MATEMATIKA II

(TKE 60007 / WAJIB)

Dosen Pengajar:
Drs. Ir. Moch. Dhofir, MT., dkk

AWAL
 MATERI

1 Ruang Dimensi Tiga dan Vektor

2 Diferensiabilitas
3 Derivatif Parsial
4 Integral Lipat
5 Kalkulus Vektor

AWAL
 2.2 Diferensiabilitas

Differensiable = Dapat diturunkan

Diferensiabilitas fungsi f(x,y) di (xo,yo)
adalah fungsi f(x,y) dapat diturunkan
di titik (xo,yo).

AWAL
Diawali dari fungsi 1 variabel. Fungsi f(x) diferensiabel di
(xo) apabila limit berikut ada, yaitu :

' f ( xo  x )  f ( xo )
f ( xo )  lim
x  0 x
' f
f ( xo )  lim ; f  f ( x o  x )  f ( x o )
x  0 x

 f 
0  lim   f ' ( xo ) 
x  0 x 
f
Misal    f ' ( xo )
x
maka lim     0 dan f  f ' ( xo ) x  x
x  0

AWAL
Dari hasil terakhir, maka juga dapat didefinisikan
bahwa fungsi y = f(x) diferensiabel di xo apabila
ada f’(xo) sehingga f dapat dinyatakan sebagai :
'
f  f ( xo )x  x
y
y = f(x)
f(xo+x) x Garis singgung di x = xo

y=f(xo+x) - f(xo)
f ’(xo)x
f(xo)

x
x
xo xo+x
AWAL
 Diferensiabilitas Fungsi
Dua Variabel f(x,y)
• Analogi dengan diferensiabilitas fungsi f(x), bahwa bila
f(x) deferensiable di xo, maka harus belaku :

f  f ' ( xo )x  x

• Demikian juga untuk fungsi f(x,y) diferensiable di titik
(xo,yo) berlaku :
f  f x ( xo , yo )x  f y ( xo , yo )y   x x   y y

f f
fx  dan f y 
x y
 ARTI GEOMETRIS DIFERENSIAL TOTAL f(x,y)
z
f = f(xo+x, yo+y) - f(xo,yo)

f

f(xo,yo) f(xo+x, yo+y)

yo yo+y y
xo

xo+x
x
• Apabila ruas kiri dan kanan diambil limitnya, maka :
lim f  lim { f x ( xo , yo )x  f y ( xo , yo )y   x x   y y}
x  0 lim
y  0 x  0
y  0
• Sehingga :
lim f  df lim x  dx lim y  dy lim ( x x   y y )  0
x  0 x  0 x  0 x  0
y  0 y  0 y  0 y  0
• Dan pernyataan deferensial total fungsi f(x,y) adalah :
df  f x ( xo , yo )dx  f y ( xo , yo )dy
• Atau dapat dinyatakan lebih sederhana sbb:
df  f x dx  f y dy
Persamaan deferensial total
f f
 dx  dy fungsi f(x,y)
x y
• Analogi persamaan deferensial total fungsi 3 variabel w(x,y,z)
dapat dinyatakan sebagai :

dw  wx ( xo , yo , zo )dx  w y ( xo , yo , zo )dy  wz ( xo , yo , zo )dz

 wx dx  w y dy  wz dz
w w w
 dx  dy  dz
x y z
dw w w dy w dz
   diturunkan kepada x
dx x y dx z dx
dw w dx w dy w dz
   diturunkan kepada t
dt x dt y dt z dt
Contoh-1 :
•f(x,y) = x2 + 3xy2 , x = t2 – 5 dan y = et+1, tentukan : df,
df/dx, df/dt!
•Penyelesaian :
•fx = 2x + 3y2 ; fy = 6xy ; dx/dt = 2t ; dy/dt = et+1
•Sehingga :
df  f x dx  f y dy
 (2 x  3 y 2 )dx  6 xydy
df 2 dy
 (2 x  3 y )  6 xy
dx dx
df dy dy
 (2 x  3 y 2 )  6 xy
dt dt dt
 (2 x  3 y 2 )(2t )  6 xy (e t 1 )
 {2(t 2  5)  3e 2(t 1) }(2t )  6(t 2  5)(e t 1 )(e t 1 )
 Contoh-2 :
•Gunakan prinsip deferensial total untuk mendekati
perubahan fungsi f(x,y) = x2 –2xy dari titik P(2.1; 1.2) ke titik
Q(2, 1)!
•Penyelesaian :
df  f x dx  f y dy (eksak)  f  f x x  f y y ( pendekatan  ada error )
f
fx   2 x  y  f x (2.1, 1.2)  2(2.1)  1.2  3 ; x  2  2.1  0.1
x
f
fy   2 x  f y (2.1, 1.2)  2(2.1)  4.2 ; y  1  1.2  0.2
y
f  f x (2.1, 1.2)x  f y (2.1, 1.2)y
 (3.2)(0.1)  (4.2)(0.2)
 0.32  0.84
 0.52 ( pendekatan )
Lanjutan penyelesaian Contoh-2 :
Penyelesaian eksak :
f  f ( xo  x, yo  y )  f ( xo , y o )
f  f (2,1)  f (2.1,1.2)
f  {2 2  2(2)(1)}  {2.12  2(2.1)(1.2)}
 0  (0.63)
 0.63
error  eksak  pendekatan
 0.63  0.52
 0.11

Semakin kecil delta x dan y maka semakin kecil errornya

 Derifatif Fungsi Implisit
• Fungsi implisit adalah fungsi yang tidak dapat dipisahkan
antara variabel bebas dan variabel tidak bebasnya.
• Contoh :

cos( x 2 y )  e y  x  5
x 2
y  xy ln ( x  y )  1  0
• Fungs2 tersebut sulit untuk dinyatakan sbg : y = f(x)
• Pertanyaannya bagaimana menentukan dy/dx fungsi implisit
tersebut?
• Masalah ini dengan mudah dapat diselesaikan dengan
menggunakan deferensial parsial.
• Caranya dengan menyatakan fungsi implisit menjadi
fungsi dua variabel sbb:

F ( x, y )  cos( x 2 y )  e y  x  5  0
x 2
G ( x, y )  y  xy ln ( x  y )  1  0
• Deferensial total fungsi F(x,y) berlaku :

dy Fx
dF  Fx dx  Fy dy  0  
dx Fy
dengan
F F
Fx  dan Fy 
x y
• Hitung dy/dx dari :

2 y x
F ( x, y )  cos( x y )  e 5  0
F
Fx   2 xy sin( x 2 y )  e x  y
x
F
Fy    sin( x 2 y )  e x  y
y
shg
dy

Fx

 2
 2 xy sin( x y )  e x y

dx Fy  sin( x 2 y )  e x  y


 2 xy sin( x 2
y)  e x  y 
sin( x 2 y )  e x  y
• Soal tersebut bisa dikerjakan secara konvensional tetapi
membutuhkan langkah yang panjang dan rumit, sehingga
hasilnya mempunyai peluang kesalahan yang tinggi.
• Untuk latihan, hitung juga dy/dx dari fungsi :

G ( x, y )  y x  xy 2 ln ( x  y )  1  0