Anda di halaman 1dari 4

DIAGRAM ALUR ( FLOW CHART )

PENANGGULANGAN KEBAKARAN

TITIK API/ASAP

PENILAIAN CEPAT

TINDAKAN PEMADAMAN INTERNAL MEMBUNYIKAN


( SECURITY/PETUGAS K3/PETUGAS ALARM
TERDEKAT )

API BERHASIL API TIDAK EVAKUASI


DIPADAMKAN BERHASIL KE TITIK
DIPADAMKAN KUMPUL

TELPUN PEMADAM
KEBAKARAN/BPBD/POLISI

API TERPADAMKAN

PENDATAAN, ASSESMENT KORBAN,


KERUSAKAN, KERUGIAN

KONDISI AMAN / AKTIVITAS


BERLANJUT/AKTIVITAS BERHENTI
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
UPT PUSKESMAS CIJERAH
LOGO LEMBAGA ATAU
PERUSAHAAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


......................... ............................ 1/.....
SOP
Standar
Operasional
Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
......, ........ 2018 Plt. UPT PUSKESMAS CIJERAH

dr. Kurnia Tejaningtyas

NIP.197303082010042113
Pengertian Tata cara penanggulangan kebakaran untuk mencegah meluasnya
kebakaran dan mengatasi kebakaran secara cepat, akurat dan
sistematis sehingga menekan timbulnya korban, kerusakan dan
kerugian seminimal mungkin.
Maksud Memberikan tata cara standar penanggulangan kebakaran, evakuasi,
penyelamatan dan penanganan korban jika terjadi peristiwa
kebakaran.
Tujuan 1. Menyelamatkan manusia
2. Menyelamatkan harta benda termasuk dokumen penting
3. Memadamkan api dengan alat APAR dan alat sederhana
4. Penanganan Korban
5. Melakukan tindak lanjut pasca bencana
Alur 1. Jika melihat Titik Api atau Asap
Penanggulangan
2. Melakukan Penilaian Cepat / Quick Assesment
Kebakaran
3. Melakukan Tindakan Pemadaman Internal dengan Alat
Pemadam Api Ringan dan alat pemadam lain yang
direkomendasikan seperti Goni, Selimut yang dibasahi.
4. Membunyikan Alarm tanda terjadi Kebakaran
5. Mengevakuasi Seluruh Warga/Pekerja/Karyawan
6. Mematikan aliran Listrik
7. Menelpun Pemadam Kebakaran untuk Bantuan dan Penanganan
lebih lanjut
8. Melakukan Penyelamatan Penanganan Korban
9. Melakukan Pendataan Warga/Pekerja/Karyawan
10. Melakukan Pendataan Korban, Kerusakan dan Kerugian
11. Memberikan informasi kepada semua warga/Karyawan/Pekerja
atas peristiwa kebakaran yang terjadi dan tindaklanjutnya.
Prosedur Jika mendengar alarm tanda kebakaran semua orang harus melakukan
Penyelamatan Diri
hal-hal sebagai berikut :
dan Evakuasi
1. Jangan panik
2. Memakai masker atau menutup alat pernapasan dengan kain
atau sapu tangan ( escape hood )
3. Selamatkan diri dengan berjalan cepat dan bukan berlari. Tidak
boleh saling mendahului.
4. Jangan membawa barang-barang atau memakai barang-barang
yang akan menyulitkan proses evakuasi.
5. Dahulukan kelompok rentan ( Ibu Hamil, Balita, Orang Tua,
Kelompok Disabilitas )
6. Jika perlu membuka pintu pastikan tidak ada api dibalik pintu
dengan merasakan panas dengan meraba daun pintu.
7. Berjalan mengikuti jalur evakuasi yang telah ditetapkan
8. Menuruni tangga dengan berjajar sesuai dengan kapasitas
tangga.
9. Jika terpapar asap bernapaslah dengan pendek-pendek melalui
hidung dan bergerak dengan cara merangkak dan jika harus
menerobos asap, lakukan dengan menahan napas.
10. Menuju titik kumpul yang telah ditetapkan.
Penyelamatan 1. Selamatkan dokumen berdasarkan yang paling penting
Dokumen
( In Order of Importance )
2. Membawa dokumen sesuai dengan kemampuan yang bisa
dibawa.
3. Berjalan dengan cepat dan bukan berlari sesuai dengan arah
jalur evakuasi.
4. Kumpulkan dokumen yang bisa diselamatkan pada tempat yang
aman dari ancaman utama ( api ) dan ancaman yang lain,
seperti angin, air, orang, kotoran dll.
Alat bantu Alat bantu Pemadaman yang diperlukan :
Pemadaman yang
1. Alat Pemadam Api Ringan berbagai jenis : Powder, Foam, CO2.
diperlukan
2. Hydrant lengkap dengan hose dan Nozzle
3. Alat Perlindungan Diri : Topi Pengaman, Masker, Jaket anti Api,
Boot, Pelindung Tangan, dll.
4. Alat pemadam lainnya : Goni, Selimut, Kain yang dibasahi air.
Nomor penting 1. BPBD KOTA BANDUNG Telepon...................................
yang perlu
2. Pemadam Kebakaran Telepon .................................
dihubungi
3. PLN Telepon.................................
4. SAR Kota Bandung Telepon.................................
5. POLRES/POLSES Telepon.................................
6. PUSKESMAS/RS Telepon.................................
7. AMBULANCE Telepon.................................
Unit Internal 1. Petugas Keamanan
Terkait
2. Petugas K3
3. Kelompok Tanggap Darurat
4. Kelompok Evakuasi
5. Kelompok Pemadam Kebakaran

Catatan :
1. Pemadaman hanya boleh dilakukan oleh orang atau petugas yang
benar-benar terlatih.
2. Pertolongan pertama pada korban hanya boleh dilakukan oleh orang
atau petugas yang terlatih atau yang berkompeten dalam bidang
medis.
3. Dalam proses evakuasi, sangat penting untuk mengamankan jalur
evakuasi dari gangguan yang dapat menjadi penghalang proses
evakuasi.
4. Jika ada korban segera lakukan penanganan pertolongan pertama dan
segera dievakuasi ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan
penanganan medis selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai