Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PENELITIAN
Pengertian
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan
pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
A. Jenis Penelitian
1. Berdasarkan penelitinya :
a. Mandiri
- Mandiri oleh peserta didik
- Mandiri oleh dosen pendidik atau dokter pendidik klinis,
b. Kolaboratif
- Kolaborasi antara peserta didik dengan dosen pendidik, atau dokter pendidik
klinis, atau keduanya;
- Kolaborasi antara dosen pendidik atau dokter pendidik klinis; dan
- Kolaborasi antara dosen atau dokter pendidik klinis dengan pihak lain, antara
lain universitas, institusi pemerintah, institusi non pemerintah, Lembaga
donor, dan pemberi hibah, secara nasional maupun internasional.
2. Berdasarkan design penelitian :
a. Deskriptif
Survey / pengambilan data : peneliti (mahasiswa peneliti atau dosen atau dokter
pendidik klini) mengumpulkan data melalui interview atau copy dokumen yang
berkaitan dengan prevalensi kasus, insiden, profil rumah sakit, struktur organisasi
dan informasi terbatas yang berhubungan dengan judul penelitian.
b. Observasional
Penelitian dengan cara interview, penyebaran kuesioner atau penyebaran kusioner
untuk uji validitas-reliabilitas, pengambilan data baik berupa data teks, gambar,
perekaman suara dan data elektronik dengan dipandu oleh petugas yang diberi
ijin/kewenangan untuk memberikan data sesuai dengan kapasitas tanggung
jawabnya
c. Eksperimental
Penelitian yang menggunakan perlakuan

B. Tata Laksana Umum Penelitian mandiri maupun kolaboratif :


1. Bagian Litbang mengarahkan dan memandu survey pendahuluan penelitian sesuai
dengan pengajuan judul / topik penelitan.
2. Uji validitas yang dilakukan kepada pasien/karyawan di RSI Sultan Agung,
dipastikan keamananya oleh bagian litbang.
3. Penelitian yang dilakukan di RS harus mendapatkan ijin dari komite etik penelitian
dan mendapatkan surat ethical clearence sebelum penelitian dilaksanakan.
4. Penelitian mandiri maupun kolaboratif diperbolehkan membawa ethical clearance
dari FK
5. Penyerahan dokumen hasil penelitian oleh peneliti dilaksanakan sesuai dengan akad
bagian litbang dengan peneliti.
6. Presentasi hasil penelitian oleh peneliti.
7. Publikasi penelitian dilakukan oleh peneliti, dengan melaporkan hasil publikasi
kepada bagian litbang

C. Tata Laksana Khusus Penelitian mandiri maupun kolaboratif :


1) Tahap awal penelitian.
‒ Peneliti mengajukan surat permohonan dari institusi pendidikan.
‒ Mengisi pernyataan kesediaan mematuhi tata tertib.
‒ Mengisi lembar Telaah Etik bagi peneliti yang belum ada kelengkapan surat Laik Etik
(Ethical Clereance).
‒ Surat permohonan penelitian akan dimintakan persetujuan ke Direktur Pendidikan
dan unit terkait penelitian.
‒ Formulir permohonan Ethical Clereance dimintakan review ke Komite Etik
penelitian untuk mendapatkan rekomendasi.
‒ Proses surat maksimal 8 kari kerja, kecuali ada hal-hal yang tidak dapat diprediksi
sebelumnya sehingga proses surat melebihi 8 hari.
‒ Mahasiswa/peneliti mendapatkan surat jawaban penelitian dan surat keterangan Laik
Etik (Ethical Clereance).
2) Tahap pelaksanaan penelitian.
‒ Peneliti melapor ke bagian Litbang ketika akan melakukan peneltian.
‒ Menggunakan jas almamater dan tanda pengenal / ID Card bagi mahasiswa FK
UNISSULA
‒ Membawa copy surat jawaban penelitian dan menyerahkan ke kepala ruang tempat
penelitian.
‒ Wajib memperkenalkan diri dengan cara mengucap salam dan menyampaikan
maksud dan tujuan serta menyerahkan bukti ijin penelitian.
‒ Menyerahkan lembar persetujuan kepada penanggung jawab ruang penelitian.
‒ Meminta persetujuan kepada responden dengan cara responden harus mengisi lembar
persetujuan (dapat diperoleh di bagian Litbang) sebelum melakukan penelitian.
‒ Mengambil lembar kegiatan yang diserahkan ke penanggung jawab ruang penelitian
sebelumnya untuk disimpan dan diserahkan ke litbang pada akhir proses penelitian.
‒ Semua proses penelitian harus dimonitor dan di dampingi penanggung jawab
ruangan.
‒ Setelah selesai meneliti, peneliti berpamitan kepada penanggung jawab ruang
penelitian.
‒ Merapikan tempat yang digunakan untuk penelitian.
3) Tahap akhir penelitian.
‒ Mahasiswa / peneliti wajib menyerahkan hasil penelitian berupa soft copy dan hard
copy dari skripsi / TA / Tesis / Disertasi dan naskah publikasi.

D. Persyaratan Ijin penelitian mandiri maupun kolaboratif


Sebelum melakukan penelitan, peneliti harus melengkapi syarat adminstratif sebagai berikut :
‒ Surat permohonan dari institusi pendidikan
‒ Foto copy surat ethical clereance
‒ Protokol penelitian atau proposal penelitian.
‒ Copy bukti pembayaran penelitian
‒ Mengisi formulir pernyataan kesanggupan mematuhi peraturan.

E. Keselamatan pasien
Penelitian dan pengembangan kesehatan dapat dilakukan terhadap manusia atau mayat
manusia, keluarga, masyarakat, hewan, tumbuh-tumbuhan, jasad renik, atau lingkungan.
Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan sebagaimana diatas dan penerapannya
dilakukan dengan memperhatikan norma yang berlaku dalam masyarakat serta upaya
pelestarian lingkungan. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan dilakukan
dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan jiwa manusia, keluarga dan masyarakat
yang bersangkutan Manusia, keluarga, dan masyarakat berhak mendapa tinformasi terlebih
dahulu dari penyelenggara penelitian dan pengembangan kesehatan mengenai:
- Tujuan penelitian dan pengembangan kesehatan serta penggunaan hasilnya;
- Jaminan kerahasiaan tentang identitas dan data pribadi;
- Metode yang digunakan;
- risiko yang mungkin timbul;
- hal lain yang perlu diketahui oleh yang bersangkutan dalam rangka penelitian dan
pengembangan kesehatan.
Penerapan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan pada tubuhmanusia hanya dapat
dilakukan setelah sebelumnya diterapkan pada hewan percobaan. Pelaksanaan penerapan
hasil sebagaimana dimaksud hanya dilaksanakan apabila dapat dipertanggungjawabkan dari
segi kesehatan dan keselamatan jiwa manusia.
Manusia, keluarga, atau masyarakat berhak sewaktu-waktu mengakhiri atau menghentikan
keterlibatannya dalam penelitian dan pengembangan kesehatan.

F. Presentasi
Bahwa semua peneliti yang melakukan penelitian di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang wajib menyerahkan soft dan hard copy serta mempresentasikan hasil penelitian
guna pengembangan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

G. Publikasi
Hasil kegiatan dari penelitian dan pengembangan wajib dipublikasikan dan disebarluaskan
guna kemajuan riset kesehatan selama tidak mengurangi kepentingan perlindungan kekayaan
intelektual / plagiat Keselamatan Pasien
Penelitian yang dilakukan tidak bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat
serta upaya pelestarian lingkungan sehingga tidak merugikan subyek yang diteliti.

H. Pengaduan (semacam bagaimana menerima complain) terkait penelitian


Pengaduan diselesaikan secara baik/direspon kemudian dicari alur masalah untuk dilakukan
penyelesaian dengan tepat.

I. Pengawasan dan Pembinaan Komite Etik Penelitian


Komite Etik Penelitian melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
penelitian dan pengembangan

J. Penelitian hendaknya mengedepankan perwujudan penerapan prinsip pengetahuan


kedokteran berbasis bukti (evidence-based medicine) dan praktik kedokteran berbasis bukti
(evidence-based practice).

K. Hasil penelitian menjadi dasar bagi bagi pelaksanaan Pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat; dan Pelaksanaan Pendidikan dan pengabdian kepada masyarakati digunakan
sebagai umpan balik bagi pelaksanaan penelitian.

L. Hak atas kekayaan intelektual dilindungi undang-undang.

Anda mungkin juga menyukai