Anda di halaman 1dari 66

SKUAT TIM ULASAN PROFIL TIM

LIGA 1 2019 Bedah Peluang PERSIJA JAKARTA


Juara Liga 1 2019 Materi Biasa
Tim Juara

MARHABAN
LIGA 1 2019
DAFTAR ISI
Daftar isi & Redaksi - 1
Editorial
Jangan Jadi Panggung Sandiwara - 2
Ulasan
Konsistensi PSM Makassar - 3
Juara Bertahan Persija - 4
Komposisi Pemain Madura United - 4
Stefano Cugurra Memoles Bali United - 5
Mental dan Kematangan Skuat Arema FC - 5
Prediksi Degradasi Liga 1 2019 : Semen Padang Ulangi Nasib PSMS? - 6
Bursa Top Skor : Adu Tajam lini Depan - 7
Misi Teco Mematahkan Tradisi - 11
Profil Tim
PSM Makassar : Juara Harga Mati - 16
Persib Bandung : Perjudian Skuat Tua - 19
Persebaya Surabaya : Saatnya Juara Bajul Ijo! - 22
Arema FC : Motivasi Dari Piala Presiden - 25
Madura United : Siap Wujudkan Ambisi Besar - 28
Bali United : Berharap Tuah Teco - 31
Bhayangkara FC : Misi Istimewa Angel Vera - 34
Borneo FC : Modal Tangan Dingin Gomez - 35
Barito Putra FC : Target Musim Ketiga Jacksen - 36
PSIS Semarang FC : Siap Tampil Menggebrak - 37
Persipura Jayapura : Asa Mutiara Hitam - 38
Persela lamongan FC : Bukan Tim pelengkap Lagi - 39
Badak Lampung FC : Nama Baru, Peruntungan Baru? - 40
Semen Padang : Asa Tembus 5-besar - 41
Tira Persikabo FC : Nama Baru, Peruntungan Baru? - 42
PSS Sleman : Enggan Sekedar Numpang Lewat - 43
Kalteng Putra : Fokus Bertahan di Kasta Tertinggi - 44

Social Media Specialist


REDAKSI Editorial Assistant
Wisnu Nova Alief Maulana

President Director Journalist Video Editor


Levin Jackson Fajar Abdillah Yohanes B.S
Wanda Syafii
Editor-In-Chief Kenza Emeraldy Graphic & Multimedia Team
Irawan Dwi Ismunanto Wahyu Prasetyo Faiz Al Jabbar
Galih Prasetyo Ervan Satrio
Senior Editor Feri Patriyadi Anik Karlianti
Asep Ginanjar Yosua Eka Putra Avi Elektra

1
EDITORIAL

Jangan Jadi Panggung Sandiwara


Oleh: Irawan Dwi Ismunanto - Editor in Chief Football5star.com
berhenti di tengah jalan tak bisa bergulir lagi.
Mata air mulai mencurah ketika sanksi FIFA
dicabut pada 2016. PSSI bisa menata kembali
persepakbolaan di tanah air. Kenyataannya,
kertas yang sudah kusut atau bahkan sobek,
tak bisa kembali seperti sedia kala. Sepak bola
Indonesia masih sangat sulit untuk bisa sembuh.

Mimpi menggulirkan kopetisi yang lebih baik,


kembali diterpa badai. Luka dan sandiwara sepak
bola Indonesia tampil lagi ke publik. Dimulai
cdn.medcom.id

dari tragedi tewasnya suporter, hingga dugaan


pengaturan skor yang melibatkan beberapa
pejabat teras PSSI dan terjadi di berbagai
level kompetisi.
“Dunia ini panggung sandiwara...
Situasi itu membuat Edy Rahmayadi mundur
Cerita yang mudah berubah... ”.
dari posisi ketua umum PSSI. Jabatan lantas

U
dibebankan kepada pelaksana tugas, Joko
ntaian frasa dalam lagu yang
Driyono. Akan tetapi, nama kedua justru turut
dipopulerkan Achmad Albar dan Nicky
dijerat kasus. Alhasil, Kongres Luar Biasa (KLB)
Astria itu memiliki makna mendalam bagi
menjadi solusi yang coba ditelurkan.
masyarakat Indonesia. Banyak aspek dalam
kehidupan yang dijadikan tafsiran. Termasuk
Saat penyelenggaraan KLB masih belum jelas,
sepak bola, yang dianggap sebagai salah satu
PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sudah dipusingkan
cerminan panggung sandiwara. Semua tak
dengan keharusan menggulirkan Liga 1 2019.
lepas dari segala polemik dan kontroversi.
Namun, pergantian tampuk kepemimpinan di
tubuh PSSI dan PT. LIB membuat nasib Liga 1
Stigma negatif terhadap sepak bola Indonesia
2019 ikut terkena imbas. Kick-off Liga 1 2019,
sudah muncul setidaknya dalam satu dekade
yang semula dijadwalkan 8 Mei, mundur jadi
terakhir. Cukup banyak kasus yang membuat
15 Mei dengan sejumlah alasan.
penyelenggaraan sepak bola Indonesia
mendapat pandangan miring.
Jika hanya mengacu kepada jadwal, kompetisi
sepak bola di Indonesia memang masih menjadi
Sejak era Nurdin Halid “memimpin PSSI” dari
panggung sandiwara. Pasalnya, skenario yang
dalam bui, dualisme PSSI, intervensi pemerintah,
dibangun terlalu sering berubah di tengah jalan.
hingga berujung sanksi FIFA. Berbagai peran
Penyakit kronis yang belum ditemukan obatnya.
dimainkan dengan apik dalam setiap episodenya.
“Ada peran wajar, ada peran berpura-pura”,
Sekarang, publik masih menanti kesanggupan
seperti kata Ian Antono dan Taufiq Ismail dalam
operator untuk menggulirkan Liga 1 2019 di
lagu Panggung Sandiwara ciptaannya.
tengah permasalahan yang urung mereda.
Namun, beragam pertanyaan mungkin masih
Saat sanksi FIFA dijatuhkan, sepak bola Indonesia
akan bermunculan. Apakah terkuaknya kasus
terjerembab ke lubang terdalam. Lubang itu
pengaturan skor bisa membuat Liga 1 2019
sudah menganga sejak lama. Tak ada daya
lebih bersih? Apakah sepak bola Indonesia
untuk menghindar. Dampaknya, kompetisi resmi
masih akan menjadi panggung sandiwara?

2
ULASAN

Bedah Peluang Juara


Liga 1 2019

vertanews.id
K
ompetisi Liga 1 musim 2019 segera target. Mulai dari mendatangkan pelatih
dimulai 15 Mei mendatang. Setiap baru, merekrut pemain terbaik, menjalankan
kontestan menyiapkan skuat untuk pemusatan latihan, dan uji tanding serta
menjadi yang terbaik di akhir kompetisi. menjalani kompetisi pra-musim untuk
Diikuti 18 tim, setiap tim wajib menjalani mengasah serta mencari susunan pemain
34 pertandingan untuk mencapai tangga terbaik.
juara.
Berdasarkan faktor tersebut, terdapat lima tim
Termasuk kandidat juara, mereka melakukan yang masuk kategori kandidat juara Liga 1
berbagai persiapan untuk merealisasikan 2019.

KONSISTENSI PSM MAKASSAR


Dua musim terakhir di Liga 1, PSM Makassar selalu menjadi pesaing juara. Klub berjuluk Juku Eja
ini menempati peringkat ketiga di Liga 1 2017 dan peringkat kedua saat Liga 1 2018.

Konsistensi yang ditampilkan klub yang dilatih Darije Kalezic pantas menobatkannya menjadi
kandidat juara di Liga 1 2019. Hal senada disampaikan manajemen dan pemain PSM.

Aaron Evans salah satu rekrutan terbaru berpendapat demikian. Dihubungi tim Football5Star.com
melalui instant messaging, bek asal Australia ini mengatakan sebagai sebuah tim, PSM mencoba
memenangkan setiap pertandingan dan trofi yang diikuti.

“Kami fokus di setiap turnamen yang diikuti, baik Liga 1 maupun Piala AFC. Kami memiliki tim
yang bagus dan target tahun ini tentunya menjadi juara meski kompetisi semakin kompetitif.”
ungkap Aaron.
cdn.baca.co.id

Konsistensi yang diperlihatkan selama dua musim terakhir serta keyakinan dari pemain dan
manajemen, layak menempatkan PSM Makassar sebagai calon juara Liga 1 2019.

3
ULASAN

JUARA BERTAHAN PERSIJA


Tidak lengkap rasanya tidak memasukkan juara bertahan Liga 1 2018,
Persija Jakarta, ke dalam kandidat juara Liga 1 2019. Bukan tanpa sebab,
tidak banyak perubahan skuat yang dilakukan suksesor Teco yaitu Ivan Kolev,
serta makin berpengalamannya pemain karena mengikuti kompetisi tingkat Asia
membuat Persija pantas disematkan salah satu kandidat juara.

Ivan Kolev, pelatih yang sebelumnya sempat melatih timnas Indonesia,


bertekad membayar kepercayaan yang diberikan manajemen Macan Kemayoran
dengan gelar juara. Pelatih asal Bulgaria yang dikontrak selama semusim
optimistis meski mempertahankan gelar akan lebih berat.

“Bagi saya seperti biasa setiap klub bebannya tinggi sekali. Tim mau mencapai
hasil yang bagus, Persija juga, saya juga itu biasa buat saya.”
kata Ivan Kolev saat dikonfirmasi media mengenai target bersama Persija.

breakingnews.co.id
Ivan Kolev mengatakan materi pemain yang membuatnya yakin mampu membawa Persija
berprestasi di Liga 1 2019 mendatang.

KOMPOSISI PEMAIN MADURA UNITED


Dengan skuat bertabur bintang, aneh rasanya tidak memasukkan Madura United sebagai
kandidat juara Liga 1 2019. Mayoritas pemain berlabel bintang, tak heran Madura United
disebut Los Galacticos-nya Indonesia.

Komposisi pemain Madura United untuk liga mendatang diisi nama-nama kelas wahid. Sebut
saja Andik Vermansyah yang sempat melanglang-buana di negeri Jiran, top skor Liga 1 2018
Aleksandar Rakic, eks pilar Persija Jaimerson da Silva Xavier, penjaga gawang M. Ridho Djazulie,
hingga pemain timnas Zulfiandi dan striker naturalisasi Alberto Goncalves didatangkan untuk
memenuhi target ambisius klub berjuluk Laskar Sape Kerap ini.

Selain itu, klub di bawah naungan PT Polana Bola Madura Bersatu ini juga sebelumnya
memiliki pemain mentereng. Striker Greg Nwokolo, gelandang serang Zah Rahan,
bek tengah Fachruddin Aryanto dan Alfath Faathier merupakan muka-muka lama yang siap
berkolaborasi dengan pemain baru.

Tidak hanya diisi “Para Galaksi”, pemilik Madura United, Achsanul Qosasi, juga mendaulat
bolanusantara.com

Dejan Antonic sebagai juru taktik klub yang mengakhiri Liga 1 2018 di peringkat kedelapan.

Sangat pantas menobatkan Madura United sebagai kandidat serius meraih juara Liga 1 2019.

4
ULASAN

STEFANO CUGURRA MEMOLES BALI UNITED


Siapa pecinta sepak bola nasional yang tidak mengenal sosok Stefano Cugurra alias Teco?
Reputasinya mengubah Persija dari tim yang biasa-biasa saja saat ia datang menjadi tim
kompetitif ketika ia pergi. Hasil nyata Teco bersama Persija menjadi jaminan Bali United dapat
berbicara banyak saat Liga 1 2019 bergulir.

Selain itu, pengalamannya melatih berbagai klub di Thailand dan meraih gelar juara
Liga 1 2018 bersama Persija menjadi bekal Teco untuk membawa Bali United berprestasi.
Tidak hanya itu, pola permainan yang jelas dari Teco, serta komposisi pemain bintang dimiliki
Bali United menjadi garansi klub asal Pulau Dewata sebagai penantang serius di Liga 1 2019.

Meskipun beberapa pihak meragukannya, Teco mengklaim lini belakang yang dimiliki sangat
kuat. Tentu ini modal bagus untuk Bali United menjuarai Liga 1 2019.

www.baliutd.com
MENTAL & KEMATANGAN SKUAT AREMA FC
Memastikan diri menjadi juara kompetisi pra-musim, Piala Presiden 2019, membuktikan
kematangan skuat Arema FC dalam mengarungi Liga 1 2019. Bermaterikan pemain
berpengalaman, salah satunya Hamka Hamzah yang berhasil menyabet gelar
pemain terbaik di Piala Presiden, serta pemain asing yang berkualitas membuat
tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan pantas masuk kandidat juara.

Selain itu, merapatnya mantan striker Bali United asal Belanda, Sylvano Comvalius
top skor Liga 1 2017 dengan 37 gol seakan melengkapi kerangka tim
sebagai persyaratan meraih juara.

Mengintip skuat Arema FC jelang Liga 1 2019 terlihat sangat menjanjikan dan
membuat iri kontestan lainnya. Duet lini belakang Artur Cunha dan Hamka Hamzah,
kreator lini tengah Makan Konate, dan rekrutan terbaru di lini depan Sylvano Comvalius
seakan menjamin mahkota juara akan mengisi lemari tim yang diasuh oleh Milan Petrovic ini.
cdn.idntimes.com

5
ULASAN

PREDIKSI DEGRADASI LIGA 1 2019


Semen Padang Ulangi
Nasib PSMS?

bolaindo.com
M
itra Kukar, PSMS Medan, dan Dua klub beda pulau selama ini dikenal
Sriwijaya FC merupakan tiga tim punya nama besar dalam kancah sepak
yang harus terdegradasi dari Liga bola nasional. Komposisi pemain yang
1 2018. Untuk mengisi kekosongan Liga 1 mereka miliki juga tidak main-main. Tapi
2019 PSS Sleman, Kalteng Putra, dan Semen beberapa masalah yang terjadi dalam
Padang datang menggantikan setelah tubuh tim mmbuat Sriwijaya dan Mitra Kukar
ketiganya promosi dari Liga 2. terdegradasi secara dramatis.

Seperti musim-musim lainnya dan kompetisi Pada musim ini masalah serupa sepertinya
lainnya pula, persaingan degradasi jadi salah akan kembali menjadi momok bagi
satu topik menarik untuk diperbincangkan. beberapa klub Liga 1 2019. Football5star.
Mari kita tinggalkan persaingan gelar karena com memprediksi PSIS Semarang, Badak
tidak jarang saling sikut di papan bawah Lampung FC, dan Semen Padang akan
lebih menarik dinantikan. berkutat di tiga posisi terbawah.

Hal ini tak lepas dari harga diri yang Untuk dua nama pertama, masuknya PSIS
dipertaruhkan setiap klub pesertanya. Semarang dan Badak Lampung FC tak lepas
Manajemen, pelatih, pemain, dan suporter dari cerminan performa mereka musim lalu.
klub mana yang rela melihat timnya turun Hingga pertengahan musim, PSIS berada
kasta. Ya, degradasi bukan cuma soal kalah di jurang degradasi hingga akhirnya Jafri
tapi selalu ada harga diri yang dipertaruhkan. Sastra datang mengamankan posisi klub
kebanggaan warga semarang.
Di Indonesia, ancaman degradasi selalu
menghantui separuh peserta liga. Fenomena Walau berhasil membawa PSIS tetap ada
ini bukan tanpa alasan, anomali klub peserta, di LIga 1 2019, bukan berarti masalah Jafri
mulai kekuatan tim hingga masalah keuangan Sastra selesai. Ia belum benar-benar mampu
menjadi faktor utamanya. Dua masalah ini membawa Ibrahim Conteh dkk berada dalam
pula yang dialami Sriwijaya FC dan Mitra performa terbaik. Inkonsistensi permainan
Kukar musim lalu. jadi masalah utama mereka hingga saat ini.

6
ULASAN
Bahkan di ajang Piala Presiden dan Piala Masalah pun tidak selesai sampai di situ. Klub
Indonesia pun, klub yang berdiri pada 18 Mei yang di Liga 1 2019 nanti akan berkandang
1932 gagal menunjukkan tajinya. Di Piala di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, akan
Presiden mereka tidak lolos dari fase grup, dilatih Jan Saragih, yang minim pengalaman
sedangkan di Piala Indonesia PSIS dibantai di Liga 1.
Bhayangkara FC di babak 16 besar dengan
agregat 2-5. Sebagaimana yang terjadi pada musim lalu,
musim ini salah satu klub yang akan berjuang
Sementara dalam segi kekuatan tim, Mahesa di zona merah adalah klub yang baru saja
Jenar sukses mendatangkan beberapa pemain promosi. Musim lalu PSMS Medan yang
baru. Tapi nama-nama yang didatangkan berstatus tim promosi kembali terdegradasi
belum teruji di sepak bola Indonesia. Untuk karena menjadi penghuni juru kunci. Kini,
pemain asing manajemen menggaet Patrick bukan tidak mungkin fenomena itu menimpa
Mota dan Claudir Marini Junior asal Brasil Semen Padang.
yang baru pertama kali merumput di tanah air.
Tidak ada yang salah memang dengan
Untuk kategori pemain lokal, klub milik Yoyok kekuatan tim Kabau Sirah musim ini.
Sukawi ini hanya mendatangkan pemain Masalah justru terjadi di tubuh manajemen
minim pengalaman di Liga 1 seperti Riyan klub yang mendapat sorotan tajam dari
Ardiansyah (PPLP Jawa Tengah), Kelvin suporter. Spartacks, sebutan untuk suporter
Wopi (Perseru Serui), Heru Setyawan serta Semen Padang tidak puas dengan kinerja
Soni Setiawan. Nama-nama ini jelas belum manajemen dalam menyusun kekuatan tim.
menggaransi apa-apa buat PSIS.
Bahkan ketika Semen Padang melawan
Permasalahan serupa juga akan Bali United di Piala Presiden lalu, mereka
menghinggapi Badak Lampung FC. Nama mendemo tim kesayangannya. Akibat hal ini
klub ini tentu masih asing di telinga karena beberapa pemain tersulut emosi hingga aksi
memang sebelumnya mereka masih bernama saling lempar tidak terhindarkan.
Perseru Serui. JIka melihat sejarah Liga 1,
Perseru terbilang klub yang paling beruntung Aksi suporter ini merupakan bagian dari
karena selalu lolos dari jurang degradasi di kekesalan yang sudah berlangsung lama.
pekan terakhir liga. Sudah sejak Februari lalu mereka menuntut
agar pelatih Syafrianto Rusli diberhentikan
Kini setelah berganti nama, homebase, dan dari pekerjaannya. Tapi hingga sekarang
kepemilikan, bukan berarti masalah serupa sang pelatih masih dipertahankan
akan menjauh dari Badak Lampung FC. manajemen.
Kemungkinan kembalinya Badak Lampung ke
persaingan degradasi tak lepas dari kekuatan Masalah ini tentu akan selalu menghantui
tim yang masih jauh dari kata mumpuni. Semen Padang dalam menjalani kompetisi
Praktis hanya Kunihiro Yamashita, Kurniawan Liga 1 2019 mendatang. Apalagi jika
Karman, dan Talouhu Abdul Musafri pemain nantinya performa Irsyad Maulana dkk tidak
berpengalaman yang mereka punya. seusai harapan.

7
ULASAN

BURSA TOP SKORER


Adu Tajam Lini Depan

tirto.id
K
ompetisi LIga 1 2019 masih jauh dari kekuatannya selama masa transisi menuju
kata mulai. Sepak mula yang awalnya liga baru. Ada yang sudah berlaga di
diumumkan digelar pada 8 Mei 2019, pertandingan resmi, ada pula unjuk gigi di
kini diundur sepakan. Rilis terbaru dari PT turnamen pramusim seperti Piala Presiden
Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator 2019. Ada yang bertanding bersama klub
menyebut ada pengunduran diri hingga 15 barunya, ada pula yang baru kembali
Mei 2019. ke Indonesia. Berikut lima pemain yang
diprediksi konsisten mencetak gol selama
Beberapa penyerang sudah dijajal Liga 1 2019.

Aleksandar Rakic
Mengawali kiprahnya di Liga 1
bersama PS TIRA membuat penyerang
asal Serbia ini jadi salah satu yang
tersubur. Tak banyak yang menyangka
dirinya bisa berakhir dengan gelar
top skorer Liga 1 2018 jika melihat
peringkat timnya di klasemen akhir
musim.

Musim ini, Rakic tergabung ke dalam


tim bertabur bintang, Madura United.
Sokongan lini kedua yang mumpuni
membuat peluangnya mencetak gol
mediamadura.com

jadi lebih besar. Hal itu sudah cukup


terlihat ketika Piala Presiden 2019,
dirinya mengemas empat gol.

8
ULASAN

Eero Markkanen
Masuknya pemain yang sempat
membela Real Madrid Castilla ini
menambah daftar ketergantungan PSM
Makassar terhadap pemain Eropa.
Sepanjang Piala AFC 2019, total sudah
ada lima gol yang ia torehkan untuk
Juku Eja.

Ketajaman pemain asal Finlandia


tersebut bisa jadi senjata lini depan
tim asuhan Darije Kalezic untuk
mengarungi Liga 1. Kehadirannya
akan melengkapi kuota asing yang
sudah lebih dahulu diisi Marc Klok dan
Willem Jan Pluim

sindonews.net
Ricky Kayame
Nama Ricky Kayame tidak pernah
terlintas di benak para pecinta
sepak bola Indonesia sebagai calon
pemain subur. Namun, anggapan
itu dibuktikan salah dengan torehan
lima gol selama Piala Presiden 2019.
Padahal, publik lebih mengunggulkan
Samsul Arief dan Lerby Eliandri
sebagai lokal tersubur.

Ricky menjadi salah satu pemain kunci


Arema dalam merengkuh gelar Piala
Presiden untuk kali kedua. Torehan lima
gol membuatnya bersanding dengan
dua legiun asing, Bruno Matos (Persija)
dan Manu Dzhalilov (Persebaya).
medcom.id

9
ULASAN

Samsul Arief
Ketajaman Samsul Arief tak menurun
meski tidak bermain untuk klub papan
atas. Musim lalu, ia menjadi pemain
lokal tersubur dengan 14 gol bersama
Barito Putera. Dengan tak banyaknya
perubahan dalam susunan Laskar
Antasari, musim ini pun diprediksi
sama.

Catatan menunjukkan, Samsul selalu


mengakhiri musim dengan torehan
gol sebanyak dua digit selama tiga
musim ke belakang. Saat membela
Persib Bandung pada 2015/16, ia
mengemas 19 gol. Musim berikutnya,
ada sumbangan 16 gol untuk Persela

prfmnews.com
Lamongan pada musim 2016/17

Manu Dzalilov
Musim ini seakan menjadi pembuktian
bagi penyerang asal Tajikistan tersebut.
Musim lalu, petualangannya bersama
Sriwijaya FC harus berakhir pahit
karena degradasi dan berantakannya
manajemen klub.

Bersama Persebaya Surabaya,


Dzhalilov seperti mendapat lingkungan
ideal untuk membuktikan kapasitasnya.
Pada Piala Presiden 2019 lalu, ia
bersanding dengan Bruno Matos
(Persija) sebagai pemain tersubur
berkat torehan lima gol. Jika terus
tampil dalam performa tertinggi, bukan
tidak mungkin ia akan jadi momok
bagi barisan belakang lawan.
persebaya.id

10
ULASAN

Misi Teco
Mematahkan
“Tradisi”

persija.id
S
tefano Cugurra alias Teco tak Hingga saat ini, Jacksen F. Tiago adalah
dibebani target muluk saat pelatih dengan rekor gelar terbanyak.
diperkenalkan sebagai pelatih baru Empat kali pria asal Brasil tersebut
Bali United, Januari lalu. Yabes Tanuri, menjuarai Liga Indonesia. Namun, dia
direktur klub berjuluk Serdadu Tridatu, selalu gagal membawa klubnya juara
hanya meminta pelatih berkebangsaan beruntun. Dalam tiga kesempatan juara
Brasil itu untuk memperbaiki prestasi bersama Persipura Jayapura, prestasi
pada perhelatan Liga 1 2019. musim berikutnya hanya mentok sebagai
runner-up.
Hanya finis di posisi ke-11 pada Liga
1 2018, Bali United menginginkan Fakta tersebut tentu menjadi tantangan
perubahan. Kembali ke papan atas tersendiri bagi Teco. Mematahkan
seperti pada 2017 adalah target utama. “tradisi” itu pun dipastikan tak mudah.
“Tahun selanjutnya AFC atau juara Meskipun punya skuat yang terbilang
liga,” kata Yabes Tanuri seperti dikutip bagus, Bali United tidak sementereng
Football5Star.com dari Beritagar. Madura United dan Arema FC. Kekuatan
mereka pun tidak berada di atas Persija
Teco pun tak mau sesumbar memberikan Jakarta yang musim lalu dibawa Teco ke
gelar. Dia hanya ingin memenuhi target podium juara Liga 1 2018.
manajemen, yakni membuat Bali United
naik kelas. Dia punya keyakinan cukup Pelatih Asing Lagi?
besar karena menilai skuat Serdadu Di samping menanti upaya Teco untuk
Tridatu sudah terbilang kuat. juara dua musim beruntun, ada hal lain
yang tak kalah menarik ditunggu pada
Target Bali United dan ambisi Teco yang Liga 1 2019 nanti. Itu adalah akhir rantai
tak terlalu muluk sejalan dengan fakta dominasi pelatih asing. Dalam dua musim
sejarah. Sejak era baru Liga Indonesia terakhir, Liga Indonesia selalu dijuarai
dihelat pada 1994-95, tak pernah ada tim dengan pelatih asing. Sebelum Teco
pelatih yang juara dua kali beruntun. bersama Persija pada musim lalu, ada
Jangankan dengan dua klub berbeda, Simon McMeneny bersama Bhayangkara
dengan klub yang sama pun tidak. FC pada 2017.

11
ULASAN
Andai kembali dikuasai pelatih asing, ini Adapun faktor kedua adalah kekuatan tim
akan mengulang kisah 2008-09 hingga yang ditangani para pelatih asing. Hampir
2010-11. Kala itu, tiga juara Liga Indonesia semua tim unggulan ditangani pelatih non-
dilatih pelatih asing. Persipura bersama Indonesia. Madura United dilatih Dejan
Jacksen F. Tiago juara pada 2008-09 dan Antonic, Arema FC dipoles Milomir Seslija,
2010-11. Di antara dua gelar itu, Robert Rene Persija ditangani Ivan Kolev, PSM Makassar
Alberts juara bersama Arema pada 2009-10. diasuh Darije Kalezic, dan Bali United
bersama Teco. Lalu, Persib Bandung pun
Menilik peta kekuatan saat ini, kans pelatih dilatih Robert Rene Alberts. Satu-satunya
asing untuk melanjutkan dominasi di Liga 1 anomali hanya Persebaya yang diasuh
cukup terbuka lebar. Setidaknya ada dua Djadjang Nurdjaman.
faktor pendukung. Pertama, pelatih asing
masih dominan. Dari 18 klub, hanya tujuh Meskipun demikian, pelatih lokal juara pada
yang ditangani pelatih lokal. Mereka adalah Liga 1 2019 bukanlah kemustahilan. Patut
Persela Lamongan yang diarsiteki Aji Santoso, dicatat, kampiun Liga 1 pada dua musim
PS Tira Persikabo (Rahmad Darmawan), Badak terakhir adalah klub-klub yang semula tak
Lampung FC (Jan Saragih), PSIS Semarang terlalu diperhitungkan. Bhayangkara FC dan
(Jafri Sastra), Persebaya Surabaya (Djadjang Persija mampu melesat ke puncak klasemen
Nurdjaman), PSS Sleman (Seto Nurdiyantoro), pada akhir musim walaupun tak jadi buah
dan Semen Padang (Syafrianto Rusli). bibir pada awal musim. (Asep)

DAFTAR PELATIH JUARA DAFTAR PELATIH LIGA 1 2019


1994-95: Indra Thohir (Persib)
Arema FC: Milomir Seslija
1995-96: Henk Wullems (MBR)
1996-97: Rusdy Bahalwan (Persebaya) Borneo FC: Mario Gomez
1997-98: - Persela: Aji Santoso
1998-99: Edy Paryono (PSIS)
Persipura: Luciano Leandro
1999-00: Syamsudin Umar (PSM)
2001: Sofyan Hadi (Persija) Bali United: Stefano Cugurra “Teco”
2002: Serghei Dubrovin (Petrokimia) Kalteng Putra: Gomes de Oliveira
2003: Jaya Hartono (Persik) Badak Lampung FC: Jan Saragih
2004: Jacksen Tiago (Persebaya)
2005: Rahmad Darmawan (Persipura) Tira Persikabo: Rahmad Darmawan
2006: Daniel Roekito (Persik) Barito Putera: Jacksen F. Tiago
2007-08: Rahmad Darmawan (SFC) Madura United: Dejan Antonic
2008-09: Jacksen Tiago (Persipura)
2009-10: Rene Alberts (Arema) Persib: Miljan Radovic
2010-11: Jacksen Tiago (Persipura) PSIS: Jafri Sastra
2011-12: Kas Hartadi (SFC) Bhayangkara FC: Angel Alfredo Vera
2013: Jacksen Tiago (Persipura)
Persebaya: Djadjang Nurdjaman
2014: Djadjang Nurdjaman (Persib)
2015: - Persija: Ivan Kolev
2016: - PSM: Darije Kalezic
2017: Simon McMenemy (Bhayangkara
PSS: Seto Nurdiyantoro
FC)
2018: Stefano Cugurra Teco (Persija) Semen Padang: Syafrianto Rusli

12
PROFIL TIM
PERSIJA JAKARTA

Materi Biasa
Tim Juara

persija.id
U
ntuk ukuran tim yang baru saja menjuarai diperparah dengan cederanya satu pilar
liga, manuver Persija Jakarta di bursa penting lain seperti Rezaldi Hehanussa.
transfer terbilang biasa saja. Tak ada
nama-nama besar yang didatangkan tim ibu Sementara sisanya, bukan nama populer
kota untuk berjuang mempertahankan gelar yang muncul di Lapangan PSAU Halim,
pada Liga 1 2019 mendatang. Justru, nama- Jakarta Timur. Silvio Escobar, Yogi Rahadian,
nama medioker yang muncul ke permukaan. dan Rohit Chand datang setelah Gede undur
diri. Nama terakhir pada akhirnya kembali
Sebagai tim juara, tidak ada perubahan berarti ke klub ibu kota setelah sempat dilepas
dari segi materi Persija Jakarta. Hampir sama beberapa bulan oleh manajemen lama.
dengan era Gede berkuasa, tim ibu kota lebih
suka mendatangkan pemain-pemain kelas dua. Rezim Ferry Paulus hanya menyisakan Bruno
Harga murah jadi salah satu pertimbangan Matos sebagai pemain peninggalan Gede
demi menyeimbangkan neraca keuangan klub. Widiade. Pemain asal Brasil tersebut memang
jadi alternatif selama Marko Simic absen.
Sejak Gede pergi, praktis baru Steven Paulle Matos bermain apik selama Piala Indonesia
yang terbilang pembelian besar karena 2018, Piala AFC 2019 dan Piala Presiden
jadi pilar utama di klub sebelumnya, PSM 2019. Hanya nama pertama yang kini masih
Makassar. Kedatangan bek jangkung asal diikuti Persija.
Prancis tersebut mendapat apresiasi tersendiri
di mata fans. Isitlahnya, berhasil memboyong Dengan materi pemain saat ini, publik
pemain penting dari klub pesaing. mengernyitkan dahi jika Persija masih menargetkan
juara musim depan. Tanpa tambahan berarti
Nasib Marko Simic yang tersandung kasus di skuat, sangat sulit membayangkan Kolev
hukum di Australia harus diakui membuat meneruskan kejayaan Persija bersama Teco
kekuatan tim seperti tergerus. Hal tersebut musim lalu. (Abdillah)

13
PROFIL TIM

Ivan Kolev
Kesempatan kedua
Sebelum namanya menangani sejumlah
klub Indonesia atau bahkan tim nasional,
Persija Jakarta adalah persinggahan
pertama Ivan Kolev di tanah air. Pada
1999, datang dari Bulgaria, Kolev
langsung dipercaya menangani Macan
Kemayoran yang saat itu merupakan
kontestan dengan finansial tak berseri.

Berbekal keterbatasan pengetahuan soal


sepak bola Indonesia, Kolev mampu
membawa tim ibu kota melaju hingga
empat besar. Persija, saat itu disingkirkan
PSM Makassar di babak semifinal. Pada
musim berikutnya, di luar dugaan ia
malah meninggalkan Macan Kemayoran.

Situasi berbeda dialami Kolev pada


kedatangan keduanya kali ini. Ia
mewarisi skuat juara racikan Stefano
Cugurra yang memilih merapat ke Bali
United. Selain itu, pengalamannya
di Indonesia sudah lebih baik
dibandingkan ketika 1999. Meski secara
tradisi, tak sekali pun Kolev membawa
timnya juara.

Pada awal kedatangannya, memang


tak banyak yang diucapkan pria
kelahiran Sofia itu. “Semua orang tahu
tim ini selalu ada di hati saya. Pertama
di Indonesia, saya datang ke sini,”
demikian ucapnya di Lapangan PSAU
Halim saat perkenalan tim.

Kolev pun menyebut tidak ingin terburu-


buru pasang target untuk Persija.
Setidaknya, ia butuh waktu hingga liga
digulirkan. “Masih terlalu awal, tidak
bisa bicara sekarang. Saya harus dapat
informasi lebih besar, setelah itu baru bisa
persija.id

bisa komentar,” ucapnya kepada Detik.

14
PROFIL TIM

Andritany Ardhiyasa
Kapten Baru, Semangat Baru
Selain rekrutan-rekrutan mumpuni untuk
membuat Persija Jakarta tetap kuat, ada
motivasi lain di internal tim ibu kota.
Secara tidak langsung, stabilitas tim
Macan Kemayoran mengerucut ke empat
nama, Bambang Pamungkas, Ismed
Sofyan, Ramdani Lestaluhu dan Andritany
Ardhiyasa.

Nama terakhir punya tanggung jawab


lebih musim ini yakni meneruskan
estafet ban kapten dari lengan Ismed.
Keputusan ini memang sudah diambil
sesaat setelah Persija Jakarta meraih juara
Liga 1. Tujuannya apa lagi kalau bukan
regenerasi.

Tanggung jawab pria yang berdomisili


di Ciganjur tersebut terbilang lebih
besar dibandingkan Ismed. Bahkan dari
Bambang Pamungkas sekalipun. Pasalnya,
tim yang saat ini dibelanya berstatus
sebagai juara bertahan kompetisi kasta
tertinggi sepak bola nasional.

Ismed pun menyambut baik rencana


pergantian ban kapten ini. “Tahun ini
saya serahkan ban kapten ke Andritany,
saya tidak jadi kapten lagi tahun ini. Itu
sih maksudnya. Memang maksudnya
apa sih? Saya sudah berapa tahun
jadi kapten di Persija? Sekarang harus
regenerasi buat 2019,” sebut Bang Haji,
julukannya.

Penunjukkan Andri sebagai kapten baru


dinilai tepat. Tiga tahun belakangan,
dirinya mulai konsisten dipercaya sebagai
kiper utama tim nasional. Menggantikan
tempat Kurnia Meiga yang kini masih
berjuang melawan sakitnya.
persija.id

15
PROFIL TIM
PSM MAKASSAR

Yohanes/Football5Star.com
Juara Harga Mati
S
ebagai salah satu klub tradisional yang sebagai tahunnya juara. Apalagi tim sudah
selalu berada di papan atas Liga Indonesia, punya modal kuat dalam segi skuat untuk
PSM Makassar selalu diperhitungkan merengkuh gelar Liga 1 pertamanya.
sebagai kandidat kuat juara. Bahkan dalam
dua musim terakhir dihelatnya Liga 1, klub Manajemen tidak melakukan perubahan skuat
kebanggaan warga Makassar selalu mencoba yang signifikan musim ini. Pilar-pilar penting
merebut singgasana. musim lalu semisal Mark Klok, Wiljan Pluim,
dan Rizky Pellu masih dipertahankan. Untuk
Akan tetapi, upaya klub yang berdiri pada 1915 posisi striker mereka mempercayai mantan
ini selalu menemui kegagalan. Di Liga 1 2017 pemain akademi Real Madrid, Eero Markkanen
mereka kalah bersaing dengan Bhayangkara sebagai juru gedor.
FC yang langsung menyabet gelar di tahun
pertamanya ikut serta. Satu perbedaan mencolok yang ada dalam
tubuh klub berjuluk Juku Eja ini adalah nahkoda
Perjuangan PSM Makassar semakin kuat terasa tim. Mundurnya pelatih kharismatik asal Belanda,
di Liga 1 musim lalu. Hingga pekan terakhir Robert Rene Albert, membuat manajemen
liga Ferdinand Sinaga dkk terlibat persaingan menunjuk Darije Kalezic yang belum pernah
sengit dengan Persija Jakarta. Namun, lagi- merumput di Indonesia sebelumnya.
lagi jalan mereka menuju juara harus kandas
begitu saja. Kemenangan besar 5-1 atas PSMS Walau begitu, jika dilihat dari permainan
Medan di Makassar terasa hambar karena di Wiljan Pluim dkk. sejauh ini di Piala Indonesia
ibu kota Persija menaklukkan Mitra Kukar 2-1 dan AFC Cup, status juara Liga 1 2019 adalah
untuk mengangkat gelar. sebuah kemungkinan besar. Apalagi mereka
diuntungkan dari sisi kebugaran pemain
Gagal dua kali merengkuh gelar di depan karena sedang mengikuti dua turnamen resmi.
mata membuat PSM menjadikan tahun 2019 (Wanda)

16
PROFIL TIM

Darije Kalezic
Pembuktian Sang Debutan
Minim pengalaman di Indonesia
membuat orang-orang bertanya-
tanya apa yang bisa dilakukan Darije
Kalezic bersama PSM Makassar musim
ini. Pertanyaan suporter terhadap
kemampuan pelatih asal Bosnia ini pun
kian besar karena kiprahnya di dunia
kepelatihan selama ini belum benar-benar
teruji.

Darije tercatat hanya mampu membawa


klub asal Belanda, De Graafschap
promosi ke Eredivisie Belanda pada
musim 2009-2010. Selebihnya, pelatih
berdarah Swiss ini gagal membawa tim
besutannya berprestasi.

Tapi apa yang ditunjukkan Darije di


Piala Indonesia dan AFC Cup sejauh
ini memunculkan harapan baru dari
Maczman, sebutan untuk suporter PSM.
Di kompetisi antarklub Asia mereka kokoh
di puncak klasemen Grup H. Sedangkan
di Piala Indonesia mereka masih berada
di perempat final.

Tidak hanya soal keberhasilan Darije


sejauh ini di lapangan saja, pola pikirnya
yang menganggap Piala Presiden
sebagai turnamen tak penting karena
bersifat pramusim pun mendapat pujian
dari banyak pihak.

Dengan Liga 1 2019 yang sudah


di depan mata, mantan pelatih PSV
Eindhoven U-21 ini pun siap memberikan
jawaban atas dahaga juara pecinta PSM.
Apalagi menurutnya fanatisme suporter
selama ini harus diapresiasi dengan trofi
Liga 1.

“Fanatisme suporter mendorong saya


untuk membuat keputusan penting
Yohanes/Football5Star.com

menangani PSM. Melihat tingginya


fanatisme mereka saya yakin kami di
lapangan punya semangat yang sama
dengan mereka di tribun,” ujar Darije
Kalezic seperti dikutip Football5star.com
dari Kompas.

17
PROFIL TIM

Eero Markannen
Lanjutkan Tradisi
Sepanjang sejarahnya PSM Makassar
selalu menghadirkan striker-striker asing
jempolan di semua zaman. Christian
Gonzales, Oscar Aravena, hingga Carlos
De Melo pernah begitu dipuja Maczman.
Kini tongkat estafet tiga bomber maut
tersebut akan dilanjutkan striker raksasa
Finlandia, Eero Markkanen.

Cerita Markannen dengan tiga nama


kondang di atas punya kesamaan. Dia
mengawali karier di tanah air bersama
Juku Eja. Tapi Markkanen bisa dibilang
lebih beruntung dari tiga pendahulunya
itu karena sudah merasakan turnamen
kompetitif sebelum liga dimulai.

Ya, pemain yang pernah menimba ilmu di


akademi Real Madrid itu sudah mendapat
jam terbang tinggi sebelum liga dimulai
karena PSM tampil di Piala Indonesia dan
Piala AFC. Untuk ajang terakhir nama
Markannen bahkan mahsyur dengan
gelontoran lima gol. Torehan ini sekaligus
menjadikannya sebagai top skorer
kompetisi kasta kedua Asia.

Seperti halnya sang pelatih, striker


27 tahun ini juga baru pertama kali
menginjakkan kakinya di Indonesia. Tapi
hal ini tidak membuatnya canggung untuk
langsung memberikan kontribusi nyata.

“Ini merupakan pengalaman pertama


saya bermain di Indonesia. Bahkan di
Asia pun ini baru pertama kalinya. Tapi
saya tidak sabar menantikan kompetisi
dimulai untuk membuktikan diri di sini,”
Yohanes/Football5Star.com

ujarnya seperti dikutip Football5star.com


dari laman resmi klub.

18
PROFIL TIM
PERSIB BANDUNG

Perjudian Skuat Tua

persib.co.id
K
egagalan selalu memicu perubahan. Tak skuat Maung Bandung masih ada Bojan Malisic,
jadi juara Liga 1 2018, Persib Bandung I Made Wirawan, Supardi Nasir, dan Hariono
melepas pelatih Mario Gomez dan yang juga old crack.
sejumlah pemain seperti Jonathan Bauman dan
Oh In-kyun. Awal Mei, perjudian lain dilakukan manajemen
Persib. Radovic digantikan Robert Rene Alberts.
Sebagai pengganti Gomez, manajemen Maung Ini memang upgrade, tapi tetap saja bukan
Bandung menunjuk Miljan Radovic yang semula solusi instan bagi skuat tua.
diposisikan sebagai direktur teknik. Lalu, sejumlah
pemain baru didatangkan. Sebut saja Esteban Terlepas dari hal itu, Alberts menebarkan
Vizcarra, Srdjan Lopicic, Fabiano Beltrame, Artur optimisme. “Persib salah satu tim besar di
Gevorkyan, dan Achmad Jufriyanto. Indonesia dan saya sangat terhormat bisa
menjadi bagian di klub ini. Yang jelas, saya
Akan tetapi, langkah Persib bersama Radovic harus bisa bawa Persib menjadi juara meskipun
justru menuai pesimisme. Performa amburadul tidak mudah,” tutur dia di laman resmi klub.
hingga tersingkir pada fase grup Piala Presiden
2019 membuat bobotoh mempertanyakan Optimisme serupa juga ditunjukkan Malisic.
kemampuan sang pelatih anyar. Tak hanya itu, Menurut dia, Persib musim lalu sebenarnya
sejumlah pemain pun mendapatkan kritik pedas. tidaklah gagal. “Debut musim lalu menjadi juara
paruh musim, dan finis di posisi empat besar
Salah satunya Lopicic yang dinilai tak punya bisa menjadi motivasi saya untuk membawa
kemampuan bagus sebagai dirigen lapangan Persib Bandung juara musim ini,” kata Malisic.
tengah. Sang gelandang pun akhirnya dilepas.
Keyakinan dan optimism tersebut tentu harus
Hal lain yang menjadi sasaran kritik adalah ditunjukkan di lapangan. Di tengah pesimisme
strategi transfer. Vizcarra, Fabiano, dan Gevorkyan para bobotoh, Radovic dan anak-anak asuhnya
sudah tergolong sepuh. Itu membuat Persib musim harus mampu memberikan bukti bahwa mereka
ini tampak seperti klub veteran. Patut dicatat, di bukanlah semenjana. (Feri)

19
PROFIL TIM

Robert Rene Alberts


Bangkitkan Asa Bobotoh
Jelang Liga 1 2019, bobotoh Persib terlihat pada musim lalu. Dia mampu
Bandung terkesan pesimistis. Performa membawa PSM bersiang ketat hingga
tim yang buruk di bawah asuhan Miljan akhir dengan Persija dalam perebutan
Radovic adalah sebabnya. Tak heran, juara Liga 1. Meskipun gagal juara, Juku
ketika Robert Rene Alberts dipastikan Eja berhasil diantarkan meraih tiket ke
menggantikan Radovic, asa kembali Piala AFC.
bangkit. Optimisme mencuat lagi.
Jika dibandingkan dengan Mario
Bagi Persib, Alberts adalah sosok yang Gomez pun, Alberts masih lebih baik.
sepertinya cocok dengan tuntutan Setidaknya, itu terlihat dari posisi PSM
berprestasi dan menyajikan permainan di klasemen akhir musim lalu yang lebih
apik. Selama menangani PSM Makassar baik dari Persib.
dan Arema FC, dia telah membuktikan
hal itu. Salah satunya, Alberts Catatan apik Alberts itu sangat kontras
membawa Arema juara Indonesia Super dengan Radovic yang masih bau
League 2009-10. kencur. Beberapa pihak sejak awal
merasa Radovic memang tidak pantas
Tangan dingin Alberts juga kembali menangani tim besar seperti Persib.
persib.co.id

20
PROFIL TIM

Ezechiel N’Douassel
PR Besar Sang Raja Gol
King Eze. Begitulah bobotoh Persib
Bandung menjuluki Ezechiel N’Douassel.
Itu tak terlepas dari kehebatannya di
lapangan. Dia adalah raja gol baru
Maung Bandung. Musim lalu, striker asal
Chad tersebut menjejalkan 17 gol dalam
22 laga di Liga 1. Koleksi golnya adalah
mencapai 35 persen dari total gol Persib
sepanjang musim.

Memasuki Liga 1 2019, King Eze secara


otomatis akan kembali jadi andalan
Persib dalam membobol gawang lawan.
Itu jadi pekerjaan rumah yang tidak
ringan. Pasalnya, para lawan sudah mulai
hafal karakter permainannya.

Salah satunya soal emosinya yang kerap


terpancing. Musim lalu, hal itu telah kerap
merugikan Persib hingga gagal menjuarai
Liga 1.

Hal itu tak lepas dari perhatian striker


legendaris Persib, Sutiono Lamso.
“Semakin dia tajam, semakin banyak
godaan. Mudah-mudahan dengan
pengalaman sebelumnya, dia bisa lebih
dingin lagi. Kalau pemain depan lebih
dingin, itu akan mudah bikin gol,” ucap
dia seperti dikutip dari BolaSport.

Sudah begitu, King Eze kini tak


didukung Jonathan Bauman yang kerap
memberikan umpan-umpan manis nan
memanjakan di lini depan. Ini membuat
pekerjaan rumahnya kian berat. Namun,
hal tersebut juga dapat dipandang
sebagai tantangan bangi sang raja gol.
persib.co.id

21
PROFIL TIM
PERSEBAYA SURABAYA

Saatnya Juara,
Bajul Ijo!

persebaya.id
U
sia Persebaya Surabaya di Liga 1 mungkin Hansamu. Di lini tengah, masih ada
masih muda. Mereka baru merasakan Misbakhus Solikin yang menjaga kedalaman
lagi ketatnya persaingan kasta tertinggi agar Damian Lizio bisa bebas mengalirkan
pada 2018 yang lalu. Namun, semangat arek- bola ke depan. Jangan lupakan pula masih
arek Suroboyo untuk memboyong gelar juara ada Osvaldo Haay dan Irfan Jaya yang
ke Surabaya semakin membara. menjadi tumpuan Bajul Ijo dari lini sayap.

Setelah sempat “dimatikan” oleh PSSI, Persebaya Batalnya transfer Andik Vermansah dan Evan
kembali ke khazanah sepak bola Indonesia pada Dimas tak akan memberikan pengaruh besar bagi
2017. Liga 2 2017 mereka taklukkan dengan skuat yang ada. Nama-nama bisa diandalkan
mudah. PSMS Medan mereka taklukkan dan untuk mengisi dua slot kosong yang tadinya
menjadi juara. Lebih dari itu, Bajul Ijo menjadi disiapkan untuk dua arek Suroboyo tersebut.
klub promosi paling bersinar pada musim lalu.
Tak hanya di sisi pemain, Persebaya Surabaya
Berkaca dari hasil Liga 1 2018, Persebaya juga memperbaiki staff kepelatihan mereka.
berbenah untuk Liga 1 2019. Mereka Yang terasa baru adalah datangnya Rudy
memermak skuat yang sebelumnya. Nama- Eka Priyambada. Ia diplot menjadi pelatih
nama baru mereka datangkan. Tak hanya fisik Persebaya. Kedatangannya diharapkan
nama baru dengan pengalaman minim, Bajul mampu memperbaiki stamina Green Force
Ijo memboyong pemain dengan kualitas yang yang amburadul mendekati menit akhir.
tak perlu diragukan lagi.
”Sebagaimana anak muda dia pelatih yang
Bajul Ijo memboyong Hansamu Yama untuk energik, pelatih yang terus menggali ilmu
memperkuat lini belakang. Mendatangkan sepak bola modern, dan pengalaman dia
Manu Jalilov demi membantu Amido Balde cukup sebagai pelatih kepala sudah pernah
mengacak-acak lini belakang lawan. dia lakukan,” ujar Djadjang Nurdjaman
Belum lagi, mereka masih memiliki Otavio menanggapi kedatangan Rudy Eka dilansir
Dutra yang disiapkan sebagai pendamping dari Bolanet. (Alief)

22
PROFIL TIM

Bandung juga berada di kedua


Djadjang Nurdjaman sayap.
Spesialis Tim Tradisional
Kondisi serupa juga terjadi kala masih
Djadjang Nurdjaman bukan nama baru melatih PSMS Medan. Keberadaan
di kancah sepak bola Indonesia. Dia sayap-sayap cepat nan agresif milik
membawa PSMS Medan promosi ke Liga Bajul Ijo akan membuat Djanur lebih
1 2018. Ditarik mundur ke belakang, mudah dalam membangun pola
ia sukses membawa Persib Bandung ke permainan yang sesuai dengan
tangga juara Liga Indonesia 2014. keinginannya.
Keberhasilan itulah yang membuat Permainan cepat ala Djanur memang
manajemen Persebaya membawanya membutuhkan kekuatan dan ketahanan
ke Surabaya. Kegagalan Angel Alfredo fisik yang mumpuni. Untuk itulah
Vera pada Liga 1 2018 membuat manajemen Persebaya mendatangkan
Persebaya memberhentikan dan Rudy Eka Priyambada sebagai pelatih
menggantinya dengan pelatih yang fisik. Keberdaan Rudy Eka diharapkan
kerap dipanggil Djanur tersebut. mampu menjaga stamina arek-arek
Suroboyo agar fisik mereka terjaga
Dipilihnya Djanur sebagai pelatih selama 90 menit.
pada pertengahan Liga 1 2018 bisa
jadi karena komposisi skuat Bajul “Saya statusnya sebagai pelatih kepala,
Ijo yang memang sesuai dengan dia hanya sebagai pelatih fisik. Dia
ciri khas permainan Djanur. Saat pernah juga dia bertindak sebagai
masih membesut Persib Bandung, pelatih fisik, artinya bukan hal yang baru
persebaya.id

bangunan serangan Maung buat dia. Jadi pengalaman dia cukup

23
PROFIL TIM

Manu Jalilov
Pemain Kunci
Persebaya semenjak dilatih oleh Djadjang
Nurdjaman lebih memanfaatkan kedua
sayap untuk mengobrak-abrik lawan.
Hengkangnya Feri Pahabol dijawab oleh
manajemen dengan mendatangkan Manu
Jalilov. Jalilov sebelumnya bermain untuk
Sriwijaya FC dengan status sebagai
marquee player lantaran dia memiliki track
record yang cukup mentereng.

Keberadaan Jalilov tak hanya akan


memperkuat serangan Persebaya di sisi
sayap. Jalilov merupakan pemain serba
bisa yang akan sangat membantu Bajul
Ijo. Meskipun dalam bangunan awal
Persebaya, Jalilov ditempatkan di posisi
sayap kiri (sayap kanan bergantian
antara Osvaldo atau Irfan Jaya), dalam
praktiknya, Jalilov lebih banyak bergerak.

Dalam beberapa kesempatan, justru


Amido Balde-lah yang bermain melebar
dan memberikan kesempatan bagi Jalilov
masuk ke pos yang ditinggalkan Balde.
Balde yang bermain melebar akan
menarik dua pemain bertahan lawan untuk
mengikuti pergerakannya. Ruang kosong
yang ditinggalkan Balde dan pemain
lawan inilah yang diisi oleh Jalilov.

Maka dari itu, beberapa gol yang dicetak


Jalilov justru berawal dari assist yang
diberikan oleh Balde yang bermain
melebar. Jalilov menjadi jawaban jika
Balde tak bisa bergerak bebas karena
ditempel oleh bek lawan.

Kemampuan inilah yang membuat Djanur


memboyongnya dari Sriwijaya FC.
Bahkan, mantan Pelatih PSMS Medan ini
berhasrat memboyong Jalilov sejak lama.

“Saya pikir Manu [Jalilov] adalah pemain


depan yang dari dulu saya incar karena
naluri gol di Sriwijaya FC bagus. Meski
berposisi sayap tapi naluri gol tinggi,” ujar
persib.co.id

Djanur seperti dikutip dari Tirto.

24
PROFIL TIM
AREMA FC

Motivasi dari
Piala Presiden

aremafc.com
J
elang Liga 1 2019, Arema FC dapat lebih Arthur Cunha di jantung pertahanan, Makan
percaya diri. Keberhasilan menjuarai Konate di tengah adalah beberapa nama yang
turnamen pramusim Piala Presiden 2019 jadi tulang punggung Arema. Skuat Singo
adalah sebabnya. Bukan hanya juara, anak-anak Edan kian lengkap seiring kedatangan Sylvano
asuh Milomir Seslija tampil memukau. Pada partai Comvalius, top skorer Liga 1 2017.
final, mereka menahan imbang 2-2 Persebaya di
Surabaya dan menang 2-0 saat di Malang. Energi juara Presiden 2019 terbukti telah
membangkitkan motivasi lebih tinggi.
Performa apik di Piala Presiden tak dapat Manajemen Arema buru-buru merevisi target.
dikesampingkan begitu saja. Patut diingat, Jika sebelumnya hanya mematok posisi
Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018 dengan ketiga pada Liga 1, kini mereka membidik
didahului keberhasilan di ajang pramusim yang satu tingkat lebih tinggi.
sama. Apalagi, pada Piala Presiden 2019 terlihat
jelas materi skuat yang begitu merata di Arema. “Mungkin, untuk musim ini, kami tak berbicara
dulu soal menjuarai Liga 1,” ujar General
Keberhasilan di Piala Presiden 2019 juga Manager Arema, Ruddy Widodo seperti
membuktikan tangan dingin Milomir Seslija dikutip dari Bola,net. “Mungkin, saat ini,
yang kembali setelah sempat menangani minimal kami bisa berada di posisi runner-up.
Barito Putera, Persiba Balikpapan, dan Terakhir, kami berlaga di kompetisi Asia pada
Madura United. Patut diingat, pelatih asal 2014 lalu. Kami ingin kembali merasakan
Bosnia-Herzegovina ini mampu mengantar ketatnya persaingan di kompetisi Asia.”
Arema juara Bali Island Cup dan Piala
Bhayangkara serta runner-up ISC 2016. Target tinggi itu tentu jadi tantangan tersendiri.
Namun, dengan kualitas skuat apik dan
Menilik kiprah pada Piala Presiden 2019, pelatih permainan rancak, Singo Edan patut menebar
yang akrab disebut Milo itu terlihat sudah ancaman kepada semua lawan. Dahaga
punya kerangka tim yang jelas. Kartika Ajie di gelar yang telah berlangsung hampir dua
bawah mistar gawang, Hamka Hamzah dan dekade pun mungkin bisa diakhiri. (Wahyu)

25
PROFIL TIM

Milomir Seslija
Cinta Sejati Arema
Milomir Seslija kembali ke Arema
FC dengan misi besar. Ia bertekad
membawa Singo Edan juara Liga 1 2019
walaupun manajemen tak memasang
target itu.

Milo tampaknya memang selalu


berjodoh dengan Arema. Saat kembali
ke Arema tahun ini, dia langsung
membawa Singo Edan juara Piala
Presiden 2019. Itu mengingatkan pada
kiprahnya tiga tahun silam. Kala itu,
pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut
mampu mempersembahkan gelar juara
Bali Island Cup dan Piala Bhayangkara
serta runner-up ISC 2016.

Padahal, saat melatih klub Indonesia


lainnya, seperti Barito Putera, Persiba
Balikpapan, dan Madura United, dia
kurang berprestasi. Kariernya justru selalu
berhenti di tengah jalan.

Lantas, apa yang membuat Milo bisa
selalu sukses di Arema? Pelatih asal
Bosnia ini menjelaskan hal itu sudah
takdir. Pasalnya, setiap menangani klub,
dia selalu berusaha membentuk tim yang
tangguh.

“Hati saya di sini. Senang bisa kembali.


Saya senang akan berkumpul dengan
pemain penuh talenta. Saya sudah ada
chemistry dengan Arema. Berharap
musim lalu jadi pembelajaran dan
mendapatkan hasil yang lebih baik pada
2019,” ujar Milo, Januari silam seperti
dikutip dari Kompas.com.

Bukan hanya punya ikatan batin, Milo


juga sudah tahu materi skuat Singo
Edan. Hal itu yang membuat dia
optimistis menatap Liga 1 2019. Menurut
dia, Arema bak berlian yang tinggal
wearemania.net

membutuhkan sentuhan akhir.

26
PROFIL TIM

Makan Konate
Nyawa Singo Edan
Makan Konate adalah jaminan sukses.
Pemain asal Mali itu selalu berhasil
mengantar klubnya meraih gelar juara.

Seperti diketahui, Konate baru saja meraih


gelar juara Piala Presiden 2019 bersama
Arema. Itu terjadi ketika Arema sukses
menumbangkan Persebaya Surabaya di
partai puncak dengan agregat 4-2.

Ini juga menjadi gelar kedua tim yang


mendapatkan julukan Singo Edan di
turnamen pramusim tersebut. Sebelumnya,
klub yang bermarkas di Stadion
Kanjuruhan itu berhasil membawa trofi
Piala Presiden pada 2017 lalu.

Tak hanya yang kedua untuk Arema,


namun trofi ini juga merupakan gelar
kedua Makan Konate di sepanjang sejarah
Piala Presiden. Pada gelaran Piala Presiden
pertama (2015), Konate menjadi pilar
utama dalam membantu Persib Bandung
meraih trofi.

Sekadar informasi, Persib berhasil


meraih trofi pertama Piala Presiden
setelah menumbangkan Sriwijaya FC di
partai puncak dengan skor 2-0. Bahkan
salah satu penggawa mereka berhasil
dinobatkan sebagai pemain terbaik, yakni
Zulham Zamrun.

Kehebatan Makan Konate diakui ismed


Sofyan, kapten Persija Jakarta. Saat bersua
di Piala Presiden 2019, seperti dikutip
dari Detik.com, dia berujar, “Konate. Dia
kontribusinya luar biasa. Seperti kemarin
di leg pertama Arema sempat tertinggal
2-1. Tapi akhirnya bisa menyamakan skor
2-2. Dan Konate bisa bisa membuat gol di
menit-menit krusial.”
aremamediagroup.com

27
PROFIL TIM
MADURA UNITED

Siap Wujudkan

bolanusantara.com
Ambisi Besar
T
he Dream Team. Begitulah beberapa Piala Indonesia dan Liga 1,” kata dia.
pihak menyebut Madura United.
Keberadaan sederet pemain berlabel Itu sebenarnya pelajaran tambahan
bintang adalah alasannya. Jelang Liga 1 saja. Pasalnya, pelajaran berharga juga
2019, Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, didapatkan Sapeh Kerrab pada musim lalu.
Zulfiandi, M. Ridho, Jaimerson, dan Beto Kala itu pun, mereka sudah dihuni banyak
Goncalves direkrut. nama besar, tapi gagal total. Bahkan, dua
kali mereka melakukan pergantian pelatih.
Kedatangan mereka tentu bukan untuk gagah- Finis di posisi ke-8 jelas jauh dari target
gagahan semata. Bermodal skuat mentereng, yang ditetapkan manajemen dan tak setara
tidak mungkin bila mereka tak membidik gelar dengan kualitas tim yang ada.
juara. Namun, tamparan langsung didaptkan
pada turnamen pramusim Piala Presiden. Sosok Dejan Antonic kini tentu jadi tumpuan
harapan. Dia dituntut untuk bisa memadukan
Pada fase grup, Madura United hanya mampu para bintang yang ada hingga Madura
finis sebagai salah satu runner-up terbaik. United menjadi kekuatan yang benar-benar
Lalu, langkah klub berjuluk Sapeh Kerrab itu menakutkan dan mewujudkan ambisi besar
pun terhenti pada semifinal oleh sesama klub yang disemai sejak musim lalu.
Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
Patut dicatat, Haruna Soemitro, Manajer
Meskipun timnya gugur dengan kepala tegak, Sapeh Kerrab, tak menurunkan target. “Jadi,
pelatih Dejan Antonic menyadari klubnya tak saya bilang ke tim pelatih, ada tiga trofi pada
boleh jemawa. “Walau hanya pramusim, 2019 ini, Piala Presiden, Piala Indonesia, dan
Piala Presiden tetap turnamen besar. Hasil Liga 1,” kata dia seperti dikutip dari Superball.
kemarin sudah memberikan pelajaran “Satu trofi sudah lewat, tinggal dua trofi lagi
berharga bagi kami. Catatan itu akan bisa yang tidak boleh dilewatkan karena ini sudah
dijadikan pembenahan tim ke depan. Kami menjadi target manajemen Madura United.”
masih punya dua kompetisi sebenarnya di (Wanda)

28
PROFIL TIM

Dejan Antonic
Petualangan Baru
Dejan Antonic bukanlah wajah yang
asing di sepak bola. Ia sempat
berkarier di Indonesia sebagai pemain
dengan membela Persebaya Persebaya,
Persema Malang, dan Persita
Tangerang. Itu membuat dia merasa
Indonesia bak tanah airnya.

“Saya senang sejak hari pertama di


sini (Indonesia). Saya bertemu istri di
sini dan mempunyai anak di sini. Saya
betah di Indonesia juga karena faktor
istri saya. Di saat yang paling berat,
dia selalu ada di samping saya ,” kata
Dejan seperti dilansir dari Indosport.

Selepas gantung sepatu pada tahun


2005 silam, Dejan Antonic memutuskan
untuk memulai karier sebagai pelatih.
Klub asal Hong Kong, Kitchee FC
menjadi klub pertama yang merasakan
tangan dingin Dejan Antonic.

Selepas dari Kitchee, Antonic sempat


mendapatkan kepercayaan untuk
menangani timnas Hong Kong.
Pada tahun 2012, Antonic kembali
ke Indonesia setelah mendapatkan
kepercayaan untuk menangani Arema
Indonesia.

Selepas dari Arema, ia sempat menjadi


pelatih dari Pelita Bandung Raya, Pro
Duta, Persib Bandung, South China,
dan Hong Kong Rangers. Musim lalu,
ia ditunjuk sebagai pelatih Borneo
FC. Di bawah asuhannya, Pesut Etam
berhasil finis di peringkat ke-7.

Kini, tugas berat dipikul pria berumur


50 tahun itu. Menangani Madura
United yang bertabur bintang, dia
dituntut untuk merebut gelar juara.
Tugas makin berat karena rekam
jejaknya sebagai pelatih di Indonesia
tidaklah mentereng.
baca.co.id

29
PROFIL TIM

Aleksandar Rakic
Bidik Sepatu Emas Lagi
Ketika datang ke PS Tira pada awal
musim 2018, belum banyak orang yang
mengetahui Aleksandar Rakic. Namun, dia
lantas mengemuka dengan gol-golnya bagi
PS TIRA. Tital, striker berumur 32 tahun itu
mengemas 21 gol dalam 34 penampilan di
Liga 1. Berkat gol-golnya, PS TIRA terlepas
dari jerat degradasi. Dia pribadi menjadi
pencetak gol terbanyak.

Catatan istimewa tersebut membuat


penyerang asal Serbia itu diburu klub-klub
top Liga 1. Pada akhirnya, ia bergabung
dengan Madura United pada Januari 2019.

“Di Liga 1 lalu, kemampuannya sudah


banyak tahu. Dia sukses menjadi top
skorer, dan musim lalu Madura United
sangat kekurangan di posisi striker. Malah
pencetak gol terbanyak kami itu bek,” kata
manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Di Madura, Rakic diharapkan bisa terus


melanjutkan performa gemilangnya. Ia
akan mendapatkan bantuan dari beberapa
pemain hebat seperti Andik Vermansah,
Beto Goncalves, Greg Nwokolo dan Zah
Rahan Krangar.

Rakic pun langsung jadi andalan. Tak


heran bila Antonic cemas saat sang striker
terkapar di Piala Presiden. “Saya sempat
takut karena melihat cederanya parah
sekali. Apalagi, di tempat ini pernah ada
kejadian buruk tentang tabrakan pemain.
Makanya saya langsung masuk lapangan
dan menanyakan kondisinya. Setelah dia
bilang ‘oke’, baru saya agak tenang,” kata
Antonic dilansir laman resmi PSSI.

Saat ini, Rakic telah kembali pulih dari


cederanya. Ia diprediksi sudah bisa
memperkuat Madura United di laga
mediaindonesia.com

perdana Liga 1 yang akan digelar pada


pertengahan Mei mendatang.

30
PROFIL TIM
BALI UNITED

Berharap Tuah Teco

baliutd.com
D
ua kali gagal menjadi kampium Liga bek-bek muda Bali United lainnya.
Indonesia meski berada di posisi tiga
besar, membuat Bali United penasaran. Selain dua nama di atas, ada juga full back kiri
Untuk menuntaskan rasa penasaran, sambut Liga jebolan PON Sumatera Utara, Gusti Sandria, serta
1 2019, tim berjuluk Serdadu Tridatu langsung bek asli Bali yang merantau ke PSIS Semarang
berbenah.Salah satunya mendatangkan pelatih pada musim lalu, Haudi Abdillah. Terakhir, tentu
Stefano Cugurra “Teco” yag musim lalu membawa saja ada nama Willian Pacheco.
Persija Jakarta juara Liga 1.
Di sektor tengah, Paulo Sergio dan Ahmad Maulana
Kehadiran Teco diharapkan manajemen Bali United Putra didatangkan untuk jadi pendamping para
mampu datangkan tuah juara. Meski target itu sendiri gelandang yang dudah ada. Sementara di depan,
baru dipatok oleh manajemen di tahun kedua Teco ada Fahmi Al Ayyubi.
berada di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Ya, Fahmi pemain dengan kualitas bagus.
“Pada tahun kedua, baru kita bicara prestasi. Walaupun usianya masih muda, tapi dia sudah
Kontrak dua musim itu ada opsi perpanjangan bisa menjadi andalan di Persela. Secara teknis
dengan klausul yang tidak bisa kita publikasikan. saya melihat dia adalah pemain yang punya
Semoga bisa membawa Bali United bangkit dan kecepatan dan umpan terukur,” kata Teco.
menuju papan atas liga. Kita berharap yang terbaik
untuk semua,” kata CEO Bali United, Yabes Tanuri. Menarik ditunggu, Al Ayyubi diduetkan dengan
striker pengalaman Bali United seperti Ilija
Teco diberi tambahan amunisi tak main-main. Di Spasojevic atau Melvin Platje. Tak lupa juga
lini belakang, Bali United merekrut kiper asal Papua kehadiran Al Ayyubi juga membuat Teco memiliki
yang memiliki catatan 84 penyelamatan, Samuel banyak alternatif jika Irfan Bachdim ataupun Yabes
Reimas. Ia dianggap jsebagai pelapis sepadan Roni tak bisa bermain.
untuk Wawan Hendrawan, sang kiper utama.
Bermodal komposisi pemain seperti ini, seharusnya
Di depan Reimas, ada bek yang memiliki Bali United pada tahun ini bisa memperbaiki posisi
jam terbang tinggi di Liga Indonesia, Michael mereka di musim lalu yang berada di peringkat
Yansen Orah. Bek asal Sulawesi Utara ini ketiga. Bahkan, dengan sejumut keberuntungan,
diharapkan mampu jadi pembeda dengan bukan tak mungkin mereka juara. (Galih)

31
PROFIL TIM

Stefano Cugurra
Tak Perlu Beban, Teco!
Berstatus pelatih yang membawa gelar
juara, tentu bukan perkara mudah bagi
seorang Stefano Teco Cugurra. Apalagi
timnya saat ini, Bali United, memiliki rasa
penasaran cukup besar karena dua musim
hampir menjadi juara Liga Indonesia.

Beban yang tak mampu dikelola dengan


baik justru bisa jadi bumerang saat Teco
menangani Bali United. Tak heran jika
CEO Bali United, Yabes Tanuri meminta
publik Semeton Dewata tak langsung
mematok Teco persembahkan gelar juara
di tahun pertama.

Sebagai seorang pelatih berpengalaman,


Teco tentu saja sudah memiliki racikan
strategi berbeda di skuat Serdadu Tridatu.
Hal ini tentu jadi kewajiban, pasalnya
jika tetap menggunakan racikan seperti
di Persija, permainan Bali United bakal
mudah dipatahkan lawan-lawannya.

Racikan baru Teco di Bali United nyatanya


terbukti moncer. Hal itu bisa kita lihat di
tiga bulan terakhir, dari lima pertandingan
di Piala Presiden 2019, Irfan Bachdim cs
tak terkalahkan. Skuat Bali United dari
lima laga terakhir juga mampu torehkan
tanpa kebobolan serta torehkan 11 gol.

Menilik dari lima laga tersebut, racikan


Teco mampu mengkombinasikan lini
pertahanan yang kokoh, lini tengah yang
kuasai bola, serta lini depan yang moncer
robek jala lawan.

“Kami bermain dengan organisasi yang


bagus, dan juga kami mampu memberikan
pressure di pertahanan lawan. Secara
keseluruhan para pemain mampu
menerapkan instruksi dengan sangat baik.”
ucap Teco.

Jika target juara Liga 1 2019 dianggap


beban, maka bolehlah jika Teco diberi
beban untuk menjadikan Bali United juara
baliutd.com

Piala Presiden 2019.

32
PROFIL TIM

Willian Pacheco
Tembok Kokoh Negeri Samba
Kehadiran pemain 27 tahun asal Negeri
Samba, Brasil, Willian Pacheco tentu
akan memperkuat kokohnya lini belakang
Bali United. Meski sempat merantau ke
Liga Malaysia pada tahun lalu, Pacheco
langsung tunjukkan kelasnya dengan cepat
beradaptasi.

“Saya dengan mudah beradaptasi di tim


ini karena bantuan teman-teman dalam
tim. Selain itu, kehadiran rekan-rekan saya
saat membela Persija dulu menjadi modal
beradaptasi di tim ini,” kata Pacheco.

Klub Selangor FA sudah merasakan manfaat


kehadiran pemain yang pernah bermain
untuk timnas Brasil U-20 tersebut. Bertinggi
badan 1,95 meter, Pacheco dianggap
manajemen Selangor FA saat itu, memiliki
potensi jadi bek terbai di masa depan.

“Dengan ketinggian 1,95 meter, dia


akan menjadi tunjang kita musim depan.
Pada masa sama dia memiliki kualiti
kepemimpinan yang tinggi, “ kata pelatih
Selangor FA, P Maniam.

Pendukung setia Persija Jakarta, Jakmania


juga merasakan betul kehebatan Pacheco
saat masih berseragam Orange. Pada
2017, bersama Persija, Pacheco masih
mampu cetak 5 gol dan 1 assist untuk
Macan Kemayoran.

Kehadiran Pacheco pun diakui pemain Bali


United saat ini, Leonard Tupamahu. Meski
memang teman duet Pacheco ini masih
harus memperbaiki kesalahan sendiri,
utamanya dalam hal komunikasi.

“Duet dengan Pacheco kemarin masih


banyak kekurangan. Di beberapa
kesempatan kami sempat miskomunikasi.
Tapi ,secara keseluruhan kami bersyukur
bisa menang (melawan Blitar United) dan
tidak kebobolan. Semoga saja kedepannya
saya bisa semakin kompak dengan Pacheco
dan juga pemain lainnya,” kata Leonard
bola.com

Tupamahu beberapa waktu lalu.

33
PROFIL TIM
BHAYANGKARA FC

Misi Istimewa
Angel Vera

pssi.org
B
hayangkara FC memang tak punya sanggup dilepaskan dari jerat degradasi.
tradisi panjang di sepak bola Indonesia. Hal itulah yang sepertinya membuat
Namun, mereka menunjukkan prestasi manajemen klub tak muluk-muluk.
apik pada dua musim terakhir. Setelah juara “Manajemen sudah menyampaikan target,
pada 2017, klub berjuluk The Guardians minimal 5-Besar di Liga 1. Jika bisa, finis
mampu finis di posisi 3-besar pada musim sebagai juara atau tiga besar. Hal tersebut
berikutnya. menjadi tantangan tersendiri,” ujar Manajer
AKBP Sumardji.
mengusung misi untuk menjaga kemapanan
sebagai klub papan atas di Liga 1 2019. Meskipun demikian, Angel Vera bukannya
Meski gagal mempertahankan predikat juara, tanpa modal. Juru taktik asal Argentina
The Guardians setidaknya mereka berhasil itu pernah membawa Persipura Jayapura
finis di posisi 3-besar klasemen akhir Liga 1 menjuarai Indonesia Soccer Championship
pada musim lalu. 2016. Dia pun mengantar Persebaya
menjuarai Liga 2 2017. Itu pula yang membuat
Demi mempertahankan prestasi itu, pelatih asal Argentina itu tetap optimistis
manajemen Bhayangkara melakukan sejumlah menatap tugas barunya di Bhayangkara.
perombakan. Namun, yang paling menarik
adalah perekrutan Angel Alfredo Vera sebagai “Targetnya pasti ingin juara. Bhayangkara
pengganti Simon McMenemy yang didapuk sudah tahu rasanya menjadi juara, saya pun
sebagai pelatih timnas Indonesia. pernah juara. Mungkin kami akan sama-sama
mencoba pasang target untuk bisa menjadi
Penunjukan Angel Vera tak ubahnya perjudian. juara di semua kompetisi,” kata pelatih
Musim lalu, dia tak mampu berbuat apa-apa berumur 46 tahun itu penuh optimisme.
saat menangani Persebaya Surabaya dan
Sriwijaya FC. Bajul Ijo dibawa ke papan Patut dinanti apakah kiprah apik pada 2016-
bawah pada tengah musim hingga dia pun 17 yang terulang, atau justru kisah musim lalu
akhirnya dipecat. Adapun Sriwijaya FC tak yang tersaji kembali. (Yosua)

34
PROFIL TIM
BORNEO FC

Modal Tangan Dingin


Gomez

pssi.org
A
sa baru bersemi di kubu Borneo FC. Di Harapan yang disandarkan kepada Mario
Piala Indonesia, mereka berhasil lolos Gomez itu pun bukan tanpa dasar. Musim
ke semifinal dengan menyingkirkan lalu, pelatih berumur 62 tahun itu telah
Persib Bandung pada perempat final berkat menunjukkan tangan dinginnya. Padahal,
keunggulan gol tandang. itu adalah musim pertamanya di belantara
sepak bola Indonesia.
Itu tak terlepas dari kedatangan Mario
Gomez sebagai pelatih baru. Pelatih asal Pada Liga 1 2018, Mario Gomez membawa
Argentina tersebut menggantikan Fabio Persib Bandung menjadi juara paruh musim.
Lopez yang tak sesuai ekspektasi. Bersama Meskipun lantas gagal memberikan gelar
pelatih asal Italia itu, Pesut Etam terkapar juara, kemampuannya meracik tim terbukti
tak berdaya di turnamen pramusim Piala mumpuni. Dia pun mengklaim, Persib bisa
Presiden. Pada fase grup, mereka gagal juara andai tak “dikerjai”.
menuai satu poin pun.
Kegagalan tersebut tentu membekas dan
Geliat yang ditunjukkan bersama Mario menumbuhkan rasa penasaran pada diri
Gomez membuat manajemen Borneo FC Mario Gomez. Bersama Borneo FC, dia
bisa tetap optimistis mematok target finis punya peluang untuk kembali menunjukkan
lebih baik dari musim lalu. Pada Liga 1 2018, tangan dinginnya. Apalagi, dia dibekali
Pesut Etam hanya finis di posisi ke-7. Musim skuat yang sebetulnya tidaklah buruk.
2019, mereka ingin berprestasi lebih baik.
Untuk musim ini, manajemen Pesut Etam telah
“Saya berharap Gomez bisa mengangkat mendatangkan sederet pemain baru. Sebut
prestasi tim ini. Kami punya target dan saja Asri Akbar, Javlon Guseynov, Alfonsius
target tersebut tak akan berubah. Kami ingin Kevlan, dan Renan da Silva. Secara khusus,
bermain di level Asia, jadi manajemen akan kehadiran Asri Akbar dan Renan da Silva
terus mendukung upaya Gomez,” ucap Nabil bisa menularkan mental juara kepada para
dikutip dari situs resmi Borneo FC. pemain lainnya. (Abdillah)

35
PROFIL TIM
BARITO PUTERA FC

Target Musim Ketiga


Jacksen

baca.co.id
D
ua tahun lalu, Jacksen F. Tiago didapuk Memasuki tahun ketiga, Liga 1 2019, target
sebagai pelatih anyar Borneo FC. utama Barito Putera adalah meraih gelar
Tak tanggung-tanggung, dia diikat juara Liga 1 atau bermain di kancah Asia,
kontrak tiga musim oleh klub yang berbasis Piala AFC. Berbagai pembenahan pun
di Banjarmasin tersebut. dilakukan. Di antaranya dengan merekrut
sejumlah pemain bagus. Sebut saja Evan
Itu bukan tanpa alasan. Hasnuriyadi Dimas Darmono.
Sulaiman, pemilik Barito Putera, ingin
sang pelatih melakukan perubahan secara Selain Evan, masi ada nama-nama lain. Di
menyeluruh. Bukan segera menjadi juara, antaranya kiper Yoo Jae-hoon, gelandang
melainkan memasang fondasi kuat dari Bayu Pradana, serta winger lincah asal
bawah. Tak heran bila hasil yang diraih pun Papua, Prisca Womsiwor. Lalu, ada pula top
tak instan. skoerr Liga 3, Yakob Sayuri, yang berhasil
mencetak 13 gol dari 10 pertandingan
Pada dua musim awal, Jacksen hanya bersama Persemi Mimika. Adapun kuota
membawa Barito finis di papan tengah. pemain asing diisi Arthur Viera, Lucas Silva
Mereka mengakhiri musim 2017 di posisi dan Rafael Silva.
ke-7. Lalu, musim berikutnya malah turun ke
posisi ke-9. Namun, itu tak membuat Hasnur “Semoga kehadirannya Rafael semakin
kecewa. menambah kekuatan kami yang memburu
target tinggi menjadi juara,” ujar Hasnur di
“Kami cukup puas dengan kinerjanya. Tak akun Instagram resmi klub.
masalah, Barito Putera masih ada di papan
tengah. Kami mendatangkan Jacksen untuk Jacksen pun melakukan persiapan matang
jangka panjang. Kami realistis memberi guna menunjang target klub. Pemusatan
target kepadanya,” kata Hasnur. “Kami latihan intensif digelar sejak awal Mei.
juga ingin Jacksen membangun fondasi tim Hasilnya pun dirasa sudah memuaskan.
lewat pembinaan usia muda dalam jangka
panjang. Hasil kerjanya bisa dilihat dalam “Puji Tuhan semua lancar. Semua siap tempur,
beberapa tahun ke depan. Barito Putera kita yakin di Liga sudah siap.” jelas pelatih
memiliki banyak pemain cetakan sendiri.” yang akrab disapa Bigman itu. (Feri)

36
PROFIL TIM
PSIS SEMARANG FC

Siap Tampil
Menggebrak

baca.co.id
M
usim lalu, PSIS Semarang berhasil Marini mengaku siap membawa Mahesa
mempertahankan tempatnya di Liga Jenar berjaya. “Saya hanya melakukan
1. Status tersebut didapatkan dengan yang terbaik di jalan saya. Di Liga 1 saya
usaha yang sangat keras setelah sempat ingin mencetak beberapa gol dan tentunya
terseok-seok di awal hingga pertengahan memberi kemenangan. Itu sangat mungkin
musim 2018. Pada akhirnya, pergantian dilakukan bersama teman-teman saya ini,”
pelatih dari Vincenzo Alberto Annese ke Jafri kata dia dikutip dari laman PSSI.
Sastra membuahkan hasil yang positif.
“Penghargaan terbaik yang ingin saya
Laskar Mahesa Jenar –Julukan PSIS- tentu dapatkan yakni menjadi juara dan masuk
ingin meraih hasil yang lebih baik lagi AFC (Cup). Kalau urusan pencetak gol
di musim 2019 mendatang. Mereka tentu terbanyak, itu konsekuensi dari tugas saya di
tak ingin kembali tampil terseok-seok dan lini depan.”
harus turun kasta ke Liga 2. Bahka, mereka
berani merenda mimpi juara atau setidaknya Hal senada juga diungkapkan oleh Shohei
merebut tiket ke kancah antarklub Asia. Matsunaga. Gelandang asal Jepang tersebut
juga mengaku menargetkan untuk mencetak
Akan tetapi, langkah awal Mahesa Jenar 20 gol di pada musim 2019 mendatang.
tak meyakinkan. Mereka gagal lolos dari Melebihi raihannya musim lalu yang berhasil
fase grup Piala Presiden dan tersingkir pada mencetak 14 gol.
babak 16-besar Piala Indonesia.
“Target pribadi saya ingin menambah jumlah
Menyikapi hal itu, perubahan besar gol. Musim lalu saya mencetak 14 gol, jadi
dilakukan. PSIS resmi melepas beberapa musim ini saya ingin mencetak 20 gol. Selain
pemain andalannya. Mereka antara lain itu saya juga ingin membawa PSIS juara,”
Bruno Silva, Petar Planic, Ibrahim Conteh, terang mantan pemain Persib Bandung itu.
Gilang Ginarsa dan Haudi Abdillah. Posisi
mereka digantikan oleh Shohei Matsunaga, Andai Marini dan Matsunaga mampu
Wallace Costa, Kelvin Wopi, Arthur Bonai, merealisasikan targetnya, PSIS bisa berharap
Septian David Maulana, Ganjar Mukti, dan banyak. Finis di papan atas dan meraih tiket
Claudir Junior Marini. ke Asia bukan impian belaka. (Kenza)

37
PROFIL TIM
PERSIPURA JAYAPURA

Asa Mutiara Hitam

gilabola.com
M
enyongsong Liga 1 2019, Persipura Surabaya. Tak berselang lama, gelandang
Jayapura coba bangun asa untuk Prisca Womsiwor dan kiper Yoo Jae-Hoon
bisa meraih kembali kejayaan. Klub pindah ke Barito Putra.
yang sudah berdiri 1 Mei 1963 ini terakhir
menjadi juara Liga Indonesia pada 2013. Praktis Luciano Leandro akan hanya bertumpu
pada kualitas pemain lokal Papua. Boaz
Setelah sempat menjadi runner up pada 2014, Salossa tetap jadi pemain yang sangat
sepak terjang Persipura Jayapura tak kunjung diandalkan. Ia akan bahu-membahu dengan
membaik pada musim-musim berikutnya. Titus Bonai yang kembali dari perantauan.
Musim lalu pun, mereka tak dapat berbuat Selain itu, masih ada Ricardo Salampessy,
banyak bersama pelatih Osvaldo Lessa. Ian Kabes, dan Imanuel Wanggai.
Tak heran bila kendali tim lantas dialihkan
kepada Luciano Leandro. Berbekal pemain-pemain berpengalaman
itu, Persipura patut berharap tak mengulang
“Pertimbangan penunjukan Luciano Leandro kisah musim lalu. Keyakinan itu pun dimiliki
adalah, dia sangat mengenal sepakbola Luciano Leandro.
Indonesia. Sehingga kita harapkan, dapat
dengan mudah beradaptasi,” ujar Ketua “Saya senang pemain seperti Boaz Salossa,
Umum Persipura, Benhur Tomi Mano. Ian Kabes dan Ricardo Salampessy masih di
Persipura. Mereka adalah pemain istimewa
Tantangan berat akan dihadapi Luciano dan pernah memperkuat tim nasional. Saya
Leandro pada musim ini. Sejumlah pemain berharap dukungan manajemen, pemain dan
pilar hengkang. Striker Hilton Moreira pada suporter Persipura. Mari kita meraih prestasi
pertengahan Januari 2019 angkat koper dari bersama.” Kata pria asal Brasil tersebut.
Stadion Mandala, Jayapura.
Keyakinan itu akan makin menebal bila
Tak hanya Hilton, penyerang lain, Elisa Mutiara Hitam mampu melakukan start apik
Yahya Basna juga merapat ke Persebaya melawan Borneo FC dan Persela. (Galih)

38
PROFIL TIM
PERSELA LAMONGAN FC

Bukan Tim

perselafootball.com
Pelengkap Lagi

P
ersela Lamongan kerap dianggap membuat kejutan dan menjadi juara. Hal itu
hanya pelengkap di kompetisi tertinggi diungkapkan CEO Persela, Yuhronur Efendi.
sepak bola Indonesia. Itu karena mereka
tak pernah mampu berprestasi apik. Musim “Tentu dengan usia 52 tahun klub, dengan
lalu, mereka sempat terseok-seok dan nyaris kematangan kompetisi yang kita jalani sekian
degradasi meski akhirnya finis di posisi ke-13. tahun, harapan kita tentu bagaimana kita
bisa menjadi juara,” ucap Yuhronur.
Agar tidak lagi dicap sebagai tim penghibur
di Liga 1, manajemen Persela berbenah jelang “Ini tentu menjadi mimpi semua klub di Liga
musim 2019. Teranyar, penyerang asal Brasil, 1, kita akan menggantungkan mimpi itu dan
Alex dos Santos Goncalves yang diproyeksi kita berusaha untuk mencapai apa yang kita
menggantikan peran Washington Brandao. impikan,” dia menambahkan.

Selain pemain berusia 28 tahun tersebut, Harapan yang sama juga disampaikan Aji
Persela juga menyeleksi pemain lokal. Dia Santoso. Ia mengatakan, 52 tahun merupakan
adalah pemain asal Papua, Yohanis ‘Anis’ usia yang cukup matang bagi sebuah tim
Nabar. Pemain berpengalaman itu dibutuhkan untuk meraih sebuah prestasi. Aji pun optimis
untuk mengisi pos yang ditinggalkan Fahmi tahun ini Persela bisa finis lebih baik.
Al Ayyubi dan Saddil Ramdani.
“Sekarang Persela sudah berusia 52 tahun,
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Anis saya pikir usia yang cukup untuk bisa
Nabar ini bisa menambah kekuatan Persela berprestasi. Ini tadi juga dikatakan CEO
di sisi sayap. Sebenarnya untuk pemain lokal Persela, tahun ini minimal posisinya papan
kami sudah cukup, akan tetapi kalau ada tengah ke atas dan saya sangat yakin sekali,”
pemain yang lebih bagus dari yang ada, kata Aji.
mungkin akan kami pertimbangkan,” ucap
Aji Santoso, pelatih Persela. Berbekal semangat luar biasa itu, Laskar
Joko Tingkir bisa berharap banyak. Jikapun
Meski bukan unggulan, Persela yang tidak menjadi juara, setidaknya mereka
kini berusia 52 tahun punya mimpi besar patut optimistis untuk tak lagi sekadar jadi
musim ini. Laskar Joko Tingkir bertekad pelengkap di Liga 1 2019. (Wahyu)

39
PROFIL TIM
BADAK LAMPUNG FC

Nama Baru,
Peruntungan Baru?

kampiun.id
P
erseru Badak Lampung FC bukan klub Menghadapi persaingan musim 2019,
baru di Liga 1. Hingga musim 2018, Badak Lampung diperkuat empat pemain
klub ini masih bernama Perseru Serui. asing, yakni Marquinhos Carioca asal Brasil,
Namun, masalah finansial yang melanda Fernando Junior (Brasil), Kunihiro Yamashita
mereka membuat terjadinya akusisi dari (Jepang), dan Francisco Wagsley Rodrigues
penguasaha asal Lampung, Djoko Sugito. de Sousa Filho alias Torres (Brasil).
Markas klub itu tidak lagi di Papua, tetapi
dipindah ke Bandar Lampung. Deretan pemain lokal juga sudah direkrut
guna melengkapi skuat Badak Lampung.
Perubahan besar tersebut membuat persiapan Di antaranya, Melkior Majefat (PSIS),
Badak Lampung menghadapi persaingan Aulia Hidayat (Borneo FC), Arifki Eka Putra
musim 2019 berjalan lambat. Namun, di (Celebest FC), Dalmiansyah Matutu (Arema
tangan pelatih anyar, Jan Saragih, Badak FC), dan Ahmad Syaifulloh (Persija).
Lampung bisa melengkapi persyaratan dan
memiliki jumlah skuat yang dibutuhkan. Meski bukan kategori pemain kelas A,
setidaknya mereka telah punya jam terbang
Di tangan Jan Saragih, Badak Lampung bersama klub-klub Liga 1 musim lalu.Hanya
diharapkan bisa mendongkrak pencapaian Arifki Eka Putra yang berasal dari klub Liga 3
pada musim 2019. Ia merupakan sosok yang 2018, yaitu Celebest FC.
sebelumnya berhasil membawa Bogor FC
promosi ke Liga 2 musim 2019. Mereka akan jadi andalan Jan Saragih dalam
mengubah tradisi klub yang dua musim terakhir
“Saya memohon dukungan dan doa agar selalu berkutat di papan bawah dan nyaris
klub ini mampu bersaing di Liga 1 musim terdegradasi. Pada Liga 1 2017, klub yang
2019,” kata Jan Saragih, Jumat (22/3/2019). kala itu bernama Perseru menyudahi musim di
posisi ke-15. Musim berikutnya, mereka hanya
“Saat ini, komitmen kami adalah membentuk naik satu tingkat ke posisi ke-14.
klub agar solid dan kuat. Jika dapat
direalisasikan, hasil pasti akan datang Kini, optimisme patut diusung tinggi-tinggi.
sendiri,” ujar Jaino Matos, Direktur Teknik Siapa tahu, perubahan nama berbuah
Badak Lampung. perubahan nasib? (Nope)

40
PROFIL TIM
SEMEN PADANG

semenpadangfc.co.id
Asa Tembus 5-besar
S
emen Padang memang berstatus tim bergabung pula Jose Sardon, Mario Barcia,
promosi pada gelaran Liga 1 musim Shukurali Pulatov, dan Karl Max Berthelemy.
2019. Namun, asa besar diusung
tim asuhan pelatih Syafrianto Rusli itu. Tak Perubahan yang dilakukan itu membangkitkan
tanggung-tanggung, klub berjuluk Kabau optimisme di kalangan para pemain. “Saya
Sirah membidik posisi lima besar. melihat, pemain kita saat ini bagus dan saya
optimistis bisa bersaing dan mencapai target
“Pada putaran pertama kita ingin Semen itu nantinya,” kata Teja seperti dikutip dari
Padang bercokol di delapan besar dan laman resmi klub. “Yang penting adalah di
pada akhir musim nanti mampu finis di setiap pertandingan, para pemain harus
posisi lima besar,” kata CEO Rinold Thamrin mengeluarkan kemampuan terbaiknya.”
seperti dikutip dari Berita Satu. “Selain
harapan manajemen, ini juga harapan dari Hal lain yang membuat Teja makin yakin
masyarakat Sumbar agar tim dapat berbuat adalah atmosfer tim yang sangat kondusif.
banyak di Liga 1 2019.” “Kita di sini adalah satu kesatuan, penuh
kekeluargaan. Ini jelas membuat kita akan
Guna merealisasikan target tersebut, sangat nyaman bermain untuk meraih hasil
manajemen Semen Padang tak main-main. maksimal,” ujar dia lagi.
Perombakan besar-besaran dilakukan di skuat
utama. Sekitar 50 persen pemain didepak. Semen Padang juga punya reputasi. Kabau
Sebagai gantinya, didatangkan pemain- Sirah pernah finis di posisi ke-4 Indonesia
pemain baru yang dinilai lebih berkualitas Super League (ISL) 2010-11, juara Indonesian
dan sesuai tuntutan Liga 1 yang lebih keras. Premier League (IPL) 2011-12, dan posisi ke-3
ISL 2014 Wilayah Barat meskipun lantas
Di antara nama-nama baru yang direkrut tersingkir pada putaran kedua. Catatan
terdapat kiper Teja Paku Alam dan Dedy sejarah itu bisa jadi motivasi tersendiri bagi
Gusmawan yang ditengarai bakal menjadi Teja cs. Untuk menggebrak di pentas Liga 1
tulang punggung tim. Selain keduanya, 2019. (Wanda)

41
PROFIL TIM
TIRA PERSIKABO FC

Ingin Naik ke Papan


Atas

performgroup.com
P
S TIRA akan menjalani musim 2019 klasemen akhir Liga 1 2019. Target tersebut
dengan nama TIRA Persikabo. Itu terjadi bukan tanpa alasan mengingat Young Warriors
setelah mereka melakukan merger dengan tampil cukup apik di Piala Presiden 2019.
klub Liga 3, Persikabo Bogor, pada Januari lalu.
Dengan penggabungan tersebut, kedua pihak TR-Kabo menjadi runner-up Grup A dan sempat
berharap bisa unjuk gigi di Liga 1. mengalahkan Persib Bandung dengan skor
2-1. Apesnya langkah mereka terhenti setelah
Pencapaian PS TIRA musim lalu sangat jauh dari tumbang 1-3 ketika menghadapi Persebaya
harapan. Di bawah asuhan Nil Maizar, Laskar Surabaya di perempat final.
Loreng nyaris turun ke kasta kedua. Mereka
hanya menempati posisi ke-15 klasemen akhir “Saya pribadi ingin kami finis di posisi lima
Liga 1 atau tepat di atas zona degradasi. besar. Saya rasa ini tidak memberatkan karena
performa kami cukup baik di Piala Presiden
Sementara itu, Persikabo menelan pil pahit kemarin. Persiapan kami untuk Liga 1 sudah baik.
setelah gagal memastikan tiket promosi ke Kualitas kami pun tidak terlalu jauh dari klub-klub
Liga 2. Mereka terbenam di dasar klasemen lainnya sehingga saya berani menargetkan lima
Grup 2 Putaran Nasional Pendahuluan 1. besar,” kata Bimo, seperti dilansir Goal.
Oleh sebab itu, Laskar Padjajaran menerima
tawaran merger PS TIRA sehingga bisa TR-Kabo melepas Aleksandar Rakic ke Madura
berlaga di kasta tertinggi. United. Sebagai pengganti pemain tersubur
Liga 1 musim lalu tersebut, Young Warriors
TIRA Persikabo atau TR-Kabo mengontrak mendatangkan Loris Arnaud. Arnaud pernah
Rahmad Darmawan selaku pelatih. Pengalaman berkostum Paris Saint-Germain (PSG) pada
serta kualitas juru taktik berusia 52 tahun itu tidak awal kariernya.
perlu diragukan lagi. Dia pernah membawa
Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC juara Liga Selain Arnaud, TR-Kabo kedatangan dua
Indonesia. Namun, target yang diberikan oleh pemain depan lainnya, yakni Ciro Henrique
manajemen cukup tinggi. Alves Ferreira Silva dan Osas Saha. Ciro
pernah memperkuat Fluminense dan Atletico
Presiden TR-Kabo, Bimo Wirjasoekarta, PR, sedangkan Saha membawa Persija Jakarta
mengusung target untuk finis di posisi kelima menjuarai Liga 1 musim lalu. (Yosua)

42
PROFIL TIM
PSS SLEMAN

Enggan Sekadar
Numpang Lewat

baca.co.id
L
olos ke Liga 1 sebagai juara Liga 2 2018, Sementara itu, salah satu nama muda yang
PSS Sleman mematok target tak ingin diboyong oleh PSS Sleman adalah Arsyad
sekadar numpang lewat. Mereka tentu Yusgiantoro dari PSM Makassar. Dia termasuk
tak ingin senasib dengan PSMS Medan yang pemain muda yang dinilai berkualitas.
juara Liga 2 2017, tapi lantas terdegradasi
dari Liga 1 2018. Tak lupa, Tim Elang Jawa juga telah
memastikan perekrutan Yevhen Bokhashvili
Demi mewujudkan hal itu, langkah taktis (Ukraina), Brian Ferreira (Argentina),
langsung dilakukan. Selain mempertahankan Guilherme Gelipe de Castro alias Batata
Seto Nurdiyantoro, jabatan manajer tim juga (Brasil), dan Alfonso de la Cruz (Argentina).
dialihkan dari Sismantoro kepada Retno Mereka akan mengisi slot pemain asing.
Sukmawati yang paham Tim Elang Jawa.
Terkait keberadaan para pemain senior, Seto
Retno menerima jabatan manajer lantaran memiliki dua harapan. Menurut dia, dua hal
ia memang mencintai PSS. Ditambah itu masih sangat dibutuhkan timnya untuk
lagi bahwa mantan suaminya, almarhum mengarungi Liga 1 2019.
Suparjiono, juga amat dekat dengan PSS
Sleman. Jadi, ia merasa tanggung jawab ini “Dengan pengalamannya bisa membuat
harus ia ambil demi meneruskan perjuangan pemain lainnya bisa menjaga kedewasaan
almarhum suami. bermain. Harapan saya, adanya mereka,
lawan akan berpikir ketika mau bermain keras.
Di dalam tim, komposisi pemain diubah. Beda apabila tim ini diisi dengan pemain
Beberapa pemain dilepas. Tempat mereka muda, lawan akan mudah memprovokasi
digantikan sederet pemain baru dengan emosi mereka sehingga merusak konsentrasi
mengedepankan konsep kombinasi junior- pertandingan,” beber dia.
senior.
Kombinasi senior-junior dan deretan pemain
Nama-nama senior yang didatangkan adalah asing yang ada diharapkan dapat membawa
Rudi Widodo, Jajang Sukmara, dan Purwaka PSS tak keteteran di Liga 1. Jikapun tak
Yudhi. Ketiganya bisa diandalkan untuk jadi menggebrak, setidaknya tak sekadar
pemimpin di tim asuhan Seto Nurdiyantoro. numpang lewat. (Alief)

43
PROFIL TIM
KALTENG PUTRA FC

Fokus Bertahan

Facebook Kalteng Putra ID


di Kasta Tertinggi

K
alteng Putra FC berlaga di Liga 1 2019 membuat kejutan. Bahkan, CEO Kalteng
sebagai salah stau klub promosi. Status Putra, Agustiar Sabran, mematok target muluk
mereka bukan main-main, yaitu runner- dalam persaingan Liga 1 2019.
up Liga 2 2018.
“Kami ingin pemain Liga 1 yang terbaik
Kalteng Putra bukan tim baru dalam kancah karena tidak ingin menumpang lewat.
sepak bola Indonesia. Klub ini sudah dibentuk Bahkan, Kalteng Putra punya keinginan
pada 1 Januari 1970 dengan nama awal menjadi juara,” kata Agustiar seperti dikutip
Persepar Palangkaraya. dari laman Liga Indonesia.

Walau berstatus tim promosi dalam Ucapan Agustiar bukan sekedar main-main.
menghadapi persaingan Liga 1 musim 2019, Pada ajang pramusim di Piala Presiden
Kalteng Putra sudah membuktikan keseriusan. 2019 mereka sukses membuat kejutan
Salah satunya mendatangkan sejumlah dengan menembus ke semifinal setelah
pemain dan beberapa di antaranya berlabel mengalahkan Persija Jakarta. Namun, Arema
bintang. FC menggagalkan asa I Gede Sukadana dkk
menembus ke final.
Pemain lokal yang sudah merapat ke Kalteng
Putra, yakni Yohanes Ferinando Pahabol, I Namun, pemain sarat pengalaman yang turut
Gede Sukadana, Wasyiat Hasbullah, dan andil besar dalam meloloskan Laskar Isen
Onorionde Kughegbe (OK) John. Ada juga Mulang ke Liga 1, Firman Utina, berusaha
Antony Putro Nugroho, Pandi Lestaluhu, Rizky mengingatkan. Mantan gelandang Persib
Dwi Ferbrianto, dan Patrich Wanggai yang Bandung ini berharap Kalteng Putra tetap
sudah resmi berseragam Laskar Isen Mulang. rendah hati.
Mereka juga mendatangkan tiga pemain
asing, yakni Yoo Hyun-goo (Korea Selatan), “Kalteng Putra jangan hanya memikirkan
Rafael Bonfim (Brasil), dan Diogo Campos untuk menjadi juara. Lebih baik memikirkan
(Brasil). bagaimana bisa bertahan di Liga 1. Banyak
tim yang masuk ke Liga 1 tetapi finis di papan
Meski hanya berstatus klub promosi tak bawah,” kata Firman dikutip dari CNN
menyurutkan ambisi Kalteng Putra untuk bisa Indonesia. (Nope)

44
DAFTAR PEMAIN PERSIJA

Penjaga Gawang

1-Gianluca 26-Andritany 88-Shahar


34-Daryono
Rossy Ardhiyasa Ginanjar

Pemain Belakang

3-Danny 4-Ryuji 6-Maman 16-Tony


Saputra Utomo Abdurrahman Sucipto

28-Rezaldi 41-Anan 86-Steven 14-Ismed


Hehanussa Lestaluhu Paulle Sofyan

Pemain Tengah

7-Ramdani 10-Bruno 17-Fitra 19-Fadil 23-Nugroho


Lestaluhu Matos Ridwan Redian Fatchur

11-Novri 32-Rohit 45-Sandi


Setiawan Chand Sute

25-Riko 77-Yogi 89-Septinus


Simanjuntak Rahadian Alua

Pemain Depan

20-Bambang 9-Marko 21-Silvio 94-Heri 8-Yan Pieter


Pamungkas Simic Escobar Susanto Nasadit
persija.id

Ivan Kolev
DAFTAR PEMAIN PSM MAKASSAR

Penjaga Gawang

20-Rivky 77-Hery Pra- 97-Hilman


Mokodompit setyo Syah

Pemain Belakang

2-Hendra 3-Zulkifli 4-Aaron 5-Reva Adi 32-Beny


Wijaya Syukur Evans Utama Wahyudi

15-Hasyim 26-Taufik 28-Abdul R.


16-Munhar
Kipuw Hidayat Sulaiman

Pemain Tengah

7-Zulham 10-Marc 14-Asnawi 17-Rasyid 18-Muham-


Zamrun Klok Mangkualam Bakri mad Arfan

19-Rizky 23-Bayu 80-Wiljam 99-Saldi


Pellu Gatra Pluim Amiruddin

Pemain Depan

6-Ferdinand 9-Eero 11-Muham- 39-Guy


Sinaga Markkanen mad Rach- Ondoua
bolanusantara.com

Darije Kalezić
DAFTAR PEMAIN PERSIB
Penjaga Gawang

1-Muhammad 78-I Made 30-M. Aqil


Natshir Wirawan Savik

Pemain Belakang

94-M. Al- 22-Supardi 12-Henhen Mario 16-Achmad


17-Zalnando
Amin Syukur Nasir Herdiana Jardel Jufriyanto

4-Bojan 19-Indra 3-Ardi 15-Fabiano 6-Saepulloh


Malisic Mustafa Idrus Beltrame Maulana

Pemain Tengah

23-Kim Jeffrey 11-Dedi 21-Frets


24-Hariono
Kurniawan Kusnandar Butuan

93-Erwin 8-Abdul 27-Puja 7-Beckham


Ramdhani Aziz Abdillah Putra N.

77-Ghozali 20-Billy 18-Gian 14-Agung


Siregar Keraf Zola Mulyadi

82-Rene 13-Febri 9-Esteban 76-M. Syafril


Mihelic Hariyadi Vizcarra Lestaluhu

Pemain Depan

98-Wildan 37-Muchlis 10-Ezechiel 71-Artur


Ramdhani Hadi Ning S. N’Douassel Gevorkyan

Robert Alberts
grid.id
DAFTAR PEMAIN PERSEBAYA

Penjaga Gawang

33-Miswar 1-Abdul 82-Imam


Saputra Rohim Arief

Pemain Belakang

23-Hansamu 5-Otavio 44-Andri 29-Mokhamad


Yama Dutra Muliadi Syaifuddin

13-Rachmat 2-Novan 22-Abu Rizal 14-Ruben


Irianto Setya Maulana Karel Sanadi

Pemain Tengah

10-Damian 88-Alwi 6-Misbakhus 90-Nelson


96-M. Hidayat
Lizio Slamat Solikin Alom

63-Manuchekhr 27-Fandi Eko 12-Rendi 8-Oktafianus


Jalilov Utomo Irwan Fernando

Pemain Depan

17-Elisa 9-Amido 20-Osvaldo 41-Irfan


Basna Balde Haay Jaya
persebaya.id

Djadjang Nurdjaman
DAFTAR PEMAIN AREMA

Penjaga Gawang

86-Sandy 93-Utam 96-Kurniawan


Firmansyah Rusdiana Kartika Ajie

Pemain Belakang

18-Ricky 22-Rachmat 23-Hamka 37-Agil


Ohorella Latief Hamzah Munawar

6-Ikhfanul 44-Arthur 87-Johan 39-Alfin


Alam Cunha Alfarizi Tuasalamony

Pemain Tengah

10-Makan 12-Hendro 14-Jayus


8-Nasir
Konate Siswanto Hariono

19-Hanif 30-Muhammad 16-Ridwan 91-Pavel


Sjahbandi Rafli Tawainella Smolyachenko

Pemain Depan

7-Ahmad 11-Rivaldi 21-Ricky 41-Dendi


Nur Hardi- Bawuo Kayame Santoso

27-Dedik 99-Sylvano 9-Zidane


15-Sunarto
Setiawan Comvalius Paulanda
persebaya.id

Milomir Seslija
DAFTAR PEMAIN MADURA UNITED

Penjaga Gawang

88-Satria 33-Rafit 20-Muhammad 23-Muhammad


Tama Ikhwanudin Ridho Ridwan

Pemain Belakang

2-Guntur 6-Rendika 5-Jaimerson 12-Kadek


Ariyadi Rama Xavier Raditya

21-Fandry 22-Marckho 26-Fachrudin 86-Alfath


Imbiri Meraudje Aryanto Fathier

Pemain Tengah

4-Asep 10-Slamet 15-David 30-Andik


Berlian Nurcahyono Laly Vermansah

18-Rinto 16-Gufroni 25-Syahrian 29-Zah Rahan


Al Maruf Abimanyu Zulfiandi
Ali Krangar

Pemain Depan

7-Engelbert 9-Aleksandar 11-Greg 80-Beto


Sani Rakic Nwokolo Goncalves

Fajar
Ramadhan
baca.co.id

Dejan Antonic
DAFTAR PEMAIN BALI UNITED

Penjaga Gawang

59-Wawan 21-Rakasurya 97-Diky 93-Samuel


Hendrawan Handika Indrayana Reimas

Pemain Belakang

5-Dallen 22-Dias 88-Adi 33-Andhika I Nyoman


Doke Angga Parwa Wijaya Adi Parwa

27Agus Nova 24-Ricky 43-Willian 2-Gusti 85-Michael


Wiantara Fajrin Pacheco Sandria Orah

23-Leonard 35-Haudi 13-Gunawan


Tupamahu Abdillah Dwi Cahyo

Pemain Tengah

6-Brwa 18-Agung 98-Arapenta 4-Ahmad 20-Sutanto


Nouri Widyana Lingka Agung Tan

87-Stefano 8-Muhammad 14-Fadil 80-Paulo 77-Miftahul


Lilipaly Taufiq Sausu Sérgio Hamdi

29-Feby Eka Fahmi 11-Yabes 17-I Nyoman


Putra Al-Ayyubi Roni Sukarja

Pemain Depan
baliutd.com

7-Melvin 9-Ilija 19-Hanis 10-Irfan 95-Martinus


Platje Spasojevic Sagara Bachdim Novianto
Stefano Cugurra
DAFTAR PEMAIN BHAYANGKARA

Penjaga Gawang

1-Wahyu Tri 12-Awan 38-Indra Adi


Nugroho Setho Nugraha

Pemain Belakang

2-Putu Gede 4-Nurhidayat 5-M. Fatchurohman 6-Bagas Adi

17-Alsan 27-Indra 34-Anderson 10-Jajang


Sanda Kahfi Salles Mulyana

Pemain Tengah

7-Vendry 8-Muhammad 11-Rachmad 18-Adam 19-T.M.


Mofu Hargianto Hidayat Alis Ichsan

21-Sani 23-Wahyu 89-Lee 98-Reksa


Rizki Suboseto Yoo-joon Maulana

Pemain Depan

20-Ilham 37-Nur 70-Dendy 81-I Made 99-Herman


Armaiyn Iskandar Sulistyawan Wirahadi Dzumafo
akamaized.net

ANGEL ALFREDO VERA


Angel Alfredo Vera
DAFTAR PEMAIN BORNEO FC

Penjaga Gawang

1-Nadeo 31-Gianluca 78-Alfonsius


Argawinata Pandeynuwu Kelvan

Pemain Belakang

3-Jan 7-Abdul 19-Javlon


4-Wildansyah
Lammers Rachman Guseynov

27-Firdaus 24-Diego 32-Makarius


44-Nurdiansyah
Ramadhan Michiels Suruan

Pemain Tengah

6-Asri 10-Renan Abrizal 15-Dirga 16-Dody


Akbar Silva Umanailo Lasut Alfayed

22-Sultan 25-Finky 28-Terens Makarius 33-Wahyudi


Samma Pasamba Puhiri Suruan Hamisi

11-Rifal 48-Ichsan 77-Muhamad


Lastori Kurniawan Sihran

Pemain Depan

9-Matias 12-Lerby
80-Ulul Azmi
Conti Eliandri
borneofc.id

Mario Gomez
DAFTAR PEMAIN BARITO

Penjaga Gawang

20-Aditya 1-Yoo 16-Muhammad 77-Rajiv


Harlan Jae-hoon Riyandi Abizal

Pemain Belakang

27-Imanuel 32-Ahmad 3-Artur 4-Lucas 18-Gavin K.


Rumbiak M. Bahtiar Vieira Silva Adsit

47-Donny 5-Ronny 14-Nazar 55-Dandi


28-Andri Ibo
Monim Beroperay Nurzaidin Maulana

93-Yuswanto
Aditya

Pemain Tengah

11-Yakob 15-M. Raffi 13-Bayu 23-Ady 17-Paulo


Sayuri Syarahil Pradana Setiawan Sitanggang

6-Evan 22-Sandy 96-Nazarul 26-Rizky 8-Prisca


Dimas Ferizal Fahmi Pora Womsiwor

Pemain Depan

10-Rafael 9-Samsul 19-M. Afandy 99-Kahar


57-Ferdiansyah
Silva Arif Yusuf Musakkar
Breakingnews.co.id

Jacksen Tiago
DAFTAR PEMAIN PSIS

Penjaga Gawang

30-Jandia 1-Joko 33-Muhammad 61-Endang


Eka Putra Ribowo Fadli Subrata

Pemain Belakang

3-Muhammad 4-Wallace 13-Fauzan 15-Frendi


Hidayatulloh Costa Fajri Saputra

19-Akbar 20-Soni 42-Ganjar 66-Aqsha


Riansyah Setiawan Mukti Prawira

95-Kelvin 17-M. Rio 29-Safrudin


Wopi Saputro Tahar

Pemain Tengah

2-Jawad 6-Tegar 7-Muhammad 8-Patrick 18-Arthur


Jazil Infantri Yunus Mota Bonai

31-Heru 44-Eka Febri 78-Shohei 92-Bayu


Setyawan Yogi S. Matsunaga Nugroho

Pemain Depan

29-Septian 9-Claudir 11-Aldaier 22-Hari Nur


10-Komarudin
David Junior Makatindu Yulianto
Maulana Marini
borneofc.id

Jafri Sastra
DAFTAR PEMAIN PERSIPURA

Penjaga Gawang

1-Fitrul Dwi 27-Dede 88-Mario 98-Panggih


Rustapa Sulaiman Londok Prio

Pemain Belakang

2-Diego 3-Andre 4-Ricardo 5-Randy


Werbabkay Ribeiro Salampessy Titaley

15-Zulkifli 18-David 21-Yustinus 24-Evraim


Kosepa Rumakiek Pae Awes

26-Alvian 28-Israel 44-Yohanis 82-Valentino


Sanyi Wamiau Tjoe Telaubun

Pemain Tengah

6-Irvan 8-Oh In- 11-Imanuel 12-Patrick 13-Ian 46-Todd


Mofu kyun Wanggai Womsiwor Kabes Ferre

14-Ronaldo 16-Gosner 32-Muham- 33-Gunansar 38-I Nyoman


Meosido Komboy mad Tahir Mandowen Ansanay

Pemain Depan

25-Titus 29-Marinus 86-Boaz


7-Ronaldo 9-Luis Pilar 10-Wallacer
Bonai Wanewar Solossa
Wanma
ceposonline.com

Luciano Leandro
DAFTAR PEMAIN PERSELA

Penjaga Gawang

12-Reza Agus 22-Dian Agus


33-Dwi Kuswanto
Febrian Prasetyo

Pemain Belakang

4-Samsul 5-Mawouna 14-Birrul


2-Zaenuri
Arifin Amevor Walidain

30-Eky 31-Lukas Gu- 28-Arif


Taufik ruh Prayitno Satria

Pemain Tengah

13-Lucky 16-Ahmad 17-Malik 18-Hamdani


8-Kei Hirose
Wahyu Baasith Risaldi Tolib

20-Riyatno 27-Sugeng 44-Achmad 99-Delvin


Abiyoso Efendi Arthur Sena Rumbino

Pemain Depan

7-Muham- 9-Alex Gon- 19-Marcel 81-Ghifari 91-Anis


mad Ridwan calves Kararbo Vaiz Nabar
sumberbola.co

Aji Santoso
DAFTAR PEMAIN BADAK LAMPUNG

Penjaga Gawang

1-Yoewanto Setya 20-Ahmad


Dikri Yusron
Beny Fauzi

Pemain Belakang

2-Risky Ab- 6-Jujun 7-Kurniawan 13-Kunihiro 28-Miftah


diansyah Saepulloh Karman Yamashita Anwar Sani

15-Arthur 21-Syahrul 23-Zainal 27-Syahrial


Irawan Mustofa Haq Syahbuddin

Pemain Tengah

4-Marquin- 13-9-Fer- 18-Abdul 25-Janeth 26-Frengky


hos Carioca nandinho Lestaluhu Kamare Kogoya

29-Rahmat 46-Arifki Jefri Kurni-


Hidayatullah Eka Putra awan

Pemain Depan

10-Aulia 12-Dalmian- 17-Melcior 49-Ahmad Talaohu A.


Hidayat syah Matutu Majefat Syaifullah Musafri

Jan Saragih
timlo.net
DAFTAR PEMAIN SEMEN PADANG

Penjaga Gawang

12-Teja Paku 21-Rendy Os- 24-Achmad Iqbal


Alam cario Bachtiar

Pemain Belakang

3-Shukurali 4-Syaiful 22-Agung 26-Roni


5-Novrianto
Pulatov Indra Prasetyo Rosadi

27-Dedi 44-Syaeful 55-Muham- 90-Boas


Gusmawan Anwar mad Rifqi Atururi

Pemain Tengah

6-Fridolin 10-Dedi Har- 11-Mario


7-Rudi 8-Apriyogi
Yoku tono Barcia

15-Leo Gun- 18-Ronaldo 19-Manda 20-Jose 31-Rosad


tara Eko Julianto Cingi Sardon Setiawan

Pemain Depan

14-Riski 23-Firman 28-Karl Max 88-Irsyad 91-Afrian-


Novriansyah Septian Barthelemy Maulana syah
bolaindo.com

Syafrianto Rusli
DAFTAR PEMAIN TIRA PERSIKABO

Penjaga Gawang

1-Angga 15-Teguh 39-Syahrul


Saputra Amiruddin Fadil

Pemain Belakang

2-Kasim 3-Abduh 4-Mahdi 5-Andy 12-Rifad


Slamat Lestaluhu Albaar Setyo Marasabessy

14-Izmy 16-Derry 17-Zoubair- 18-Mario 19-Khurshed


Hatuwe Herlangga ou Garba Yagalo Beknazarov

20-Herwin 68-Roni 72-Didik


Tri Saputra Sugeng Wahyu

Pemain Tengah

6-Parfait 7-Ahmad 8-Rezky 10-Guntur 13-Manahati


Essengue Nufiandani Ikhwan Triaji Lestusen

21-Tanjung 23-Wawan 96-Ryan


22-Munadi
Sugiarto Febrianto Kurnia

Pemain Depan

9-Loris Ar- 11-Osas 89-Sansan 97-Dimas


naud 77-Ciro
Saha Husaeni Drajad

Rahmad Darmawan
neo.id
DAFTAR PEMAIN PSS SLEMAN

Penjaga Gawang

21-Ega 34-Try 1-Dhika


Rizky Hamdani Bayangkara

Pemain Belakang

22-Purwaka 14-Alfonso 55-Asyraq 44-Ikhwan 3-Bagus


Yudhi de la Cruz Gufron Ciptadi Nirwanto

18-Jajang 69-Derry 33-Irsan 66-Junius


Sukmara Rahman Lestaluhu Bate

Pemain Tengah

10-Sidik 8-Nerius 32-Brian 24-Guilherme 7-Ricky


Saimima Alom Ferreira Batata Kambuaya

6-Wahyu 92-Dave 15-Rangga 23-Arsyad


17-Busari
Sukarta Mustaine Muslim Yusgiantoro

27-Irkham 97-Arie
Mila Sandy

Pemain Depan

12-Haris 97-Kushedya 29-Rudi 9-Yevhen


Tuharea Hari Yudo Widodo Bokhashvili
detik.net.id

Seto Nurdiantoro
DAFTAR PEMAIN KALTENG PUTRA

Penjaga Gawang

20-Dimas 25-Riki
52-Ridho Fauzi
Galih Prambudi

Pemain Belakang

2-Rafael 3-Wasyiat 5-Indra Per-


4-O.K. John
Bonfim Hasbullah mana

26-Kevin 32-Bhudiar 8-Bobby


Gomes M. Riza Satria

Pemain Tengah

6-Yoo Hyun- 7-Dadang 12-Rizky 14-Michael 15-Elthon


goo Apridianto Dwi Febri- Rumere Maran

18-I Gede 19-Dendi A. 22-Pandi 23-Maldini 24-Fajar


Sukadana Maulana Lestaluhu Pali Handika

Pemain Depan

10-Patrich 11-Diogo 13-Ferinan- 17-Antoni


Wanggai Campos do Pahabol Nugroho
pssi.org

Mário Gomes de Olivera


foxsportsasia.com
EDISI BULAN DEPAN

PARADE JUARA
LIGA-LIGA ELITE EROPA

pbs.twimg.com

Anda mungkin juga menyukai