehabilitasi Blok Narapidana dan Aula LP Amuntai serta Pembuatan
Pembatas/Pengaman Antar Bloksebagai berikut:
Kemudian untuk Biaya Pembelajaran dan Biaya Operasional Pesantren
selama satu tahun adalah sebagai berikut :

1. BIAYA SANTRI /WARGA BELAJAR


a. Alat Tulis WB 60 santri x 4 kel x Rp. 100.000 Rp. 24.000.000
b. Bahan Pembelajaran 60 WB x 4 kel x Rp. 150.000 Rp. 36.000.000
c. Bantuan Motivasi WB 60 WB x 4 kel x Rp. 50.000 Rp. 12.000.000
d. Penilaian (Semesteran) 60 WB x 4 kel x Rp. 50.000 Rp. 12.000.000
e. Pakaian Santri 60 WB x 4 kel x Rp.50.000 Rp 12.000.000

2. TRANSPOR TUTOR
a. Transpor Narasumber/Pengajar Mulai Juli 2016 s/d Juni 2017
(12 bulan x 6 org x 1.000.000 ) Rp. 72.000.000
b. Transpor Penyelenggara (Ketua Pesantren)
(12 bulan x 1 org x 1.500.000) Rp. 18.000.000
c. Transpor Staf Pengelola (Admin,KU,Humas)
(12 Bulan x 4 org x 500.000) Rp. 24.000.000
d. Ceramah Bulanan 12 x 1 x 100.000 Rp 1.200.000
e. Ceramah Khusus Santri Putri Rp 1.200.000

3. BANTUAN PENYELENGGARAAN
a. Identifikasi Calon Peserta Didik & Tutor
Rp. 300.000 x 4 kelompok Rp. 1.200.000
b. Adm. Pembelajaran Rp. 2.500.000 x 4 kelompok Rp. 10.000.000
c. Sarana Pembelajaran Rp. 10.000.000 x 4 kelompok Rp. 40.000.000
d. Transport Penyelenggaraan Rp. 300.000 x 4 kelompok
x 12 bulan Rp. 14.400.000

4. YANG SESEGERA MUNGKIN DIPENUHI :


a. ATK
- Buku dan pulpen santri : Rp 5.000 x 100 : Rp 500.000,-
- Buku / Kitab Belajar : Rp 20.000 x 8 x 100 : Rp 16.000.000,-
- Buku Pengajara : Rp 250.000x8 : Rp 2.000.000,-
- Buku Cetakan : Rp 25.000.000 x 100 : Rp 2.500.000,-
- Iqra : Rp 5.000 x 100 : Rp 500.000,-
b. Terbang : Rp 350.000 x 13 : Rp 4.550.000,-
c. Baju Pengajar : Rp 150.000 x 30 : Rp 4.500.000,-
d. Peci Putih : Rp 30.000 x 30 : Rp 900.000,-
Jumlah : Rp 31.450.000,-

V. SUSUNAN PANITIA
1. Pelindung : 1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan HAM Kalimantan Selatan
2.Pembina / Penasehat : 1.Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara
2.Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara
3.Kepala Kementerian Agama Kabupaten Hulu
Sungai Utara
4.Ketua Dewan Mesjid Seluruh Indonesia
Kabupaten Hulu Sungai Utara
2.Penanggung Jawab 1.Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB
Amuntai (H.M.Arsyad. S.Sos.M.H)
2.Kepala Satuan Pengamanan Lapangan
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Amuntai
(Riyadi.S.H)
3.Pengasuh - H.Ahmad Nawawi Abdurrauf,S.Ag,M.M.Pd
4. Pimpinan Pondok - H.Muhammad.Hasbi Salim,M.Pd
4. Panitia Pelaksana
Ketua : Drs. H.Windarto
Sekretaris 1 : Syaipul Bukhari, S.Sos
Sekretaris 2 : Rahmatullahi
Bendahara : Apriza Ramadani
5. Seksi-seksi
Bangunan : Bastani Abas
Humas : Arsyayuda Iskandar
Usaha Dana : Fazlulhaq Ezedin
Logistik/Konsumsi : Norhansyah, S.Sos

VI. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat dan disampaikan semoga dapat
Dijadikan bahan pertimbangan bagi Bapak.Kami menyadari pembuatan
proposal ini masih banyak kekurangan, namun dengan segala kerendahan hati
mohon maklum adanya.Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan
perlindungan kepada kita semua. Amin

Kalapas

H.Muhammad Arsyad, S.Sos.MH


NIP 195911211981031002

Anda mungkin juga menyukai