0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pentingnya memberikan informasi kepada pasien mengenai efek samping dan risiko pengobatan. Petugas harus menjelaskan diagnosis, rencana pengobatan, kemungkinan komplikasi, efek samping obat, dan tindakan apabila mengalami efek samping. Petugas farmasi juga harus menginformasikan efek samping obat dan tindakan apabila mengalami efek tersebut.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pentingnya memberikan informasi kepada pasien mengenai efek samping dan risiko pengobatan. Petugas harus menjelaskan diagnosis, rencana pengobatan, kemungkinan komplikasi, efek samping obat, dan tindakan apabila mengalami efek samping. Petugas farmasi juga harus menginformasikan efek samping obat dan tindakan apabila mengalami efek tersebut.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pentingnya memberikan informasi kepada pasien mengenai efek samping dan risiko pengobatan. Petugas harus menjelaskan diagnosis, rencana pengobatan, kemungkinan komplikasi, efek samping obat, dan tindakan apabila mengalami efek samping. Petugas farmasi juga harus menginformasikan efek samping obat dan tindakan apabila mengalami efek tersebut.
PENGOBATAN No. SOP/………../III/HUK.7./ S Dokumen 2019/BIDDOKKES O No. Revisi P Tanggal Maret 2019 Terbit Halaman POLIKLINIK dr.Selly Robert BIDDOKKES NIP.197603062008022001 POLDA NTB 1. Pengertian Suatu kegiatan Pelayanan Informasi Obat (PIO) dan konseling kepada pasien mengenai efek samping obat dan resiko pengobatan yang akan timbul pada terapi obat yang sedang dijalankan pasien 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk memerikan informasi tentang efek samping dan resiko pengobatan dalam proses terapi pasien 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Poliklinik Nomor: KEP/………../III/2019/ POLIKLINIK Tentang: Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan Obat 4. Referensi Permenkes no. 30 tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 5. Prosedur Alat dan bahan : 1. Etiket obat 2. Alat tulis 6. Langkah- 1. Petugas merumuskan diagnosa dan rencana pengobatan pasien. 2. Petugas memberitahukan pada pasien tentang penyakitnya dan langkah pengobatan yang akan dilakukan. 3. Petugas menjelaskan kepada pasien mengenai kemungkinan resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi akibat penyakitnya, efek samping dan resiko pengobatan yang akan dilakukan. 4. Petugas memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya mengenai rencana pengobatan yang akan dilakukan. 5. Petugas memberitahukan kepada pasien tindakan yang harus dilakukan jika pasien mengalami efek samping dan resiko pengobatan yang diberikan. 6. Petugas farmasi menginformasikan efek samping obat yang mungkin bisa terjadi dari obat yang diserahkan ke pasien dan tindakan yang harus dilakukan jika mengalami efek samping tersebut.
7. Hal-hal yang 1. Keadaan umum pasien saat pengukuran
2. Tanyakan riwayat alergi terhadap obat perlu diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Unit Pelayanan Umum
2. Unit Pelayanan Gigi 3. Unit KIA 4. Pelayanan Obat/Farmasi 9. Dokumen terkait Rekam medis pasien 10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai historis diberlakukan perubahan