(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Memahami gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola kecil 3.2.1 mengidentifikasikan berbagai gerak melempar,
sederhana dan atau tradisional. *) menangkap dan memukul bola permainan kasti.
3.2.2 Menjelaskan berbagai gerak melempar, menangkap
dan memukul bola permainan bola kasti.
3.2.3 Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak
melempar, menangkap dan memukul permainan bola
kasti.
4.2 Mempraktikkan gerak spesifik 4.2.1 Melakukan berbagai gerak melempar, menangkap
dalam berbagai permainan bola kecil dan memukul bola permainan kasti.
sederhana dan atau tradisional. *) 4.3 Menggunakan berbagai gerak melempar, menangkap
dan memukul bola permainan bola kasti.
Nilai karakter :Religius, kerja sama, percaya diri, jujur, disiplin, tanggung jawab
C. Tujuan pembelajaran
Pertemuan 1 :
1. Dengan membaca melihat dan menyimak informasi, peserta didik dapat memahami, menjelaskan
dan melakukan aktivitas gerak spesifik melempar dan menangkap bola permainan bola kasti.
2. Peserta didik dapat melakukan gerak spesifik bola kasti kedalam permainan sederhana dan atau
tradisional dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Pertemuan 2 :
1. Dengan membaca melihat dan menyimak informasi, peserta didik dapat memahami, menjelaskan
dan melakukan aktivitas gerak spesifik memukul bola permainan bola kasti.
2. Peserta didik dapat melakukan gerak spesifik permainan bola kasti kedalam permainan sederhana
dan atau tradisional dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
D. Materi
1. Pengertian permainan kasti
2. Peraturan Permainan Kasti
a. Jumlah pemain
b. Waktu permainan
c. Cara mendapatkan angka
d. Penentuan pemenang
e. Wasit
f. Pergantian tempat
g. Kesempatan memukul
3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan kasti
a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar permainan kasti
b. Aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola ke berbagai arah dan berbagai kecepatan
1) Aktivitas pembelajaran melempar bola lurus/mendatar
2) Aktivitas pembelajaran melempar bola melambung
3) Aktivitas pembelajaran melempar bola rendah
4) Aktivitas pembelajaran melempar bola menggelundung
c. Aktivitas pembelajaran menangkap bola dari berbagai arah dan kecepatan
1) Aktivitas pembelajaran menangkap bola mendatar
2) Aktivitas pembelajaran menangkap bola melambung
d. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran melempar dan menangkap bola
1) Aktivitas pembelajaran lempar tangkap bola di tempat dan dilanjutkan sambil bergerak
maju dengan bola dilambungkan sendiri
2) Aktivitas pembelajaran lempar tangkap bola dengan lecutan tangan berpasangan di tempat,
dilanjutkan dengan gerak maju mundur
3) Aktivitas pembelajaran gerakan lempar tangkap bola dengan ayunan atas, ayunan samping,
dan bawah secara berpasangan. Menangkap bola lurus serta bola guling rendah, dilakukan
di tempat
4) Aktivitas pembelajaran gerakan lempar tangkap bola dengan lemparan ayunan atas,
ayunan samping, bawah. Menangkap bola lurus serta bola guling rendah, dilakukan di
tempat dalam formasi berkelompok dan pemain bergerak lari setelah melakukan lemparan.
e. Aktivitas pembelajaran memukul obyek yang dilambungkan/ dilemparkan dari berbagai arah
dan jarak
1) Aktivitas pembelajaran memukul lurus mendatar
2) Aktivitas pembelajaran pukulan jauh melambung tinggi
4. Aktivitas pembelajaran bermain kasti menggunakan peraturan dimodifikasi
a. Aktivitas pembelajaran bermain dengan gerakan bola lambung
b. Aktivitas pembelajaran bermain dengan gerakan bola dipukul dan dilambungkan dari arah
samping/depan
Aktivitas pembelajaran bermain kasti dengan memukul bola dan lari
F. Media pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju base, dan sliding
permainan kasti.
b. Video pembelajaran gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju
base, dan sliding permainan kasti.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul
bola, berlari menuju base, dan sliding permainan kasti.
2. Alat dan Bahan:
a. Lapangan permainan sepakbola atau lapangan sejenisnya (lapangan bolavoli, halaman sekolah
atau lapangan terbuka).
b. Bola kasti atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
c. Beberapa gawang dan bola yang dimodifikasi.
d. Bendera (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
e. Peluit dan Stopwatch.
G. Sumber belajar
Buku Guru ”Pendidikan Jasmani, Olaharaga dan kesehatan(Edisi Revisi 2017, K-13), Hal. 97-117.
Buku siswa ”Pendidikan Jasmani, Olaharaga dan kesehatan(Edisi Revisi 2017, K-13), Hal. 67-83.
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
N
Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
o
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor Cukup jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) bola didorong dari depan
(b) kedua lengan lurus ke depan
(c) badan dicondongkan ke depan
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
Skor Cukup jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) badan tetap condong ke depan
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang
Skor Cukup jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar,
menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
1) Penilaian hasil gerak dasar melempar dan menangkap bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melempar
dan menangkap bola ke tembok dengan jarak 3 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor.
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
…… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik
17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Baik
14 – 16 kali 9 – 11 kali 56 - 70 Cukup
........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
KBM/ Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator
KKM Remedial
Ket
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
ds
t.
Keterangan Orang Tua Siswa:
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap
tiga siswa.
Target
N KBM/ Bentuk Nilai
o
Siswa KI Aspek Materi Indikator
KKM Remedial
Ket
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
d
st
.
Keterangan Orang Tua Siswa: