تركت فيكم أمــرين لن تضـلوا أبدا ما إن تمسكتم:قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
بهما
)كتاب هللا وسنـــة رسولــــه (رواه مسلم
Rasulullah SAW bersabda: “Aku tinggalkan dua perkara untukmu sekalian, dan kalian tidak akan
tersesat selama-lamanya, selama kalian selalu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan
Sunnah Rasul-Nya”. HR. Muslim
فقال النبي صلى هللا.عثر بالنبي صلى هللا عليه وسلم حماره فقلت تعس الشيطان
عليه وسلم ال تقل تعس الشيطان إذا قلت تعس الشيطان تعاطم وقال بقوتى صرعته وإذا
قلت باسم هللا تصاغر حتى يصير مثل الذباب
“Keledai Nabi SAW terjatuh, lalu aku mengatakan “calakalah setan” lalu Nabi berdabda. ‘janganlah
kamu katakana ‘celakalah setan’ sebab ia akan semakin besar tubuhnya dan mengatakan ‘dengan
kekuatanku aku akan mengalahkannya.’ Namun apabila kamu mengatakan bismillah maka ia akan
mengecil sehingga menjadi sekecil lalat. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad namun sanadnya bagus.
Hadis tersebut menjelaskan 3 hal yang menjadi unsur penting sebuah keimanan. Yaitu 1) hati yang
meyakini, 2) lisan yang mengikrarkan dan 3) anggota badan yang selalu menerapkan dalam perbuatannya.
diriwayatkan Bukhori dan Muslim dari Abu Hamzah, Anas bin Malik.
" "لَ ْن يُؤْ ِمنَ أ َ َحدُ ُك ْم َحتَّى يُ ِحبَّ ِأل َ ِخ ْي ِه َما يُ ِحبُّ ِلنَ ْف ِس ِه:قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
Rasulullah SAW bersabda: “tidaklah sempurna iman salah seorang dari kamu sehingga ia mencintai untuk
saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
Namun sangat perlu kita ketahui, bahwasannya iman memiliki banyak cabang yang dapat kita
amalkan, sebagaimana hadis yang diriwayatkan
َاج ِرينَ َر ُجالً ِمن ِ س َع َر ُج ٌل ِمنَ ْال ُم َه َ ِفى غَزَ اةٍ فَ َك-صلى هللا عليه وسلم- ى ِّ ِ ُكنَّا َم َع النَّ ِب
َّ سو ُل
- َِّللا ُ فَقَا َل َر. َاج ِرينِ ى َيا لَ ْل ُم َه
ُّ اج ِرِ ار َوقَا َل ْال ُم َه
ِ صَ ى َيا لَأل َ ْن
ُّ ارِ صَ ار فَقَا َل األ َ ْن ِ صَ األ َ ْن
َس َع َر ُج ٌل ِمنَ َّللاِ َك
َّ سو َل ُ قَالُوا يَا َر.» « َما بَا ُل دَع َْوى ْال َجا ِه ِليَّ ِة-صلى هللا عليه وسلم
» ٌعوهَا فَإِنَّ َها ُم ْنتِنَة ُ َ فَقَا َل « د.ارِ صَ اج ِرينَ َر ُجالً ِمنَ األ َ ْن ِ ْال ُم َه
”Dahulu kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di Gaza, Lalu ada seorang laki-laki dari
kaum Muhajirin yang memukul pantat seorang lelaki dari kaum Anshar. Maka orang Anshar tadi pun
berteriak:‘Wahai orang Anshar (tolong aku).’ Orang Muhajirin tersebut pun berteriak:‘Wahai orang
muhajirin (tolong aku).’ Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:‘Seruan Jahiliyyah
macam apa ini?!.’ Mereka berkata:‘Wahai Rasulullah, seorang muhajirin telah memukul pantat seorang
dari kaum Anshar.’ Beliau bersabda:‘Tinggalkan hal itu, karena hal itu adalah buruk.’” (HR. Al Bukhari
dan yang lainnya)
ب ِ ص َحا ْ َ َخي ُْر األ:سلَّ َم قَا َل َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َوَ ِسو َل هللا ُ ي هللاُ َع ْنهُ أ َ َّن َر
َ ض ِ َع ِن اب ِْن َع ْم ٍرو َر
ُّ َوالتِِّ ْر ِم ِذ،ُار ِه ( َأ ْخ َر َجهُ َأ ْح َمد
ي ِ ان ِع ْندَ هللاِ َخي ُْر ُه ْم ِل َج َ اح ِب ِه َو َخي ُْر ْال ِج
ِ ير َ ِع ْندَ هللاِ َخي ُْر ُه ْم ِل
ِ ص
ُّ َوا ْل َحا ِكمُ َوا ْلبَ ْيهَ ِق، ََواب ُْن ِحبَّان
ي
dari Ibnu `Amr RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah
yang paling baik di antara mereka terhadap sesama saudaranya. Dan, sebaik-baik tetangga di sisi Allah
adalah yang paling baik di antara mereka terhadap tetangganya.” (HR. Ahmad, Turmudzi, Ibnu Hibban,
Hakim, Baihaqi
Semulia-mulia manusia adalah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan
tinggi, memafkan ketika berdaya membalas, dan bersikap adil ketika kuat. (Khalifah Abdul Malik bin
Marwan)
يا رسول: قلت:عن أبي َعمرو وقيل أبي َعمرة سفيان بن عبد هللا رضي هللا عنه قال
" ثم استقم، "قل آمنتُ باهلل:هللا! قُل لي في اإلسالم قوالً ال أسأل عنه أحدا ً غيرك؟ قال
.رواه مسلم
Dari Abu ‘Amrah Sufyan bin ‘Abdullah Al-Tsaqafiy radhiyallahu anhu, ia berkata : “Aku telah berkata : ‘Wahai Rasulullah, katakanlah
kepadaku tentang Islam, suatu perkataan yang aku tak akan dapat menanyakannya kepada seorang pun kecuali kepadamu.’
Bersabdalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : ‘Katakanlah : Aku telah beriman kepada Allah, kemudian beristiqamalah
kamu." (HR. Muslim).
Mutiara hikmah
)اقرؤوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا ألصحابه (رواه مسلم
Bacalah Al-Qur’an! Sesungguhnya al-Qur’an akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi para
pembacanya (HR Muslim)
Mutiara Hikmah
ََيا بَ ِني آدَ َم ُخذُوا ِزينَت َ ُك ْم ِع ْندَ ُك ِِّل َم ْس ِج ٍد َو ُكلُوا َوا ْش َربُوا َوال ت ُ ْس ِرفُوا ِإنَّهُ ال يُ ِحبُّ ْال ُم ْس ِر ِفين
Artinya, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) masjid.
Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan.”
َّ سو َل
َِّللا ُ ع ْن ُه َما أ َ ْخ َب َرهُ أَ َّن َر َّ ي
َ َُّللا َ ضِ ع َم َر َر ُ ََّللاِ بْن َ أَ َّن
َّ َع ْبد
َظ ِل ُمهُ َوال ْ َسلَّ َم قَا َل ْال ُم ْس ِل ُم أَ ُخو ْال ُم ْس ِل ِم الَ يَ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى
َ َُّللا َ
َّللاُ فِي َحا َجتِ ِه َو َم ْن َّ َيُ ْس ِل ُمهُ َو َم ْن َكانَ فِي َحا َج ِة أَ ِخي ِه َكان
ِ ع ْنهُ ُك ْربَةً ِم ْن ُك ُر َبا
ت َي ْو ِم َّ ع ْن ُم ْس ِل ٍم ُك ْربَةً فَ َّر َج
َ َُّللا َ فَ َّر َج
) ال ِق َيا َم ِة )رواه البخاري ْ َّللاُ َي ْو َم
َّ ُست َ َره َ ْال ِق َيا َم ِة َو َم ْن
َ ست َ َر ُم ْس ِل ًما
س هللاُ َع ْنهُ ُك ْربَةً ِم ْن ِ س َع ْن ُمؤْ ِم ٍن ُك ْربَةً ِم ْن ُك َرا
َ ب الدُّ ْنيا َ نَ ْف َ ََّم ْن نَف
س َر هللاُ َعلَ ْي ِه فِى الدُّ ْنيَا َّ َس َر َعلَى ُم ْعس ٍِر ي َّ َب يَ ْو ِم اْل ِقيَا َم ِة َو َم ْن ي
ِ ُك َرا
ست َ َرهُ هللاُ فِى الدُّ ْنيَا َو ْاالَ ِخ َرةِ َوهللاُ فِى َ َو ْاالَ ِخ َرةِ َو َم ْن
َ ست َ َر ُم ْس ِل ًما
.َ َر َواهُ ُم ْس ِل ٌم َع ْن اَ ِبى ُه َري َْرة.َع ْو ِن ْال َع ْب ِد َما َكانَ اْل َع ْبدُ فِى َع ْو ِن ا َ ِخي ِه
1. Terjemahan Hadis
Hadis Pertama
" Bahwasanya Abdullah bin Umar r.a. mengabarkan, bahwa Rasulullah saw.
bersabda: ” Muslim yang satu adalah saudara muslim yang lain; oleh karena itu ia
tidak boleh menganiaya dan mendiamkannya. Barang siapa memperhatikan
kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barang
siapa membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu
kesulitannya dari beberapa kesulitannya nanti pada hari kiamat. Dan barang siapa
menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi (aib)nya pada hari
kiamat ” . ( HR Bukhari )
Hadis kedua
Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan
melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa
meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di
dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan
menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba
selama hamba itu mau menolong saudaranya. (H>R. Muslim dari Abu Hurairah).
a. Penjelasan Hadis
Hadis pertama, Rasulullah SAW. mengajarkan kepada kita agar saling tolong-menolong. Tolong
menolong atau ta’awun merupakan kebutuhan hidup manusia yang tidak dapat dipungkiri.
Kenyataan telah membuktikan, bahwa suatu pekerjaan atau apa saja yang membutuhkan pihak lain,
pasti tidak akan dapat dilakukan secara sendirian meskipun dia seorang yang memiliki kemampuan
dan pengetahuan tentang hal itu. Ini menunjukkan, bahwa tolong-menolong dan saling membantu
merupakan sebuah keharusan dalam hidup manusia
Ta'awun (saling tolong menolong), adalah merupakan salah satu cara menjaga ukhuwah islamiah
(persaudaraan dalam islam). Tidak ada arti dan nilainya jika kita menganggap saudara tetapi kita
tidak membantu saudara kita ketika memerlukan bantuan, dan menolongnya ketika dia ditimpa
cobaan, serta belas kasihan ketika ia dalam keadaan lemah.
Rasulullah SAW. telah mengajarkan tujuan saling tolong menolong dalam bermasyarakat adalah
bagaikan bangunan: