Seorang perempuan berusia 20 tahun dengan keluhan terlambat haid 3 hari. Ia menyangkal adanya
mual, lelah, sering kencing, atau rasa kencang pada payudara. Dia merasa bahwa ia mungkin hamil
karena biasanya haidnya teratur. Ia sangat cemas karena memiliki riwayat kehamilan ektopik dan ingin
mendapatkan perawatan kehamilan secepatnya.
Apa tindakan yang paling tepat?
A. Menasehatinya untuk tenang karena tidak ada tanda kehamilan
B. Memintanya tes kehamilan serum
C. Melakukan deteksi denyut jantung janin dengan Doppler
D. Menyarankan USG abdomen
E. Melakukan pemeriksaan bimanual untuk menilai ukuran uterus
Seorang perempuan berusia 28 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 20 minggu datang ke puskesmas untuk
kontrol kehamilan. Dua tahun yang lalu ia melahirkan bayi laki-laki dengan berat lahir 2900 g. Berat
badannya sebelum hamil 59 kg, tinggi badannya 163 cm. Berat badannya sekarang 63,5 kg dan ia
merasa sangat cemas terlalu banyak mengalami kenaikan berat badan. Ia khawatir bayinya terlalu
besar.
Konsultasi apa yang anda berikan pada pasien?
A. Berat badannya berlebih dan ia perlu konsultasi ke ahli gizi
B. Berat badannya berlebih dan ia perlu menjalani tes laboratorium untuk kemungkinan diabetes
gestasional
C. Penambahan berat badannya lambat, seharusnya ia menambahkan beberapa kalori tambahan pada
diitnya
D. Selama kehamilan ia seharusnya mengkonsumsi tambahan 300 kkal/hari, dan sekarang berat
badannya sesuai
E. Selama kehamilan ia seharusnya mengkonsumsi tambahan 600 kkal/hari, dan sekarang berat
badannya sesuai
Seorang perempuan berusia 21 tahun, G2P1A0, hamil 25 minggu dibawa ke UGD RS karena serangan
asma. Ia memiliki riwayat asma dan sering kambuh selama hamil. Pada pemeriksaan fisik ia nampak
takipneu dan berjuang supaya bisa bernapas.
Apa yang tidak perlu anda lakukan?
A. Pemeriksaan analisa gas darah arterial
B. Intubasi dan memasang ventilator
C. Terapi oksigen
D. Epinefrin subkutan
E. Metilprednisolon intravena
Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, datang ke puskesmas
dengan keluhan kontraksi uterus irregular selama beberapa jam terakhir ini, beberapa diantaranya
sangat menyakitkan. Rasa nyeri terlokalisir terutama pada perut bagian bawah. Ia mengatakan bahwa
gerakan janinnya baik dan belum mengalami keluarnya lendir darah maupun ait ketuban. Pada
pemantauan terdeteksi kontraksi tiap 2 sampai 10 menit dan lunak pada palpasi. Pemeriksaan vaginal
toucher menunjukkan hasil yang sama dengan pemeriksaan minggu kemarin. Denyut jantung janin
reaktif tanpa pelambatan. Pasien merasa lelah hamil dan ingin segera melahirkan.
Diagnosis apakah yang paling mungkin?
A. Persalinan aktif
B. Persalinan laten
C. Persalinan palsu
D. Persalinan kala 1
E. Persalinan kala 2
Seorang perempuan berusia 23 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, datang ke puskesmas
dengan keluhan kontraksi uterus irregular selama beberapa jam terakhir ini, beberapa diantaranya
sangat menyakitkan. Rasa nyeri terlokalisir terutama pada perut bagian bawah. Ia mengatakan bahwa
gerakan janinnya baik dan belum mengalami keluarnya lendir darah maupun ait ketuban. Pada
pemantauan terdeteksi kontraksi tiap 2 sampai 10 menit dan lunak pada palpasi. Pemeriksaan vaginal
toucher menunjukkan hasil yang sama dengan pemeriksaan minggu kemarin. Denyut jantung janin
reaktif tanpa pelambatan. Pasien merasa lelah hamil dan ingin segera melahirkan.
Tindakan apa yang Anda lakukan?
A. Memulangkannya
B. Mengkonsultasikannya untuk pemberian analgetik epidural
C. Memecah selaput ketuban
D. Memberikan terbutalin
E. Induksi persalinan dengan oksitosin
Anda sedang membantu persalinan seorang perempuan berusia 28 tahun, G3P2A0, hamil 40 minggu.
Dua riwayat persalinan sebelumnya normal, dan dia tidak mengalami komplikasi pada kehamilan ini.
Setelah 15 menit mengejan, kepala bayi lahir spontan, namun bahunya tertahan perineum. Ketika Anda
mengaplikasikan traksi kepala ke arah bawah, bahu anterior bayi gagal lahir. Anda melakukan manuver
dan bayi akhirnya lahir. Pemeriksaan pada bayi menunjukkan lengan kanan bayi tergelantung lemas di
sisi tubuh dengan lengan bawah ekstensi dan mengalami rotasi internal.
Apakah diagnosis pada bayi?
A. Erb palsy
B. Klumpke's paralysis
C. Fraktur humerus
D. Fraktur klavikula
E. Fraktur ulna
Seorang perempuan berusia 22 tahun, G1P0A0, baru saja mengalami pesalinan pervaginam spontan.
Ketika plasenta dilahirkan, inverted uterus prolaps keluar dari vagina.
Tindakan apa yang kemungkinan memperparah kejadian ini?
A. Segera melahirkan plasenta dengan menariknya
B. Meminta bantuan dokter lain
C. Melakukan penekanan fundus dengan telapak tangan dan jari-jari pada arah aksis panjang vagina
D. Memasang akses intravena dan memberikan cairan Ringer Laktat
E. Meminta spesialis anestesi memberikan antestesi halotan untuk relaksasi uterus
Seorang perempuan berusia 34 tahun yang melahirkan bayi pertamanya 5 minggu yang lalu menelepon
ke puskesmas dan berbicar pada Anda. Ia mengatakan bahwa ia sangat cemas dan terganggu. Dia
merasa bahwa ia tidak dapat melakukan apapun dengan benar dan merasa sedih sepanjang hari. Ia
mengatakan bahwa ia menangis sepanjang hari dan tidak dapat tidur di malam hari.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Depresi post partum
B. Baby blue
C. Psikosis postpartum
D. Gangguan bipolar
E. Maternity blues
Seorang perempuan berusia 34 tahun yang melahirkan bayi pertamanya 5 minggu yang lalu menelepon
ke puskesmas dan berbicara pada Anda. Ia mengatakan bahwa ia sangat cemas dan terganggu. Dia
merasa bahwa ia tidak dapat melakukan apapun dengan benar dan merasa sedih sepanjang hari. Ia
mengatakan bahwa ia menangis sepanjang hari dan tidak dapat tidur di malam hari. Tindakan apa yang
paling tepat?
A. Memantaunya karena kondisi ini akan membaik dengan sendirinya
B. Merujuk ke psikiatri untuk konsultasi dan terapi antidepresan
C. Merujuk ke psikiatri untuk opname dan terapi dengan haloperidol
D. Memberinya obat tidur
E. Merujuk ke psikiatri untuk terapi elektokonvulsif
Seorang perempuan berusia 14 tahun, G1P0A0, 35 minggu, dibawa ke UGD RS karena kejang. Kondisi
umum pasien tidak responsive, tekanan darahnya 200/118 mmHg, denyut jantungnya 125 x/menit, dan
ia mengalami kesulitan bernapas. Pemeriksaan fisik jantung dan paru dalam batas normal. Abdomen
menunjukkan tinggu fundus 34 cm dan lunak. Denyut jantung janinnya 120 x/menit. Apa tindakan yang
paling tepat?
A. Merujuk untuk dilakukan SC diikuti beta bloker atau hidralazin intravena untuk menurunkan tekanan
darah
B. Intubasi, memasukkan ke ICU, dan memulai terapi nitroprusid untuk menurunkan tekanan darah
C. Melaporkannya kepada polisi karena pasien mungkin menggunakan kokain
D. Menilai ABC dari bantuan hidup dasar, memulai beta bloker atau hisralazine intravena untuk
menurunkan tekanan darah, memulai terapi magnesium sulfat untuk profilaksis kejang, dan
menginduksi persalina
E. Melakukan observasi
Seorang perempuan berusia 16 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu datang ke UGD RS dengan nyeri
kepala hebat. Keluhan disertai penglihatan kabur. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum
letargis, tekanan darah 180/120 mmHg, denyut jantung 120 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit.
Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Denyut jantung janin 120 x/menit. Refleks
mengalami penurunan.
Apa diagnosis yang paling mungkin?
A. Preeklampsia
B. Eklampsia
C. Hipertensi gravidarum
D. Cephalgia
E. Diplopia gravidarum
Anda sedang membantu persalinan seorang perempuan 25 tahun, G1P0A0. Bayi telah lahir 30 menit
yang lalu, plasenta belum lahir.
Apa tindakan yang paling tepat?
A. Memulai terapi oksitosin
B. Menunggu 30 menit lagi
C. Histerektomi
D. Ekstraksi plasenta secara manual
E. Pemberian estrogen intravagina
Seorang perempuan berusia 33 tahun, G5P5, yang mendapatkan terapi untuk preeklampsia baru saja
melahirkan bayi seberat 4 kg. ketika melahirkan plasenta, Nampak inversi uterus. Dokter berusaha
mengembalikan uterus, namun serviks berkontraksi kuat, menghalangi fundus uteri direposisi.
Tindakan apakah yang paling tepat?
A. Histerektomi transvaginal
B. Insisi pada serviks
C. Anestesi halotan
D. Menghentikan magnesium sulfat
E. Infus oksitosin travena
Seorang perempuan berusia 31 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu mengeluhkan kontraksi uterus yang
nyeri, yang terjadi setiap 3-4 menit. Serviksnya mengalami pembukaan 1 cm sampai 2 cm selama 3 jam
ini.
Tindakan apa yang paling tepat?
A. Operasi caesar
B. Oksitosin itnravena
C. Observasi
D. Pemantauan pH kulit kepala janin
E. Terapi gonadotropin intranasal
Seorang perempuan berusia 24 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu datang ke Puskesmas dengan
kontraksi uterus yang nyeri. Ia juga mengeluhkan keluar darah dari vagina berwarna gelap bercampur
mukus.
Apa kemungkinan penyebab perdarahannya?
A. Plasenta previa
B. Abrubsio plasenta
C. Bloody show
D. Vasa previa
E. Laserasi serviks
Seorang perempuan berusia 33 tahun, G1P0A0, hamil 10 minggu datang ke UGD dengan keluhan
perdarahan vagina. Ia menyatakan bahwa sebelumnya keluar sesuau berwarna putih disertai dengan
gumpalan seperti daging. Dia mengalami nyeri perut hebat. Pada pemeriksaan didapati serviks
mengalami pembukaan 2 cm.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Abortus mengancam
B. Abortus inkomplet
C. Abortus komplet
D. Missed abortion
E. Perdarahan antepartum
Seorang perempuan berusia 20 tahun, G2P1A0, hamil 12 minggu, datang ke puskesmas untuk kontrol
kehamilan rutin. Ia tidak mengalami keluhan apapun. Pada pemeriksaan Doppler, tidak didapatkan
denyut jantung janin. Pada USG didapatkan embryo dengan ukuran 10 minggu tanpa aktivitas jantung
janin. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Abortus mengancam
B. Abortus inkomplet
C. Abortus komplet
D. Missed abortion
E. Perdarahan antepartum
Seorang perempuan berusia 28 tahun, G3P2A0, hamil 22 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
flek kemerahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut jantung janin 130 sampai 145 x/menit.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Abortus mengancam
B. Abortus inkomplet
C. Abortus komplet
D. Missed abortion
E. Perdarahan antepartum
Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter diantar suaminya karena merasa tidak nyaman
pada perut bawah dan demam. Anamnesis didapatkan rasa nyeri perut bagian bawah sejak 4 hari lalu,
disertai demam naik turun, anyang-anyangan, dan nafsu makan menurun. Pasien juga mengatakan
nyeri saat bersanggama. Riwayat obstetri G0P0. Riwayat menstruasi terakhir mulai 5 hari lebih awal dan
lebih banyak. Riwayat penyakit duh vagina (-), PMS (-). Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur
38°C, frekuensi nadi 90 x/m, frekuensi nafas 20 x/m, tekanan darah 100/70 mmHg. Pemeriksaan fisik
jantung paru dalam batas normal, pemeriksaan abdomen terdapat nyeri tekan pada regio suprapubis,
nyeri tekan lepas (-), teraba massa (-). Pemeriksaan genitalia eksternal dalam batas normal, internal
serviks terlihat hiperemis, uterus dan adneksa bilateral nyeri saat digerakkan. Pemeriksaan kehamilan (-
).
Komplikasi apakah yang paling mungkin terjadi dari kasus tersebut?
A. Abses tuba-ovarium
B. Kanker ovarium
C. Endometriosis
D. Kanker serviks
E. Polip serviks
Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter diantar suaminya karena merasa tidak nyaman
pada perut bawah dan demam. Anamnesis didapatkan rasa nyeri perut bagian bawah sejak 4 hari lalu,
disertai demam naik turun, anyang-anyangan, dan nafsu makan menurun. Pasien juga mengatakan
nyeri saat bersanggama. Riwayat obstetri G0P0. Riwayat menstruasi terakhir mulai 5 hari lebih awal dan
lebih banyak. Riwayat penyakit duh vagina (-), PMS (-). Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur
37,7°C, frekuensi nadi 90 x/m, frekuensi nafas 20 x/m, tekanan darah 100/70 mmHg. Pemeriksaan fisik
jantung paru dalam batas normal, pemeriksaan abdomen terdapat nyeri tekan pada regio suprapubis,
nyeri tekan lepas (-), teraba massa (-). Pemeriksaan genitalia eksternal dalam batas normal, internal
serviks terlihat hiperemis, uterus dan adneksa bilateral nyeri saat digerakkan. Pemeriksaan kehamilan (-
).
Diagnosis apakah yang paling tepat?
A. Salfingitisc
B. Kolesistitis
C. Appendisitis
D. Pyelonefritis
E. Torsi ovarium
Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di rumah sakit untuk laparoskopi karena akut abdomen.
Hasil laparoskopi menunjukkan tuba falopi bilateral eritema dan terdapat absess, kemudian pasien
didiagnosis dengan penyakit radang panggul. Drainase absess menunjukkan hasil purulen.
Penyebab apakah yang paling mungkin dari kondisi tersebut?
A. Escherichia coli
B. Streptococcus β hemolyticus
C. Neisseria gonorrheae
D. Staphylococcus aureus
E. Treponema pallidum
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke UGD karena nyeri perut dan mual. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan temperatur 38,1°C, frekuensi nadi 98 x/m, frekuensi nafas 24 x/m, tekanan darah
130/80 mmHg. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan dan nyeri tekan lepas pada kuadran kanan
bawah abdomen. Pemeriksaan pelvis didapatkan serviks dan adneksa nyeri saat digerakkan.
Pemeriksaan kehamilan (-).
Pemeriksaan penunjang apakah yang paling spesifik untuk diagnosis?
A. Pemeriksaan fisik abdomen sudah adekuat
B. USG pelvis dan abdomen
C. CT scan
D. MRI
E. Laparoskop
Seorang perempuan 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dan kram di perut. Pasien
datang dalam keadaan lemah dan pucat. Dari pemeriksaan fisisk TD: 100/70, HR: 88, RR: 20. Pasien
merasakan nyeri di seluruh regio abdomen, hymen tidak utuh, dan terdapat nyeri goyang portio,
pemeriksaan apa yang diperlukan?
A. Beta HCG dan Hb
B. Beta HCG dan leukosit
C. Beta HCG dan trombosit
D. Hb dan leukosit
E. Darah lengkap dan urin lengkap
Seorang buruh pabrik G3P2A0, 33 th hamil 10 minggu datang dengan keluhan perdarahan dari jalan
lahir, merasakan adanya jaringan yang keluar. Dari pemeriksaan dalam didapatkan corpus uteri sebesar
telur bebek dan OUE terbuka. Riwayat obstetri baik. Apakah penyebab dari perdarahan dari kasus ?
A. Kelelahan
B. Abruptio plasenta
C. Disfungsi plasenta
D. Defek fase luteal
E. Inkompatibilitas
Seorang perempuan G2P1A0 30 tahun dengan usia kehamilan 33 minggu datang dengan keluhan
kenceng-kenceng dirasakan tiap 10 menit sekali selama 20 detik. Mengeluarkan lendir darah sejak tadi
pagi. Pembukaan 1 cm, kulit ketuban (+). Bagaimana penanganan pertama pada pasien ?
A. Edukasi melanjutkan persalinan
B. Inj. Dexametason 6 mg
C. Pemberian ketoprofen suppositoria
D. Inj. Antibiotik
E. Pemberian nifedipin 20 mg per oral
Seorang perempuan berusia 23 tahun P1A0 berkonsultasi ke Puskesmas. Pasien menyusui anaknya yang
baru berusia 1 bulan menginginkan menunda kehamilannya sekitar 5 tahun dengan KB. Apakah pilihan
kontrasepsi yang tepat untuk pasien ?
A. PKK
B. Pil pasca senggama
C. Suntik KB 1 bulanan
D. Pantang berkala
E. Minipil
Seorang perempuan P3A1 berusia 41 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah. Tidak ada gangguan menstruasi maupun pengeluaran melalui jalan lahir. Pemeriksaan keadaan
umum tampak somnolen dengan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 114 x/menit. Teraba massa
kistik sesuai usia kehamilan 16 minggu di abdomen dan merasakan nyeri bertambah ketika ditekan.
Pemeriksaan dalam didapatkan pole bawah tumor di daerah adnexa kanan, uterus sebesar telur ayam.
Apakah penanganan yang tepat pada kasus ?
A. Pemeriksaan USG
B. Pregnosticon tes
C. Laparotomi emergency
D. Inj. Analgetik
E. BNO
Seorang perempuan G1P0A0 berusia 27 tahun, dengan usia kehamilan 41 minggu dipimpin persalinan
1,5 jam kemudian kepala lahir namun badan tidak kunjung lahir selama 1 menit. Sudah dilakukan
perasat Mc Robert dengan benar, namun janin tidak kunjung lahir. Apakah penanganan selanjutnya?
A. SC emergency
B. Manual removal of posterior arm
C. Manual aid
D. Perasat krissteller
E. Perasat massanti
Seorang perempuan berusia 31 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang dengan keluhan
kenceng-kenceng dirasakan sejak 8 jam yang lalu. Kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit lamanya 40
detik. Pembukaan 4 cm dengan penurunan kepala di stasion 0. Kapankah perkiraan pembukaan lengkap
pada pasien?
A. 2 jam
B. 3 jam
C. 4 jam
D. 5 jam
E. 6 jam
Seorang perempuan berusia 37 tahun, G7P5A1 dengan usia kehamilan aterm datang ke IGD dengan
keluhan ingin mengejan. Tanda vital dalam batas normal, ballotement di daerah fundus, TFU 29 cm ,
DJJ 160 kali permenit dengan pembukaan lengkap dan teraba tumit dan sacrum di kanan depan,
mekoneum (+), bagian bawah janin teraba di stasion +1. Apakah presentasi janin pada kasus ini?
A. Foot link
B. Frank breech
C. Majemuk
D. Complete breech
E. Incomplete breech
Seorang perempuan berusia 31 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 33 minggu datang dengan keluhan
keluar cairan dari jalan lahir sejak 1 hari yang lalu. Warna kekuningan, seperti kencing tak kuasa
ditahan. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 98 kali per menit, frekuensi nafas 20 kali per menit dan
suhu 38,1 derajat Celcius. TFU 21 cm, his 1x dalam 10 menit lamanya 15 detik. Dari pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 1 cm, kulit ketuban (-) dan kepala turun stasion -1. Hasil pemeriksaan
laboratorium leukositosis, bakteriuria dan proteinuria positif 1. Apakah terapi yang tepat diberikan pada
kasus?
A. Tirah baring
B. Inj. Dexamethason 2x6 mg selama 2 hari
C. Inj. MgSO4 4 gr dilanjutkan maintenance 1-2 gr/jam
D. Nifedipin 3 x 10 mg
E. Induksi persalinan
Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 3 bulan
yang lalu. Sudah menikah 3 kali dan mempunyai 5 orang anak. Menikah pertama kali pada usia 16
tahun. Pemeriksaan IVA didapatkan cervix berwarna putih keunguan. Apakah pemeriksaan penunjang
yang diperlukan untuk pnegakan diagnosis?
A. Kolposkopi
B. Papsmear
C. Ultrasonografi
D. Swab vagina
E. IVA tes ulang 6 bulan
Seorang perempuan berusia 18 tahun, P1A0 post vakum kuretase 2 minggu yang lalu atas indikasi mola
hidatidosa. Dari pemeriksaan kadar β-hcg darah didapatkan hasil yang sama dengan sebelum tindakan
kuretase yaitu 105. Saat ini mengeluh mengeluarkan darah lagi setelah 1 minggu terhenti. Apakah yang
menjadi parameter tingginya risiko menurut FIGO pada kasus?
A. Mola hidatidosa
B. 2 minggu post treatment
C. Usia 18 tahun
D. Kadar β-hcg
E. Perdarahan berulang
Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan merasa mulas-mulas tanggal 19
Okt 2010 jam 06.00 dan keluar lendir beserta darah dari jalan lahir. Wanita tersebut sedang hamil anak
pertama dan merasa hamil 8 bulan dengan Hari Pertama Haid terakhir 26 Januari 2010. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah : 120 / 70 mmHg, Nadi : 88x/menit teratur,
pernapasan : 18x/menit, dan suhu : 36,5oC. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan fundus Uteri
setinggi processus xyphoideus, punggung kiri, presentasi kepala, penurunan kepala 2/5, bunyi jantung
anak : 148x/menit, HIS tiap 2 menit dengan durasi 40 detik & intensitas kuat. Pada pemeriksaan dalam
: pembukaan 8 cm, ketuban (+), Kepala Hodge III, dan dengan presentasi ubun2 kecil kiri-depan.
Apakah diagnosa pasien tersebut?
A. G1P0A0 Parturient 38 minggu kala I fase aktif
B. G1P0A0 Parturient 36 minggu kala I fase aktif
C. G1P0A0 Parturient 37 minggu kala I fase aktif
D. G1P0A0 Parturient 36 minggu kala I fase laten
E. G1P0A0 Parturient 38 minggu kala I fase laten
Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan merasa mulas-mulas tanggal 19
Okt 2010 jam 06.00 dan keluar lendir beserta darah dari jalan lahir. Wanita tersebut sedang hamil anak
pertama dan merasa hamil 8 bulan dengan Hari Pertama Haid terakhir 26 Januari 2010. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah : 120 / 70 mmHg, Nadi : 88x/menit teratur,
pernapasan : 18x/menit, dan suhu : 36,5oC. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan fundus Uteri
setinggi processus xyphoideus, punggung kiri, presentasi kepala, penurunan kepala 2/5, bunyi jantung
anak : 148x/menit, HIS tiap 2 menit dengan durasi 40 detik & intensitas kuat. Pada pemeriksaan dalam
: pembukaan 8 cm, ketuban (+), Kepala Hodge III, dan dengan presentasi ubun2 kecil kiri-depan.
Berapa jamkah kemudian pembukaan lengkap?
A. 2 jam lagi
B. 1jam lagi
C. 3 jam lagi
D. 5 jam lagi
E. 4 jam lagi
Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke Puskesmas untuk ANC. Wanita tersebut baru pertama kali
mengandung dan tidak pernah keguguran sebelumnya. Satu minggu yang lalu dia mengaku merasakan
pergerakan anaknya untuk pertama kali. Berapakah kemungkinan umur kehamilannya saat ini?
A. 19 minggu
B. 22 minggu
C. 25 minggu
D. 28 minggu
E. 31 minggu
Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan adanya bercak darah setelah
coitus. Pemeriksaan pada cervix ditemukan lesi yang meninggi dan berwarna kemerahan serta berbatas
tegas. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
A. Condyloma lata
B. Ectropion
C. Polip cervic
D. Kista nabothion
E. Nabothion cyst
Seorang wanita umur 39 tahun datang diantar ambulan ke IGD dari Puskesmas dengan G1P0A0 hamil
32 minggu. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 190/120 mmHg dan protein urine sewaktu 500
mg/mmol. Riwayat pemeriksaan pada umur kehamilan 16 minggu yaitu tekanan darah 160/110 mmHg
dan protein urine 0. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Hipertensi gestasional.
B. Hipertensi kronis.
C. Superimpossed preeklamsia berat.
D. Superimpossed Preeklamsia ringan.
E. Hipertensi gestasional berat
Wanita berusia 25 th datang ke dokter ahli kandungan dengan keluhan gatal, rasa seperti terbakar dan
peningkatan kepekaan terhadap rasa nyeri pada daerah genitalnya. Kehidupan seksual wanita ini aktif
dan tidak ada riwayat menderita penyakit akibat hubungan seksual. Pemeriksaan fisik jelas
menunjukkan adanya papula eksofitik berwarna seperti daging segar pada labium dan vulva. Apakah
etiologi dari keluhan pasien tersebut?
A. Herpes Virus
B. Human papillomavirus
C. Treponema pallidum
D. Neisseria gonorrhoeae
E. Gardnerella vaginalis
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke Puskesmas karena nyeri pada kemaluan. vulva dan
perineumnya. Pasien merasa tidak sehat selama seminggu sebelumnya dan mengeluh nyeri saat
berkemih. Pasien mengaku telah melakukan hubungan seks tanpa perlindungan dengan tiga orang
pasangan yang berbeda selama beberapa bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik, didapat subfebril ,
vesikel di vulva dan perineum, serta limfadenopati lipat paha. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Human papillomavirus
B. Treponema pallidum
C. Neisseria gonorrhoeae
D. Gardnerella vaginalis
E. Herpes simpleks virus
Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri hebat saat haid.
Nyeri dirasakan sejak menarche dan disertai mual serta nyeri kepala. Pemeriksaan pelvis dalam batas
normal.
Apakah terapi yang paling tepat?
A. Derivat ergot
B. Antiprostaglandin
C. Analig GnRH
D. Danazole
E. Codein
Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan yang sangat
banyak dari vagina sejak 2 minggu yang lalu. Menurut pasien, cairan encer dan berwarna putih
keabuan, dan berbau amis. Ia menyangkal adanya rasa gatal atau terbakar di vagina dan vulva. Dia
aktif berhubungan seksual di masa lalu namun dalam 1 tahun terakhir tidak berhubungan seksual. Dia
belum pernah mengalami penyakit menular seksual. Obat yang dikonsumsinya adalah pil KB. Sebulan
yang lalu ia mengkonsumsi amoksisillin karena sinusitis. Pada pemeriksaan fisik vulva Nampak normal,
serviks tidak terinflamasi. Terdapat discharge encer putih keluar dari vagina dan menempel pada
dinding vagina. Pemeriksaan apusan menunjukkan adanya clue cells.
Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat?
A. Pemeriksaan ulang
B. Diflucan oral
C. Doksisiklin oral 2 x 100 mg selama 1 minggu
D. Metronidazole oral 2 x 500 mg selama 1 minggu
E. Metronidazole oral 2g dosis tungga
Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan yang sangat
banyak dari vagina sejak 2 minggu yang lalu. Menurut pasien, cairan encer dan berwarna putih
keabuan, dan berbau amis. Ia menyangkal adanya rasa gatal atau terbakar di vagina dan vulva. Dia
aktif berhubungan seksual di masa lalu namun dalam 1 tahun terakhir tidak berhubungan seksual. Dia
belum pernah mengalami penyakit menular seksual. Obat yang dikonsumsinya adalah pil KB. Sebulan
yang lalu ia mengkonsumsi amoksisillin karena sinusitis. Pada pemeriksaan fisik vulva nampak normal,
serviks tidak terinflamasi. Terdapat discharge encer putih keluar dari vagina dan menempel pada
dinding vagina. Pemeriksaan apusan menunjukkan adanya clue cells.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Candidiasis
B. Vaginosis bakterial
C. Tichomoniasis
D. Discharge fisiologis
E. Klamidia
Seorang perempuan berusia 34 tahun, dibawa oleh bidan ke IGD RS dengan keluhan mengalami
perdarahan banyak setelah melahirkan 1 jam yang lalu. Saat diperiksa didapatkan keadaan umum baik,
TD : 105/70 mmHg, tampak perdarahan merembes dari jalan lahir terus menerus, kontraksi uterus
kekuatan sedang, eksplorasi jalan lahir tidak didapatkan sisa plasenta (bersih) dan didapatkan bekuan
darah. Jika penderita memiliki riwayat asma bronkial, obat manakah yang sebaiknya dihindari pada
penanganan kasus tersebut?
A. Methilergonovin
B. Oksitosin
C. Prostaglandin
D. Ergotamin
E. Dihidroergokristin
Seorang perempuan berusia 34 tahun, dibawa oleh bidan ke IGD RS dengan keluhan mengalami
perdarahan banyak setelah melahirkan 1 jam yang lalu. Pemeriksaan keadaan umum baik, Tekanan
darah 170/100 mmHg. Pemeriksaan status lokalis tampak perdarahan merembes dari jalan lahir terus
menerus, kontraksi uterus kekuatan sedang, eksflorasi jalan lahir tidak didapatkan sisa plasenta (bersih)
dan didapatkan bekuan darah. Apakah farmakoterapi yang paling aman jika diberikan kepada pasien
tersebut?
A. Methilergonovin
B. Oksitosin
C. Prostaglandin
D. Ergotamin
E. Dihidroergokristin
Seorang wanita berusia 34 tahun, post partum 1 jam yang lalu, dibawa oleh bidan ke IGD RS sayang ibu
dengan keluhan mengalami perdarahan banyak. Saat diperiksa didapatkan keadaan umum baik, TD :
105/70 mmHg, tampak perdarahan merembes dari jalan lahir terus menerus, kontraksi uterus kekuatan
sedang, eksflorasi jalan lahir tidak didapatkan sisa palsenta (bersih) dan didapatkan bekuan darah.
Tidak ada riwayat penyakit apapun. Obat apakah yang paling baik diberikan untuk membantu
menghentikan perdarahannya?
A. Methilergonovin
B. Oksitosin
C. Prostaglandin
D. Ergotamin
E. Dihidroergokristin