HSE Adalah Singkatan Dari Health
HSE Adalah Singkatan Dari Health
Di perusahaan, manajemen HSE biasanya dipimpin oleh seorang manajer HSE, yang bertugas
untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan seluruh program HSE. Program HSE
disesuaikan dengan tingkat resiko dari masing-masing bidang pekerjaan. Misal HSE Konstruksi
akan beda dengan HSE Pertambangan dan akan beda pula dengan HSE Migas.
HSE bukan merupakan suatu standard. Namun dalam menerapkan HSE kita perlu mengadopsi
beberapa standard. Untuk sektor minyak dan gas, beberapa standard tentang HSE yang dapat
dipakai adalah :
HSE distrukturkan secara sistematis sebagai sebuah sistem manajemen sebuah organisasi untuk
mencapai tujuan, sasaran dan visinya dalam aspek Keselamatan dan Kesehatan kerja serta
Lingkungan. Sebagai sebuah sistem, maka ini adalah panduan dan aturan main bagi semua jajaran
baik team manajemen maupun pekerja dan sub lini organisasi yang ada dalam
organisasi/perusahaan.
Beberapa perusahaan mengintegrasikan sistem manajemen HSE ini dengan Sistem Manajemen
Sekuriti (Security) dan/atau Mutu (Quality). Bahkan ada yang mengintegrasikan dengan semua
aspek, spt. HR, Finance, Marketing dll, sehingga terkadang nama sebuah sistem tidak lah terlalu
penting, karena yang essential adalah refleksi dari sistem itu sendiri dalam implementasinya.
Sebagai sebuah sistem manajemen modern, maka dokumentasi untuk panduan dan
pengimplementasian harus disusun dan disahkan untuk digunakan. Jenis dan tipe dokumen-
dokumen tersebut tergantung dari ukuran organisasi, jenis usaha, kompleksitas proses yg terlibat
dalam organisasi tersebut, tetapi paling tidak secara umum dokumen-dokumen tersebut adalah :
1. Kebijakan HSE dan/atau Sekuriti dan/atau Mutu
2. Proses-proses yang diperlukan untuk operasional perusahaan dan pengendaliannya.
3. Prosedur-prosedur yang dibutuhkan untuk mendukung point 2
4. Panduan/guideline
5. Form-form isian yang berguna untuk kerangka pencatatan sebuah aktifitas atau bukti
pencapaian sebuah proses tertentU
.............
......................
2. Environment
Jika Safety memiliki fokus penuh terhadap keselamatan kerja,
maka Environmentmemiliki fokus terhadap lingkungan, terutama yang
berhubungan dengan aktivitas perusahaan. Pengelolaan limbah yang
dihasilkan oleh perusahaan agar tidak mencemari lingkungan merupakan
tanggung jawab bagian ini.
Di beberapa perusahaan maju, bagian Environment ini sudah
ditambahkan ruang lingkupnya menjadi Env SD (Environment and
Sustainable Development). Perbedaan dari Environment dan Env SD ialah
metode pengelolaan limbah yang dilakukan perusahaan.
Untuk Environment, pengelolaan limbah biasa menerapkan prinsip end-of-
pipe yakni pengelolaan limbah ketika limbah telah terbentuk. Sedangkan
Env SD menerapkan prinsip cleaner production (produksi bersih) yakni
minimasi kuantitas dan kualitas limbah yang diterapkan pada seluruh
proses produksi. Penambahan ruang lingkup ini menjadikan perusahaan
mampu melaksanakan continual improvement terus menerus.
..........................
http://ahlannet99.wordpress.com/2011/11/06/hse-health-safety-environment/
Tugas