Anda di halaman 1dari 11

OPTIMALISASI JARINGAN 4G LTE

MENGGUNAKAN ATOLL DI KELURAHAN BOJONG


NANGKA

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun oleh :
Irvan Nurhidayanto
1552500348

Program Studi Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Budi Luhur

2019
HALAMAN PERSETUJUAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Proposal Tugas
Akhir dari mahasiswa :

Nama : Irvan Nurhidayanto


NIM : 1552500348
Judul : optimalisasi jaringan 4G LTE Di Kelurahan Bojong
Nangka Menggunakan Nemo Analyzer

telah diperiksa dan disetujui untuk dilanjutkan sebagai Tugas Akhir.

Jakarta, .....................2019

Menyetujui :

Ka.Prodi Teknik Elektro Dosen Penasehat Akademik

Akhmad Musafa, S.T.,M.T. Drs.Suwasti Broto,M.T


ABSTRAK

Pada tugas akhir ini dirancang sistem untuk mengoptimalisasi jaringan 4G


LTE pada daerah Kelurahan Bojong Nangka dengan Provider 3(tri) yang terdapat
daerah badspotnya. Dimana parameter yang akan diamati adalah
RSRP,RSRQ,SINR, dan Troughput. Sistem ini diajukan untuk memaksimalkan
jaringan sehingga mempermudah user dapat mengakses.
Berisi gambaran umum tentang tugas akhir yang akan dikerjakan dan diuraikan
secara ringkas dan jelas sebanyak 200-250 kata dalam satu paragraf, tidak ada
sitasi (daftar pustaka). Abstrak ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.
Dalam abstrak sekurangnya terdiri dari apa yang akan dibuat/dikerjakan,
bagian-bagian sistem yang dibuat/dibahas, metode yang digunakan
dan prinsip kerjanya, dan hasil yang diharapkan. Di dalam abstrak juga
disertakan lima kata kunci (keyword) yang unik dari materi Tugas Akhir.

Kata kunci : kata kunci1, kata kunci2, kata kunci 3, kata kunci4, kata kunci 5
ABSTRACK

Abstract contains an overview of the final tasks to be done and described briefly
and clearly as much as 200-250 words in one paragraph, no citations
(bibliography). Abstract written in two languages, Indonesian and English. In the
abstract at least consist of what is to be made / done, parts of the system are
made / discussed, the method used and the working principles, and expected
results. In the abstract also included five keywords (keywords) unique material
End Task.

Keyword : keyword1, keyword2, keyword3, keyword4, keyword5


DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii
ABSTRAK .............................................................................................. iii
ABSTRACT ............................................................................................ iv
DAFTAR ISI ........................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1


1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
1.4. Batasan Masalah ....................................................................... 3
1.5. Metode Penelitian ..................................................................... 3
1.6. Sistematika Penulisan ................................................................ 4

BAB 2 RANCANGAN SISTEM/RENCANA PEMBAHASAN SISTEM ................... 5


2.1. Diagram Blok dan Prinsip Kerja .................................................. 5
2.2. Rencana Pengujian dan Analisa Sistem ....................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 8


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi di indonesia saat ini semakin berkembang, salah
satunya yaitu teknologi telekomunikasi seluler. Teknologi komuikasi seluler
berkembang dari generasi pertama hingga saat ini generasi ke empat yang
dikenal dengan 4G LTE. Komunikasi dengan menggunakan teknologi 4G dapat
memberikan layanan dengan baik kepada pengguna sehingga dapat
berkomunikasi satu dengan yang lain.

Pada jurnal yang ditulis (Rahayu, Rohmah and Fitrianto, 2018) yang
berjudul “Optimasi Jaringan 4G LTE TDD Pada Frekuensi 2300 MHz di Area Asia
Afrika Bandung” menjelaskan optimasi jaringan LTE (Long Term Evolusion) mode
Time Division Duplexing (LTE) frekuensi 2300 Mhz di area Asia Afrika pada sisi
RF. Pengukuran kualitas jaringan menggunakan metode drivetest dengan
menggunakan software Nemo Handy dan kemudian akan dianalisis
menggunakan software Nemo Analyze. Adapun parameter yang menjadi acuan
pada proses optimasi meliputi bagian RF jaringan yaitu RSRP, SINR dan
Throughput.

Pada jurnal (Kusumo, Sudiarta and Ardana, 2015) yang berjudul “Analisis
performansi dan optimalisasi coverage layanan lte telkomsel di denpasar bali”
menjelaskan performansi teknologi LTE Telkomsel, dilakukan drive test pada
cluster wilayah Denpasar Barat yang masuk dalam coverage area 10 eNodeB
dengan memperhitungkan parameter RSRP, SINR, dan PDCP Throughput.
Metode optimalisasi yang digunakan adalah mengubah basic parameter yaitu
mengganti kabel feeder pada antena sektoral eNodeB, elektrikal tilt, dan
penambahan new site.

Pada jurnal (Nst, Astuti and Pambudi, 2016) yang berjudul “Analisis
perencanaan jaringan Long Term Evolution ( LTE ) di kota Bandung
menggunakan metode Optimal Fraction Frecuency Reuse ( OFFR ) sebagai
management interferensi analysis of Long Term Evolution ( LTE ) network
planing in Bandung city using optimal” Perencanaan didasarkan pada dua hal,
yaitu dari kapasitas bisa didapatkan jumlah sel yang akan digunakan dan pada
cakupan bisa didapatkan alokasi daya pancar yang dibutuhkan oleh suatu base
station. Untuk mengurangi interferensinya akan digunakan teknik pengalokasian
frekuensi yaitu skema frekuensi reuse yang menerapkan metode Optimal
Fractional Frequency Reuse. Simulasi perencanaan dilakukan dengan
menggunakan software Atoll.

Pada jurnal (Syiaruddin and Sari, 2017) yang berjudul “Optimalisasi


perencanaan jaringan LTE FDD 1800 MHZ di Kota Pekanbaru” Teknik optimasi
yaitu dengan mengubah jenis modulasi yang digunakan, sehingga Perbedan
penggunaan teknik modulasi akan mempengaruhi nilai SINR. Menggunakan
metode propagasi COST-231 Hatta. Dengan menggunakan teknik dimensioning
yang mencakup coverage planning dan capacity planning untuk mendapatkan
jumlah site yang dibutuhkan.

Pada jurnal (Hidayat et al., 2016) yang berjudul “Analisis Optimasi Akses
Radio Frequency pada Jaringan Long Term Evolution ( LTE ) di daerah Bandung
Analysis of LTE Radio Access Frequency Optimization in Bandung” menggunakan
skenario physical tuning (pengaturan tinggi dan tilting antena), expand
bandwidth dan penggunakaan SFR sebagai skenario optimasi jaringan LTE studi
kasus di daerah Bandung. Optimasi dilakukan dengan menganalisa permasalahan
pada layer akses radio (Radio frekuency layer) dengan meninjau parameter
RSRP, RSRQ, connected user dan mean throughput.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang ada pada latar belakang maka dapat
dibentuk rumusan masalah dari Tugas Akhir yang akan diajukan adalah :
1. Bagaimana performa jaringan 4G di Kelurahan Bojong Nangka?
2. Apa penyebab terjadinya Bad Spot?
3. Bagaimana cara mengoptimalkan jaringan di daerah Bad Spot?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari dilakukannya pengajuan judul ini adalah untuk
mengoptimalkan jaringan 4G LTE yang berada di Kelurahan Bojong Nangka
karena masih terdapat daerah bad spot dengan cara drive test menggunakan
software Atoll.

1.4 Batasan Masalah


Pada proposal ini batasan masalah yang akan diajukan hanya mengenai :
1. Pengukuran jaringan 4G LTE di lakukan di Kelurahan Bojong Nangka.
2. Provider yang di gunakan yaitu tri.
3. Parameter yang digunakan untuk pengukuran yaitu RSRP,SINR, dan
Througput dengan mengacu standar KPI.
4. Pengukuran dilakukan dengan cara drive test jaringan 4G LTE dengan
menggunakan perangkat G-net Track.
5. Untuk melakukan analisis menggunakan Atoll dan Map Info.
1.5 Metode penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan, metode penelitian yang
dilakukan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Pada studi literatur akan dilakukan pengambilan data dan informasi
yang dibutuhkan dari berbagai sumber.
2. Pengumpulan data
Pengukuran data riil dilapangan dengan drive test.
3. Pengolahan data
Setelah diperoleh hasil dari drive test menggunakan smartphone,
data kemudian diolah untuk memperoleh masukan guna mengukur
kualitas jaringan dan kualitas sinyal. Hasilnya kemudian untuk
memperoleh standar parameter performa layanan jaringan 4G.
4. Analisa
Dari hasil olah data kemudian dibandingkan dengan nilai yang
terukur dilapangan. Maka akan diperoleh hasil analisa mengenai
performa layanan jaringan, dengan acuan ukur performa adalah nilai
RSRP,RSRQ,SINR,Troughput
5. kesimpulan
pada akhir penelitian yang akan dilakukan diharapkan diperoleh
kesimpulan mengenai kualitas layanan jaringan 4G LTE yang ada di
keluarahan Bojong Nanka.
Rencana kegiatan penelitian dilakukan selama 4 bulan dan dapat dilihat
berdasarkan tabel 1.1.

Tabel 1.1. Rencana Kegiatan Penelitian


Bulan ke Bulan ke Bulan ke Bulan ke
No. Kegiatan
1 2 3 4

1. Studi pustaka

2. Pengumpulan data

3. Pengolahan data

4. Analisa

5. Penarikan kesimpulan

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan pada Tugas Akhir yang diajukan, guna mempermudah
penulisan yang dilakukan, maka penulisan dibagi kedalam 5 (lima) bab, dimana
tiap – tiap bab terdiri dari beberapa sub bab, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, metode penelitian, serta
sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini berisi tentang segala teori penunjang yang berlaku pada
sistem yang dirancang. Bab ini juga berisi pembahasan tentang
penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lainnya dan
dipergunakan sebagai referensi dalam pembuatan Tugas Akhir
yang diajukan.
BAB III PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang rangkaian dari sistem yang diajukan dan
prinsip kerja sistem yang diajukan.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
Bab ini berisi tentang uraian data hasil pengujian sistem beserta
dengan analisa data hasil pengujian yang dilakukan. Pada bab ini
terbagi menjadi analisa data pada hasil pengujian koneksi jaringan
yang dilakukan dan proses pengoptimalan yang dilakukan.
BAB V PENUTUP
Penutup berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan dan juga saran yang mungkin dapat dilakukan dalam
langkah pengembangan yang telah diajukan.
BAB 2
RANCANGAN SISTEM
2.1 Diagram Blok dan Prinsip Kerja
Diagram blok dari sistem yang diajukan dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 flowchart pengujian jaringan

karena berawal dari permasalah yang pernah dirasakan yaitu mendapat


sinyal didaerah sendiri yang buruk atau sering disebut dengan bad spot. Oleh itu
optimalisasi jaringan LTE ini dilakukan. Prinsip kerja dari sistem yang dirancang
yaitu pertama dengan cara membaca beberapa jurnal, ebook dan buku laporan
hasil penelitian yang pernah dilakukan. Kemudian memilih lokasi yang akan
dioptimalkan yaitu daerah tempat tinggal. Setelah itu melakukan drive test
mengelilingi lokasi yang akan dilakukan pengujian. Setelah data yang diperoleh
sudah lengkap langsung dapat dilakukan pengoptimalan.

Pengoptimalan yang dilakukan dengan 3 cara. 2 cara mekanik dan 1 cara


menggunakan simulasi pada software Atoll. Pertama dengan cara Tilting yaitu
dirubah sudut kemiringan dari antena (Tilt angel) yang terletak pada clamp
diantena. Melihat data tinggi antena, lalu melihat RSRP dari hasil drive test yang
kemudian memasukan data dimasukan ke goggle earth untuk melihat daerah
badspot. RSRP rendah dan jarak badspotnya lebih dari 200 m sehingga akan
dilakukan uptilt. Kemudian pengoptimalan dengan cara me Re-azimuth antena
dengan cara mengubah sudut dari antena yang sebelumnya tidak mengarah
daerah badspot dan diarahkan kearah daerah yang badspot menggunakan
kompas. Dari hasil Titling dan Re-azimuth yang telah dilakukan akan menentukan
kelayakan perlu tidaknya perancangan site baru

2.2 Rencana Pengujian dan Analisa Sistem


Rencana pengujian yang akan dilakukan terdiri dari 3 pengujian utama,
yaitu pengujian dengan Tilting, Re-azimuth dan New Site yang akan dilakukan
dilapangan dan melalui software. Untuk lebih jelasnya proses pengujian dapat
dijelaskan sebagai berikut:

1. Proses pengujian Titling antena dilakukan dengan cara mengatur


kemiringan antena untuk mengubah coverage dari antena. Proses
pengujian ini dilakukan dengan melakukan mekanikal mengubah Tilt
angel yang terletak pada antena clamp. Kemudian derajat kemiringan
akan tampak dari luar sehingga dapat di ukur kemiringannya dengan
menggunakan Tilt meter.
2. Proses pengujian Re-azimuth dilakukan dengan cara melakukan
perubahan arah antena pada suatu sektor. Pengertian Re-azimuth sendiri
adalah sudut putar dari barat hingga timur. Hal ini dapat kita lihat disetiap
site terdapat 3 arah sudut pancar. Arah mata angin utara akan menjadi
patokan yaitu 0.
3. Proses pengujian dengan new site dilakukan dengan cara menambahkan
site baru pada software Atoll yang akan disimulasikan. Dengan sudah
menambahkan denah lokasi, jumlah penduduk, menghitung
MAPL(Maximum Allowable Path Loss) Link Budget dan model propagasi.
Sehingga akan didapat hasil optimal dari penambahan site baru.

Berdasarkan rencana pengujian yang telah dijelaskan akan didapatkan :


1. Berhasilnya optimalisasi jaringan LTE di Kelurahan Bojong Nangka.
2. Berhasilnya simulasi dengan penambahan site baru.
3. Parameter RSRP dari jaringan.
4. Parameter RSRP dari Jaringan.
5. Parameter SINR dari jaringan.
6. Parameter Througput dari jaringan.
Analisa data yang dilakukan akan mengacu pada hasil penelitian yang
didapatkan. Dengan mengacu hasil pengujian maka akan terlihat apakah jaringan
yang dioptimalkan telah berkerja dengan baik atau tidak. Berdasarkan parameter
KPI (key performace indicator) yang didapat akan dianalisa kualitas dari koneksi
jaringan data yang dilakukan pengujian.

Anda mungkin juga menyukai