Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU

Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2014
Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi, 10 April 1962
Pangkat/Golongan : Guru Besar/ IV/d
Jabatan : Dekan Fakultas Tarbiyah & Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Alamat Rumah : Bumi Panyileukan I, No. 4 Bandung,
Telp. 022-7803070
HP. 081-320404408
Alamat Kantor : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung
Jl. A.H. Nasution No. 105 Cipadung

Riwayat Pendidikan
SD/MI : MI Assalam Bekasi
SLTP : MTs Anwarul Falah, Bekasi
SMA/MA : MA Anwarul Falah, Bekasi
S1 : IAIN SGD Bandung
S2 : UNPAD Bandung
S3 : UNPAD Bandung
Karya Tulis
1. Islam Peradaban dan Pendidikan, Bandung: Pustaka Terpilih, 2004
2. Muhammadiyah dan Dualisme Pendidikan, Bandung: Pustaka Terpilih, 2004
3. Psikologi Pendidikan Mutakhir, Bandung: Sahifa, 2005
4. Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Sahifa, 2005
5. Pemikiran Sosiologi Islam, Bandung: Tsabita, 2007
6. Sosiohistoris Institusi Pendidikan Islam, Bandung: Sahifa, 2008
7. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Tsabita, 2008
8. Teori-Teori Pengetahuan dalam Islam, Bandung: Sahifa, 2008
9. The Nine Golden Ways, Bandung: Sahifa, 2008
10. Antropologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Hidayah, 2010
11. Psikologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2010
12. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2011
13. Sukses Cara Nabi, Bandung: Sahifa, 2011
14. Sosiologi Pendidikan, Bandung: Sahifa, 2011
Seorang guru yang belum sertifikasi
Seorang guru yang tidak profesional
Seorang guru sedang mengajar murid-muridnya pada layar LFD Profesional
Guru yang sudah sertifikasi
‫جاء رجل إلى رسول هللا صلى‬
‫هللا عليه وسلم يسأل عن الساعة‬
‫‪ . . .‬قال صلى هللا عليه وسلم‬
‫إذا ضيعت األمانة فانتظر‬
‫الساعة ‪ ،‬قال ‪ :‬وكيف إضاعتها‬
‫؟ قال ‪ :‬إذا وسد األمر إلى غير‬
 Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan
keahlian (keterampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu.

 Menurut Muchtar Lutfi : seseorang disebut memiliki profesi


bila memenuhi kriteria berikut :
1. Profesi harus mengandung keahlian. Artinya, suatu profesi itu
mesti ditandai oleh suatu keahlian yang khusus untuk profesi
itu. Keahlian itu diperoleh dengan cara mempelajari secara
khusus; profesi bukan diwarisi.
2. Profesi dipilih karena panggilan hidup dan dijalani sepenuh
waktu. Profesi dipilih karena dirasakan sebagai kewajiban;
sepenuh waktu artinya bukan part time.
3. Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal.
Artinya, profesi itu dijalani menurut aturan yang jelas, dikenal
umum, teorinya terbuka. Secara universal pegangannya diakui
4. Profesi adalah untuk masyarakat, bukan untuk diri sendiri.
5. Profesi harus dilengkapi dengan kecakapan diagnostik dan
kompetensi aplikasi. Kecakapan dan kompetensi itu
diperlukan untuk meyakinkan peran profesi itu terhadap
kliennya.
6. Pemegang profesi memiliki otonomi dalam melakukan tugas
profesinya. Otonomi ini hanya dapat diuji atau dinilai oleh
rekan-rekan seprofesinya.
7. Profesi mempunyai kode etik, disebut kode etik profesi.
8. Profesi harus mempunyai klien yang jelas, yaitu orang yang
membutuhkan layanan.
 Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi (UURI No. 14 tahun 2005).

 Profesioanalisme adalah mutu, kualitas dan tindak tanduk yang


merupakan ciri suatu profesi atau orang yang professional (Diknas ,
2001).
PP. No.19 Tahun 2005 : Guru dituntut memiliki
kualifikasi akademik yang relevan dengan mapel yang
diampunya dan memiliki 4 kompetensi :
1. Kompetensi Pedagogik, merupakan kemampuan
pengelolaan peserta didik yang meliputi:
a) pemahaman terhadap peserta didik;
b) pengembangan kurikulum/silabus;
c) perancangan pembelajaran;
d) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan
dialogis;
e) evaluasi hasil belajar;
f) pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
2. Kompetensi kepribadian, merupakan kemampuan
kepribadian yang :
a. mantap
b. stabil
c. dewasa
d. arif
e. berwibawa
f. berakhlak mulia
g. menjadi teladan bagi peserta didik dan
masyarakat
h. mengevaluasi kinerja sendiri
i. mengembangkan diri secara berkelanjutan.
3. Kompetensi profesional, merupakan kemampuan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam yang meliputi:
a. memahami konsep, struktur, dan metoda
keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren
dengan materi ajar
b. memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum
sekolah
c. memahami hubungan konsep antar mata
pelajaran terkait
d. menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam
kehidupan sehari-hari
e. mampu berkompetisi secara profesional dalam
konteks global dengan tetap melestarikan nilai
dan budaya nasional.
4. Kompetensi sosial, merupakan kemampuan
pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk:
a. berkomunikasi lisan dan tulisan
b. menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi secara fungsional
c. bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali peserta didik
d. bergaul secara santun dengan masyarakat
sekitar
PMA No.16 Tahun 2010 menambahkan
kompetensi guru dengan kepemimpinan
Menurut Imam Ghazali (dalam Mahmud : Pemikiran
Pendidikan Islam : 2010) seorang guru harus
memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Rasa kasih sayang dan simpatik;
2. Tulus Ikhlas;
3. Benar/jujur dan terpercaya;
4. Lemah lembut dalam memberi nasihat;
5. Berlapang dada;
6. Memperlihatkan perbedaan individu;
7. Mengajar tuntas tidak pelit terhadap ilmu;
8. Mempunyai Idealisme.
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai