Anda di halaman 1dari 54

BAB II

PROGRAM KERJA MADRASAH


JANGKA PENDEK, JANGKA MENENGAH, DAN JANGKA PANJANG

1. Rencana Kerja Madrasah (RKM) disusun dengan berbasis data yang diperoleh dari Evaluasi Diri
Madrasah (EDM) sebagai pertimbangan untuk kurun waktu 4 tahun ke depan.
2. Pada implementasinya disusun rencana kerja tahunan (RKT) beserta Rencana Kerja dan Anggaran
Madrasah (RKAM)
3. Rencana kerja Madrasah mencakup 8 standar nasional, yaitu standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standa pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan sarana, standar
pengelolaan, dan standar penilaian.

A. PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK (1 Tahun)


1. Program Kegiatan dan Indikator dan Identifikasi Kondisi Kegiatan Tahun 2018/2019.
Tahun 2018/2019
%
% %
No Nama Program/Kegiatan Kondisi
Indikator pencapaian Kondisi Besarnya
Ideal
saat ini Tantangan
(SNP)
1 Pengembangan Kompetensi Lulusan
 Dokumen kompetensi
Penyusunan Kompetensi
1.1 ketuntasan minimal 100 100 100
Ketuntasan Minimal
(KKM)
Penyusunan Kriteria  Dokumen Kreteria
1.2 Ketuntasan Minimal Ketuntasan Minimal 75 100 25
(KKM) Belajar (KKM)
Peningkatan prestasi
 Meningkatnya Nilai
1.3 akademik siswa kelas 60 100 40
UN kelas IX
akhir
 Mengukur kesiapan
1.4 Uji Coba Ujian Nasional siswa dalam hadapi 100 100 100
UN
 Memberikan ajang
kompetisi prestasi
Pelaksanaan gelar pada siswa dalam
1.5 80 100 20
prestasi siswa waktu KTS;
 Pelaksanaan lomba
literasi.
 Terbentuknya kelas
unggul, yang siap
Pembinaan Prestasi
1.6 berkompetisi di 75 100 25
Unggulan
tingkat Kabupaten
dan Nas.
 Terahkannya studi
lanjut siswa sesuai
1.7 Pelaksanaan Studi Lanjut 99 100 1
minat dan bakatnya;
 Sosialisasi studi lanjut
 Juara tingkat
Pelaksanaan Lomba Kabupaten dan
1.8 4 tkt 4 tkt 0
Akademis Propinsi, Nasional,
Internasional
 Juara tingkat
Pelaksanaan Lomba Kabupaten dan
1.9 4 tkt 4 tkt 0
Olahraga Propinsi, Nasional,
Internasional
Pelaksanaan Lomba  Juara tingkat
1.10 Keseni an dan Kabupaten dan 1 tkt 2 tkt 1 tkt
Keterampilan Siswa Propinsi
 Sebagai wahana siwa
Penerbitan Majalah
1.12 guru untuk menulis 0 1 bh 1 bh
Sekolah
dan sebagai media
promosi

1.15 Kunjungan Edukasi


 Mengapresiasikan
Karya
pengetahuan yag
wisata dan
1.15.1. didapat dari KBM , 1 1 0
religi
melalui ke Wali 9 dan
(kelas 8)
Jakarta - Bandung
Kunjungan  Meningkatnya kinerja
Edukasi dan wawasan tentang
1.15.2. 1 1 0
(Studi pengelolaan KBM
banding) dan Manajemen
 Pembelajaran Outdor
Wisata dan mensyukuri
1.15.3. Rreligi kebesaran dan 1 1 0
kelas 9 keaguangan Allah
SWT
 Menyajikan program
Pelaksaan Pameran dan hasil prestasi
1.17 0 1 1
Pendidikan siswa pada pertemuan
wali murid.
 Tasyakuran da
Wisuda/pelepasan kelas
1.18 melepas siswa kelas 1 1 1
akhir
akhir
 Menigkatkan akses ke
alumni utuk
meningkatkan jumlah
1.19 Pendataan Alumni siswa (album 50 100 50
kenangan);
 Pendataan studi lanjut
siswa lulus.
2. Pengembangan Standar Isi (Kurikulum/KTSP)
 Terwujudnya
Penyusunan Pembagian
pembagian tugas guru 100 100 0
2.1 Tugas Guru/Jadwal
(jam mengajar dan
pelajaran
tugas tambahan)
 Terwujudnya
Penyusunan perangkat
2.2 perangkat
pembelajaran
pembelajaran
Penyusunan
2.2.1 Program  Dokumen Prota 90 100 10
Tahunan
Penyusunan
2.2.2 Program  Dokumen Promes 90 100 10
Semester
Penyusunan
 Dokumen Silabus dan
2.2.3 Silabus dan 95 100 5
RPP
RPP
Revisi Kurikulum
 Tersedianya dokumen
2.3 Tingkat Satuan 100 100 0
KTSP yang direvisi
Pendidikan
Workshop pengemb. K.
2.4  Dokumen KTSP 0 1 1
2013
 Dokumen Kurikulum
Ciri khas madrasah;
 Merumuskan
Pengembangan indikator kepribadian
2.5 kurikulum kekhususan siswa; 50 100 50
berbasis pesantren  Penyusunan buku
pedoman
berkomunikasi dg.
bahasa jawa;
 Penyusunan buku
pedoman
berkomunikasi
dengan bahasa Arab;
 Penyusunan buku
pedoman berkomuni
kasi dengan bahasa
Inggris
 Dokumen Peraturan
Pendidikan;
Penyusunan Peraturan
2.6  pedoman tata 80 100 20
Pendidikan
pergaulan di
lingkungan sekolah
3. Pengembangan Standar Proses (Proses Pembelajaran)
Pengelolaan Kegiatan
3.1
Belajar Mengajar
 Tersedianya ATK dan
Pengadaan bahan sarana
3.1.1 sarana penunjang penunjang 90 100 10
KBM (ATK) pelaksanaan
pembelajaran
Pengadaan Alat
Pembelajaran
seluruh pelajaran  Tersedianya alat
3.1.2 85 100 15
(alat praktik dan pembelajaran
alat peraga
siswa)
 Terpenuhinya barang
cetakan dan
penggandaannya;
Pengadaan  Pengadaan buku
Barang Cetakan pedoman ibadah
3.1.3 100 100 100
dan sehari-hari/buku
Penggandaan penghubung;
 Pengadaan buku
penilaian kepribadian
siswa
Pengadaan  Terpenuhinya Bahan 75 100 25
3.1.4
Bahan Praktikum praktikum siswa
3.2 Program Kesiswaan
Penyusunan
 Dokumen program
3.2.1 Program 80 100 20
kerja siswa
Kesiswaan
 Diterimanya calon
peserta didik baru;
 Pelaksanaan promosi
Pelaksanaan sekolah;
Penerimaan  Mejalin kerja sama
3.2.2 90 100 10
Peserta Didik dengan masyarakat;
Baru  Membentuk panitia
PPDB di tingkat
satuan pendidikan;
 Pelaksanaan PPDB.
Pelaksanaan  Terlaksanya MOS
Masa Orientasi siswa baru
3.2.3 95 100 5
Siswa Baru
(MOS)
 Pelaksanaan kegiatan
3.3 Program Ekstrakurikuler pengembangan minat 90 100 10
dan bakat siswa
Penyusunan  Pelaksanaan kegiatan
3.3.1 Program pengembangan minat 100 100 0
Ekstrakurikuler dan bakat siswa
Pelaksanaan
 Tersusunnya program
3.3.2 Ekstrakurikuler 50 100 50
extrakurikuler
Kepramukaan
Pelaksanaan  Terlaksananya
3.3.3 Ekstrakurikuler ekstrakurikuler 75 100 25
Olahraga kepramukaan
 Terlaksananya
Pelaksanaan ekstrakurikuler
3.3.4 Ekstrakurikuler kesenian (Qiro'ah, 75 100 25
Kesenian 3 Pidato, banjari dan
hadrah, Kaligrafi)
 Siswa dapat membaca
dan menulis Al
Qur'an;
 Kelas Tahfidz Qur'an
dengan baik dan
Pelaksanaan
benar;
3.3.5 Ekstrakurikuler 75 100 25
Keagamaan  Pelaksanaan
pembinaan hafalan
Juz Amma;
 Pelaksanaan buku
penghubung orang tua
wali dan sekolah;
 Terlaksananya Proses
KBM;
 Pelaksanaan
pembelajaran kitab
Pelaksanaan Proses taqrib);
3.4 Kegiatan Belajar  Pelaksanaan 95 100 5
Mengajar pembinaan peserta
tahfidz 6 Juz;
 Pelaksanaan
pembelajaran berbasis
TI
Pelaksanaan  Ketuntasan
3.5 Pembelajaran Remidi dan kompetensi belajar 50 100 50
Pengayaan siswa
Pelaksanaan Pendidikan  Mewujudkan
3.6 Lingkungan Hidup Lingkungan yang 75 100 25
(PLH) Bersari
 Dokumen hasil
supervise KBM;
 Pelaksanaan MONEV;
Supervisi dan Evaluasi
3.7 Kegiatan Belajar  Monev pelaksanaan 90 100 10
pembelajaran berbasis
Mengajar
TI;
 Monev pelaksanaan
program literasi
 Dokumen hasil tes IQ 0
3.8 Tes IQ siswa kelas awal 100 100
siswa baru
 Kunjungan ke rumah
anak,utk mengenal
lebih dalam;
 Pembinaan prilaku
Pelayanan Bimbingan
3.10 siswa oleh guru BP 95 100 5
dan Konseling
dan wali kelas;
 Penyelesaian dan
pembinaan siswa
bermasalah
Pengembangan
3.11
Pelayanan Perpustakaan
Pembelian
 Terpeliharanya Buku- 98 2
3.11.1 Buku Perpus 100
buku perpustakaan
takaan dan
Buku
Pegangan Guru

 Tersedianya Buku
pegangan siswa;
Penyediaan
 Pengadaan Kitab;
Buku
3.11.2
Pegangan  Pengadaan buku 90 100 10
Siswa panduan keagamaan
berbasis pesantren
qomaruddin.
 Tersedianya Buku
Penyediaan
Bacaan/Ensiklopedi/
Buku
3.11.3 Kamus 75 100 25
Bacaan/Ensikl
(Pengadaan buku
opedi/Kamus
buku bacaan)
Pembelian 80 20
buku per  Tersedianya Buku
3.11.4 100
undang- Perundang-Undangan
undangan
3.11.5 Langganan  tersedianya bacaan
publikasi untuk meningkatkan 2 2 0
berkala pengetahuan
3.11.6 Pemeliharaan  agar buku
buku perpustakaan
100 100 0
perpustakaan terpelihara dengan
baik
 Pemeriksaan
Pelayanan
3.12 kesehatan siswa dan 100 100 0
UKS/Poskestren
Guru
Peningkatan kualitas
pembelajaran melalui  Adanya peningkatan
3.13 1 1 0
pengembangan KTSP kualitas pembelajaran
Plus
Peningkatan kualitas
 Adanya Peningkatan
pembelajaran melalui
kemampuan guru
3.14 workshop penyusunan 1 1 0
dalam menyusun
media pembelajaran &
media pembelajaran
bahan ajar
4 Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.1 Pembinaan Guru di  Meningkatkan kinerja
tingkat satuan pendidikan dan kopetensi 90 100 10
akademik
4.2 Pembinaan Tenaga  Meningkatkan kinerja
Pendidikan dan kopetensi 90 100 10
akademik
4.3 Peningkatan Kompetensi
Pendidik
Musyawarah
 Meningkatnya
Guru Mata
4.3.1 kompetensi guru 75 100 25
Pelajaran
maple
(MGMP)
 Peningkatan
Peningkatan Kompetensi kepala
4.3.2 Kompetensi madrasah sesuai 85 100 15
Kepala Sekolah dengan bidang
keahliannya.
 Peningkatan
Kompetensi Guru
sesuai dengan bidang
Peningkatan keahliannya.
4.3.3 90 100 10
Kualitas Guru (Peningkatan
kompetensi guru
dalam penguasaan
TI/mengopera
sionalkan komputer)
Peningkatan
kemampuan  Guru mampu
pendidik dalam meningkatkan inovasi
4.3.4 75 100 25
melaksanakan Pembelajaran di
inovasi Kelas
pembelajaran
 Guru mampu
menyusun media
Peningkatan
pembelajar;
kemampuan
 Peningkatan
4.3.5 pendidik dalam 50 100 50
kompetensi guru
menyusun media
dalam pembuatan
pembelajaran
media pembelajaran
berbasis TI
Pelatihan
 Guru mampu
Peningkatan
meningkatkan
4.3.6 Kompeten si 50 100 50
kompetensi mapel
mapel muatan
mulok
lokal
Pembinaan Tenaga
4.4.
Kependidikan
 Peningkatan
Pembinaan Kompetensi
4.4.1 Tenaga Ketatausahaan & 75 100 25
Ketatausahaan peningkatan
pelayanan pelanggan.
 Peningkatan
Pembinaan Kompetensi tenaga
4.4.2 Tenaga Kepustakaan & 75 100 25
Kepustakaan peningkatan
pelayanan pelanggan.
 Peningkatan
Kompetensi tenaga
Pembinaan 100
4.4.3 Laboran & 75 25
Tenaga Laboran
peningkatan
pelayanan pelanggan.
 Peningkatan
Pembinaan Kompetensi
4.4.4 Bendahara Bendahara Madrasah 75 100 25
Madrasah & peningkatan
pelayanan pelanggan.
 Peningkatan
Kompetensi tenaga
Pembinaan
kebersihan & 100
4.4.5 Tenaga 75 25
peningkatan
Kebersihan
pelayanan pelanggan.

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah


 Tersedianya Alat
Pengadaan Alat Tulis
Tulis /Inventaris
5.1 /Inventaris Sekolah dan 95 100 5
Sekolah dan Peralatan
Peralatan Sekolah
Sekolah
 Terwujudnya kondisi
Pemeliharaan Alat Tulis Alat Tulis/Inventaris
/Inventaris Sekolah dan Sekolah dan Peralatan
5.2 Peralatan Kantor dengan baik 95 100 5
Kantor/Kendaraan dan dapat digunakan
bermotor sesuai dengan
fungsinya.
Pemeliharaan dan
5.3
Perbaikan Gedung
Pemeliharaan
rutin/ berkala  Terpeliharanya
Gedung/ ruang Gedung/ruang kelas
5.3.1 kelas/labora dan. RBL ( ruang 75 100 75
torium/ kelas/labora torium/
Perpustaka Perpustaka an/UKS).
an/UKS
Pemeliharaan
 Terwujudnya Kamar
rutin/berkala
Mandi/WC Sanitary
5.3.2 Kamar 75 100 75
yang bersih, harum
Mandi/WC
dan tidak licin
Sanitary
Pengadaan dan  Terpenihinya Mebeler
5.4
Perawatan Mebelair yang terrawat.
Meja Kursi
5.4.1  Meja Kursi Murid 75 100 75
Murid
5.4.2 Meja Kursi Guru  Meja Kursi Guru 75 100 75
Meja Kursi  Meja Kursi
5.4.3 50 100 50
Perpustakaan/ Perpustakaan
Penyediaan komponen  Tersedianya
instalasi komponen instalasi
5.5 70 100 30
listrik/penerangan listrik/ penerangan
bangunan bangunan
 Terpeliharanya
Pemeliharaan
perlengkapan dan
rutin/berkala
peralatan
5.6 perlengkapan dan 50 100 50
laboratorium
peralatan
Komputer,Bahasa,
laboratorium/bengkel
IPA,
Pemeliharaan rutin/  Terpeliharanya
5.7 75 100 75
berkala jaringan TI jaringan TI
Pengadaan alat dan bahan  Tersedianya alat dan
5.11 85 100 15
kebersihan bahan kebersihan
Pengadaan alat rumah  Tersedianya alat
5.12 75 100 25
tangga sekolah rumah tangga sekolah
Peliharaan
 Terpeliharanya taman
5.13 rutin/berkalaTaman 75 100 25
sekolah
Sekolah
Pembangunan Papan  Terpenuhinya papan
5.14 90 100 10
Nama Sekolah nama sekolah
 Pengadaan sarana
Pengadaan sarana pembe lajaran
5.15 75 100 75
pembelajaran berbasis TI (LCD,
laptop, printer
Pengembangan Standar Pengelolaan (Manajemen
6
Sekolah)
Penyusunan Rencana  Terpenuhnya dokumen
6.1 100 100 0
Kerja Tahunan Sekolah RKT, RKM 2018-2022.
Pengembangan  Tersusunnya Visi Misi
6.2
Manajemen Sekolah dan Profil Sekolah
Penyusunan Visi  Terpenuhnya dokumen
6.2.1 100 100 0
dan Misi Sekolah visi dan misi
Penyusunan  Terpenuhnya dokumen
6.2.2 100 100 0
Profil Sekolah profisl sekolah
6.3 Pengelolaan Perkantoran
Penyusunan
6.3.1 Program  Terpenuhnya program TU 75 100 25
Ketatausahaan
Pengadaan
Sarana  Terpenuhnya Sarana dan
6.3.2 85 100 15
Pendukung Prasarana
Perkantoran
Supervisi, Monitoring
6.4
dan evaluasi.
 Terlaksananya
Penyusunan
program supervise,
Program
Monitoring;
6.4.1 Supervisi, 95 100 5
Monitoring dan  Pengadaan instrumen
monev pelaksanaan
Evaluasi
pembelajaran di kelas
 Meningkatkan kinerja
Supervisi
6.4.2 dan kopetensi 75 100 25
Akademik
akademik
Monitoring dan
 Meningkatkan kinerja
Evaluasi
6.4.3 dan kopetensi 50 100 50
Kegiatan
akademik
Pembelajaran
Penyusunan
 Meningkatkan kinerja
Rencana Tindak
6.4.4 dan kopetensi 90 100 10
Lanjut Hasil
akademik
Monev
Kegiatan Hubungan
6.5
Masyarakat
Pengembangan
 Memberdayakan alat
6.5.1 Sistem Informasi 75 100 25
SIM
Manajemen
Pembuatan dan  Terpenuhinya
6.5.2 Pemeliharaan informasi dan 0 100 100
Website Sekolah promosi Madrasah
 Terpenuhi informasi
tentang program
Madrasah;
 Sosialisasi program
hafalan Juz amma;
 Penyerahan hasil tes
hafalan Juz Amma;
Pertemuan Wali
Murid dan  Sosialisasi program
6.5.3 tahfidz 6 Juz 95 100 5
Stakeholder
Pendidikan  Sosialisasi pentingnya
wali murid menjadi
narasumber
dikegiatan ekstra
kurikuler;
 Pelaksanaan kerja
sama sekolah dengan
wali murid;
6.6 Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi
 Terbentuk tim Work;
 Pelaksanaan
Penyelenggaraan pelaporan
rapat kordinasi pelaksanaan
6.6.1 90 100 10
pimpinan pembelajaran di
sekolah dalam kelas oleh
waka kurikulum ke
pada kepala sekolah
 Terwujudnya tim
Work;
 Pelaporan
pelaksanaan
pembelajaran di
Penyelenggaraan
dalam kelas oleh wali
6.6.2 rapat Dewan 90 100 10
kelas kepada waka
Pendidik
kurikulum;
 Sosialisasi
keuntungan belanja di
toko yayasan;
 Menginformasikan
katalog harga;
 Meningkatkan belanja
barang dan jasa
kebutuhan sekolah di
toko YPPQ

Penyelenggaraan  Rapat dengan instansi


rapat kordinasi samping dan vertikal;
6.6.3 dengan instansi  Kerja sama dengan 90 100 10
samping dan MA, SMA, SMK
vertikal Assa’adah
 Terlaksananya
Pelayanan administrasi
Pelayanan
pendidik, tenaga
6.7 Administrasi; 75 100 75
kependidik an, siswa
 Pengadaan
berbasis TI
administrasi kelas
 Tersosialisasikannya
Sosialisasi pelaksanaan
KTSP kpd pendidik,
KTSP kepada pendidik,
6.8 tenaga kependidikan, 85 100 15
tenaga kependidikan,
siswa, orang tua
siswa, orang tua siswa
siswa
 Terlaksanya
Pengelolaan dan
pelaporan Keuangan;
 Pembentukan tim
penyusun laporan;
 Pelatihan penyusunan
laporan kegiatan dan
keuangan sekolah;
 Penyusunan laporan
Pengelolaan dan
kegiatan dan
6.9 pelaporan Keuangan 75 100 25
Sekolah keuangan sekolah;
 Penyampaian laporan
kegiatan dan
keuangan pada
yayasan atau instansi
yang berwenang;
 Peningkatan peran
dan fungsi komite
dalam pengembangan
sekolah
 Sinergi antar komite
sekolah dan warga
sekolah;
 Sosialisasi Pembentu
kan komite sekolah
sesuai perundang
undangan;
 Pembentukan komite
Peningkatan peran serta
sekolah;
komite sekolah
6.10  Penerbitan SK komite 50 100 50
(pertemuan komite/wali
sekolah;
murid)
 Rapat kerja komite
sekolah;
 Rapat sekolah dengan
komite sekolah;
 Penyusunan sistem
informasi (data base)
profesi dan keahlian
wali murid.
Pelaksanaan Administrasi  Ter laksananya
6.11 50 100 50
OSIS Admini OSIS
Peningkatan pelaksanaan
6.12 manajemen berbasis  Meningkatnya MLBS 90 100 10
sekolah (MBS)
 Mengetahui
Pengembangan kelemahan dan
6.13 manajemen mutu EDS kekuatan untuk 75 100 25
dan Akreditasi meningkatkan mutu
pendidikan
Penyusunan Laporan  Terpenuhnya Laporan
6.14 Kinerja Satuan Kinerja Satuan 75 100 25
Pendidikan Pendidikan
Pengembangan Standar Pembiayaan (Pemanfaatan/
7
pengembangan sumber dana Pendidikan)
Kegiatan rumah tangga
7.1
sekolah, daya dan jasa
Penyediaan  Terpenuhnya
7.1.1 konsumsi harian Konsumsi Harian 90 100 10
guru Guru
Penyediaan jasa  tersedia Jasa
7.1.2 komunikasi dan Komunikasi dan 100 100 0
daya listrik Daya Listrik
Penyediaan jasa
 Meningkatnya
kebersihan kantor
7.1.3 kebersihan 75 100 25
dan keamanan
lingkungan sekolah
sekolah
Penyediaan
peralatan  Tersedia Seragam
7.1.4 100 100 0
kerja/seragam siswa
siswa
Penyediaan
 tersedia Bacaan
bacaan
7.1.5 Kantor/Majalah dan 90 100 10
kantor/majalah
Sejenisnya
dan sejenisnya
Penyusunan, Pembahasan
7.3  Tterwujudnya APBS 75 100 25
dan Pengesahan APBS
 terpenuh
Pemenuhan
7.4 Kesejahteraan 75 100 25
Kesejahteraan Pendidik
Pendidik
Pemenuhan  terpenuh
7.5 Kesejahteraan Tenaga Kesejahteraan Tenaga 75 100 25
Kependidikan Kependidikan
8 Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian
8.1 Penyusunan Kisi-Kisi
Penyusunan Kisi- 5
 Dokumen Kisi-kisi
8.1.1 Kisi Ulangan 95 100
ulangan harian
Harian
Penyusunan Kisi-  Dokumen kisi-kisi 0
8.1.2 100 100
Kisi UTS PTS
Penyusunan Kisi- 0
 Dokumen kisi-kisi
8.1.3 Kisi Akhir 100 100
PAS
Semester
Penyusunan Kisi- 0
 Dokumen kisi-kisi
8.1.4 Kisi Kenaikan 100 100
Ujian kenaikan kelas
kelas
8.2 Penyusunan Soal-soal
Penyusunan Soal- 0
8.2.1 soal Ulangan  Dokumen soal PTS 100 100
Harian
Penyusunan Soal- 0
 Dokumen Soal
8.2.2 soal Ulangan 100 100
Semester ganjil
Tengah Semester
Penyusunan Soal- 0
8.2.3  Dokumen soal PAS 100 100
soal Akhir
Semester

Penyusunan Soal- 0
 Dokumen soal-soal
8.2.4 soal Ujian 100 100
Ujian kenaikan kelas
Kenaikan kelas
8.3 Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan  Terlaksananya 0
8.3.1 100 100
Ulangan Harian Penilaian Harian
8.3.2 Pelaksanaan PTS  Terlaksananya PTS 100 100 0
 Terlaksananya UAS;
 Pelaksanaan tes
hafalan juz amma;
 Pelaksanaan tes
kemampuan
mempraktekan
ibadah;
 Pelaksanaan tes
kemampuan membaca
kitab;
Pelaksanaan  Pelaksaan penilaian
8.3.3 Ujian Akhir kepribadian siswa; 100 100 0
Semester  Tes kemampuan
berkomunikasi
dengan bahasa jawa;
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dengan bahasa Arab;
 Tes kemampuan
berkomunikasi dg
bahasa Inggris;
 Pelaksanaan tes
hafalan 6 Juz
 Terlaksananya Ujian
Kenaikan Kelas;
 Pelaksanaan tes
hafalan Juz amma;
 Pelaksanaan tes
kemampuan
mempraktekan
ibadah;
 Pelaksanaan tes
kemampuan membaca
kitab;
Pelaksanaan
 Pelaksaan penilaian
8.3.4 Ujian Kenaikan 100 100 0
kepribadian siswa;
Kelas
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dengan bahasa jawa;
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dengan bahasa Arab;
 Tes kemampuan
berkomunikasi dg
bahasa Inggris;
 Pelaksanaan tes
hafalan 6 Juz
 Terlaksanya
USBN/UN;
Pelaksanaan  Pelaksanaan tes
Ujian kemampuan
8.3.5 100 100 0
Nasional/Ujian mempraktekan
Akhir Sekolah ibadah;
 Pelaksanaan tes
kemampuan membaca
kitab;
 Pelaksaan penilaian
kepribadian siswa
8.4 Tindak Lanjut Penilaian
 Dokumen hasil
Pelaksanaan
Analisa tingkat
8.4.1 Analisis Hasil 75 100 25
keberhasilan
Ulangan/Ujian
pembelajaran
 Terlaksananya remidi
Pelaksanaan
8.4.2 siswa untuk mencapai 75 100 25
Program Remidi
nilai KKM
Pelaksanaan  Terlaksananya
8.4.3 Program program pengayaan 50 100 50
Pengayaan bagi siswa
Pelaksanaan Penilaian
8.5
Lainnya
 Terlaksananya
8.5.1 Portofolio 100 100 0
penilaian lainnya
 Terlaksananya
8.5.2 Proyek 100 100 0
penilaian lainnya
 Terlaksananya
8.5.3 Penugasan 100 100 0
penilaian lainnya
8.6 Inovasi Model Penilaian
Pelaksanaan
 Terlaksananya
Workshop,
8.6.1 Inovasi model 1 kali 1 kali 0
Pelatihan Inovasi
Penilaian
Model Penilaian
Intensive Hous  Terlaksananya
8.6.2 Training (IHT) Inovasi model 75 100 25
Model Penilaian Penilaian
Penyusunan program dan  terwujudnya program
8.7 Panduan Penilain sesuai dan panduan 100 100 0
SNP penilaian sesuia SNP
 Dokumen DKN
semester I dan II;
 Pelaporan hasil tes
hafalan Juz Amma;
 Pelaporan hasil tes
membaca kitab;
Penyusunan Laporan
8.8
Hasil Belajar Siswa  Pelaporan hasil 100 100 0
penilaian kepribadian
siswa;
 Pelaporan
pelaksanaan kegiatan
pengembangan minat
dan bakat siswa;
Penyusunan Laporan
 Dokumen Laporan
8.9 Pelaksanaan 100 100 0
Ujian
Ulangan/Ujian
Pengembangan Karakter Bangsa dan Budaya
9
Pesantren
Peringatan Hari Besar
9.1
Agama
Peringatan
 Penanaman nilai
Maulid Nabi
9.1.1 kecintaan thdp Nabi 1 kali 1 kali 0
Muhammad
Muhammad SAW.
SAW
Peringatan Isra’  Mampu mengamalkan
Mi’raj Nabi dan pentingnya sholat
9.1.2 1 kali 1 kali 0
Muhammad dalam kehidupan
SAW sehari-hari
Penyembelihan  Siswa mampu
9.1.3 1 kali 1 kali 0
Qurban memahami qurban dg
baik
 Mampu menanamkan
Peringatan 1
nilai 1 Muharom
9.1.4 Muharrom dan 1 kali 1 kali 0
dalam kehidupan
Hari Santri
sehari-hari
Peringatan Hari Besar
9.2
Nasional
 Siswa mampu
Peringatan Hari
9.2.1 mengisi kemerdekan 1 kali 1 kali 0
Kemerdekaan RI
RI
Peringatan Hari  Mengenang dan
9.2.2 Kebangkitan menteladani semangat 1 kali 1 kali 0
Nasional pahlawan….
Peringatan Hari
 semangat
9.2.3 Pendidikan 1 kali 1 kali 0
mencerdaskan bangsa
Nasional
 semangat pahlawan
Peringatan Hari
9.2.4 dalam mengisi 1 kali 1 kali 0
Pahlawan
kemerdekaan
 menghayati dan
Peringatan Hari
9.2.5 mengamalkan 0 1 kli 1 kli
Kartini
emansipasi wanita
Peringatan  semangat para 1 kli
9.2.6 0 1 kli
sumpah pemuda pemuda
 Terlaksananya
Peringatan Haul KHM.
9.3 partisipasi kegiatan 90 100 10
Sholih Tsani
Haul
Kajian Keagamaan di  Tercapainya kegiatan
9.5 Bulan Romadlon Pondok Ramadhan 98 100 2
(Pondok Romadlon) dengan baik
 Mampu mengamalkan
ajaran aswajah ala
9.6 Pemantapan Aswaja ahlusunna waljamaah; 100 100 100
 Pelaksanaan diklat
aswaja
 Terlaksananya 90 10
Pelaksanaan Kegiatan
9.7 pembinaan berbasis 100
istighitsah
pesantren
 Terciptanya
keakraban dan
Halal bi Halal Warga
9.8 kekeluargaan anatar 85 100 15
Sekolah
pimpinan , guru dan
yayasan
 Menghasilkan
Pelatihan Dasar pemimpin masadepan
9.9 100 100 100
Kepemimpinan Siswa yg handal dan
berwibawa
Pembinaan Budaya  Menghasilkan budaya
Santun Warga Sekolah santun antar siswa
dengan lingkungan (Apel dan guru;
pagi, Do'a Asmaul  Pelaksanaan buku
Husnah, sholat dhuha, penghubung orang tua
khotmil Qur'an, Jama'ah wali dan sekolah;
sholat Dhuhur)  Pelaksanaan
pembiasaan
9.10 pengamalan ibadah; 90 100 10
 Pelaksanaan
pembiasan kegiatan
keagamaan;
 Pembiasaan tata per
gaulan antar siswa,
antara siswa dengan
lingkungan (alam);
 Pelaksanaan
pembinaan dan
pengawasan tata
pergaulan siswa;
 Pelaksanaan
pembiasaan
berkomunikasi
dengan bahasa jawa;
 Pelaksanaan pem
biasaan
berkomunikasi
dengan bahasa Arab;
 Pelaksanaan pembia
saan berkomunikasi
dengan bhs. Inggris

 Menghasilkan
Pemberian Bantuan
9.11 solidaritas sesama 100 100 100
Sosial/ BKSM
guru dan siswa
 meningkatkan
Khotmil Qur'an Bina
9.12 kecintan terhadap Al 100 100 100
Agama
Qur'an
 Mengajak wali murid
Instighosah bersama wali
9.1.3 untuk bersama 1 3 2
murid
membina siswa
 Menumbuhkan
budaya membaca,
menyimak dan
menulis ;
Pelaksanaan Literasi  Pendayagunaan
perpustakaan melalui
9.1.4 /Pembinaan budaya baca 50 100 50
kunjungan siswa ke
perpustakaan;
 Pengadaan sudut baca
di setiap ruang;
Pelaksanaan program
literasi;

2. Program Kegiatan Tahun 2018/2019.


Program kerja jangka pendek berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan (SPN) diatas,
sebenarnya sudah tertuang pada program Tahunan Madrasah, namun Program Jangka Pendek,
dikelompokkan ke dalam beberapa bidang, antara lain :
A. Kurikulum
B. Kesiswaan
C. Hubungan Masyarakat
D. Ketatalaksanaan
E. Organisasi dan manajemen
Adapun penjabarannya, sebagai berikut :
A. BIDANG KURIKULUM :
Secara Umum, meliputi :
1) Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2) Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurkuler.
3) Mengatur pelaksanaan program penilaian yang meliputi:
a. Ulangan Harian
b. Ulangan Tengah Semester
c. Ulangan Semester
d. Rapat Kenaikan Kelas
e. Pembagian Raport
f. Pelaporan Kemajuan Hasil Belajar Siswa
g. Ujian Akhir
h. Pembagian STTB
i. Pelaporan Kilat Ujian Akhir
j. Pelaporan Lengkap Ujian Akhir
4) Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
5) Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
6) Mengatur pengembangan MGMP dan koordinator mata pelajaran.
7) Melakukan supervisi administrasi dan akademis.
Berdasarkan 8 SPN, meliputi :
1) Pengembangan Standar Isi (Kurikulum/KTSP)
1. Penyusunan Pembagian Tugas Guru/Jadwal pelajaran
2. Penyusunan perangkat pembelajaran
3. Revisi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
4. Workshop pengembangan Kurikulum 2013
5. Pengembangan kurikulum kekhususan berbasis pesantren
6. Penyusunan Peraturan Pendidikan
2) Pengembangan dan Implementasi Sistem Penilaian
1. Penyusunan Kisi-Kisi
2. Penyusunan Soal-soal
3. Pelaksanaan Penilaian
4. Tindak Lanjut Penilaian
5. Pelaksanaan Penilaian Lainnya
6. Pelaksanaan Workeshoop, Pelatihan Inovasi Model Penilaian
7. Intensive HousTraining (IHT) Model Penilaian
8. Penyusunan program dan Panduan Penilain sesuai SNP
9. Penyusunan Laporan Hasil Belajar Siswa
10. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Ulangan/Ujian
B. Program Kesiswaan
Secara Umum, meliputi :
1) Penerimaan Siswa Baru.
2) Pelaksanaan MOS/MTSAMA/MPLS.
3) Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
4) Megatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 6K.
5) Mengatur dan membina program kegitan OSIS.
6) Mengatur program pondok Romadhon
7) Mengatur program Ekstrakurikuler
8) Mengatur program secara insidental ( PHBI-PHBN, Kepramukaan, dll )
9) Menyeleksi calon untuk diusulkam mendapat beasiswa.
10) Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan.
11) Mengatur mutasi siswa.
Berdasarkan 8 SPN, meliputi :
1) Pengembangan Standar Proses (Proses Pembelajaran)
2) Pengembangan Karakter Bangsa dan Budaya Pesantren

C. Hubungan dengan Masyarakat


Secara Umum, meliputi :
1) Membentuk alumni
2) Pertemuan dengan orangtua siswa
3) Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan Komite Madrasah
4) Mengadakan Rapat Pleno Komite Madrasah.
5) Mengadakan Rapat dengan Pengurus.
6) Melaksanakan hubungan/konsultasi dengan instansi terkait.
7) Menyelenggarakan bakti sosial.
Berdasarkan 8 SPN, meliputi :
1) Pengembangan Kompetensi Lulusan
1. Penyusunan Kompetensi Ketuntasan Minimal
2. Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Belajar
3. Peningkatan prestasi akademik siswa kelas akhir
4. Uji Coba Ujian Nasional
5. Pelaksanaan gelar prestasi siswa
6. Pembinaan Prestasi Unggulan
7. Pelaksanaan Studi Lanjut
8. Pelaksanaan Lomba Akademis
9. Pelaksanaan Lomba Olahraga
10. Pelaksanaan Lomba Keseni an dan Keterampilan Siswa
11. Penerbitan Majalah Sekolah
12. Kunjungan Edukasi
13. Pelaksaan Pameran Pendidikan
14. Wisuda/pelepasan kelas akhir
15. Pendataan Alumni
D. Ketatalaksanaan
Secara Umum, meliputi :
1. KETENAGAAN
1) Melaksanakan peningkatan profesi tenaga pendidik dan kependidikan.
2) Melaksanakan pembiaan mental dan spiritual.
3) Pembinaan tugas guru dan UPTD.
4) Merancang usaha peningkatan kesejahteraan Guru dan UPTD.
5) PKG dan PK Tugas Tambahan .
6) Pengisian angka kredit.
2. KEUANGAN
1) Pembuatan laporan absensi guru dan karyawan.
2) Pengelolaan Dana BOS dan Dana BSM
3) Pembuatan SPJ.
3. KETATAUSAHAAN
1) Menyusun administrasi ketenagaan.
2) Menyusun administrasi Kesiswaan.
a. Absensi kelas.
b. Jurnal kelas.
c. Mengisi buku induk siswa.
d. Mengisi Klapper.
3) Membuat buku mutasi.
4) Menyelesaikan pengetikan, penggandaa, dan penyebaran surat.
5) Pengarsipan.
6) Pelaporan Ketatauhasaan.
4. SUPERVISI
1) Pemeriksaan administrasi pembelajaran.
2) Kunjungan kelas.
3) Pemeriksaan sarana dan prasarana.
4) Pemeriksaan administrasi ketatausahaan.
5) Pemeriksaan 7K.
6) Pemeriksaan keuangan BOS
7) Pelaporan Supervisi.
5. TUJUH K ( 7 K )
1) Keamanan
 Satpam/Penjaga sekolah lebih diaktifkan
 Mengatur dan pendayagunaan tempat parker
2) Ketertiban
 Meningkatkan peran wakil kepala sekolah urusan kesiswaan
 Mengadakan pemeriksaaan rutin tugas guru, pegawai pelakksana dan pembantu
pelaksana
 Menerapkan saksi hukuman secara adil dan benar menurut tata tertib terhadap para
pelanggar
 Memberi pujian, hadiah dan hukuman sebagaimana mestinya
 Mengadakan lomba atau tata upacara, lomba kebersihan kelas dan lomba-lomba
lainnya
3) Kebersihan
 Memberi peran siswa dalam kebersihan di kelas dan taman
 Mengatur jadwal piket siswa dalam kebersihan
 Mengadakan lomba kebersihan kelas
 Mengadakan kerja bakti siswa atau Jum’at bersih
 Mengoptimalkan tugas pembantu pelaksana atau petugas kebersihan
4) Keindahan
 Siswa menata kelasnya masing-masing dengan memasang gambar-gambar pahlawan
nasional dan lain-lain
 Menetapkan program pertamanan sekolah
 Mencat kembali tombok yang kotor dan kusam
5) Kekeluargaan
 Meningkatkan peran rukun warga MTs Assa’adah I
 Meningkatkan peran koprasi di sekolah
 Mengadakan silaturrahmi dalam acara idul fitri/Halal Bi halal
 Mengadakan pertemuan-pertemuan kekeluargaan sesama warga MTs Assa’adah I
 Mengunjungi keluarga yang sakit
6) Penghijauan atau kerindangan
 Merawat tanaman dan tumbuhan yang sudah ada dengan babik
 Menambah tanaman baru di lahan yang masih kosong
7) Kesehatan
 Mengadakan kerjasama dengan POSKESTREN dan PUSKESMAS
 Meningkatkan peranan PMR/UKS secara optimal
Berdasarkan 8 SPN, meliputi :
1. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah
3. Pengembangan Standar Pembiayaan (Pemanfaatan/ pengembangan sumber dana
Pendidikan)
E. Program Organisasi dan Manajemen
Secara Umum, meliputi :
1. UMUM
1) Merumuskan dan menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah.
2) Menyusun RKM dan RKAM/RAPBM.
Mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan serta RKS dan RKAS kepada warga sekolah.
3) Mennyusun pedoman yang mengatur aspek pengelolaan, terdiri :
1. KTSP;
2. kalender pendidikan/akademik;
3. struktur organisasi sekolah;
4. pendayagunaan PTK;
5. peraturan akademik;
6. tata tertib sekolah;
7. kode etik sekolah; dan
8. biaya operasional sekolah.
4) Melaksanakan program pengawasan meliputi:
1. pemantauan;
2. supervisi;
3. evaluasi;
4. pelaporan; dan
5. tindak lanjut.
5) Melaksanakan evaluasi diri sekolah (EDS).
6) Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
7) Membuat Keputusan (SK) kepala sekolah, khusus untuk menangani sistem informasi
manajemen.
8) Rapat-Rapat.
2. PERENCANAAN
1. Menyusun rencana pengembangan Madrasah.
2. Menyusun rencana peningkatan kualifikasi guru.
3. Menyusun rencana pelaksanaan perbaikan dan pengayaan.
4. Menyusun rencana dan jadwal kegitan peningkatan kompetensi guru.
5. Menyusun rencana kegiatan MGMP.
6. Menyusun rencana dan jadwal pengembangan Kurikulum 2013.
7. Menyusun program MBS dan MLBS.
8. Menyusun rencana peningkatan dan pengembangan teknik/inovasi pembelajaran.
9. Menyusun proposal-proposal.
10. Membuat data/statistik kemajuan kompetensi dan kualifikasi guru.
11. Menyusun rencana kegiatan lomba olympiade dan debat IPTEK.
12. Menganalisis kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
13. Menyusun dan mengatur jadwal PTK guru.
14. Menyusun dan mengatur kegiatan pengembangan diri siswa.
15. Menyusun rencana kegiatan studi banding.
16. Pelaporan.
Berdasarkan 8 SPN, meliputi :
1. Pengembangan Standar Pengelolaan (Manajemen Sekolah)

B. PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH (1-4 tahun)


2. Program Kegiatan dan Indikator dan Identifikasi Kondisi Kegiatan
Indikator Kondisi Kegiatan
No Nama Program/Kegiatan
pencapaian 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
1 Pengembangan Kompetensi Lulusan
 Dokumen
Penyusunan Kompetensi kompetensi
1.1 100 100 100 100
Ketuntasan Minimal ketuntasan
minimal (KKM)
 Dokumen
Penyusunan Kriteria Kreteria
1.2 Ketuntasan Minimal Ketuntasan 75 100 25 100
(KKM) Belajar Minimal
(KKM)
Peningkatan prestasi  Meningkatnya
1.3 akademik siswa kelas Nilai UN kelas 60 100 40 100
akhir IX
 Mengukur
kesiapan siswa
1.4 Uji Coba Ujian Nasional 100 100 100 100
dalam hadapi
UN
 Memberikan
ajang kompetisi
prestasi pada
Pelaksanaan gelar
1.5 siswa dalam 80 100 20 100
prestasi siswa
waktu KTS;
 Pelaksanaan
lomba literasi.
 Terbentuknya
kelas unggul,
yang siap
Pembinaan Prestasi
1.6 berkompetisi di 75 100 25 100
Unggulan
tingkat
Kabupaten dan
Nas.
 Terahkannya
studi lanjut
siswa sesuai
1.7 Pelaksanaan Studi Lanjut minat dan 99 100 1 100
bakatnya;
 Sosialisasi studi
lanjut
Pelaksanaan Lomba  Juara tingkat
1.8 4 tkt 4 tkt 0 4 tkt
Akademis Kabupaten dan
Propinsi,
Nasional,
Internasional
 Juara tingkat
Kabupaten dan
Pelaksanaan Lomba
1.9 Propinsi, 4 tkt 4 tkt 0 4 tkt
Olahraga
Nasional,
Internasional
Pelaksanaan Lomba  Juara tingkat
1.10 Keseni an dan Kabupaten dan 1 tkt 2 tkt 1 tkt 2 tkt
Keterampilan Siswa Propinsi
 Sebagai wahana
siwa guru untuk
Penerbitan Majalah
1.12 menulis dan 0 1 bh 1 bh 1 bh
Sekolah
sebagai media
promosi
1.15 Kunjungan Edukasi
 Mengapresiasik
an pengetahuan
Karya
yag didapat dari
wisata dan
1.15.1. KBM , melalui 1 1 1
religi
ke Wali 9 dan
(kelas 8)
Jakarta -
Bandung
 Meningkatnya
kinerja dan
Kunjungan
wawasan
Edukasi
1.15.2. tentang 1 1 1
(Studi
pengelolaan
banding)
KBM dan
Manajemen
 Pembelajaran
Outdor dan
Wisata mensyukuri
1.15.3. Rreligi 1 1 1
kebesaran dan
kelas 9 keaguangan
Allah SWT
 Menyajikan
program dan
Pelaksaan Pameran hasil prestasi
1.17 0 1 1 1
Pendidikan siswa pada
pertemuan wali
murid.
 Tasyakuran da
Wisuda/pelepasan kelas
1.18 melepas siswa 1 1 1 1
akhir
kelas akhir
 Menigkatkan
akses ke alumni
utuk
meningkatkan
jumlah siswa
1.19 Pendataan Alumni 50 100 50 100
(album
kenangan);
 Pendataan studi
lanjut siswa
lulus.
2. Pengembangan Standar Isi (Kurikulum/KTSP)
 Terwujudnya
Penyusunan Pembagian pembagian
2.1 Tugas Guru/Jadwal tugas guru (jam 100 100 0 100
pelajaran mengajar dan
tugas tambahan)
2.2 Penyusunan perangkat  Terwujudnya
pembelajaran perangkat
pembelajaran
Penyusunan
2.2.1 Program  Dokumen Prota 90 100 100
Tahunan
Penyusunan
2.2.2 Program  Dokumen Promes 90 100 100
Semester
Penyusunan  Dokumen
2.2.3 Silabus dan Silabus dan 95 100 100
RPP RPP
Revisi Kurikulum  Tersedianya
2.3 Tingkat Satuan dokumen KTSP 100 100 0 100
Pendidikan yang direvisi
Workshop pengemb. K.  Dokumen
2.4 0 1 1 1
2013 KTSP
 Dokumen
Kurikulum Ciri
khas madrasah;
 Merumuskan
indikator
kepribadian
siswa;
 Penyusunan
buku pedoman
berkomunikasi
Pengembangan
dg. bahasa
2.5 kurikulum kekhususan 50 100 50 100
jawa;
berbasis pesantren
 Penyusunan
buku pedoman
berkomunikasi
dengan bahasa
Arab;
 Penyusunan
buku pedoman
berkomuni kasi
dengan bahasa
Inggris
 Dokumen
Peraturan
Pendidikan;
Penyusunan Peraturan
2.6  pedoman tata 80 100 20 100
Pendidikan
pergaulan di
lingkungan
sekolah
Pengembangan Standar Proses (Proses
3.
Pembelajaran)
Pengelolaan Kegiatan
3.1
Belajar Mengajar
 Tersedianya
ATK dan bahan
Pengadaan
sarana
3.1.1 sarana penunjang 90 100 100
penunjang
KBM (ATK)
pelaksanaan
pembelajaran
Pengadaan Alat
Pembelajaran
seluruh pelajaran  Tersedianya alat
3.1.2 85 100 100
(alat praktik dan pembelajaran
alat peraga
siswa)
 Terpenuhinya
barang cetakan
dan
penggandaanny
a;
Pengadaan
 Pengadaan buku
Barang Cetakan
3.1.3 pedoman ibadah 100 100 100
dan
sehari-hari/buku
Penggandaan
penghubung;
 Pengadaan buku
penilaian
kepribadian
siswa
Pengadaan  Terpenuhinya
3.1.4 Bahan Praktikum Bahan 75 100 100
praktikum siswa
3.2 Program Kesiswaan
Penyusunan  Dokumen
3.2.1 Program program kerja 80 100 100
Kesiswaan siswa
 Diterimanya
calon peserta
didik baru;
 Pelaksanaan
promosi
sekolah;
Pelaksanaan
 Mejalin kerja
Penerimaan
3.2.2 sama dengan 90 100 100
Peserta Didik
masyarakat;
Baru
 Membentuk
panitia PPDB di
tingkat satuan
pendidikan;
 Pelaksanaan
PPDB.
Pelaksanaan  Terlaksanya
Masa Orientasi MOS siswa baru
3.2.3 95 100 100
Siswa Baru
(MOS)
 Pelaksanaan
kegiatan
3.3 Program Ekstrakurikuler pengembangan 90 100 10 100
minat dan bakat
siswa
 Pelaksanaan
Penyusunan kegiatan
3.3.1 Program pengembangan 100 100 100
Ekstrakurikuler minat dan bakat
siswa
Pelaksanaan  Tersusunnya
3.3.2 Ekstrakurikuler program 50 100 100
Kepramukaan extrakurikuler
Pelaksanaan  Terlaksananya
3.3.3 Ekstrakurikuler ekstrakurikuler 75 100 100
Olahraga kepramukaan
 Terlaksananya
ekstrakurikuler
Pelaksanaan kesenian
3.3.4 Ekstrakurikuler (Qiro'ah, 3 75 100 100
Kesenian Pidato, banjari
dan hadrah,
Kaligrafi)
 Siswa dapat
membaca dan
menulis Al
Qur'an;
 Kelas Tahfidz
Qur'an dengan
baik dan benar;
Pelaksanaan
3.3.5 Ekstrakurikuler  Pelaksanaan 75 100 100
pembinaan
Keagamaan
hafalan Juz
Amma;
 Pelaksanaan
buku
penghubung
orang tua wali
dan sekolah;
 Terlaksananya
Proses KBM;
 Pelaksanaan
pembelajaran
kitab taqrib);
Pelaksanaan Proses
3.4 Kegiatan Belajar  Pelaksanaan 95 100 5 100
pembinaan
Mengajar
peserta tahfidz
6 Juz;
 Pelaksanaan
pembelajaran
berbasis TI
Pelaksanaan  Ketuntasan
3.5 Pembelajaran Remidi dan kompetensi 50 100 50 100
Pengayaan belajar siswa
Pelaksanaan Pendidikan  Mewujudkan
3.6 Lingkungan Hidup Lingkungan 75 100 25 100
(PLH) yang Bersari
 Dokumen hasil
supervise KBM;
 Pelaksanaan
MONEV;
Supervisi dan Evaluasi  Monev
3.7 Kegiatan Belajar pelaksanaan 90 100 10 100
Mengajar pembelajaran
berbasis TI;
 Monev
pelaksanaan
program literasi
 Dokumen hasil 0
3.8 Tes IQ siswa kelas awal tes IQ siswa 100 100 100
baru
 Kunjungan ke
rumah anak,utk
mengenal lebih
dalam;
 Pembinaan
Pelayanan Bimbingan prilaku siswa
3.10 95 100 5 100
dan Konseling oleh guru BP
dan wali kelas;
 Penyelesaian
dan pembinaan
siswa
bermasalah
Pengembangan
3.11
Pelayanan Perpustakaan
Pembelian
Buku Perpus  Terpeliharanya
3.11.1 takaan dan Buku-buku 98 100 100
Buku perpustakaan
Pegangan Guru
 Tersedianya
Buku pegangan
siswa;
 Pengadaan
Penyediaan
Kitab;
Buku
3.11.2
Pegangan  Pengadaan buku 90 100 100
Siswa panduan
keagamaan
berbasis
pesantren
qomaruddin.
 Tersedianya
Buku
Penyediaan
Bacaan/Ensiklo
Buku
3.11.3 pedi/Kamus 75 100 100
Bacaan/Ensikl
(Pengadaan
opedi/Kamus
buku buku
bacaan)
Pembelian  Tersedianya 80
buku per Buku
3.11.4 100 100
undang- Perundang-
undangan Undangan
3.11.5 Langganan  tersedianya
publikasi bacaan untuk
2 2 2
berkala meningkatkan
pengetahuan
3.11.6 Pemeliharaan  agar buku
buku perpustakaan
100 100 100
perpustakaan terpelihara
dengan baik
 Pemeriksaan
Pelayanan
3.12 kesehatan siswa 100 100 0 100
UKS/Poskestren
dan Guru
Peningkatan kualitas  Adanya
pembelajaran melalui peningkatan
3.13 1 1 0 1
pengembangan KTSP kualitas
Plus pembelajaran
 Adanya
Peningkatan kualitas Peningkatan
pembelajaran melalui kemampuan
3.14 workshop penyusunan guru dalam 1 1 0 1
media pembelajaran & menyusun
bahan ajar media
pembelajaran
Pengembangan Pendidik dan Tenaga
4
Kependidikan
4.1 Pembinaan Guru di  Meningkatkan
tingkat satuan pendidikan kinerja dan
90 100 10 100
kopetensi
akademik
4.2 Pembinaan Tenaga  Meningkatkan
Pendidikan kinerja dan
90 100 10 100
kopetensi
akademik
4.3 Peningkatan Kompetensi
Pendidik
Musyawarah  Meningkatnya
4.3.1 Guru Mata kompetensi 75 100 100
Pelajaran guru maple
(MGMP)

 Peningkatan
Kompetensi
Peningkatan
kepala
4.3.2 Kompetensi 85 100 100
madrasah sesuai
Kepala Sekolah
dengan bidang
keahliannya.
 Peningkatan
Kompetensi
Guru sesuai
dengan bidang
keahliannya.
Peningkatan (Peningkatan
4.3.3 90 100 100
Kualitas Guru kompetensi
guru dalam
penguasaan
TI/mengopera
sionalkan
komputer)
Peningkatan
 Guru mampu
kemampuan
meningkatkan
pendidik dalam
4.3.4 inovasi 75 100 100
melaksanakan
Pembelajaran di
inovasi
Kelas
pembelajaran
 Guru mampu
menyusun
media
Peningkatan pembelajar;
kemampuan  Peningkatan
4.3.5 pendidik dalam kompetensi 50 100 100
menyusun media guru dalam
pembelajaran pembuatan
media
pembelajaran
berbasis TI
Pelatihan
 Guru mampu
Peningkatan
meningkatkan
4.3.6 Kompeten si 50 100 100
kompetensi
mapel muatan
mapel mulok
lokal
Pembinaan Tenaga
4.4.
Kependidikan
 Peningkatan
Kompetensi
Pembinaan
Ketatausahaan 100 100
4.4.1 Tenaga 75
& peningkatan
Ketatausahaan
pelayanan
pelanggan.
 Peningkatan
Kompetensi
Pembinaan tenaga
4.4.2 Tenaga Kepustakaan & 75 100 100
Kepustakaan peningkatan
pelayanan
pelanggan.
 Peningkatan
Kompetensi
Pembinaan tenaga Laboran 100 100
4.4.3 75
Tenaga Laboran & peningkatan
pelayanan
pelanggan.
4.4.4 Pembinaan  Peningkatan 75 100 100
Bendahara Kompetensi
Madrasah Bendahara
Madrasah &
peningkatan
pelayanan
pelanggan.
 Peningkatan
Kompetensi
tenaga
Pembinaan
kebersihan & 100 100
4.4.5 Tenaga 75
peningkatan
Kebersihan
pelayanan
pelanggan.

5 Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah


 Tersedianya
Alat Tulis
Pengadaan Alat Tulis
/Inventaris
5.1 /Inventaris Sekolah dan 95 100 5 100
Sekolah dan
Peralatan Sekolah
Peralatan
Sekolah
 Terwujudnya
kondisi Alat
Tulis/Inventaris
Pemeliharaan Alat Tulis
Sekolah dan
/Inventaris Sekolah dan
Peralatan
5.2 Peralatan 95 100 5 100
Kantor dengan
Kantor/Kendaraan
baik dan dapat
bermotor
digunakan
sesuai dengan
fungsinya.
Pemeliharaan dan
5.3
Perbaikan Gedung
 Terpeliharanya
Pemeliharaan
Gedung/ruang
rutin/ berkala
kelas dan. RBL
Gedung/ ruang
( ruang
5.3.1 kelas/labora 75 100 100
kelas/labora
torium/
torium/
Perpustaka
Perpustaka
an/UKS
an/UKS).
 Terwujudnya
Pemeliharaan
Kamar
rutin/berkala
Mandi/WC
5.3.2 Kamar 75 100 100
Sanitary yang
Mandi/WC
bersih, harum
Sanitary
dan tidak licin
 Terpenihinya
Pengadaan dan
5.4 Mebeler yang
Perawatan Mebelair
terrawat.
Meja Kursi  Meja Kursi
5.4.1 75 100 100
Murid Murid
 Meja Kursi
5.4.2 Meja Kursi Guru 75 100 100
Guru
Meja Kursi  Meja Kursi
5.4.3 50 100 100
Perpustakaan/ Perpustakaan
 Tersedianya
Penyediaan komponen
komponen
instalasi
5.5 instalasi listrik/ 70 100 30 100
listrik/penerangan
penerangan
bangunan
bangunan
Pemeliharaan  Terpeliharanya
5.6 rutin/berkala perlengkapan 50 100 50 100
perlengkapan dan dan peralatan
peralatan laboratorium
laboratorium/bengkel Komputer,Baha
sa, IPA,
Pemeliharaan rutin/  Terpeliharanya
5.7 75 100 75 100
berkala jaringan TI jaringan TI
 Tersedianya
Pengadaan alat dan bahan
5.11 alat dan bahan 85 100 15 100
kebersihan
kebersihan
 Tersedianya
Pengadaan alat rumah
5.12 alat rumah 75 100 25 100
tangga sekolah
tangga sekolah
Peliharaan
 Terpeliharanya
5.13 rutin/berkalaTaman 75 100 25 100
taman sekolah
Sekolah
 Terpenuhinya
Pembangunan Papan
5.14 papan nama 90 100 10 100
Nama Sekolah
sekolah
 Pengadaan
sarana pembe
Pengadaan sarana
5.15 lajaran berbasis 75 100 75 100
pembelajaran
TI (LCD,
laptop, printer
Pengembangan Standar Pengelolaan (Manajemen
6
Sekolah)
 Terpenuhnya
Penyusunan Rencana
6.1 dokumen RKT, 100 100 0 100
Kerja Tahunan Sekolah
RKM 2018-2022.
 Tersusunnya Visi
Pengembangan
6.2 Misi dan Profil
Manajemen Sekolah
Sekolah
 Terpenuhnya
Penyusunan Visi
6.2.1 dokumen visi dan 100 100 100
dan Misi Sekolah
misi
 Terpenuhnya
Penyusunan
6.2.2 dokumen profisl 100 100 100
Profil Sekolah
sekolah
6.3 Pengelolaan Perkantoran
Penyusunan
 Terpenuhnya
6.3.1 Program 75 100 100
program TU
Ketatausahaan
Pengadaan
 Terpenuhnya
Sarana
6.3.2 Sarana dan 85 100 100
Pendukung
Prasarana
Perkantoran
Supervisi, Monitoring
6.4
dan evaluasi.
 Terlaksananya
program
supervise,
Penyusunan
Monitoring;
Program
 Pengadaan
6.4.1 Supervisi, 95 100 100
instrumen
Monitoring dan
monev
Evaluasi
pelaksanaan
pembelajaran di
kelas
 Meningkatkan
Supervisi kinerja dan
6.4.2 75 100 100
Akademik kopetensi
akademik
Monitoring dan  Meningkatkan
Evaluasi kinerja dan
6.4.3 50 100 100
Kegiatan kopetensi
Pembelajaran akademik
Penyusunan  Meningkatkan
Rencana Tindak kinerja dan
6.4.4 90 100 100
Lanjut Hasil kopetensi
Monev akademik
Kegiatan Hubungan
6.5
Masyarakat
Pengembangan
 Memberdayaka
6.5.1 Sistem Informasi 75 100 100
n alat SIM
Manajemen
 Terpenuhinya
Pembuatan dan
informasi dan
6.5.2 Pemeliharaan 0 100 100
promosi
Website Sekolah
Madrasah
 Terpenuhi
informasi
tentang program
Madrasah;
 Sosialisasi
program hafalan
Juz amma;
 Penyerahan
hasil tes hafalan
Juz Amma;
Pertemuan Wali
Murid dan  Sosialisasi
6.5.3 program tahfidz 95 100 100
Stakeholder
6 Juz
Pendidikan
 Sosialisasi
pentingnya wali
murid menjadi
narasumber
dikegiatan
ekstra kurikuler;
 Pelaksanaan
kerja sama
sekolah dengan
wali murid;
6.6 Penyelenggaraan Rapat
Koordinasi
 Terbentuk tim
Work;
 Pelaksanaan
pelaporan
Penyelenggaraan
pelaksanaan
rapat kordinasi
6.6.1 pembelajaran di 90 100 100
pimpinan
dalam kelas
sekolah
oleh waka
kurikulum ke
pada kepala
sekolah
 Terwujudnya
tim Work;
 Pelaporan
pelaksanaan
pembelajaran di
dalam kelas
Penyelenggaraan oleh wali kelas
6.6.2 rapat Dewan kepada waka 90 100 100
Pendidik kurikulum;
 Sosialisasi
keuntungan
belanja di toko
yayasan;
 Menginformasi
kan katalog
harga;
 Meningkatkan
belanja barang
dan jasa
kebutuhan
sekolah di toko
YPPQ
 Rapat dengan
instansi
Penyelenggaraan
samping dan
rapat kordinasi
vertikal;
6.6.3 dengan instansi 90 100 100
 Kerja sama
samping dan
dengan MA,
vertikal
SMA, SMK
Assa’adah
 Terlaksananya
Pelayanan administrasi Pelayanan
pendidik, tenaga Administrasi;
6.7 75 100 75 100
kependidik an, siswa  Pengadaan
berbasis TI administrasi
kelas
 Tersosialisasika
nnya KTSP kpd
Sosialisasi pelaksanaan
pendidik,
KTSP kepada pendidik,
6.8 tenaga 85 100 15 100
tenaga kependidikan,
kependidikan,
siswa, orang tua siswa
siswa, orang
tua siswa
 Terlaksanya
Pengelolaan dan
pelaporan
Keuangan;
 Pembentukan
tim penyusun
laporan;
 Pelatihan
penyusunan
laporan
kegiatan dan
keuangan
sekolah;
 Penyusunan
Pengelolaan dan laporan
6.9 pelaporan Keuangan kegiatan dan 75 100 25 100
Sekolah keuangan
sekolah;
 Penyampaian
laporan
kegiatan dan
keuangan pada
yayasan atau
instansi yang
berwenang;
 Peningkatan
peran dan
fungsi komite
dalam
pengembangan
sekolah
 Sinergi antar
Peningkatan peran serta
komite sekolah
komite sekolah
6.10 dan warga 50 100 50 100
(pertemuan komite/wali
sekolah;
murid)
 Sosialisasi
Pembentu kan
komite sekolah
sesuai
perundang
undangan;
 Pembentukan
komite sekolah;
 Penerbitan SK
komite sekolah;
 Rapat kerja
komite sekolah;
 Rapat sekolah
dengan komite
sekolah;
 Penyusunan
sistem
informasi (data
base) profesi
dan keahlian
wali murid.
Pelaksanaan Administrasi  Ter laksananya
6.11 50 100 50 100
OSIS Admini OSIS
Peningkatan pelaksanaan
 Meningkatnya
6.12 manajemen berbasis 90 100 10 100
MLBS
sekolah (MBS)
 Mengetahui
kelemahan dan
Pengembangan
kekuatan untuk
6.13 manajemen mutu EDS 75 100 25 100
meningkatkan
dan Akreditasi
mutu
pendidikan
 Terpenuhnya
Penyusunan Laporan
Laporan Kinerja
6.14 Kinerja Satuan 75 100 25 100
Satuan
Pendidikan
Pendidikan
Pengembangan Standar Pembiayaan
7 (Pemanfaatan/ pengembangan sumber dana
Pendidikan)
Kegiatan rumah tangga
7.1
sekolah, daya dan jasa
Penyediaan  Terpenuhnya
7.1.1 konsumsi harian Konsumsi 90 100 100
guru Harian Guru
 tersedia Jasa
Penyediaan jasa
Komunikasi
7.1.2 komunikasi dan 100 100 100
dan Daya
daya listrik
Listrik
Penyediaan jasa  Meningkatnya
kebersihan kantor kebersihan
7.1.3 75 100 100
dan keamanan lingkungan
sekolah sekolah
Penyediaan
peralatan  Tersedia
7.1.4 100 100 100
kerja/seragam Seragam siswa
siswa
Penyediaan
 tersedia Bacaan
bacaan
7.1.5 Kantor/Majalah 90 100 100
kantor/majalah
dan Sejenisnya
dan sejenisnya
Penyusunan, Pembahasan  Tterwujudnya
7.3 75 100 25 100
dan Pengesahan APBS APBS
 terpenuh
Pemenuhan
7.4 Kesejahteraan 75 100 25 100
Kesejahteraan Pendidik
Pendidik
 terpenuh
Pemenuhan
Kesejahteraan
7.5 Kesejahteraan Tenaga 75 100 25 100
Tenaga
Kependidikan
Kependidikan
Pengembangan dan Implementasi Sistem
8
Penilaian
8.1 Penyusunan Kisi-Kisi
Penyusunan Kisi-  Dokumen Kisi-
8.1.1 Kisi Ulangan kisi ulangan 95 100 100
Harian harian
Penyusunan Kisi-  Dokumen kisi-
8.1.2 100 100 100
Kisi UTS kisi PTS
Penyusunan Kisi-
 Dokumen kisi-
8.1.3 Kisi Akhir 100 100 100
kisi PAS
Semester
Penyusunan Kisi-  Dokumen kisi-
8.1.4 Kisi Kenaikan kisi Ujian 100 100 100
kelas kenaikan kelas
8.2 Penyusunan Soal-soal
Penyusunan Soal-
 Dokumen soal
8.2.1 soal Ulangan 100 100 100
PTS
Harian
Penyusunan Soal-
 Dokumen Soal
8.2.2 soal Ulangan 100 100 100
Semester ganjil
Tengah Semester
Penyusunan Soal-
 Dokumen soal
8.2.3 soal Akhir 100 100 100
PAS
Semester
Penyusunan Soal-  Dokumen soal-
8.2.4 soal Ujian soal Ujian 100 100 100
Kenaikan kelas kenaikan kelas
8.3 Pelaksanaan Penilaian
 Terlaksananya
Pelaksanaan
8.3.1 Penilaian 100 100 100
Ulangan Harian
Harian
 Terlaksananya
8.3.2 Pelaksanaan PTS 100 100 100
PTS
 Terlaksananya
UAS;
 Pelaksanaan tes
hafalan juz
amma;
 Pelaksanaan tes
kemampuan
mempraktekan
ibadah;
 Pelaksanaan tes
kemampuan
membaca kitab;
Pelaksanaan
 Pelaksaan
8.3.3 Ujian Akhir 100 100 100
penilaian
Semester
kepribadian
siswa;
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dengan bahasa
jawa;
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dengan bahasa
Arab;
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dg bahasa
Inggris;
 Pelaksanaan tes
hafalan 6 Juz
 Terlaksananya
Ujian Kenaikan
Kelas;
 Pelaksanaan tes
hafalan Juz
amma;
 Pelaksanaan tes
kemampuan
mempraktekan
ibadah;
 Pelaksanaan tes
kemampuan
membaca kitab;
 Pelaksaan
Pelaksanaan penilaian
8.3.4 Ujian Kenaikan kepribadian 100 100 100
Kelas siswa;
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dengan bahasa
jawa;
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dengan bahasa
Arab;
 Tes kemampuan
berkomunikasi
dg bahasa
Inggris;
 Pelaksanaan tes
hafalan 6 Juz
 Terlaksanya
USBN/UN;
 Pelaksanaan tes
kemampuan
mempraktekan
Pelaksanaan
ibadah;
Ujian
8.3.5
Nasional/Ujian  Pelaksanaan tes 100 100 100
kemampuan
Akhir Sekolah
membaca kitab;
 Pelaksaan
penilaian
kepribadian
siswa
8.4 Tindak Lanjut Penilaian
 Dokumen hasil
Pelaksanaan
Analisa tingkat
8.4.1 Analisis Hasil 75 100 100
keberhasilan
Ulangan/Ujian
pembelajaran
 Terlaksananya
Pelaksanaan remidi siswa
8.4.2 75 100 100
Program Remidi untuk mencapai
nilai KKM
 Terlaksananya
Pelaksanaan
program
8.4.3 Program 50 100 100
pengayaan bagi
Pengayaan
siswa
Pelaksanaan Penilaian
8.5
Lainnya
 Terlaksananya
8.5.1 Portofolio penilaian 100 100 100
lainnya
 Terlaksananya
8.5.2 Proyek penilaian 100 100 100
lainnya
 Terlaksananya
8.5.3 Penugasan penilaian 100 100 100
lainnya
8.6 Inovasi Model Penilaian
Pelaksanaan
 Terlaksananya
Workshop,
8.6.1 Inovasi model 1 kali 1 kali 1 kali
Pelatihan Inovasi
Penilaian
Model Penilaian
Intensive Hous  Terlaksananya
8.6.2 Training (IHT) Inovasi model 75 100 100
Model Penilaian Penilaian
 terwujudnya
Penyusunan program dan program dan
8.7 Panduan Penilain sesuai panduan 100 100 0 100
SNP penilaian sesuia
SNP
 Dokumen DKN
semester I dan
II;
 Pelaporan hasil
tes hafalan Juz
Amma;
 Pelaporan hasil
tes membaca
kitab;
Penyusunan Laporan
8.8
Hasil Belajar Siswa  Pelaporan hasil 100 100 0 100
penilaian
kepribadian
siswa;
 Pelaporan
pelaksanaan
kegiatan
pengembangan
minat dan bakat
siswa;
Penyusunan Laporan
 Dokumen
8.9 Pelaksanaan 100 100 0 100
Laporan Ujian
Ulangan/Ujian
Pengembangan Karakter Bangsa dan Budaya
9
Pesantren
Peringatan Hari Besar
9.1
Agama
 Penanaman
Peringatan
nilai kecintaan
Maulid Nabi
9.1.1 thdp Nabi 1 kali 1 kali 1 kali
Muhammad
Muhammad
SAW
SAW.
 Mampu
Peringatan Isra’ mengamalkan
Mi’raj Nabi dan pentingnya
9.1.2 1 kali 1 kali 1 kali
Muhammad sholat dalam
SAW kehidupan
sehari-hari
 Siswa mampu
Penyembelihan
9.1.3 memahami 1 kali 1 kali 1 kali
Qurban
qurban dg baik
Peringatan 1  Mampu
9.1.4 1 kali 1 kali 1 kali
Muharrom dan menanamkan
Hari Santri nilai 1
Muharom
dalam
kehidupan
sehari-hari
Peringatan Hari Besar
9.2
Nasional
 Siswa mampu
Peringatan Hari
9.2.1 mengisi 1 kali 1 kali 1 kali
Kemerdekaan RI
kemerdekan RI
 Mengenang dan
Peringatan Hari
menteladani
9.2.2 Kebangkitan 1 kali 1 kali 1 kali
semangat
Nasional
pahlawan….
Peringatan Hari  semangat
9.2.3 Pendidikan mencerdaskan 1 kali 1 kali 1 kali
Nasional bangsa
 semangat
Peringatan Hari pahlawan dalam
9.2.4 1 kali 1 kali 1 kali
Pahlawan mengisi
kemerdekaan
 menghayati dan
Peringatan Hari mengamalkan
9.2.5 0 1 kli 1 kli
Kartini emansipasi
wanita
Peringatan  semangat para
9.2.6 0 1 kli 1 kli
sumpah pemuda pemuda
 Terlaksananya
Peringatan Haul KHM.
9.3 partisipasi 90 100 10 100
Sholih Tsani
kegiatan Haul
 Tercapainya
Kajian Keagamaan di kegiatan
9.5 Bulan Romadlon Pondok 98 100 2 100
(Pondok Romadlon) Ramadhan
dengan baik
 Mampu
mengamalkan
ajaran aswajah
9.6 Pemantapan Aswaja ala ahlusunna 100 100 100 100
waljamaah;
 Pelaksanaan
diklat aswaja
 Terlaksananya 90 10
Pelaksanaan Kegiatan pembinaan
9.7 100 100
istighitsah berbasis
pesantren
 Terciptanya
keakraban dan
Halal bi Halal Warga kekeluargaan
9.8 85 100 15 100
Sekolah anatar pimpinan
, guru dan
yayasan
 Menghasilkan
pemimpin
Pelatihan Dasar
9.9 masadepan yg 100 100 100 100
Kepemimpinan Siswa
handal dan
berwibawa
 Menghasilkan
budaya santun
antar siswa dan
guru;
 Pelaksanaan
buku
penghubung
orang tua wali
dan sekolah;
 Pelaksanaan
pembiasaan
pengamalan
Pembinaan Budaya ibadah;
Santun Warga Sekolah  Pelaksanaan
dengan lingkungan (Apel pembiasan
pagi, Do'a Asmaul kegiatan
Husnah, sholat dhuha, keagamaan;
khotmil Qur'an, Jama'ah  Pembiasaan tata
sholat Dhuhur) per gaulan antar
siswa, antara
siswa dengan
9.10 lingkungan 90 100 10 100
(alam);
 Pelaksanaan
pembinaan dan
pengawasan tata
pergaulan
siswa;
 Pelaksanaan
pembiasaan
berkomunikasi
dengan bahasa
jawa;
 Pelaksanaan
pem biasaan
berkomunikasi
dengan bahasa
Arab;
 Pelaksanaan
pembia saan
berkomunikasi
dengan bhs.
Inggris
 Menghasilkan
Pemberian Bantuan solidaritas
9.11 100 100 100 100
Sosial/ BKSM sesama guru
dan siswa
 meningkatkan
Khotmil Qur'an Bina kecintan
9.12 100 100 100 100
Agama terhadap Al
Qur'an
 Mengajak wali
Instighosah bersama wali murid untuk
9.1.3 1 2 2 3
murid bersama
membina siswa
 Menumbuhkan
budaya
membaca,
Pelaksanaan Literasi menyimak dan
9.1.4 /Pembinaan budaya baca menulis ; 50 100 50 100
 Pendayagunaan
perpustakaan
melalui
kunjungan
siswa ke
perpustakaan;
 Pengadaan
sudut baca di
setiap ruang;
Pelaksanaan
program
literasi;

1.5. Program pemenuhan standar nasional pendidikan


Jadwal Pelaksanaan
2018/ 2019/ 2020/ 2021/
No Nama Program/Kegiatan
2019 2020 2021 2022 Pelaksana
1 2 1 2 1 2 1 2
1 Pengembangan Kompetensi Lulusan
Penyusunan Kompetensi Ketuntasan
1.1 v v v v Wk. Kur
Minimal
Penyusunan Kriteria Ketuntasan
1.2 v v v v Wk. Kur
Minimal (KKM) Belajar
Peningkatan prestasi akademik siswa
1.3 v v v v Wk. Kur
kelas akhir
1.4 Uji Coba Ujian Nasional v v v v Wk. Kur
1.5 Pelaksanaan gelar prestasi siswa v v v v Wk Kesis
1.6 Pembinaan Prestasi Unggulan v v v v Wk. Kur
1.7 Pelaksanaan Studi Lanjut v v v v BP
1.8 Pelaksanaan Lomba Akademis v v v v v v v v Wk. Sis
1.9 Pelaksanaan Lomba Olahraga v v v v v v v v Wk. Sis
Pelaksanaan Lomba Kesenian dan
1.10 v v v v v v v v Wk. Sis
Keterampilan Siswa
1.12 Penerbitan Majalah Sekolah v v v v v v v v wk sis
1.15 Kunjungan Edukasi Wk Hum
Karya wisata dan religi
1.15.1 v v v v Wk. Sis
(kelas 8)
Kunjungan Edukasi (Studi v v v v Wk Hum
1.15.2
banding)
1.15.3 Wisata Rreligi kelas 9 v v v v Wk. Sis
1.17 Pelaksaan Pameran Pendidikan v v v v Wk Kur
1.18 Wisuda/pelepasan kelas akhir v v v v Wk Hum
1.19 Pendataan Alumni, v v v v BP/BK
Pengembangan Standar ,Isi
2.
(Kurikulum/KTSP)
Penyusunan Pemba,gian Tugas
2.1 v v v v Wk. Kur
Guru/Jadwal pelajaran
2.2 Penyusunan perangk,at pembelajaran
2.2.1 Penyusunan P,rogram Tahunan v v v v v v v Wk Kur
Penyusunan Pr,ogram
2.2.2 v v v v v v v Wk Kur
Semester
2.2.3 Penyusunan Silabus dan RPP v v v v v v v Wk Kur
2.3 Revisi Kurikulum Tingkat Satuan v v v v Wk Kur
Pendidikan

2.4 Workshop pengemb. KTSP/K. 2013 v v v v Wk Kur


Pengembangan kuriku,lum kekhususan
2.5 v v v v Wk Kur
berbasis pesantren
2.6 Penyusunan Peraturan ,Pendidikan v v v v Wk Kur
Pengembangan Standar Proses (Proses
3
Pembelajaran)
3.1 Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar
Pengadaan sarana penunjang
3.1.1 v v v v v v v v Wk. Sar
KBM (ATK)
Pengadaan Alat Pembelajaran
3.1.2 seluruh pelajaran (alat praktik v v v v v v v v Wk. Sar
dan alat peraga siswa)
Pengadaan Barang Cetakan
3.1.3 v v v v v v v v Wk. Sar
dan Penggandaan
3.1.4 Pengadaan Bahan Praktikum v v v v v v v v Wk. Sar
3.2 Program Kesiswaan
Penyusunan Program
3.2.1 v v v v v v v v Wk. Sis
Kesiswaan
Pelaksanaan Penerimaan
3.2.2 v v v v
Peserta Didik Baru
Pelaksanaan Masa Orien tasi
3.2.3 v v v v v v v v Wk. Sis
Siswa Baru (MOS)
3.3 Program Ekstrakurikuler
Penyusunan Program
3.3.1 v v v v v v v v
Ekstrakurikuler
Pelaksanaan Ekstrakurikuler
3.3.2 v v v v v v v v
Kepramukaan
Pelaksanaan Ekstrakurikuler
3.3.3 v v v v v v v v
Olahraga
Pelaksanaan Ekstrakurikuler
3.3.4 v v v v v v v v
Kesenian
Pelaksanaan Ekstrakurikuler
3.3.5 v v v v v v v v
Keagamaan
Pelaksanaan Proses Kegiatan Belajar
3.4 v v v v v v v v
Mengajar
Pelaksanaan Pembelajaran Remidi dan
3.5 v v v v v v v v Wk. Kur
Pengayaan
Pelaksanaan Pendidikan Lingkungan
3.6 v v v v v v v v
Hidup (PLH)
Supervisi dan Evaluasi Kegiatan Belajar
3.7 v v v v v v v v Kepala
Mengajar
3.8 Tes IQ siswa kelas awal v v v v BP/BK
3.10 Pelayanan Bimbingan dan Konseling v v v v v v v v BP/BK
3.11 Pengembangan Pelayanan Perpustakaan
Pembelian Buku
3.11.1 Perpustakaan dan Buku v v v v Wk. Sar
Pegangan Guru
Penyediaan Buku Pegangan
3.11.2 v v v v Wk. Sar
Siswa
Penyediaan Buku Baca
3.11.3 v v v v Wk. Sar
an/Ensiklopedi/Kamus
Pembelian buku perundang-
3.11.4 v v v v
undangan
3.11.5 Langganan publikasi berkala v v v v v v v v
3.11.6 Pemeliharaan buku
v v v v v v v v
perpustakaan
3.12 Pelayanan UKS/Poskestren v v v v v v v v Wk. Sis
Peningkatan kualitas pembelajaran
3.13 v v v v Wk. Kur
melalui pengembangan KTSP Plus
Peningkatan kualitas pembelajaran
3.14 melalui workshop penyusunan media v v v v
pembelajaran & bahan ajar
Pengembangan Pendidik dan Tenaga
4
Kependidikan
Pembinaan Guru di tingkat satuan
4.1 v v v v v v v v Wk. Kur
pendidikan
4.2 Pembinaan Tenaga Pendidikan v v v v v v v v
4.3 Peningkatan Kompetensi Pendidik v v v v v v v v
Musyawarah Guru Mata
4.3.1
Pelajaran (MGMP)
Peningkatan Kompetensi
4.3.2
Kepala Sekolah
4.3.3 Peningkatan Kualitas Guru
Peningkatan kemampuan
4.3.4 pendidik dalam melaksana
kan inovasi pembelajaran
Peningkatan kemampuan
4.3.5 pendidik dalam pelaksanaan
pembelajaran
Peningkatan kemampuan
4.3.6 pendidik dalam menyusun
media pembelajaran
Pelatihan Peningkatan
4.3.7 Kompetensi mapel muatan
lokal
4.4. Pembinaan Tenaga Kependidikan v v v v v v v v
Pembinaan Tenaga
4.4.1
Ketatausahaan
Pembinaan Tenaga
4.4.2
Kepustakaan
4.4.3 Pembinaan Tenaga Laboran
Pembinaan Bendahara
4.4.4
Madrasah
Pembinaan Tenaga
4.4.5
Kebersihan
Pengembangan Sarana dan Prasarana
5
Sekolah
Pengadaan Alat Tulis /Inventaris
5.1 v v v v v v v v Wk. Sar
Sekolah dan Peralatan Sekolah
Pemeliharaan Alat Tulis /Inventaris
5.2 Sekolah dan Peralatan v v v v v v v v Wk. Sar
Kantor/Kendaraan bermotor
5.3 Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung v v v v v v v v
Pemeliharaan rutin/berkala
5.3.1 Gedung/ruang kelas/ laborato Wk. Sar
rium/ Perpustakaan/UKS
Pemeliharaan rutin/berkala
5.3.2 v v v v v v v Wk. Sar
Kamar Mandi/WC Sanitary
5.4 Pengadaan dan Perawatan Mebelair v v v v v v v v Wk. Sar
5.4.1 Meja Kursi Murid
5.4.2 Meja Kursi Guru
5.4.3 Meja Kursi Perpustakaan/
Penyediaan komponen instalasi
5.5 v v v v v v v v Wk. Sar
listrik/penerangan bangunan
Pemeliharaan rutin/berkala
5.6 perlengkapan dan peralatan v v v v v v v v Wk. Sar
laboratorium/bengkel
5.7 Pemeliharaan rutin/ berkala jaringan TI v v v v v v v v Wk. Sar
5.11 Pengadaan alat dan bahan kebersihan v v v v v v v v Wk. Sar
5.12 Pengadaan alat rumah tangga sekolah v v v v Wk. Sar
5.13 Peliharaan rutin/berkalaTaman Sekolah v v v v v v v v Wk. Sar
5.14 Pembangunan Papan Nama Sekolah v v v v Wk. Sar
5.15 Pengadaan sarana pembelajaran v v v v
Pengembangan Standar Pengelolaan
6
(Manajemen Sekolah)
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
6.1 v v v v TPS
Sekolah
6.2 Pengembangan Manajemen Sekolah v v v v
Penyusunan Visi dan Misi
6.2.1
Sekolah
6.2.2 Penyusunan Profil Sekolah
6.3 Pengelolaan Perkantoran v v v v
Penyusunan Program
6.3.1
Ketatausahaan
Pengadaan Sarana
6.3.2
Pendukung Perkantoran
TIM
6.4 Supervisi, Monitoring dan Evaluasi v v v v v v v v
Superv.
Penyusunan Program
6.4.1 Supervisi, Monitoring dan
Evaluasi
6.4.2 Supervisi Akademik
Monitoring dan Evaluasi
6.4.3
Kegiatan Pembelajaran
Penyusunan Rencana Tindak
6.4.4
Lanjut Hasil Monev
Wk.
6.5 Kegiatan Hubungan Masyarakat v v v v v v v v
Humas
Pengembangan Sistem
6.5.1
Informasi Manajemen
6.5.2 Penyusunan Lafelat
Pembuatan dan Pemelihara
6.5.3
an Website Sekolah
Pertemuan Wali Murid dan
6.5.4
Steakholder Pendidikan
Wk.
6.6 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi v v v v v v v
humas
Penyelenggaraan rapat
6.6.1
kordinasi pimpinan sekolah
Penyelenggaraan rapat
6.6.2
Dewan Pendidik
Penyelenggaraan rapat
6.6.3 kordinasi dengan instansi
samping dan vertikal
Pelayanan administrasi pendidik, tenaga
6.7 v v v v v v v v Ka TU
kependidikan, siswa berbasis TI
Sosialisasi pelaksanaan KTSP kepada
6.8 pendidik, tenaga kependi dikan, siswa, v v v v v v v v Wak Kur
orang tua siswa
Pengelolaan dan pelaporan Keuangan
6.9 v v v v v v v v Bendahara
Sekolah
Peningkatan peran serta komite sekolah Wk.
6.10 v v v v v v v v
(pertemuan komite/wali murid) Humas
6.11 Pelaksanaan Administrasi OSIS v v v v v v v v
Peningkatan pelaksanaan manaje men
6.12 v v v v v v v v
berbasis sekolah (MBS)
Pengembangan manajemen mutu ISO/
6.13 v
EDS/ Akreditasi
Penyusunan Laporan Kinerja Satuan
6.14 v v v v v v v v
Pendidikan
Pengembangan Standar Pembiayaan
7 (Pemanfaatan/ pengembangan sumber dana
Pendidikan)
Kegiatan Rumah Tangga Sekolah, Daya
7.1 Ka TU
dan Jasa
Penyediaan Konsumsi Harian
7.1.1 v v v v v v v v
Guru
Penyediaan Jasa Komunikasi
7.1.2 v v v v v v v v
dan Daya Listrik
Penyediaan Jasa Kebersihan
7.1.3 Kantor dan Keamanan v v v v v v v v
Sekolah
Penyediaan Peralatan
7.1.4 v v v v v v v v
Kerja/seragam siswa
Penyediaan Bacaan
7.1.5 Kantor/Majalah dan v v v v v v v v
Sejenisnya
Penyusunan, Pembahasan dan
7.3 v v v v Kamad
Pengesahan APBS
7.4 Pemenuhan Kesejahteraan Pendidik v v v v Wak Sar
Pemenuhan Kesejahteraan Tenaga
7.5 v v v v Wak Sar
Kependidikan
Pengembangan dan Implementasi Sistem
8
Penilaian
8.1 Penyusunan Kisi-Kisi
Penyusunan Kisi-Kisi Ulangan
8.1.1 v v v v v v v v Wk. Kur
Harian
8.1.2 Penyusunan Kisi-Kisi UTS v v v v v v v v
Penyusunan Kisi-Kisi Akhir
8.1.3 v v v v
Semester
Penyusunan Kisi-Kisi
8.1.4 v v v v
Kenaikan kelas
8.2 Penyusunan Soal-soal
Penyusunan Soal-soal Ulangan
8.2.1 v v v v v v v v
Harian
Penyusunan Soal-soal Ulangan
8.2.2 v v v v v v v v
Tengah Semester
Penyusunan Soal-soal Akhir
8.2.3 v v v v
Semester
Penyusunan Soal-soal Ujian
8.2.4 v v v v
Kenaikan kelas
8.3 Pelaksanaan Penilaian
Guru
8.3.1 Pelaksanaan Ulangan Harian v v
Mapel
Pelaksanaan Ulangan Tengah
8.3.2 v v Wk. Kur.
Semester
Pelaksanaan Ujian Akhir
8.3.3 v Wk. Kur
Semester
Pelaksanaan Ujian Kenaikan
8.3.4 v Wk Kur
Kelas
Pelaksanaan Ujian
8.3.5 v Wk. Kur
Nasional/Ujian Akhir Sekolah
8.4 Tindak Lanjut Penilaian
Pelaksanaan Analisis Hasil
8.4.1 v v Wk. Kur
Ulangan/Ujian
8.4.2 Pelaksanaan Program Remidi v v v v v v
Pelaksanaan Program
8.4.3 v v v v v v
Pengayaan
8.5 Pelaksanaan Penilaian Lainnya v v v v v
8.5.1 Portofolio Wk. Kur.
8.5.2 Proyek Wk. Kur.
8.5.3 Penugasan Wk. Kur.
8.6 Inovasi Model Penilaian
Pelaksanaan Workshop
8.6.1 v v v v
Inovasi Model Penilaian
Pelaksanaan Workshop
8.6.2 v v v v
Inovasi Model Penilaian
8.6.3 Intensive Hous Training (IHT) v v v v
Model Penilaian
Penyusunan program dan Panduan
8.7
Penilain sesuai SNP
Penyusunan Laporan Hasil Belajar
8.8 v v v v
Siswa
Penyusunan Laporan Pelaksanaan
8.9 v v v v
Ulangan/Ujian
Pengembangan Karakter Bangsa dan
9
Budaya Pesantren
9.1 Peringatan Hari Besar Agama
Peringatan Maulid Nabi
v v v v Wak Sis
Muhammad SAW
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi
9.1.2 v v v v Wak Sis
Muhammad SAW
9.1.3 Penyembelihan Qurban v v v v Wak Sis
Peringatan 1 Muharrom dan
9.1.4 v v v v Wak Sis
Hari Santri
9.2 Peringatan Hari Besar Nasional
Peringatan Hari
9.2.1 v v v v Pimpinan
Kemerdekaan RI
Peringatan Hari Kebangkitan
9.2.2 v v v v
Nasional
Peringatan Hari Pendidikan
9.2.3 v v v v
Nasional
9.2.4 Peringatan Hari Pahlawan v v v v
9.2.5 Peringatan Hari Kartini v v v v
9.2.6 Peringatan sumpah pemuda v v v v
9.3 Peringatan Haul KHM. Sholih Tsani v v v v
Kajian Keagamaan di Bulan Romadlon
9.5 v v v v
(Pondok Romadlon)
9.6 Pemantapan Aswaja v v v v
9.7 Pelaksanaan Kegiatan istighitsah v v v v v v v v
9.8 Halal bi Halal Warga Sekolah v v v v Wak Hum
9.9 Pelatihan Dasar Kepemimpinan Siswa v v v v Wak Sis
Pembinaan Budaya Santun Warga
Sekolah dengan lingkungan (Apel pagi,
9.10 v v v v v v v v Wak Hum
Do'a Asmaul Husnah, sholat dhuha,
khotmil Qur'an, Jama'ah sholat Dhuhur
9.11 Pemberian Bantuan Sosial/ BKSM v v v v Wak Hum
9.12 Khotmil Qur'an Bina Agama v v v v v v v v
9.1.3 Instighosah bersama wali murid v v v v v v v v
Pelaksanaan Literasi /Pembinaan
9.1.4 v v v v v v v v
budaya baca

Program kerja jangka pendek, sebenarnya sudah tertuang pada program Tahunan Sekolah (PROKTAS)
namun pada Program Jangka Pendek ini sifatnya secara umum yang meliputi beberapa bidang, antara lain
:
1. Kurikulum
2. Kesiswaan
3. Hubungan Masyarakat
4. Ketatalaksanaan
5. Organisasi dan manajemen

A. Program Kurikulum
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) / Silabus
a. Mendalami isi KTSP ( Silabus ), nara sumber dari pusat kurikulum
b. Menyusun soal yang benar dan baik
2. Menyusun Program Pengajaran Membuat program semester , satuan pengajaran dan pengajaran dan
rencana pengajaran
a. Membuat program semester, satuan pengajaran dan rencana pengajaran
b. Mengadakan ulangan harian / ulangan block
c. Mengadakan ulangan umum, untuk setiap semester bagi kelas I , XI, dan XII
d. Mengadakan uji coba bagi kelas VI setiap bulan sekali mulai bulan oktober 2015 sampai bulan april
2016 sebanyak 6 kali untuk enam mata pelajaranyang di UAN kan
3. Menyampaikan laporan kemajuan
Menyampaikan raport kelas I , XI, dan XII setiap selesai ulangan umum semester
4. Program Pengayaan
Memberikan ekstra kelas bagi kelas VI setiap program berupa pengayaan padamata pelajaran yang di
UAN/UAS kan
5. Ekstrakuikuler
a. Memantapkan dan lebih meningkatkan seluruh kegiatan ekstrakurikuler yang sudah berjalan pada tahun
pelajaran yang lalu
b. Mengadakan ekstrakurikuler pendidikan seni ( rupa dan teater ) sebagai tambahan pengetahuan bagi
para siswa

B. Program Kesiswaan
1. Penerimaan Siswa Baru
a. Mengikuti jadwal dari Dinas Dikbud Kabupaten Cianjur tgl. 1 s.d 4 Juli 2017
b. Jumlah siswa yang diterima untuk lima kelas senanyak 150 orang.
c. Kreteria penerimaan dari dari Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Barat
d. Pelaksanaan oleh panitia PSB sekolah / PPADB
2. Penyusunan kelas
a. Pendataan siswa lanjut dan siswa mengulang ( kelas I, II, III, IV, V dan VI )
b. Penyusunan kelas I, II, III, IV, V dan VI
c. Persiapan daftar /buku kelas, buku hadir dan buku nilai
d. Pengaturan ruangan kelas
e. pengisian buku induk siswa
f. Pembuatan buku klapper, dan buku legger.
3. Kegiatan hari pertama sekolah
a. Upacara hari pertama disekolah ,senin tanggal 27 Juli 2018
b. Masa orentasi bagi siswa baru ( kelas I )
c. Penyampaian aturan tata tertib sekolah ,wawasan wiyatamandala ,cara belajar yang baik dan efektif ,dan
penggunaan fasilitas sekolah
d. Pelaksanaan /penegakan aturan tata tertib sekolah
4. Pemilihan pengurus OSIS baru ( Agustus 2018 )
a. Inventarisasi prestasi siswa
b. Penyampaian program kerja
c. Pemilihan pengurus OSIS
d. Peresmian dan pelantikan pengurus OSIS
e. Penataran pengurus OSIS
5. Pegelaran Seni
a. Melakkukan persiapan melalui kegiatan di kelas yang dilakukan sekitar Agustus 2018 samapai dengan
Maret 2019
b. Pencarian tempat lokasi
c. Pengumpulan dana
d. Pelakksanaan pentas seni sekitar bulan Pebruari samapai dengan Maret
6. Pembinaan Kerohanian
a. Pelaksanaan sholat Dhuha’ setiap hari Jum’at pukul 07.30 – 08.10 wita
b. pelaksanaan perayaan hari-hari besar keagamaan seperti
- Perayaan manulid nabi Muhammad SAW.
- Perayaan Isroq Miqraj nabi Muhammad SAW.
- Perayaan Idul Fitri
- Perayaan Idul Adha
- Perayaan Nuzulul Qur’an
- Perayaan Nyepi
- Perayaan Saraswati
- Perayaan Galungan
- Perayaan Natal
- Pesantren Kilat
- Dan lain – lain
7. Pelepasan Siswa Kelas VI
Tiga hari setelah pengumuman UAN/UAS siswa dikembalikan kepada orangtua sekaligus menyerahkan
IJAZAH atau SKHUN Asli dan semua surat yang diperlukan untuk melanjutkan, ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
,
C. Hubungan dengan Masyarakat
1. Penyempurnaan pengurus BP3 baru / Komite
2. Rapat-rapat BP3 / Komite
3. Pertemuan dengan orangtua siswa kelas VI dalam rangka penyampaian program kegiatan kelas VI
4. Pertemuan dengan orang tua kelas I dalam rangka mengenalkan program kegiatan kelas I
5. Pertemuan dengan orangtua siswa, masyarakat sekitar dan instansi terkait dalam rangka ulang tahun
sekolah serta perayaan hari-hari besar keagamaan dan hari-hari besar nasional
6. Mengikuti acara masal Instansial
7. Menjalin hubungan dengan perguruan tinggi, lembaga pendidikan lain dan lembaga psikologi
8. Melaksanakan musyawarah sekolah

D. Tujuh K ( 7 K )
1. Keamanan
- Penjaga sekolah lebih diaktifkan
- Mengatur dan pendayagunaan tempat parkir
2. Ketertiban
- Meningkatkan peran wakil kepala sekolah urusan kesiswaan
- Mengadakan pemeriksaaan rutin tugas guru, pegawai pelakksana dan pembantu pelaksana
- Menerapkan saksi hukuman secara adil dan benar menurut tata tertib terhadap para pelanggar
- Memberi pujian, hadiah dan hukuman sebagaimana mestinya
- Mengadakan lomba atau tata upacara, lomba kebersihan kelas dan lomba-lomba lainnya
3. Kebersihan
- Memberi peran siswa dalam kebersihan di kelas dan taman
- Mengatur jadwal piket siswa dalam kebersihan
- Mengadakan lomba kebersihan kelas
- Mengadakan kerja bakti siswa atau Jum’at bersih
- Mengoptimalkan tugas pembantu pelaksana atau petugas kebersihan
4. Keindahan
- Siswa menata kelasnya masing-masing dengan memasang gambar-gambar pahlawan nasional dan lain-
lain
- Menetapkan program pertamanan sekolah
- Mencat kembali tombok yang kotor dan kusam
5. Kekeluargaan
- Meningkatkan peran rukun warga SD Negeri Padawaras
- Meningkatkan peran koprasi di sekolah
- Mengadakan silaturrahmi dalam acara idul fitri
- Mengadakan pertemuan-pertemuan kekeluargaan sesama warga SD Negeri Padawaras
- Mengunjungi keluarga yang sakit
6. Penghijauan atau kerindangan
- Merawat tanaman dan tumbuhan yang sudah ada dengan babik
- Menambah tanaman baru di lahan yang masih kosong
7. Kesehatan
- Mengadakan kerjasama dengan puskesmas SD terdekat
- Mengadakan dokter sekolah
- Meningkatkan peranan PMR secara optimal

E. Program Organisasi dan Manajemen


- Menyusun program kerja dan RAPBS tahun 2018/2019
- Menyampaikan dalam rapat paripurna struktur organisasi sekolah
- Memberikan tugas kepada guru dalam rapat pembagian tugas
- Menyampaikan kepada guru uraian tugasnya masing-masing
- Menyempurnakan file guru, karyawan, siswa, perlengkapan dan keuangan dalam upaya meningkatkan
administrasi sekolah
- Mengadakan supervisi kelas
- Memberikan penilaian PKG pada bulan Desember 2018 dan bulan Januari 2019 kepada guru dan melalui
Tata Usaha kepada karyawan
- Mempelajari dan mengevaluasi laporan pelaksanaan tugas guru dalam bentuk nilai ulangan harian,
ulangan umum dan laporan lainnya
- Mengadakan rapat evaluasi catur wulan dan ulangan tahunan
- Mengadakan pertemuan dengan guru sejenis di sekolah khususnya pada permulaan tahun pelajaran
- Menerima dan pembagian uang gaji setiap tanggal 1 dan 2 setiap bulan
- Menerima dan membagikan uang Komite, serta meng SPPJ kan sesuai dengan perintah
- Menerima dan mendayagunakan uang rutin selain gaji sesuai dengan mata anggaran relevan untuk
kelancaran kerja di sekolah

BAB III
PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH
Tahun 2018/2019 s.d. 2021/2022 ( 1 s/d 4 TAHUN)
SD NEGERI Padawaras
A. Kurikulum
1. Melanjutkan pengadaan perangkat kurikulum dan GBPP setiap mata pelajaran ditambah dengan GBPP
suplemen.
2. Pengadaan buku-buku pokok dan penunjang
3. Memantapkan pola PKG dalam setiap KBM
4. Meningkatkan professional guru dalam menganalisa soal dan ulangan
5. Harian serta melaksanakan proses penilaian sesuai dengan prosedur penilaian yang tetap
6. Meningkhatkan kemampuan guru dalam menyusun program perbabikan dan pengayaan serta
melaksanakannya
7. Meningkatkan kegiatan praktikum yang meliputi :Penyiapan program dan jadwal kurikulum,
penggunaan lembar kerja siswa, penambahan bahan dan alat praktikum, dan pengawasan serta
pemantauan kegiatan praktikum.
8. Supervise kepala sekolah, yaitu penyusunan program supervise, penyiapan instrument supervise,
penunjukan guru senior dan guru inti untuk membantu kepala sekolah melaksanakan supervise pada guru-
guru lainnya, pelaksanaan supervise dan pelaporan hasil supervise.
9. Melaksanakan ulangan umum semester I dan II
10. Melaksanakan UAN/UAS yang meliputi pembentukan panitia, penyiapan perangkat administrasi
UAN/UAS penyusunan soal, pelaksanaan UAN/UAS pemerikisaan dan pengolahan nilai, rapat penentuan
kelulusan, penulisan dan penyerahan nilai dan pelaporan.
11. Kenaikan kelas, yang meliputi penyususnan daftar nilai, rapat penentuan kenaikan kelas, penulisan
raport dan pengumuman dan pembagian raport.

B. Kesiswaan
a. Perencanaan dan penerimaan siswa baru (PSB) / PPADB yang meliputi :
1). Pembentukan panitia PSB / PPADB
2). Pengadaan administrasi PSB / PPADB
3). Pengumuman PSB / PPADB
4). Pendaftaran PSB / PPADB
5). Seleksi PSB / PPADB
6). Pengumuman hasil seleksi PSB / PPADB
7). Laporan Pelaksanaan PSB / PPADB
b. Masa Orientasi Siswa (MOS)
1). Pembentukan panitia
2). Pengadaan perlengkapan administrasi MOS
3). Pelaksanaan MOS
4). Laporan hasil pelaksanaan MOS
c. Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1). Mengadakan peringatan hari-hari besar keagamaan
2). Meningkatkan pelaksanaan kegiatan Jum’at Imtaq
3). Pengisian aktifitas keagamaan :
(a). Bulan Ramadhan
(b). Halal Bihalal (Idul Fitri)
(c). Pengumpulan dan pembagian zakat
(d). Pengumpulan dan penyembelihan hewan qurban (Idul Fitri)
(e). Peringatan hari besar Islam
(f). Pembagian tugas tata usaha dan tidak tetap tersusun dalam lampiran.
(g). Struktur organisasi sekolah terlampir
(h). Meningkatkan professional guru melalui :
- Sekolah
- Pelatihan PKG/SPKG dan MGMP

C. Perlengkapan/Sarana Prasarana
a. Pengadaan ruang kelas baru
b. Pengadaan meja kursi belajar siswa/kumputer
c. Pengadaan meja kursi guru/pegawai
d. Menyusul penghapusan barang inventaris yang rusak berat
e. Mengadakan perbabikan meubiler yang rusak ringan ataupun berat
f. Meningkatkan penataan dan pemeliharaan tata ruang sekolah yaitu :
- Ruang kepala sekolah
- Ruang tata usaha
- Ruang guru
- Ruang laboraturium IPA dan Bahasa
- Ruang perpustakaan
- Ruang kelas
- Ruang Musholla
- Kamar mandi/WC/guru/pegawai dan siswa
- Meningkatkan penataan dan pemeliharaan pertanaman dan halaman sekolah.
g. Meningkatkan penataan dan pemeliharaan pertanaman dan halaman sekolah
h. Meningkatkan pemeliharaan keindahan/kerindangan kebersihan sekolah, yaitu :
- Pengecatan gedung sekolah
- Penghijauan tanaman
- pengadaan perlengkapan kebersihan sekolah
- pengecatan dan pemeliharaan pagar serta tembok halaman sekolah
i. Meningkatkan penataan dan pemeliharaan sarana olah raga.

D. Organisasi dan Manajemen


1. Melanjutkan program penataan organisasi dan manajemen
2. Memlanjutkan penataan pendattaan Guru / Pegawai
3. Mengusahakan kebutuhan Guru dan Pegawai seusia dengan rasio/perbandningan jumlah siswa
4. Mengusahakan peningkatan kesejahtraan Guru/Pegawai

E. Hubungan Masyarakat
1. Melanjutkan program kerjasama dengan komite dan instansi lain
2. Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan lainnya

BAB IV
PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG
( 4 s/d 8 TAHUN )
TAHUN 2022/2023 s.d. 2026/2027

A. Bidang Kurikulum
1. Melanjutkan Program Jangka Pendek dan Jangka Menengah mengenai :
1.1. Pendalaman Silabus
1.2. Pemantauan Kelengkapan Administrasi
1.3. Mengoptimalkan supervise
1.4. Meningkatkan Kwalitas Mutu
2. Mengupayakan tingkat kelulusan mencapai 100 %
3. Meningkatkan tarap seraf dan tingkat kelulusan
4. Meningkatkan frekuensi keikutsertaan sekolah dalam berbagai evenboile local maupun nasional.
5. mengupayakan kebuhtuhan guru selama kuantitatif, kualitatif dan berkelayakan

B. Bidang Kesiswaan
1. Meningkatkan kualitas input dengan seleksi yang ketat
2. Mengefektifkan kegiatan hari pertama sekolah, MOS dan lain – lain
3. Mengupayakan pengiriman siswa ke berbagai lomba
4. Terbentuknya team seni dan olah raga yang handal

C. Bidang Humas
1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Menengah dalam hal kerjasama dengan
1.1. Komite Sekolah
1.2. Instansi terkait
1.3. Perusahaan
1.4. Dan lain - lain
2. Mengefektifkan berbagai sumber potrensial yang ada

D. Ketatalaksanaan
1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Menengah dalam rangka meningkatkan Keamanan,
Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan Dan Kesejahtraan
2. Terbentuknya Kopsis yang kualitatif
3. Tersedianya Kantin yang sehat dan Standar
4. Penembokan keliling batas halaman

E. Program Organisasi dan Manajemen


1. Melanjutkan Program Kerja Jangka Pendek dan Jangka Menengah
2. Meningkatkan Kesejahtraan Guru/Pegawai

Padawaras, Juli 2018


Kepala SD Negeri Padawaras,

ADE IBRAHIM, S.Pd.


Pembina Tk.1, IV / b
NIP. 196304081984021002.

BAB V
PENUTUP

Dengan adanya Program Kerja yang terbagi pada 3 tahap ini, diharapkan sekolah dapat mengoptimalkan
program yang akan dilaksanakan.
Dan dengan Program Kerja Jangka Pendek, Menengah dan Panjang ini diharapkan semua komponen
sekolah memiliki pedoman, memiliki visi, misi dan persepsi yang sama, sehingga dalam pelaksanaan
pengelolaan sekolah dapat terjalin satu team work yang solid.
Program kerja ini sebenarnya mencakup sebagian kecil yang harus dilaksanakan, karena keterbatasan.
Namun demikian diharapkan dengan adanya program kerja ini, seluruh Visi dan Misi yang dicanangkan
dapat terwujud dengan baik.
Padawaras, Juli 2018
Kepala SD Negeri Padawaras,

ADE IBRAHIM, S.Pd.

PEMBAGIAN PERENCANAAN DAN JENIS - JENIS ORGANISASI

PEMBAGIAN PERENCANAAN
Perencanaan adalah suatu proses berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau
pilihan pelbagai alternatif penggunaan sumber untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada masa yang
akan datang.
Perencanaan dapat dibedakan berdasarkan waktu, sifat, sektor, luas jangkauan, wewenang
pembuatnya dan obyeknya.

1. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Waktu


Berdasarkan kriteria waktu ada tiga macam perencanaan yaitu; perencanaan jangka panjang,
perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek. Dalam menyusun suatu rencana, perlu
terlebih dahulu ditetapkan apakah yang akan disusun itu termasuk perencanaan jangka pendek atau
lainnya, sehingga langkah-langkah kegiatan dapat tersusun dan tujuan kegiatan tercapai sesuai dengan
yang diharapkan.
a. Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang biasanya mempunyai jangka waktu 10, 20 atau 25 tahun.
Karena demikian panjangnya siklus perencanaan ini, maka perencanaan jangka panjang memuat
rencana-rencana yang bersifat umum, global dan belum terperinci.
Perencanaan jangka panjang bersifat perspektif, yaitu memberikan arah yang jelas bagi
perencanaan yang berjangka waktu lebih pendek. Perencanaan jangka panjang masih perlu
dijabarkan lagi menjadi perencanaan jangka menengah dan seterusnya dijabarkan menjadi
perencanaan jangka pendek.
Perencanaan jangka panjang menetapkan sasaran misalnya sampai 20 tahun yang akan
datang dan menetapkan harapan-harapan yang akan dicapai pada tahun tersebut serta
mengemukakan langkah kebijaksanaan secara umum untuk mencapai sasaran tadi. Sebagai contoh
misalnya, “Pendidikan di Indonesia Pada Tahun 2020”. Digambarkan misalnya perkiraan jumlah
murid setiap jenjang pendidikan pada tahun 2020, demikian juga tentang kualitas lulusan pada
tahun tersebut, kemudian disarankan langkah kebijaksanaan yang akan ditempuh untuk mencapai
sasaran tadi, baik yang menyangkut pengadaan fisik, perangkat lunaknya seperti kurikulum,
pengelolaan pengawasan dan penelitian serta pengembangannya.
b. Perencanaan Jangka Menengah
Perencanaan jangka menengah biasanya mempunyai 4 sampai dengan 7 tahun. Perencanaan
jangka menengah disusun berdasarkan perencanaan jangka panjang yang selanjutnya perlu
dijabarkan lagi menjadi perencanaan jangka pendek. Repelita termasuk jenis perencanaan jangka
menengah yang kemudian dijabarkan ke dalam perencanaan tahunan yaitu perencanaan jangka
pendek yang bersifat operasional.
Perancanaan jangka menengah seperti repelita adalah yang paling efisien ditinjau dari segi
pelaksanaannya. Di dalamnya dicantumkan tujuan dan target secara lebih jelas sehingga
memberikan dasar-dasar yang pasti bagi kegiatan yang direncanakan. Oleh karena itu, tidaklah
mengherankan banyak memilih perencanaan jangka menengah dengan sistem berkelanjutan.
Dalam pendekatan seperti ini, rencana tersebut diperpanjang satu tahun pada suatu waktu sambil
memperbaiki sasaran-sasaran berdasarkan pengalaman pelaksanaan. Artinya, prestasi yang dicapai
pada pelaksanaan yang lalu dijadikan umpan balik bagi perbaikan rencana yang selanjutnya.
c. Perencanaan Jangka Pendek
Perencanaan jangka pendek biasanya mempunyai jangka waktu kurang dari 4 tahun. Salah
satu perencanaan jangka pendek yang sering kita temui adalah perencanaan tahunan. Perencanaan
tahunan atau disebut juga perencanaan operasional di Negara kita ini pada prakteknya merupakan
suatu siklus yang selalu berulang setiap tahun yaitu mulai dari awal April sampai dengan akhir
bulan Maret.
Dewasa ini di Indonesia kita kenal dua macam perencanaan tahunan yaitu perencanaan
tahunan pembangunan yang dituangkan ke dalam Daftar Isian Proyek (DIP) dan perencanaan
tahunan kegiatan rutin yang dituangkan dalam Daftar Isian Kegiatan (DIK). Kedua rencana ini
saling melengkapi dalam arti bahwa anggaran pembangunan akan mendukung pelaksanaan
kegiatan yang anggarannya dari biaya rutin belum mencukupi. Perencanaan tahunan di atas
merupakan penahapan dari REPELITA dan diadaptasikan terhadap sumber pembiayaan yang
tersedia.
Fungsi pembuatan dari ketiga rencana tersebut di tandai dengan:
1. Suatu usaha untuk menghasilkan pembangunan secara seimbang pada setiap aspek dalam sistem
pendidikan dan juga keseimbangan antara sistem pendidikan dengan sistem lainnya di dalam
masyarakat.
2. Korelasi usaha pendidikan dengan kebijaksanaan nasional pembangunan sosial dan ekonomi.
3. Ketentuan yang menjamin bahwa investasi dalam pendidikan memberikan keuntungan baik
nagi masyarakat maupun individu.

2. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Sifat


Ditinjau dari segi sifatnya maka perencanaan dapat dibedakan pada perencaaan kuantitatif dan
perencanaan kualitatif.
Perencanaan dikatakan bersifat kuantitatif apabila target-target yang ingin dicapai ditetapkan secara
tegas kuantitasnya. Misalnya: pada tahun 1986 repelita anak usia 7-12 tahun yang jumlahnya
diperkirakan 25 juta dapat tertampung di Pendidikan Dasar. Sedangkan perencanaan kualitatif,
sasarannya tidak dapat dikuantifikasikan. Misalnya, peningkatan mutu lulusan pendidikan kepada taraf
tertentu.
Perencanaan bukan hanya merencanakan pertumbuhan pendidikan tapi juga perubahan atau
pembaharuan pendidikan. Untuk itu, maka Perencanaan Pendidikan selalu dibarengi oleh penelitian uji
coba dan evaluasi. Sehingga perencanaan harus melihat sistem pendidikan sebagai suatu organisasi
yang hidup dan memiliki potensi yang bukan saja untuk tumbuh tapi juga untuk pembaharuan,
penyempurnaan, serta penyesuaian arah terhadap situasi yang berubah. Perencanaan Pendidikan di
Indonesia lebih banyak memperhatikan hal-hal yang kuantitatif dan kurang memperhatikan segi
kualitatif.

Proses Perencanaan
Perencanaan sebagai suatu proses berlangsung sepanjang waktu dan berulang kembali
membentuk suatu lingkaran. Langkah-langkah yang diikuti dalam proses ini pada umumnya adalah
sama pada pelbagai unit dari pelbagai tingkatan.
Langkah I- Pengumpulan dan Pengolahan Data.
Kegiatan pokok dalam langkah ini meliputi kompilasi data pendidikan, pengorganisasian data
supaya mudah untuk didiagnosis, menyusun indikator yang perlu, menghimpun hasil penelitian serta
hasil evaluasi dan monitoring rencana dan program yang lalu.
Langkah 2-Analisis Dan Diagnosis
Pada tahap ini dilakukan analisis (membandingkan data yang sejenis) atas data dan informasi
berikut indikator yang telah disusun.
Langkah3- Perumusan Kebijaksanaan
Dalam manajemen kita mengenal tiga kata penting yaitu keputusan, kebijaksanaan, dan strategi.
Kebijaksanaan merupakan suatu pembatasan gerak tentang apa yang akan dijadikan keputusan oleh
orang lain.
Langkah 4- Perkiraan Kebutuhan yang Akan Datang
Berdasarkan kebijaksanaan yang telah digariskan dan disahkan, perencana pendidikan harus
menjabarkan ke dalam kebutuhan- kebutuhan.
Langkah 5- Penetapan Sasaran
Setelah diperkirakan segala kebutuhan maka perlu ditetapkan sasaran atau target baik kuantitatif
maupun kualitatif. Perlu diusahakan supaya sedapat mungkin sasaran yang ditetapkan dapat
dikuantifikasikan sehingga mudah untuk diukur.
Langkah 6- Penyusunan Alternatif Strategi Layak
Langkah-langkah yang telah dibicarakan tersebut di atas dalam kenyataanya tidak dapat
dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya secara tegas. Selesai penetapan sasaran pada langkah
kelima, perlu dilanjutkan dengan penyusunan atau pemilihan strategi yang layak untuk dilaksanakan.
Strategi merupakan alternatif dari langkah-langkah yang akan diambil.
Langkah 7- Perumusan Rencana
Perumusan ini meliputi usaha merumuskan tujuan, kegiatan, dan sasaran yang akan dicapai
dalam waktu tertentu, perkiraan biaya yang diperlukan, unsur pelaksanaan, serta jadwal kegiatannya.
Langkah 8- Penganggaran
Pada waktu menganalisis data untuk tujuan penyusunan rencana, para perencana pendidikan
perlu juga mengetahui sumber dana untuk pembangunan pendidikan, sehingga dibutuhkan adanya
penganggaran.
Langkah 9-Rincian Rencana
Rencana yang telah ditetapkan dan disetujui anggarannya itu belum bersifat operasional karena
biasanya masih berupa uraian singkat, karena itu sebelum rencana tadi dapat dilaksanakan maka harus
dirinci terlebih dahulu sehingga setiap satuan kegiatan menjadi jelas baik menganai sasaran, pelaksana,
hasil yang diharapkan, waktu, sarana yang diperlukan, tahap pelaksanaan dan biaya.
Langkah 10- Pelaksanaan Rencana
Suatu rencana pendidikan dilaksanakan apabila masing-Masing proyek sudah disahkan untuk
dilaksanakann
Langkah 11- Evaluasi Rencana Dan Pelaksanaan
Evaluasi rencana membantu kegiatan pengambilan keputusan yang bertujuan mengusahakan
supaya pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan menyimpang dapat segera diadakan
tindak korektif.

3. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Sektor dan Regional


Perencanaan dapat dibagi juga menurut perencanaan sektoral dan perencanaan regional.Perencanaan
Sektoral adalah perencanaan menurut sektor-sektor sosial, umpamanya sektor ekonomi, pendidikan,
pertanian dan lainnya. Sedangkan perencanaan Regionaladalah perencanaan yang berorientasi pada
wilayah atau kepentingan wilayah. Perencanaan regional bersifat lintas sektoral artinya
mempertimbangkan adanya keterpaduan antara pelbagai sektor pembangunan dalam suatu wilayah.
4. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Luas Jangkauan
Pembagian ini dibedakan menjadi perencanan makro (atau disebut juga perencanaan institusional) dan
perencanaan mikro. Perencanaan Makro adalah perencanaan yang bersifat menyeluruh, umum dan
bersifat nasional. Contohnya perencanaan provinsi, kabupaten yang disebut perencanaan daerah yang
bersifat makro. Perencanaan Mikroadalah perencanaan yang mempunyai lingkup yang terbatas, yaitu
perencanaan suatu institusi, misal universitas atau sekolah. Perencanaan mikro ini lebih terinci karenanya
menjadi lebih konkrit.
5. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Wewenang Pembuatannya.
Perencanaan ini dibedakan dalam dua macam, yaitu perencanaan sentralisasi dan perencanaan
desentralisasi. Perencanaan Sentralisasi adalah suatu sistem perencanaan di mana seluruh rencana baik
rencana untuk pusat maupun untuk daerah disusun oleh pusat. Dalam perencanaan ini daerah tidak diberi
wewenang untuk menyusun perencanaannya sendiri. Perencanaan Desentralisasi adalah kebalikan dari
perencanaan sentralisasi di mana perencanaan daerah dibuat sendiri oleh daerah itu sendiri.
6. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Obyek Yang Direncanakan
Perencanaan ini dibagi menjadi dua, yaitu perencanaan rutin dan perencanaan
pembangunan. Perencanaan Rutin merupakan proses mempersiapkan kegiatan atau suatu kumpulam
pekerjaan yang bersifat terus-menerus dalam rangka mencapai hasil akhir suatu program yang
bersangkutan. Perencanaan rutin hanya berjangka satu tahun. Sedangkan perencanaan
Pembangunan dapat menjangkau jangka panjang, sedang, dan pendek.
Perencanaan rutin berbeda dengan perencanaan pembangunan terutama dalam hal-hal berikut:
§ Kegiatan dalam perencanaan rutin merupakan pekerjaan yang bersifat terus menerus.
§ Kegiatan dalam perencanaan rutin tidak dibatasi hanya untuk waktu tertentu.
§ Proyek dibatasi dalam jangka waktu tertentu, apakah satu tahun, dua tahun, dan seterusnya.
7. Pembagian Perencanaan Berdasarkan Jenjang
Berdasarkan jenjang perencanaan dibedakan menjadi:
§ Perencanaan tingkat pusat
Unit perencanaan di pusat sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan kebudayaan No.0222/0/80 dan di
sekretariat jenderal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan terdapat biro perencanaan dan di Sekretariat
Jenderal Unit-Unit Utama terdapat bagian perencanaan.
§ Perencanaan tingkat provinsi
Perencanaan pada tingkat pusat menggunakan sebagian besar bahan-bahan masukan perencanaan dari
provinsi. Unit pusat sendiri tidak mungkin menyusun perencanaan tanpa adanya masukan yang dimaksud.
Sehingga di tingkat propinsi pada Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan kebudayaan dibentuk
bagian perencanaan yang akan menangani kegiatan perencanaan rutin dan pembangunan pendidikan dan
kebudayaan di provinsi yang bersangkutan.
Secara rinci tugas bagian perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Menyusun program kerja tahunan bagian
b. Mengumpulkan, mengadakan survey, mengolah dan menyajikan data yang menyangkut pendidikan dalam
dan luar sekolah.
c. Mengurus kamar data mengenai pendidikan dalam dan luar sekolah.
d. Membukukan dan menggandakan data tahunan yang bersangkutan dan melakukan pelayanan data pada unit
kerja yang memerlukan.
e. Menganalisis dan mengumpulkan informasi tentang keadaan pendidikan dalam dan luar sekolah.
f. Mengumpulkan rencana sektoral tahunan sekretariat, bagian perencanaan, dan bidang di lingkungan kantor
wilayah.
g. Menyusun rencana tahunan pendidikan dan kebudayaan di lingkungan kantor wilayah.
h. Memonitor perkembangan pelaksanaan kegiatan rutin dan pembangunan.
§ Perencanaan tingkat kabupaten/ kotamadya
Unit perencanaan di kabupaten/ kotamadya yang di sebut sub bagian penyusunan rencana dan program
mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data, menyusun rencana dan program, serta
memonitor perkembangan pelaksanaan rencana dan program.
Dalam penjelasan lain ada yang membagi perencanaan menurut:
Ø Menurut besaran atau magnitude, yang dibagi menjadi:
Perencanaan Makro, yakni perencanaan yang memiliki telaah nasional, yang menetapkan kebijakan yang
akan ditempuh, tujuan yang ingin dicapai, dan cara yang dipakai dalam mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan Meso, yakni kebijakan yang ditetapkan dalam perencanaan makro, kemudian dijabarkan
lebih rinci ke dalam program dalam dimensi yang lebih kecil.
Perencanaan mikro, diartikan sebagai perencanaan tingkat institusional dan merupakan jabaran lebih
spesifik dari perencanaan tingkat meso.
Ø Menurut telaahnya, dibagi menjadi:
Perencanaan Strategis, yaitu perencanaan yang berkaitan dengan penetapan tujuan, pengalokasian
sumber dalam mencapai tujuan dan kebijakan yang dipakai sebagai pedoman.
Perencanaan Manajerial, yaitu perencanaan yang ditujukan untuk mengarahkan proses pelaksanaan agar
tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Perencanaan Operasional, memusatkan perhatian pada apa yang akan dikerjakan pada tingkat
pelaksnaan di lapangan dari rencana manajerial.

Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang perlu diperhatikan.
Bentuk organisasi tersebut adalah:
1. ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
 Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan
langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan
jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan
dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi
Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun
tetangga.

Memiliki ciri-ciri:
 Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
 Jumlah karyawan sedikit
 Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
 Belum terdapat spesialisasi
 Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang
pekerjaan
 Struktur organisasi sederhana dan stabil
 Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
 Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)

Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :


 Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
 Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
 Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
 Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
 Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan
bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
 Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
 Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
 Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
 Adanya penghematan biaya
 Pengawasan berjalan efektif

Kelemahan-kelemahan organisasi garis :


 Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
 Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
 Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku
(tidak fleksibel).
 Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif
sendiri
 Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
 Kurang tersedianya saf ahli
Contoh bagan Organisasi Line :

Organisasi Lini

2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)


 Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran
tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-
saran, data informasi yang dibutuhkan:

Memiliki ciri-ciri:
 Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
 Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
 Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
 Jumlah karyawan banyak
 Organisasi besar, bersifat komplek
 Adanya spesialisasi

Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:


1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi
besar maupun kecil.
4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran
dari staf.
5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli

Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:


1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang
dilaksanakannyalah yang penting
4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak
tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan
ketidaksenangan pegawai lini
8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi
kompleks.

Contoh bagan organisasi garis dan staf :


Organisasi Garis dan Staff

3. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)


 Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian
yang sungguh-sungguh.

Memiliki ciri-ciri:
 Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
 Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
 Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
 Target-target jelas dan pasti
 Pengawasan ketat
 Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :


1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
6. Pembidangan tugas menjadi jelas

Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:


1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi
menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

Contoh Bagan Organisasi Bentuk Fungsional

Organisasi Bentuk Fungsional

4. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)


 Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala
unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih
melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan
hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.

Memiliki ciri-ciri:
 Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
 Terdapat spesialisasi yang maksimal
 Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja

Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :


1. Solodaritas tinggi
2. Disiplin tinggi
3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
4. Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan

Sedangkan keburukannya adalah :


1. Kurang fleksibel dan tour of duty
2. Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
3. Spesiaisasi memberikan kejenuhan

Contoh bagan organisasi Lini dan Fungsional

Organisasi Lini dan Fungsional

5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
 Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.

Memiliki ciri-ciri:
1. Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
2. Jumlah karyawan banyak.
3. Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
o Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
o Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
o Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)

6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)


 Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara
kolektif.

Organisasi komite terdiri dari :


1. Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang
lini
2. Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf

Memiliki ciri-ciri :
 Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
 Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
 Asas musyawarah sangat ditonjolkan
 Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
 Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.

Kebaikan Organisasi komite :


1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan
pemegang saham maupun dewan
2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

Sedangkan keburukannya :
1. Proses decision making sangat lambat
2. Biaya operasional rutin sangat tinggi
3. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai