Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap Ngarukahiri


Mata pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020
Materi Pokok : Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bola Kasti
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola kecil 3.2.1 mengidentifikasikan berbagai gerak melempar,
sederhana dan atau tradisional. *) menangkap dan memukul bola permainan kasti.
3.2.2 Menjelaskan berbagai gerak melempar, menangkap
dan memukul bola permainan bola kasti.
3.2.3 Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak
melempar, menangkap dan memukul permainan bola
kasti.

4.2 Mempraktikkan gerak spesifik 4.2.1 Melakukan berbagai gerak melempar, menangkap
dalam berbagai permainan bola kecil dan memukul bola permainan kasti.
sederhana dan atau tradisional. *) 4.3 Menggunakan berbagai gerak melempar, menangkap
dan memukul bola permainan bola kasti.
Nilai karakter :Religius, kerja sama, percaya diri, jujur, disiplin, tanggung jawab

C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan 1 :
1. Dengan membaca melihat dan menyimak informasi, peserta didik dapat memahami, menjelaskan
dan melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan bola kasti.
2. Peserta didik dapat melakukan gerak spesifik bola kasti kedalam permainan sederhana dan atau
tradisional dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Pertemuan 2 :
1. Dengan membaca melihat dan menyimak informasi, peserta didik dapat memahami, menjelaskan
dan melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola permainan bola kasti.
2. Peserta didik dapat melakukan gerak spesifik permainan bola kasti kedalam permainan sederhana
dan atau tradisional dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
D. Materi
1. Pengertian permainan kasti
2. Peraturan Permainan Kasti
a. Jumlah pemain
b. Waktu permainan
c. Cara mendapatkan angka
d. Penentuan pemenang
e. Wasit
f. Pergantian tempat
g. Kesempatan memukul
3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan kasti
a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar permainan kasti
b. Aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola ke berbagai arah dan berbagai kecepatan
1) Aktivitas pembelajaran melempar bola lurus/mendatar
2) Aktivitas pembelajaran melempar bola melambung
3) Aktivitas pembelajaran melempar bola rendah
4) Aktivitas pembelajaran melempar bola menggelundung
c. Aktivitas pembelajaran menangkap bola dari berbagai arah dan kecepatan
1) Aktivitas pembelajaran menangkap bola mendatar
2) Aktivitas pembelajaran menangkap bola melambung
d. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap bola
1) Aktivitas pembelajaran lempar tangkap bola di tempat dan dilanjutkan sambil bergerak
maju dengan bola dilambungkan sendiri
2) Aktivitas pembelajaran lempar tangkap bola dengan lecutan tangan berpasangan di tempat,
dilanjutkan dengan gerak maju mundur
3) Aktivitas pembelajaran gerakan lempar tangkap bola dengan ayunan atas, ayunan samping,
dan bawah secara berpasangan. Menangkap bola lurus serta bola guling rendah, dilakukan
di tempat
4) Aktivitas pembelajaran gerakan lempar tangkap bola dengan lemparan ayunan atas,
ayunan samping, bawah. Menangkap bola lurus serta bola guling rendah, dilakukan di
tempat dalam formasi berkelompok dan pemain bergerak lari setelah melakukan lemparan.
e. Aktivitas pembelajaran memukul obyek yang dilambungkan/ dilemparkan dari berbagai arah
dan jarak
1) Aktivitas pembelajaran memukul lurus mendatar
2) Aktivitas pembelajaran pukulan jauh melambung tinggi
4. Aktivitas pembelajaran bermain kasti menggunakan peraturan dimodifikasi
a. Aktivitas pembelajaran bermain dengan gerakan bola lambung
b. Aktivitas pembelajaran bermain dengan gerakan bola dipukul dan dilambungkan dari arah
samping/depan
Aktivitas pembelajaran bermain kasti dengan memukul bola dan lari

E. Metode dan model pembelajaran


Pertemuan 1 – 2 :
 Cakupan (Inclusive).
 Demonstrasi. Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
 Timbal-balik (Resiprocal)
 Pendekatan Pembelajaran
 Contekstual
 Pendekatan Scientific.

F. Media pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju base, dan sliding
permainan kasti.
b. Video pembelajaran gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju
base, dan sliding permainan kasti.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul
bola, berlari menuju base, dan sliding permainan kasti.
2. Alat dan Bahan:
a. Lapangan permainan sepakbola atau lapangan sejenisnya (lapangan bolavoli, halaman sekolah
atau lapangan terbuka).
b. Bola kasti atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
c. Beberapa gawang dan bola yang dimodifikasi.
d. Bendera (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
e. Peluit dan Stopwatch.
G. Sumber belajar
Buku Guru ”Pendidikan Jasmani, Olaharaga dan kesehatan(Edisi Revisi 2017, K-13), Hal. 97-117.
Buku siswa ”Pendidikan Jasmani, Olaharaga dan kesehatan(Edisi Revisi 2017, K-13), Hal. 67-83.

H. Langkah – langkah pembelajaran


Pertemuan pertama (120 menit)
Alokasi
No. Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa akan belajar(religius)
3. Memeriksa kehadiran dan kerapian peserta didik serta memastikan bahwa semua
sisiwa dalam keadaan sehat
4. Apersepsi :
Dengan tanya jawab peserta didik diingatkan materi sebelumnya(materi yang
disampaikan pada akhir pertemuan sebelumnya) yaitu tentang aktivitas
permainan bola kecil melalui permainan bola kasti
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
6. Motivasi
Peserta didik dimotivasi dengan menyampaikan manfaat mempelajari materi hari
ini yaitu dengan mempelajari materi aktivitas permainan bola kecil melalui
permainan kasti
7. Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau salah seorang siswa yang
dianggap mampu
2. Kegiatan inti 100
Fase 2 : Menyajikan informasi menit
1. Menginformasikan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
penilaian yang akan diambil baik itu penilaian sikap, pengetahuan, serta
ketrampilan saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Fase 3 : Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
2. Membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4 anggota
3. Menerapkan berbagai gerak secara beregu dengan menunjukkan sikap kerja
sama, sportivitas, tanggung jawab, menghargai teman, dan siap berbagi tempat
dan peralatan dengan teman
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar
4. Membimbing kelompok belajar peserta didik yang mengalami kesulitan saat
melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola pada
permainan bola kasti
5. Selama proses pembelajaran, perilaku peserta didik diamati dan memberikan
perbaikan terhadap penyimpangan perilaku peserta didik dengan cara yang
santun (disiplin)
6. Kegiatan pembelajaran dilakukan dari yang mudan ke yang sulit, dari yang
sederhana ke yang rumit serta dari yang ringan ke yang berat
7. Mengumpulkan peserta didik dan membentuk kelompok belajar menjadi 2
kelompok
8. Melakukan permainan permainan sederhana dan atau tradisional dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi (kerja sama)
Penutup 10 menit
1. Meminta peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran hari ini dan ditutup
dengan kesimpulan dari guru(percaya diri)
2. Memberikan penghargaan berupa pujian dan tepuk tangan atas hasil kerja semua
kelompok dan kelompok yang paling aktif dan presentasi yang terbaik diberikan
Alokasi
No. Kegiatan Pembelajaran
Waktu
motivasi
3. Memberikan pekerjaan rumah (tugas terstruktur)
4. Meminta peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu aktivitas
pembelajaran memukul bola
5. Memberikan pesan moral yaitu
“Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, yang ada hanya orang yang belum
berani mencoba”
6. Bersama peserta didik melakukan pemanasan, dan menjelaskan kepada peserta
didik tujuan dan manfaat melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas
fisik/ olahraga
7. Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup(religius)
Pekerjaan rumah :
1. Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar dan menangkap bola!
2. Jelaskan cara melakukan gerak spesifik melempar dan menangkap bola!

Pertemuan kedua (120 menit)


Alokasi
No. Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar
2. Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa akan belajar(religius)
3. Memeriksa kehadiran dan kerapian peserta didik serta memastikan bahwa semua
sisiwa dalam keadaan sehat
4. Apersepsi :
Dengan tanya jawab peserta didik diingatkan materi sebelumnya(materi yang
disampaikan pada akhir pertemuan sebelumnya) yaitu tentang gerak spesifik
melempar dan menangkap bola kasti
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
6. Motivasi
Peserta didik dimotivasi dengan menyampaikan manfaat mempelajari materi hari
ini yaitu dengan mempelajari materi aktivitas permainan bola kecil melalui
permainan kasti
7. Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau salah seorang siswa yang
dianggap mampu
2. Kegiatan inti 100
Fase 2 : Menyajikan informasi menit
1. Menginformasikan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan
penilaian yang akan diambil baik itu penilaian sikap, pengetahuan, serta
ketrampilan saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Fase 3 : Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar
2. Membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4 anggota
3. Menerapkan berbagai gerak secara beregu dengan menunjukkan sikap kerja
sama, sportivitas, tanggung jawab, menghargai teman, dan siap berbagi tempat
dan peralatan dengan teman
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar
4. Membimbing kelompok belajar peserta didik yang mengalami kesulitan saat
melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola pada permainan bola kasti
5. Selama proses pembelajaran, perilaku peserta didik diamati dan memberikan
perbaikan terhadap penyimpangan perilaku peserta didik dengan cara yang
santun (disiplin)
Alokasi
No. Kegiatan Pembelajaran
Waktu
6. Kegiatan pembelajaran dilakukan dari yang mudan ke yang sulit, dari yang
sederhana ke yang rumit serta dari yang ringan ke yang berat
7. Mengumpulkan peserta didik dan membentuk kelompok belajar menjadi 2
kelompok
8. Melakukan permainan permainan sederhana dan atau tradisional dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi (kerja sama)
Penutup 10 menit
1. Meminta peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran hari ini dan ditutup
dengan kesimpulan dari guru(percaya diri)
2. Memberikan penghargaan berupa pujian dan tepuk tangan atas hasil kerja semua
kelompok dan kelompok yang paling aktif dan presentasi yang terbaik diberikan
motivasi
3. Memberikan pekerjaan rumah (tugas terstruktur)
4. Meminta peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu permainan
bulu tangkis
5. Memberikan pesan moral yaitu
“Hanya orang yang bersungguh-sungguh saja yang akan menggenggam
kesuksesan dan sukses itu banyak proses bukan banyak protes”
6. Bersama peserta didik melakukan pemanasan, dan menjelaskan kepada peserta
didik tujuan dan manfaat melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas
fisik/ olahraga
7. Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup(religius)
Pekerjaan rumah :
1. Sebutkan berbagai gerak spesifik memukul bola!
2. Jelaskan cara melakukan gerak spesifik memukul bola dan menangkap bola!

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ….. 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

a. Soal ujian tulis


Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
1 Fakta
a. Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar
dan menangkap bola permainan kasti.
b. Sebutkan berbagai gerak spesifik memukul
bola permainan kasti.
2 Konsep
a. Jelaskan berbagai gerak spesifik melempar dan
menangkap bola permainan kasti.
b. Jelaskan berbagai gerak spesifik memukul bola
permainan kasti.
3 Prosedur
a. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak
spesifik melempar dan menangkap bola
permainan kasti.
b. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak
spesifik memukul bola permainan kasti.
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan kasti
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar,
menangkap, dan memukul bola permainan kasti yang dilakukan berpasangan,
berkelompok dalam bentuk bermain.

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..

a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
N
Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
o
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)

3) Pedoman Penskoran
 Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor Cukup jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) bola didorong dari depan
(b) kedua lengan lurus ke depan
(c) badan dicondongkan ke depan
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
Skor Cukup jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) badan tetap condong ke depan
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang
Skor Cukup jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar,
menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
1) Penilaian hasil gerak dasar melempar dan menangkap bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melempar
dan menangkap bola ke tembok dengan jarak 3 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang

2) Penilaian hasil dasar memukul bola


a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik menggiring bola dilakukan siswa selama 30
detik dengan dengan cara:
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang penukul.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai memukul
bola yang dilambungkan oleh teman sebanyak 6 kali pukulan.
(3) Petugas menghitung hasil pukulan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah pukulan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor


Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ Angka 30 …… ≥ Angka 25 86 - 100 Sangat Baik
Angka 25 – 29 Angka 20 – 24 71 - 85 Baik
Angka 20 – 24 Angka 15 – 19 56 - 70 Cukup
........ ≤ Angka 19 ........ ≤ Angka 14 ........ ≤ 55 Kurang

4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

Target
KBM/ Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator
KKM Remedial
Ket
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
ds
t.
Keterangan Orang Tua Siswa:
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap
tiga siswa.
Target
N KBM/ Bentuk Nilai
o
Siswa KI Aspek Materi Indikator
KKM Remedial
Ket
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
d
st
.
Keterangan Orang Tua Siswa:

Mengetahui, Paumeti, 16 Juli 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Marindra E. E. R. Dima, SE Julio Ratu Thomas, S.Pd


NIP. 19780528 200604 1 012 NIP: -

Anda mungkin juga menyukai