Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 6

SKENARIO ROLE PLAY MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)


PEMBENTUKAN POSKESDES
Kepala Desa : Laili Agustin Khusna
Bidan Desa : Ayu Jayanti
Ketua Panitia MMD : Mutiatun Ainiya
Kader : Ivana Dhani M
Warga : Aji Tri Mahanani

Pada hari Selasa, 5 Maret 2018, Desa Rejolangu akan mengadakan MMD
(Musyawarah Masyarakat Desa). MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa
untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD. Di MMD Desa Rejolangu kali ini
dihadiri oleh Kepala Desa, Bidan Desa, Ketua penyelenggara MMD, Para Kader dan
juga warga Desa Rejolangu. Pukul 09.00 WIB acara MMD dimulai.

Ketua Panitia : Assalamualaikum, wr, wb. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat
berkumpul di tempat ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi besar
kita Muhammad SAW, semoga kita termasuk kedalam umatnya hingga akhir zaman.
Amin. Pada kesempatan kali ini, saya selaku Ketua Panitia MMD sekaligus yang akan
membawakan acara dan memandu jalannya musyawarah masyarakat desa. Terima
kasih kami ucapkan kepada kepala desa beserta jajaraanya, Bidan Desa, Kader dan juga
warga Desa Rejolangu yang telah hadir di MMD ini dengan maksud dan tujuan untuk
membahas permasalahan yang perlu diperbaiki di desa Rejolangu ini. Selanjutnya saya
akan membacakan susunan acara MMD hari ini:

1. Pembukaan
2. Sambutan Bidan Desa
3. Sambutan kepala desa
4. Penyajian hasil Survei Mawas Diri(SMD)
5. Menggali dan memecahkan masalah
6. Pengesahan hasil MMD oleh Kepala Desa
7. Pengarahan singkat dan serah terima hasil rencana kerja oleh kepala desa
8. Pembacaan doa dan penutup
Demikianlah susunan acara yang dapat saya sampaikan, langsung saja acara yang
pertama yaitu Pembukaan, Marilah kita buka acara ini dengan bacaan basmallah
bersama-sama. Acara selanjutnya, sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama dari
bidan Desa Rejolangu, kepada ibu bidan saya persilakan.
Bidan Desa : Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh pembawa acara
kepada saya, Selamat pagi, salam sejahtera, pertama-tama saya ucapkan terimakasih
kepada kepala desa, ketua panitia, kader serta warga Desa Rejolangu yang
berkesempatan hadir pada pagi hari ini, serta warga desa Rejolangu yang telah
meluangkan waktunya pada acara MMD ini serta apresiasi saya kepada seluruh para
hadirin yang hadir warga yang hadir yang nanti akan menyampaikan hasil survey dan
nanti akan dicari bagaimana pemecahan permasalahannya. Kami dari pihak pelayanan
kesehatan desa selalu berusaha meningkatkan mutu kesehatan masyarakat dengan
menjalankan proker setiap tahunnya. Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak dan
semoga acara hari ini berjalan dengan sukses.

Ketua Panitia: Terimakasih ibu bidan yang telah memberikan sambutan. Sambutan
selanjutnya dari bapak kepala desa, kepada bapak kepala desa Rejolangu waktu dan
tempat kami persilakan.
Kepala Desa : Assalamu’alaikum Wr Wb. saya selaku kepala desa Rejolangu
sebelumnya mengucapkan terimakasih atas waktu dan tempat yang sudah diberikan
kepada saya. Selamat pagi kepada para perangkat desa Rejolangu yang saya hormati,
Selamat pagi kepada para panitia MMD, serta selamat pagi pula kepada masyarakat
desa Rejolangu yang saya sayangi, yang sudah bersedia hadir pada pagi hari yang cerah
dan berbahagia ini. Sehubungan dengan diadakannya musyawarah masyarakat desa
yang diselenggarakan oleh panitia, , kita disini dapat memperbaiki dan
mengembangkan program-program yang sudah ada. Saya harapkan saat musyawarah
berlangsung, bapak ibu memperhatikan dan mengikuti hingga selesai serta tidak perlu
malu untuk mengeluarkan pendapat karena apapun hasilnya itu untuk kepentingan kita
bersama. Sekian sambutan dari saya, saya serahkan kembali kepada Ketua Panitia
MMD selaku pembawa acara Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Ketua Panitia : Terimakasih, saya akan memimpin jalannya penyajian data pada pagi
hari ini. Baiklah untuk mempersingkat waktu saya akan mulai untuk memimpin
jalannya penyajian data ini. Kemudian di sebelah saya ada penyaji yaitu oleh Kader
Sumiyatun. Kontrak waktu kita sepakati 30 menit. Jika nanti saat sesi penyajian data
bapak/ibu/saudara ingin menanyakan sesuatu maka dipersilahkan segera
mengancungkan tangan dan bertanya pada saudari penyaji, kepada Bu Sumiyatun
waktu dan dipersilahkan.

Kader : Ya baiklah, terima kasih kepada Ibu Ketua Panitia yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk menyampaikan data yang telah didapatkan dari Desa
Rejolangu ini, berikut adalah hasil yang kami dapatkan yaitu dari data yang saya dapat,
diketahui bahwa kunjungan pertama (K1) masih rendah dibandingkan dengan seluruh
jumlah ibu hamil. Terdapat 20 ibu hamil tetapi terdapat 9 ibu hamil yang melakukan
K1.
Ketua Panitia : Baiklah, sekarang kita masuk ke sesi tanya jawab, apakah bapak/ ibu/
saudara ada yang ingin bertanya atau mengemukakan pendapatnya, silahkan angkat
tangan.
Warga : Saya ingin mengemukakan pendapat. Selama ini banyak ibu hamil yang tidak
melakukan kunjungan K1 dikarenakan rumahnya sangat jauh ditambah dengan medan
yang sulit di jangkau dari puskesmas dan juga ibu hamil tersebut malas memeriksakan
kehamilan dikarenakan jalannya yang masih kurang bagus.

Ketua Panitia : terima kasih atas pernyataannya, mungkin dari pihak bidan desa untuk
memberikan tanggapan mengenai permasalahan ini .

Bidan desa ; terimakasih kepada , berkaitan dengan masalh tersebut, di awal tadi data
K1 telah disampaikan oleh Bu Kader bahwa kondisinya masih memprihatinkan. Maka
dari itu sekiranya kita perlu memusyawarahkan untuk mecari solusi yang tepat demi
kualitas kesehatan di desa kita. Bagaimana dengan pembentukan poskedes yang bisa di
bangun di tengah2 desa agar masyarakat yang terletak di lokasi yang jauh dapat
terjangkau ke fasilitas kesehatan, Sehingga cakupan K1 tidak ada masalah lagi.

Kepala desa : jadi maksud bu bidan, nanti system poskesdesnya seperti puskesmas
pembantu atau bagaimana?

Bidan : iya pak, jadi nanti konsepnya mirip seperti pustu. Sistemnya yaitu membantu
tugas puskesmas namun wilayah kerjanya hanya sebatas desa kita saja.

Ketua Panitia : Baik kalau begitu, masalah pertama sudah ditemukan ya, yaitu
kunjungan K1 yang masih rendah lalu disulkan oleh bu bidan pembentukan poskesdes
untuk mengurangi masalah ini. Mungkin ada tambahan lagi, dari penyaji mungkin.

Kader : emmm.. begini buk. Kemarin kami mendapati masalah diare di desa Rejolangu.
Selain masalah itu kami juga banyak melihat adanya tumpuka-tumpukan sampah yang
menurut saya itu merupakan salah satu sumber diare. Berikut ini saya sampaikan data-
data penunjang berupa jumlah masyarakat yang mengalami diare.
Ketua Panitia: baiklah, apakah ada masalah lain ?
Warga : Tidak.

Ketua Panitia: Baiklah kalau tidak ada masalah lain. Selanjutnya, mari kita bahas
masalah yang kedua. Menurut hadirin sekalian bagaiama tentang hal ini. Ada yang
ingin menyampaikan ?

Bu bidan : Saya ingin menyampaikan pendapat. Untuk 2 masalah ini sebenarnya


sama-sama butuh perhatian, namun yang harus segera ditangani adalah masalah diare.
Diare yang ada memang benar seperti yang disampaikan Bu Kader tadi, bisa bersumber
dari lingkungan yang kotor. Namun apabila diare tidak segera ditangani, maka efeknya
bisa dehidrasi berat atau kekurangan cairan bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka
dari itu sekiranya pak kades dapat membuat keputusan guna menangani masalah
terebut.

Kepala Desa : baiklah, saya ingin menyampaikan pendapat saya, dari apa yang
disampaikan oleh bu bidan, dengan adanya fenomena diare tersebut sebaiknya kita
berupaya untuk menanganinya. Apakah kita harus mendatangkan sanitarian untuk
membantu menangani masalah diare tersebut?

Bu bidan : Menurut saya, kita memang perlu mendatangkan sanitarian tetapi


alangkah lebih baiknya untuk menangani masalah diare tersebut terlebih dahulu.
Karena diare merupakan masalah yang gawat darurat dan harus cepat mendapat
penanganan. Oleh karena itu, bagaimana jika kita focus pada pembentukkan poskesdes
terlebih dahulu selain untuk kunjungan ibu hamil bisa juga digunakan untuk menangani
masalah diare apabila masalah itu muncul kembali. Untuk selanjutnya saya akan
melakukan pengajuan dan persetujuan kepala puskesmas untuk pembentukan
Poskesdes ini.

Ketua Panitia : bagaimana semuanya, apakah dengan adanya rencana pembentukan


poskesdes disetujui ataukah ada sanggahan ?
Semua : tidak.

Ketua Panitia: Baiklah kalau tidak ada sanggahan. Bisa saya ambil kesimpulan bahwa
pada rapat MMD kali ini kita menetapkan rencana pembentukan poskesdes guna
menyelesaikan masalah yang telah terjadi dan sebagai langkah kuratif dan rehabilitative
pada masalah kesehatan yang terjadi. Kini saatnya serah terima hasil rencana kerja dari
ketua pantia MMD kepada kepala desa Rejolangu. Dengan demikian acara Proses
MMD telah selesai, kemudian kita beranjak ke acara Penutupan MMD, untuk Bapak
Taryana selaku Kepala Desa Rejolangu dipersilahkan untuk menutup acara ini.

(PENYERAHAN BERKAS PENGESAHAN OLEH KETUA PANITIA MMD


KEPADA KEPALA DESA)

Kepala Desa : Sebelumya saya ucapkan terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah
ikut andil merencanakan program yang perlu kita kembangkan dan perbaiki. Saya
berharap masyarakat mau melaksanakan program-program yang sudah disepakati tadi.
Dan saya juga berharap masyarakat tetap dapat melaksanakan program-program secara
mandiri dan berkelanjutan. Terimakasih atas perhatiannya. Untuk menutup acara ini,
marilah kita ucapkan hamdallah bersama-sama (alhamdulillaahirobbil alamiin). Sekian
acara ini, saya tutup dengan harapan semoga semua program yang telah kita rencanakan
bisa terlaksana dengan baik. Amin. Wassalamualaikum wr.wb

Ketua Panitia: Alhamdulillah Rapat MMD ini telah dilaksanakan dengan lancer,
semoga rencana program kerja diberi kelancaran dan sukses. Saya sebagai ketua panitia
sekaligus meoderator mohon maaf apabila ada kesalahan tutur kata, akhir kata
Wassalamu’alaikum WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai