Anda di halaman 1dari 4

Liturgi Penciptaan:

Prolog : Kesempurnaan dan keindahan ciptaan Allah adalah sumber


sukacita dan kekaguman tiada tara. Terpujilah Tuhan Allah
Sang Pencipta.

1. Bukalah matamu, lihatlah keindahan di sekelilingmu,

2. Gunung-gunung yang berdiri kokoh, bukit-bukit yang menggelombang,

3. lembah-lembah yang menghampar luas dicipta oleh Allah Mahakuasa.

4. Arahkan pandanganmu ke langit biru, lihatlah bulan dan bintang

5. gemerlapan bagaikan karpet permadani dengan kilauan indah dan mempesona bak kanvas
bagi kreasi tangan Allah.

6. Perhatikanlah laut dan samudera raya,

7. betapa kayanya mereka diberkati untuk menunjang kehidupan dan menjadi lumbung
sukacita .

8. Nikmatilah kecantikan aliran air yang mengalir dan terjun menuju laut dan danau.

9. Amatilah bagaimana gelora air mengalir di sungai

10. Dan ketenangannya kala sampai di muara, cerminan kuasa dan ketenangan Allah
Pencipta.

11. Selidikilah gerak kehidupan di sekelilingmu,

12. kagumilah rona hijau berhiaskan ribuan warna , lukiskan kekayaan hayati pemberian
Yang Maha Tinggi.

13. Pandanglah bagaimana burung-burung dan bintang di daratan mencari kepuasan pada
buah- buah dan bunga-bunga .

14. Lihatlah wajah-wajah di sekitarmu, betapa semuanya segambar dengan


Allah pembentuk dan pemberi nafas kehidupan baginya.

15. Nikmatilah keindahan beragam macam kupu-kupu hasil karya seni Ilahi,

16. berawal dari ulat yang menjijikkan berkembang terus tanpa henti hingga mencapai
kemuliaannya,

17. demikian Ia mencipta kita yang berawal dari debu tanah menuju kehidupan penuh mulia.

18. Hatiku bersukacita ya Allah dan tidak akan tinggal diam,

19. Bagi-Mulah kemuliaan kekal sampai selama-lamanya. Amin.

Liturgi Kejatuhan Manusia ke dalam dosa


Prolog : Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa
kurang, itulah isi keinginnan manusia. Apakah yang terjadi ketika
manusia hidup di dalam dosa?

1. Setiap hari kita melihat kemajuan yang terjadi.

2. Teknologi semakin canggih, hampir semua keinginan dapat terpenuhi.

3. Namun, apakah akibat yang dihasilkan?


4. Lihatlah setiap manusia mementingkan dirinya sendiri. Tidak ada yang perduli lagi
dengan sesamanya.

5. Kekuasaan yang melanda hati manusia telah menciptakan egoisme.

6. Manusia yang tidak berkuasa kembali menjadi budak.

7. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah.

8. Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.

9. Kebaikan diupayakan oleh pemerintah, dianggap sebagai dongeng belaka.

10. Perbuatan baik diukur dengan uang. Manusia hidup diperhamba uang

11. Adik tidak lagi menghargai abangnya.

12. Orangtua tidak lagi dianggap sebagai sumber hikmat Ilahi. Penghargaan semakin kurang.

13. Mungkinkah kita mampu bertahan dalam situasi yang demikian?

14. Kapan semua ini akan berakhir?

15. Kerakusan manusia menciptakan bencana alam yang tidak dapat lagi dibendung.

16. Pagar alam menjadi rusak dan bercacat.

17. Hutan tidak lagi mampu bernyanyi.

18. Laut tidak mampu lagi berkilauan.

19. Udara tidak lagi bersih, air telah tercemar. Semua menjadi rusak.

20. Hukum tidak dihargai, semua menganggap sebuah kebaikan.

21. Menghalalkan segala cara adalah salah satu jalan pintas.

22. Budaya “semau gue” semakin hidup.

23. Teguran dan sapaan tidak lagi terngiang. Semua telah pudar.

Liturgi “Janji Allah”

Prolog : Waktu manusia itu berdosa , Allah berjanji bahwa Ia akan tetap
mengasihi kita. Allah berjanji akan ada seorang Penebus yang
akan mengalahkan Iblis. Beginilah bunyi janji itu.

ASM 1 : Orang- orang yang ada dalam kegelapan, baginya telah diberikan terang yang besar.

ASM 2 : Seorang anak laki-laki telah lahir untuk kita dan segala kuasa ada pada-Nya.

ASM 3: Dia akan disebut Penasehat Ajaib, Alla Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal dan Raja Damai.

ASM 4 : Ia yang akan memberi damai sejahtera selamanya dan akan memerintah di atas tahta Daud.

ASM 5: Ia berkuasa atas Kerajaan-Nya dan memimpin dengan Adil, dan jujur sampai selama-lamanya.

ASM 6: Ia akan lahir di kota kecil Betlehem dan dari sana akan datang
seseorang yang memerintah Israel.

ASM 7: Ia kelak akan seperti seorang gembala.


ASM 8: Ia akan melindungi domba-Nya dengan kekuatan Tuhan.

ASM 9: Ia akan berkuasa atas nama Tuhan! Rakyat-Nya akan bahagia,aman dan sejahtera.

ASM 10.Kekuasaan dan kebesaran-Nya akan tersebar sampai ke ujung


bumi dan Ia akan membawa damai.

Liturgi “Kelahiran Yesus”


Prolog : Tibalah saat yang dinantikan itu. Allah akan memberikan
seseorang untuk menolong kita yang berdosa dan semua isi
dunia ini. Orang itu akan disebut Kristus, Dialah Juruselamat
Dunia.

ASM 1 : Pada suatu malam ketika semua orang sudah tidur, di padang
dekat Betlehem ada beberapa gembala yang belum tidur.

ASM 2 : Tiba-tiba di sekeliling mereka ada cahaya terang sekali. Mereka


kaget dan takut, mereka melihat seorang Malaikat.

ASM 3 : Malaikat itu berkata, “Jangan Takut! Aku Membawa kabar baik
bagimu: Telah lahir bagimu seorang Juruselamat di Betlehem”.

ASM 4 : Kemudian gembala-gembala itu melihat banyak sekali Malaikat yang bergembira.

ASM 5 : Semua menyanyi, “Kemuliaan di tempat yang Maha tinggi, Damai Sejahtera di bumi”.

ASM 6 : Lalu para gembala itu pergi ke Betlehem untuk melihat Juruselamat yang baru lahir itu.

ASM 7 : Gembala melihat Bayi dalam palungan, lalu serentak memuji Tuhan.

ASM 8. : Bumi dan surga bersorak-sorai menyambut kelahiran-Nya, bumi dan surga penuh
kemuliaan-Nya.

ASM 9 : Nama Bayi itu ialah Yesus, Dialah Juruselamat yang dijanjikan Allah.

ASM 10: Malam ini Yesus telah lahir di kandang domba di kota
Betlehem. Yesus lahir di hatiku, Yesus lahir di hatimu.

Liturgi “Hidup Baru “


Prolog : Nah Adik-adik …. Yesus telah lahir . Seperti orang Majus yang
datang menyembah Tuhan Yesus dengan membawa hadiah
hadiah yang sangat indah, lalu hadiah apa yang akan adik-adik
berikan di hari Ulang Tahun Tuhan Yesus ini?.

ASM 1 : Saya membawa tabungan saya dan akan diberikan untuk


menolong orang yang sedang kesusahan.

ASM 2 : Hadiah yang saya bawa adalah bahan-bahan makanan bagi


teman-teman yang membutuhkan.

ASM 3 : Kalau hadiah yang saya bawa yaitu sikap saya untuk tidak
melawan papa dan mama, kakak dan abang dan semua orang.

ASM 4 : Hadiah yang akan saya persembahkan berupa janji saya untuk
semakin rajin Sekolah Minggu, rajin berdoa dan menghormati
Guru Sekolah Minggu.

ASM 5 : Kalau saya membawa janji untuk lebih rajin


belajar,menghormati guru di sekolah, dan menyayangi teman.

ASM 6 : Tuhan Yesus pasti senang kalau saya berikan hati saya untuk
tidak lagi berbohong,mencuri ,menyontek dan bertengkar.
ASM 7 : Wah…. Tuhan Yesus pasti senang sekali dengan hadiah-hadiah
yang kita bawa itu, mari kita persembahkan dengan hati yang
gembira.

ASM 8 : Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian


syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan pujian, bersyukurlah
kepada-Nya dan pujilah nama-Nya.

ASM 9 : Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya
yang Kudus kita percaya.

ASM 10 : Kasih setia-Mu ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami


berharap kepada-Mu.

Puisi Natal

Kandang Betlehem
Bukanlah sebuah istana yang megah dan terhormat
Allah memilih rumah pertama bagi Anak-Nya;
Tidak ada kilau kemuliaan yang luar biasa,
Dengan ruang bertiang dan kubah;
Oh bukan! sebuah kandang, sederhana dan papa,
Dan demikianlah lahir, tak dikenal, tak terbayangkan,
Pewaris Surga dan Bumi.

Tidak ada sekumpulan pelayan yang cemas di sana,


Untuk melayani anak yang baru lahir,
Yusuf sendiri dan Maria saja
Dengan bayi yang tersenyum;
Mereka tidak memiliki kain linen bagus bersulam
Untuk membungkus lengan mungil itu
Tidak ada pakaian bayi yang mahal dan berwarna-warni,
Tidak ada bahan yang terbuat dari emas.

Datanglah ke tempat pembaringan Juru Selamatmu yang sederhana,


Kalian semua yang rendah hati,
Dan belajarlah dengan kepala yang tertunduk dan hormat
Pelajaran yang akan diberikan;
Akan mengajarmu untuk tidak menjunjung terlalu tinggi
Kekayaan di dunia yang sia-sia -
Tetapi untuk tertambat di langit cerah Allah
Harta sesungguhnya yang berharga.

Anda mungkin juga menyukai