PRAKTIK AUDIT ENERGI

“REGULASI KELISTRIKAN DI BELANDA”

KELOMPOK 3 :
Raden Budi Santoso 17506134010 Teknik Elektro – D3
Niken Nurkamila P 17506134012 Teknik Elektro – D3
Viko Vauzul Adzim 17506134016 Teknik Elektro – D3

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
A. Sejarah Kelistrikan Belanda
Total konsumsi listrik Belanda pada 2013 adalah 119 terawatt-hour (TWh).
Konsumsi tumbuh dari 7 TWh pada tahun 1950, dengan rata-rata 4,5% per tahun. Pada
2012, sumber daya utama untuk listrik di Belanda adalah bahan bakar fosil , seperti gas
alam dan batu bara . Pada 2012, bahan bakar fosil menyumbang 81% dari listrik yang
diproduksi. Sumber energi terbarukan , seperti biomassa , tenaga angin dan tenaga surya ,
menghasilkan 12% dari total listrik. Ada satu pembangkit nuklir di Belanda, di Borssele,
yang bertanggung jawab atas sekitar 3,5% dari total generasi. Mayoritas listrik, lebih dari
60%, diproduksi secara terpusat oleh unit termal dan nuklir.
Selama 2005–2008, Belanda mengimpor 13–15% dari listriknya. Namun, setelah
2008, pangsa listrik impor turun secara drastis. Pada 2009, Belanda menjadi pengekspor
listrik. Kemudian, pada 2011, neraca impor kembali meningkat tajam. Perkembangan ini
berlanjut pada 2012 dan 2013. Dari 56,1 PJ pada 2010, menjadi hampir dua kali lipat
jumlah pada 2015: 110,7 PJ. Penyebab peningkatan impor listrik berkaitan dengan
perkembangan harga energi. Harga gas alam naik tajam pada 2011 dan 2012, harga
batubara naik lagi pada 2011, tetapi turun tajam pada 2012 dan 2013. Selain itu, pasokan
listrik murah di negara-negara tetangga naik relatif kuat, yang membuat impor lebih
menarik.
Sebelum tahun 1998, perusahaan listrik diperbolehkan memiliki jaringan listrik dan
menjual listrik pada saat bersamaan. Ini memberi perusahaan yang memiliki jaringan
keuntungan tidak adil atas perusahaan yang hanya aktif di ritel listrik. Oleh karena itu, pada
tahun 1998, sektor listrik di Belanda direstrukturisasi dengan diperkenalkannya Undang-
Undang Ketenagalistrikan. Undang-undang ini menuntut pemisahan antara utilitas dan
pasokan listrik. Pembangkitan dan penjualan listrik di Belanda diliberalisasi. Namun,
transmisi dan distribusi masih dan masih terpusat dan dioperasikan oleh operator sistem
dan utilitas. Operator sistem dan utilitas memiliki posisi monopoli di pasar energi. Karena
itu, untuk menjamin hak-hak konsumen dan bisnis di sektor kelistrikan, pihak-pihak ini
harus diatur. Untuk mencapai hal ini, pada tahun 2013 Otoritas untuk Konsumen dan Pasar
didirikan.
Operator sistem, TenneT , adalah satu-satunya pemangku kepentingan yang
bertanggung jawab untuk mengelola jaringan tegangan tinggi (antara tegangan 110 kV
hingga 380 kV) di Belanda. Ada tujuh perusahaan utilitas yang memiliki jaringan energi
regional: Cogas Infra en Beheer BV, Enduris BV, Enexis BV, Liander NV , Stedin BV,
dan Westland Infra Netbeheer BV.
a. Listrik per orang dan oleh sumber listrik
Pada 2008 Belanda mengkonsumsi listrik rata-rata 7.463 kWh / orang yang setara
dengan rata-rata EU15 (EU15: 7.409 kWh / orang). [7] Pada 2014, ini 6.713 kWh /
orang, yang merupakan penurunan 10% dibandingkan 2008.

b. Pembangkit listrik berbasis batu bara

Belanda memiliki lima pembangkit listrik tenaga batu bara. Tiga pembangkit listrik
tenaga batu bara baru dibuka mulai 2015-2016, dua di Maasvlakte dan satu di
Eemshaven tahun lalu. Pada saat yang sama tiga pabrik tua ditutup di Nijmegen,
Borssele dan Geertruidenberg. Selain itu, dua pabrik lain (Maasvlakte I dan II)
direncanakan akan ditutup sebelum yang pertama Juli 2017. Sebuah diskusi sedang
berlangsung tentang apa yang harus dilakukan dengan operasional lima pembangkit
listrik tenaga batu bara, apakah harus ditutup turun atau tidak. Namun, menurut
pemerintah sisa lima pabrik harus tetap terbuka karena Belanda bergantung pada energi
yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara ini. Tabel ini menunjukkan
ikhtisar operasional dan baru-baru ini ditutup / dibukapembangkit listrik tenaga
batubara di Belanda.
Operasional
 Tertutup

(sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Electricity_sector_in_the_Netherlands)
B. Struktur Organisasi untuk Pembangkitan, Transmisi, Distribusi, dan Penjualan
Kekuasaan di Belanda
Pasar untuk pasokan daya telah diliberalisasi sejak 2004. Sejak liberalisasi, rumah
tangga, perusahaan dan konsumen lainnya berhak memilih pemasok mereka sendiri
daripada dipasok oleh pemasok lokal mereka. Pasar pasokan untuk perusahaan sepenuhnya
diliberalisasi; namun, pemasok yang memasok ke rumah tangga dan konsumen kecil masih
diharuskan untuk mendapatkan lisensi. Saat ini ada lebih dari 50 pemasok listrik aktif di
Belanda.
Undang-undang Ketenagalistrikan mengatur produksi, transportasi dan pasokan
listrik. Jaringan listrik Belanda dibagi dalam jaringan tegangan tinggi, yang diatur oleh
operator sistem transmisi (TSO) TenneT, dan jaringan distribusi tegangan rendah, yang
diatur oleh operator sistem distribusi (DSO). Sejak diperkenalkannya Unbundling Act pada
2008, manajemen grid dan pembangkitan, transmisi, distribusi, dan penjualan tenaga harus
dilakukan oleh entitas yang berbeda (lihat pertanyaan 9 dan 14).
Jaringan transmisi dioperasikan oleh TenneT, TSO Belanda. TenneT adalah
operator jaringan transmisi dan mengelola jaringan tegangan tinggi, dengan tegangan
110kV atau lebih. Listrik langsung ditransmisikan oleh TenneT dari sumber ke distributor
regional, yang kemudian memasok listrik ke rumah tangga dan perusahaan. Grid tegangan
rendah dikelola oleh DSO. Saat ini ada tujuh DSO untuk listrik di Belanda.
Selain mengelola dan memelihara jaringan nasional, TenneT juga bertanggung
jawab untuk berkolaborasi dengan operator jaringan regional dan negara-negara tetangga.
Melalui kabel NorNED dan kabel BritNED, interkoneksi dibuat pada 2008 dan 2011
dengan jaringan transmisi Norwegia dan Inggris, masing-masing. COBRAcable akan
menghubungkan jaringan transmisi daya nasional ke Denmark dan dijadwalkan selesai
pada 2019. (sumber: https://www.lexology.com/library/detail.aspx?g=d3b6b42e-fd53-42d0-
aba9-9727f6026093)
C. Tentang NEN dan Standarisasi di Belanda
NEN mendukung proses standardisasi di Belanda. Jika suatu pihak meminta NEN
untuk membuat perjanjian, kami pergi bekerja. NEN mengelola lebih dari 31.000 standar.
Itu adalah standar internasional (ISO, IEC), Eropa (EN) dan nasional (NEN) yang diterima
di Belanda. Total lebih dari 800 komite standar aktif, dengan total lebih dari 5.000 anggota
komite standar. Mengelola pengumpulan standar yang luas dan mengoordinasikan komite
standar nasional, Eropa dan internasional dengan benar, membutuhkan infrastruktur
berkualitas tinggi.
NEN adalah organisasi bisnis nirlaba profesional. Oleh karena itu margin
keuntungan minimal. Pihak-pihak yang tertarik dengan prosedur standardisasi
menanggung sebagian biaya proses pengembangan standar. Penghasilan ini, bersama
dengan hasil dari penjualan standar dan transfer pengetahuan dalam program pelatihan,
memastikan bahwa NEN dapat melaksanakan semua tugasnya. Standardisasi tidak
mungkin tanpa pendapatan ini.
Standar yang dibuat oleh NEN berlaku untuk bekerja pada instalasi listrik yang
dapat membatasi risiko. Berikut adalah standar yang dibuat oleh NEN:
- NEN 1010 - instruksi pemasangan untuk instalasi bertegangan rendah;
- NEN 1040 - instruksi instalasi untuk instalasi tegangan tinggi;
- NEN-EN-IEC 60079-14 - persyaratan instalasi untuk kamar dengan bahaya
ledakan gas;
- NEN 3134 - persyaratan instalasi untuk ruang yang digunakan secara medis;
- NEN 1014 - instalasi penangkal petir;
- NEN 3140 - instruksi kerja tegangan rendah.
- NEN 3840 - menetapkan persyaratan untuk operasi yang aman dari instalasi
listrik dan peralatan kerja listrik. NEN 3840 berlaku untuk instalasi listrik dan
peralatan kerja listrik dengan tegangan nominal lebih tinggi dari 1 000 V
tegangan bolak-balik atau tegangan langsung 1 500 V (pdf dari NEN 3840;
https://www.kivi.nl/uploads/media/5c654608b2c0c/Nieuw%20in%20de%20NEN%2
03840%20+A2%202018%20KIVI-EL%20d.d.%2013-02-2019.pdf)

Di Belanda, satu operator jaringan transmisi tunggal, TenneT, telah ditunjuk untuk
mengoperasikan jaringan transmisi. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang
Ketenagalistrikan, TSO bertanggung jawab untuk membangun, memelihara, dan
memperluas jaringan tegangan tinggi lebih dari 110kV dan jaringan lintas batas.
Selanjutnya, TSO berkewajiban untuk membangun jaringan baru, mengamankan
transportasi listrik dengan cara yang aman, andal dan efisien, mempercepat keamanan
penggunaan fasilitas pembangkit dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tanggung jawab
program.
(sumber: https://www.arboportaal.nl/onderwerpen/elektriciteit ,
https://www.nen.nl/About-NEN.htm )
D. Harga per KwH di Belanda
- Harga per KWH di Belanda pada bulan Maret 2019 : 0.25 US Dollar = Rp.3.506,75
(untuk Rumah Tangga)
- Harga per KWH di Belanda : 8.63 Euro Cents = Rp.1.467, 1 (untuk Industri)
https://www.statista.com/statistics/596254/electricity-industry-price-netherlands/
E. Tegangan Listrik di Belanda
Ketegangan yang diterapkan di Belanda berjumlah 230 volt. Jika kita akan
menggunakan peranti, kita harus memperhitungkan berapa peranti yang ingin kita
hubungkan ke grup tegangan yang sama. Ada sekering mulai dari 6 hingga 10 serta hingga
16 ampere. Ketika sekring seperti itu kelebihan beban, itu akan meledak. Tentu saja ini
hanya perangkat keamanan. Dengan membagi jumlah watt dengan jumlah volt, Anda akan
dapat menghitung jumlah ampere. (Sumber: https://www.novobouw.nl/en/diy/wiring-
electricity.html)
F. Warna Kabel di Belanda
Dalam hal pemasangan listrik rumah, 4 warna kawat yang disebutkan di bawah ini biasanya
digunakan:
- Brown: kawat fase
- Biru: kawat netral
- Kuning / hijau: kawat tanah
- Hitam: beralih kawat
Di rumah-rumah kuno yang lebih tua, ini bisa berbeda:
- Hijau: kawat fase
- Merah: kawat netral
- Abu-abu: kawat tanah
(Sumber: https://www.novobouw.nl/en/diy/wiring-electricity.html)
G. Lemari Meter (Kotak)
Bagian bawah lemari meteran terdiri dari kotak tertutup, meter listrik dan kotak
distribusi. Bagian-bagian ini hanya dapat diakses oleh karyawan pemasok energi. Dalam
hal terjadi perubahan besar, kami menyarankan Anda untuk menghubungi NOVO.
(Sumber: https://www.novobouw.nl/en/diy/wiring-electricity.html)
H. Grup
Ketika Anda melihat ke dalam meteran lemari, Anda akan melihat sejumlah
sekering terpasang. Sekering adalah perangkat keamanan yang memutuskan aliran listrik
jika terjadi korsleting atau kelebihan tenaga. Jumlah sekering di lemari meteran merupakan
indikasi jumlah kelompok yang membagi lemari meter Anda. Anda dapat mematikan grup
yang Anda inginkan dengan membalik sakelar yang terletak di sebelah lemari meteran.
Anda juga akan melihat pemutus sirkuit kebocoran tanah, yang terletak di kotak yang
dilengkapi dengan tombol tes. Jika Anda berhubungan dengan perangkat yang berenergi,
 pemutus ini memastikan bahwa listrik akan mati dalam hitungan detik. (Sumber:
https://www.novobouw.nl/en/diy/wiring-electricity.html)

I. Kabel Listrik
Kabel harus dipasang dalam tabung PVC dengan diameter 16 mm. Jika masih ada
pipa besi dalam praktiknya, Anda harus menggantinya dengan tabung PVC sesegera
mungkin.Anda dapat menghubungkan kabel satu sama lain dengan menggunakan soket.
Jika kawat harus dipasang ke dinding, Anda harus mengikatnya dengan klip pengunci,
menjaga jarak antara 40 hingga 50 cm di antaranya. Jika pipa harus digiling ke tanah, Anda
harus melakukan ini dalam gerakan bergelombang. Dengan begitu pipa akan lebih baik
diikat ke alur (parit). Untuk kepentingan memasang cabang, sakelar atau soket colokan,
ada banyak jenis kotak yang dijual. (Sumber: https://www.novobouw.nl/en/diy/wiring-
electricity.html)

J. Tip-Off saat bekerja dengan listrik

Anda harus selalu berhati-hati dalam memutuskan sambungan daya listrik. Anda
melakukannya dengan mematikan sakelar utama dan dengan melepas sekring pengaman.
Pastikan diri Anda demi keselamatan dengan menggunakan volt meter apakah Anda benar-
benar mematikan daya. Anda juga harus selalu berhati-hati bekerja dengan alat yang
terisolasi dengan benar dan Anda harus mengenakan sepatu dengan sol karet. Gunakan
tangga kayu alih-alih aluminium untuk menghindari timbulnya konduktivitas listrik. Hati-
hati saat menggunakan air dan hindari bekerja di luar saat cuaca hujan. (Sumber:
https://www.novobouw.nl/en/diy/wiring-electricity.html)
K. Kamar Mandi
Dalam hal kamar mandi kita harus waspada. Sangat penting bagi Anda untuk benar-
benar menaati peraturan. Air dan listrik dalam kombinasi satu sama lain sangat berbahaya.
Akibatnya, perusahaan listrik untuk tujuan ini menangani pedoman berikut: Kamar basah
tanpa (A) atau dengan (B) pemutus sirkuit kebocoran tanah (RCD)
A: Ini adalah grup tanpa kebocoran bumi. Pada grup ini Anda tidak diizinkan untuk
menempatkan steker listrik. Sebuah sakelar lampu dapat dihubungkan, tetapi harus
ditempatkan di tempat yang tinggi dan harus digunakan sebagai sakelar tarik langit-langit
saja. Selanjutnya cahaya yang akan diterapkan di ruangan ini harus tahan air, dibumikan
atau terisolasi ganda. Lampu halogen hanya diperbolehkan digunakan di tempat ini,
asalkan transformator 24 volt telah diletakkan di luar ruangan basah
B: Ini menyangkut kelompok yang mengalami kebocoran bumi. Perusahaan listrik
telah membuat klasifikasi zonasi khusus untuk kategori ini. (Sumber:
https://www.novobouw.nl/en/diy/wiring-electricity.html)

L. Perpanjangan dan Sekering keselamatan

Sebelum Anda berekspansi, Anda harus benar-benar yakin bahwa sekring tidak
akan meledak karena ekspansi ini. Kuantitas listrik yang digunakan oleh suatu perangkat,
dinyatakan dalam ampere (A). Jika Anda mengalikan listrik dengan tegangan (voltase),
Anda menentukan kapasitas (W). Biasanya kapasitas disebutkan pada lampu atau
perangkat. Dengan menambahkan jumlah watt masing-masing perangkat, yang digunakan
pada kelompok itu dan kemudian membagi hasilnya dengan 230 (volt), hasilnya adalah
daya listrik yang diukur dalam ampere. Anda dapat melihat indikasi pada sekering berapa
banyak ampere yang dapat mereka tahan paling lama. Ketika sekering dilengkapi dengan
indikasi merah di bagian belakangnya, ia harus mampu bertahan 10 ampere. Di sisi lain,
jika sekering dilengkapi dengan indikasi abu-abu di bagian belakangnya, itu harus mampu
bertahan bahkan 16 ampere. Jadi dalam kasus sekring, yang bertahan hingga 10 ampere,
Anda akan dapat menggunakan paling banyak 10 x 230 = 2.300 watt dan dalam kasus
sekering 16 ampere paling banyak adalah 3680 watt. (Sumber:
https://www.novobouw.nl/en/diy/wiring-electricity.html)

Untuk Belanda ada dua tipe plug terkait, tipe C dan F. Plug tipe C adalah plug yang
memiliki dua pin bulat dan plug tipe F adalah plug yang memiliki dua pin bulat dengan
dua klip pembumian di samping. Belanda beroperasi pada tegangan pasokan 230V dan
50Hz. (sumber: https://www.electricalsafetyfirst.org.uk/guidance/advice-for-you/when-
travelling/travel-adaptor-for-the-netherlands/)