yang memiliki pengertian semua fungsi bangunan dan kegiatan-kegiatan yang mendukung
ruang publik dalam suatu kawasan kota.
Fungsi utama activity support menurut Danisworo (1991) adalah menghubungkan dua atau
lebih pusat-pusat kegiatan umum dan menggerakkan fungsi kegiatan utama kota menjadi
lebih hidup, menerus dan ramai.
Pendukung kegiatan tidak hanya meliputi penyediaan plasa dan jalan pejalan
kaki saja, namun huga mempertimbangkan elemen penggunaan ruang dan
fungsional dari kota yang membangkitakan aktifitas.
Kota memiliki intensitas kegiatan yang sangat tinggi sehingga activity support yang beragam
berperan besar pada perkembangan suatu kota serta dapat memberikan efek pada
terbentuknya citra (image) yang spesifik pada kawasan tersebut dan juga menciptakan
identitas pada kawasan tersebut.