Anda di halaman 1dari 8

Dr.

Kusman Sadik
Dept. Statistika IPB, 2012

Transformasi Peubah Acak (Lanjutan)

B. Metode Penggantian Peubah

Metode ini merupakan pengembangan dari metode fungsi


sebaran. Misalkan diketahui fkp bagi p.a. X adalah fX(x). Jika
didefinisikan p.a. lainnya yaitu Y = h(x), maka ingin diketahui
fkp bagi Y yaitu fY(y).

Perhatikan bahwa dalam transformasi p.a. fungsinya, yaitu h(x),


harus fungsi satu-satu (one-to-one).
Y = h(X)  X = h-1(Y)

FY(y) = P(Y  y) = P(h(X)  y) = P(X  h-1(y)) = FX(h-1(y))

FY(y) = FX(h-1(y))

selanjutnya tentukan turunan dari FY(y) di atas untuk


mendapatkan fY(y):

dFY ( y ) dFX [h 1 ( y )] dFX [h 1 ( y )] d [h 1 ( y )]


fY(y) =  
dy dy d [h 1 ( y )] dy

karena X = h-1(Y) , maka persamaan di atas menjadi:

dFX [h 1 ( y )] d [h 1 ( y )] dFX ( x) dx dx
fY(y) = 1
  f X ( x)
d [h ( y )] dy dx dy dy

atau

dh 1 ( y )
fY(y) = f X (h 1 ( y ))
dy
Dr. Kusman Sadik
Dept. Statistika IPB, 2012

Teorema:
Misalkan X adalah p.a. dengan fkp fX(x) pada gugus S  R, dan
didefinisikan fungsi h : S  T sebagai tranformasi satu-satu
(one-to-one), sehingga inversnya x = h-1(y), y  T. Anggap
bahwa untuk y  T, turunan (dh-1(y))/dy ada, kontinu dan tidak
sama dengan 0. Maka fungsi kepekatan peluang bagi p.a. yang
didefinisikan Y = h(X) adalah:

dh 1 ( y )
fY(y) = f X (h 1 ( y )) , yT
dy

dh 1 ( y )
Catatan : disebut sebagai Jacobi atau disingkat J.
dy

Kasus 1
Misalkan p.a. kontinu X mempunyai fkp sebagai berikut:
fX(x) = 2x, 0<x<1
Jika didefinisikan p.a. Y = 8X3, ingin diketahui fkp bagi Y yaitu
fY(y).

Perhatikan bahwa dalam transformasi p.a. fungsinya harus


fungsi satu-satu (one-to-one). Pada transformasi di atas, Y = X3,
merupakan fungsi satu-satu.
1/ 3
Y  Y 1/ 3
Y = h(X) = 8X3  X = h-1(Y) =   =
8 2
dan karena 0 < x < 1 maka 0 < y < 8.

dh 1 ( y ) d  y1 / 3  y 2 / 3
J= =  
dy dy  2  6
Dr. Kusman Sadik
Dept. Statistika IPB, 2012

dh 1 ( y )  y 2 / 3 
1
fY(y) = f X (h ( y ))  2(h ( y ))
1

dy  6 

 y1 / 3  y 2 / 3  1
fY(y)  2    1 / 3
 2  6  6 y

Sehingga fkp bagi p.a. Y adalah


1
fY ( y )  , 0<y<8
6 y1 / 3
Coba cek bahwa fY(y) tersebut merupakan fkp !

Kasus 2
Misalkan p.a. kontinu X  U(, ). Jika kemudian didefinisikan
p.a. Y = eX, akan ditentukan fkp bagi Y yaitu fY(y).

Karena X  U(, ) maka  < x <  dan e < y < e

Y = h(X) = eX  X = h-1(Y) = ln(Y)

dh 1 ( y ) d ln( y ) 1
J= = 
dy dy y

dh 1 ( y ) 1 1 1
fY(y) = f X (h 1 ( y ))    
dy     y  (   ) y

Sehingga fkp bagi p.a. Y adalah


1
fY ( y )  , e < y < e
(   ) y
Coba cek bahwa fY(y) tersebut merupakan fkp !
Dr. Kusman Sadik
Dept. Statistika IPB, 2012

Kasus 3
Misalkan p.a. kontinu X  U(0, 1). Jika kemudian didefinisikan
p.a. Y = -2ln(X), akan ditentukan fkp bagi Y yaitu fY(y).

Karena X  U(0, 1) maka 0 < x < 1 dan y > 0

Y = h(X) = -2ln(X)  X = h-1(Y) = e-y/2

dh 1 ( y ) de  y / 2 1 1
J= =   e y / 2  e y / 2
dy dy 2 2

1 dh 1 ( y ) 1  1
fY(y) = f X (h ( y ))  1. e  y / 2   e  y / 2
dy 2  2

Sehingga fkp bagi p.a. Y adalah


1
fY ( y )  e  y / 2 , y>0
2
Coba cek bahwa fY(y) tersebut merupakan fkp. Catatan, fkp ini
merupakan sebaran 2 dengan derajat bebas 2.

Kasus 4
Misalkan p.a. kontinu X mempunyai fkp sebagai berikut:
1
x 2 e 1/( 2 x ) ,
2
fX(x) = - < x < 
2
1
Jika didefinisikan p.a. Y = , tunjukkan bahwa fkp bagi Y
X
adalah Normal(0, 1).
Dr. Kusman Sadik
Dept. Statistika IPB, 2012

Kasus 5
Misalkan p.a. kontinu X  N(, 2). Jika kemudian didefinisikan
p.a. Y = aX - b, akan ditentukan fkp bagi Y yaitu fY(y).

Karena X  N(, 2) maka - < x <  dan - < y < 

Y b
Y = h(X) = aX - b  X = h-1(Y) =
a

dh 1 ( y ) d Y b  1 1
J= =   
dy dy  a  a a

  yb  
2
  
1 dh 1 ( y ) 1   a  . 1
fY(y) = f X (h ( y ))  exp   a
dy 2  2 2
 
 
 

1   y  (a  b) 2 
 exp  

2 a   2( a ) 2 

Sehingga fkp bagi p.a. Y = aX - b adalah Normal(a - b, (a)2)

Kasus 6 (Bukan Fungsi Satu-Satu)


Misalkan p.a. kontinu X menyebar Normal(0, 1) yaitu
1
1  2 x2
fX(x) = e , -<x<
2
Jika didefinisikan p.a. Y = X2, ingin diketahui fkp bagi Y yaitu
fY(y).

Perhatikan bahwa dalam transformasi di atas, Y = X2, bukan


fungsi satu-satu (one-to-one). Sehingga transformasi tersebut
harus dipecah dulu agar menjadi fungsi satu-satu, yaitu:
Dr. Kusman Sadik
Dept. Statistika IPB, 2012

Untuk -  < x  0

Y = h(X) = X2  X = h-1(Y) =  Y
dan karena -  < x  0 maka 0  y < .

J=
dh 1 ( y )
dy
=
d
dy
 1
 1
 y   y 1/ 2  y 1/ 2
2 2

dh 1 ( y ) 1  12  y  1 1/ 2
2

fY ( y )  f X (h 1 ( y ))  e . y
dy 2 2
1
 y 1/ 2e  y / 2
2 2

Untuk 0 < x < 

Y = h(X) = X2  X = h-1(Y) = Y
dan karena 0 < x <  maka 0 < y < .

J=
dh 1 ( y )
dy
=
d
dy
 y   12 y 1/ 2

1 1/ 2
2
y

dh 1 ( y ) 1  12  y  1 1/ 2
2
1
fY ( y )  f X (h ( y ))  e . y
dy 2 2
1
 y 1/ 2 e  y / 2
2 2

Sehingga fkp bagi p.a. Y adalah


 1   1 
fY ( y )   y 1/ 2e  y / 2    y 1/ 2 e  y / 2 
 2 2   2 2 
1
 y 1/ 2e  y / 2 , y0
2
Perhatikan bahwa fkp p.a. Y tersebut merupakan sebaran Khai-
Kuadrat dengan derajat bebas 1 yaitu 2(1).
Dr. Kusman Sadik
Dept. Statistika IPB, 2012

Jadi jika X  N(0, 1) maka Y = X2  2(1).


Catatan : sebaran Khai-Kuadrat dengan derajat bebas r dapat
dinyatakan sebagai berikut:
1
f ( y)  y ( r / 2) 1e  y / 2 , y0
(r / 2)2 r/2

untuk r = 1 maka (r/2) =  , sehingga

1 1
f ( y)  y (1/ 2) 1e  y / 2  y 1/ 2e  y / 2 , y0
. 2 2

Kasus 7 (Peubah Acak Diskret)

Untuk transformasi peubah acak diskret dilakukan seperti pada


peubah acak kontinu di atas, hanya saja untuk peubah acak
diskret Jacobi selalu sama dengan satu (J = 1), yaitu

fY(y) = f X (h 1 ( y )) , yT

Misalkan p.a. diskret X mempunyai sebaran Poisson(), yaitu:


 xe  
fX(x) = , x = 0, 1, 2, ...
x!
Jika didefinisikan p.a. Y = 5X, akan ditentukan fkp bagi Y yaitu
fY(y).
Y = h(X) = 5X  X = h-1(Y) = Y/5

karena X merupakan p.a. diskret maka Jacobian = 1, sehingga

 y / 5e 
fY(y) = f X (h 1 ( y )) = fX(y/5) = , y = 0, 5, 10, ....
( y / 5)!
Dr. Kusman Sadik
Dept. Statistika IPB, 2012

Anda mungkin juga menyukai