S1 – TEKNIK INFORMATIKA
NIM : 12211031
Penyusunan Laporan Kerja Praktek ini dilakukan semaksimal mungkin dan diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan Indeks Prestasi (IP) disemester ini. Namun demikian, kekurangan,
kesalahan, dan ketidaklengkapan dapat terjadi pada laporan ini.
Dengan selesainya penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, saya menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah terlibat secara aktif dalam proses
penyusunan sampai dengan Penyelesaian. Laporan kerja praktek ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi pembaca dan penggunaannya.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
PT. Totalindo Eka Persada adalah sebuah perusahaan yang berdiri di bidang
konstruksi. Perusahaan yang mendirikan suatu bangunan besar yang dapat berupa apartment,
rumah susun, perumahan, maupun bangunan lainnya.
Awal mula di dalam suatu pembangunan tersebut dibangun sebuah kantor staff
perusahaan dengan status semi permanen. Kantor tersebut biasanya masih diletakkan dibagian
tepi dalam proyek yang mana masih mendekati gerbang masuk lokasi proyek dan pos security
tempat diletakkan nya Mesin Absensi (Finger Print).
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network)
pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih
100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai
penghantar data.
Berikut pernyataan akan menjadi sebuah pertanyaan dari laporan Kuliah Kerja Nyata
ini yang dapat dijelaskan pada alinea perumusan masalah.
Setelah pembangunan berjalan sekitar 40 % yaitu kurang lebih berusia 8 bulan dimana
sebagai pemanfaatan lapangan proyek yang maksimal, dengan kesepakatan bersama kantor staff
perusahaan segera dipindahkan menuju gedung yang sedang dalam masa pengerjaan tersebut.
Namun yang menjadi suatu kendala oleh tekhnikal support IT adalah lokasi absensi yang tidak
ikut dipindahkan dengan tetap berada di pos gerbang masuk. saat itu dengan kembali
menarikkan kabel yang panjangnya kurang lebih 100 meter menuju gedung dimana langsung
melintasi jalur akses kendaraan berat.
Benar dikatakan bila kabel UTP adalah perangkat yang baik digunakan sebagai
penghantar jaringan antar komputer dan perangkat lainnya. Namun bila di dalam lapangan
pekerjaan pembangunan yang dilintasi oleh kendaraan berat selalu menjadi kendala. Rusaknya
kabel karena benturan dan gesekan. Bahkan putusnya kabel karena melintasnya kendaraan berat
dan bahan bangunan yang memungkinkan kerusakan parah terjadi pada kabel.
Dengan keadaan yang terjadi dalam proyek dimana kita memiliki suatu masalah pada
sistem jaringan yaitu mengenai LAN. Bagaimana kita dapat menghubungkan data jaringan
(LAN) dengan baik dan benar mulai dari lokasi mesin finger print menuju jaringan komputer
yang berada pada kantor staff yaitu sudah berada di dalam gedung pembangunan tersebut dan
diharapkan tidak terganggu lagi oleh kendaraan berat dalam jangka waktu yang lumayan
panjang sampai pembangunan tersebut selesai.
4. Metode Penelitian
Dengan adanya suatu penelitian pada lokasi tersebut ada dua metode yang harus
diterapkan saat melakukan penelitian, berikut penjelasan nya:
1) Observasi
Observasi yang telah dilakukan oleh kami yaitu survey dengan turun langsung
ke lokasi dan menangani masalah sistem jaringan tersebut. Dimana dapat kita temukan,
2) Wawancara
Wawancara pun telah kami lakukan dengan mencari beberapa narasumber
yang masih dalam perusahaan yang sama namun dalam devisi atau department yang
berbeda. Berikut narasumber yang dapat kami terima penjelasannya:
- General Affair
Selaku staff dalam proyek yang berwenang menjalankan hasil report/record
seluruh karyawan proyek bangunan tersebut.
PT. Totalindo eka persada bergerak dalam bidang jasa konstruksi. Perusahaan
tersebut berdiri sejak tahun 1996 didirikan dengan akta nomor 434 dibuat dihadapan Drs.
Trisasono Sh, Notaris di Jakarta, Tertanggal 31 Oktober 1996, disahkan dengan keputusan
Menteri Kehakiman RI No. C2-1253. HT.01.01.th.97 tanggal 24 februari 1997, yang mana
Anggaran Dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor :
7873.
Untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat dibidang Jasa Konstruksi pada
era globalisasi, perusahaan melakukan berbagai terobosan baru yang inovatif. Kita
mengharapkan menjadi perusahaan yang handal dan terdepan, tercepat dalam pekerjaan
dan terbaik dalam mutu, sehingga pelanggan akan mencari dan memilih PT. Totalindo Eka
Persada dimasa depan.
Dengan peralatan yang canggih (Aluma System) dan Sumber Daya Manusia yang
profesional dan prodektif serta kreatif dalam “Team Work” yang solid., hal itu dapat
dicapai dengan mudah. Dengan kompetensi Sumber Daya Manusia yang ada dapat
membantu perusahaan untuk menerjemahkan dan melaksanakan Visi dan Misi dari setiap
Apabila hasil kerja telah memenuhi Kebutuhan dan Kepuasan Pelanggan yang
mampu merespon harapan Pelanggan, maka nantinya PT. TOTALINDO EKA PERSADA
akan dicari dan dipilih Pelanggan. Suara Pelanggan menjadi marketing yang sangat efektif
dan efisien menuju persaingan yang sangat ketat di era globalisasi ke depan.
VISI :
Menjadi Perusahaan Jasa Konstruksi yang handal, terdepan, tercepat, dalam pekerjaan,
terbaik dalam mutu, sehingga dicari dan dipilih pelanggan.
MISI :
Menyelenggarakan kemitraan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan
pelanggan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.
Meningkatkan secara terus menerus dan inovatif setiap pekerjaan, baik dalam kecepatan
penyelesaian, maupun mutu pekerjaan dengan biaya yang tepat.
Meningkatkan profesionalisme, produktivitas dan kreativitas kerja Sumber Daya
Manusia melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan manajemen.
MANAJEMEN :
Menjadikan Karyawan sebagai Asset Utama Perusahaan, sehingga efektivitas dan
efisiensipemanfaatannya harus seimbang antara tujuan komersial dengan tujuan
idealnya.
OPERASIONAL :
Menjadikan pencapaian pada mutu karya tertinggi sebagai tantangan bagi setiap divisi,
bagian maupun perorangan
KEKARYAAN :
STRUKTUR ORGANISASI :
Ruang Lingkup Sistem Mutu meliputi : Proses Penanganan Order, Proses Produksi,
sampai dengan pengiriman / penyerahan produk ke pelanggan.
Bila ada proses yang tidak dapat dilakukan oleh perusahaan, maka proses tersebut
akan diberikan kepada Sub-Kontraktor dengan dipantau selama proses berlangsung. Sesuai
dengan persyaratan Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 karena tidak melakukan
desain dan pengembangan, disebabkan semua proses produksi dapat diverifikasi dan tidak
mengelola milik pelanggan.
Menjadi perusahaan jasa konstruksi yang bertaraf Internasional, panutan bagi industri
Konstruksi Nasional, ada 7 kunci yang telah dirangkaikan : Citra yang baik, mutu kerja yang
tinggi, waktu penyelenggaraan, waktu penyerahan yang tepat, Harga yang kompetitif; pelayanan
yang baik, keuangan yang mantap, motivasi dan kecakapan prima.
TINJAUAN PUSTAKA
Awal mula di dalam suatu pembangunan tersebut dibangun sebuah kantor staff
perusahaan dengan status semi permanen. Kantor tersebut biasanya masih diletakkan
dibagian tepi dalam proyek yang mana masih mendekati gerbang masuk lokasi proyek
dan pos security tempat diletakkan nya Mesin Absensi (Finger Print).
Untuk memasang sistem jaringan mesin absensi dengan mudah kita dapat
menarik kabel UTP dengan rapi dari lokasi mesin finger print menuju jaringan
komputer yang berada pada kantor staff dimana komputer yang dugunakan sebagai
aplikasi Finger Print tersebut.
tentang apa itu pengertian kabel pengertian kabel UTP atau kepanjangan dari
Unshielded twisted-pair yang biasa disebut kabel LAN. Kabel UTP adalah jenis
kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan
terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik
berskala kecil.
Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan berpasang-
pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan resisten yang
berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan ini sangat penting.
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua
pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima
data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan
mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair
atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan
memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel
yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin
yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-
3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias
nganggur.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai
impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan
kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai
kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem
jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP
yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras,
masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.
Benar dikatakan bila kabel UTP adalah perangkat yang baik digunakan sebagai
penghantar jaringan antar komputer dan perangkat lainnya. Namun bila di dalam
lapangan pekerjaan pembangunan yang dilintasi oleh kendaraan berat selalu menjadi
kendala. Rusaknya kabel karena benturan dan gesekan. Bahkan putusnya kabel karena
melintasnya kendaraan berat dan bahan bangunan yang memungkinkan kerusakan parah
terjadi pada kabel.
Setelah dirasa gagal pada Proses Penelitian Pertama. Pada proses selanjutnya
dilakukan lah penyambungan yang mana menyangkut jalur power supply pada proyek
pembangunan yaitu dengan menggunakan Power Line Communication atau biasa
disebut Power LAN. Terdapat stop kontak yang bersamaan dengan mesin absensi dan
juga peralatan elektronik lain nya.
tentang apa itu pengertian kabel pengertian Power LAN atau biasa disebut . Power Line
Communication (PLC) adalah mengubah sinyal dari komputer yang berbentuk sinyal
digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog dan sinyal analog
tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Power
Line Communication (PLC) membawa data pada konduktor yang juga digunakan
Sejumlah masalah teknis yang sulit yang umum antara wireless dan komunikasi
kekuasaan-line, terutama orang-orang dari spektrum sinyal radio yang beroperasi di
lingkungan yang penuh sesak. Gangguan radio, misalnya, telah lama menjadi perhatian
radio amatir kelompok.
Pemakaian Internet melalui arus listrik mempunyai keunggulan yaitu lebih cepat
diakses dibanding jika melalui konvensional dan jelas lebih murah karena hanya
mengandalkan arus listrik. Fasilitas bagi pengguana PLC adalah dapat dipakai di
seluruh ruangan selama ada jaringan listrik milik PLN. Pengguna cukup mencolokkan
kabel telepon ke stop kontak listrik menggunakan power line comunication
(PLC). Adanya teknologi via kabel listrik juga membuat pengguna tidak takut dengan
kenaikan tarif telepon. kecuali jika listrik padam yang berarti terputus jaringan telepon.
Dalam memanfaatkan Internet, tidak perlu takut putus di tengah jalan. Adanya alat itu
membuat seluruh anggota keluarga yang lain tetap dapat menggunakan saluran telepon
dari Telkom meski ada anggota keluarga yang tengah berinternet. Selain itu, tidak perlu
ada tambahan kabel yang artinya mengurangi keruwetan kabel di rumah. Untuk
Internet, pengguna cukup membayar biaya langganan per bulan ke provider.
Begitu pula masalah yang dialami oleh kami saat sistem Jaringan Area Lokak
(LAN) menggunakan PLC (Power Line Communication) berlangsung. Kami memiliki
Problem bahwa, kami memiliki 5 mesin absensi untuk seluruh pekerja proyek, baik
untuk buruh lapanga, security, harian, maupun staff kantor, lalu kami hanya
menggunakan sepasang PLC, Dimana satu buah PLC diletakkan pada stop kontak dekat
dengan modem sebagai pengirim. lalu port UTP dimasukkan melalui router modem
yang persis langsung didekatnya. Dan satu buah PLC lainnya diletakkan pada stop
kontak dekat dengan mesin absensi lalu kami hubungkan.
Untuk konfigurasi satu buah mesin absensi bisa dilakukan dan terhubung dengan
komputer yang mana terdapat sistem informasi aplikasi absesnsi tersebut. Tapi tidak
dengan empat mesin absensi lainnya, tidak dapat kami temukan IP Address yang kami
buat dengan aturan yang sama persis dengan sistem jaringan menggunakan kabel UTP.
Benar terbukti bahwa sepasang PLC hanya dapat menjalankan 1 Alamat IP saja.
Masuk akal, karna bila berjalan dua atau lebih IP Address. Simple nya, IP address
bukan lah Switch HUB. Dengan jalan lain, kami memiliki dua pilihan yaitu pilihan
pertama dengan membuat 5 pasang PLC diletakkan pada stop kontak dekat dengan
Setelah kami telusuri sistem jaringan yang telah kami buat. Alat tersebut sudah
tidak dapat berfungsi. Dimana kesalahan tegangan listrik terjadi dan membuat
korsleting listrik pada alat tersebut, benar saat melakukan wawancara kepada staff
proyek maupun bagian elektrik mekanikal menjelaskan bahwa setiap harinya selalu
terjadi penurunan tegangan listrik.
Penyebabnya adalah berawal dari sebuah alat berat yang digunakan, yaitu
sejenis travo dan Tower Crane yang digunakan secara bersamaan. Kekuatan listrik yang
dipakai tidak sanggup menahan beban kelistrikan yang digunakan baik dilapangan
proyek sebagai pusat pemakai karus yang sangat besar, maupun kelistrikan yang dipakai
oleh staff kantor yang sejatinya dapat dibilang “Numpang” oleh kelistrikan Lapangan
proyek.
Penggantian alat kedua pun kami lakukan berupaya agar sistem jaringan dapat
kembali terkoneksi dengan baik dan benar. Satu buah PLC dibagian dalam staff kantor
diganti, begitu pula satu buah PLC di bagian stop kontak mesin absensi. Lalu
dikonfigurasi sistem jaringan nya.
Selang berapa hari kemudian, sekitar satu bulan berselang. Kembali kami
dikomplein oleh staff proyek tersebut bahwa Sistem Jaringan dilokasi tersebut terputus
Setelah kami telusuri sistem jaringan yang telah kami buat. Ternyata alur panel
listrik telah berubah. Dimana panel listrik yang berada dikantor langsung terhubung
dengan gardu apartment yang telah dibangun. Sedangkan supply listrik mesin absensi
pada pos security gerbang masuk tetap disupply dari mcb langsung menuju PLN diluar
gardu listrik apartemen.
Dari sini kami dapat kami simpulkan bahwa sistem jaringan menggunakan PLC
sudah tidak dapat kami lakukan. Kami selaku staff Head Office tidak diperkenankan
membuat akses supply listrik untuk mesin absensi pada pos security gerbang masuk.
Karena tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di proyek
tersebut.
Setelah kami mencari pemecahan masalah yang berawal dari penelitian pada bab
ini (III) kami mendapat inisiatif untuk membuat sebuah sistem jaringan berbasis WiFi
yaitu menggunakan Wireless Repeater yang mana juga menggunakan sepasang
Wireless Repeater. Berikut kami akan menjelaskan secara terperinci penggunaan
Wireless Repeater di proyek tersebut pada bab empat (IV).
Setelah dirasapun kembali gagal pada Proses Penelitian Kedua. Pada proses
selanjutnya dilakukan lah penyambungan berbasis WiFi yaitu dengan menggunakan
Wireless Repeater atau biasa disebut Router Outdoor.
Ketika dua atau lebih host harus terhubung satu sama lain melalui IEEE
802.11 protokol dan jarak terlalu lama untuk koneksi langsung yang akan didirikan,
Wireless Repeater digunakan untuk menjembatani kesenjangan. Hal ini dapat berdiri
sendiri khusus perangkat jaringan komputer.
Berbagai extender yang lebih tua tidak akan mampu mengulangi sinyal dari
router generasi baru. Keamanan kompatibilitas enkripsi juga penting dan harus pada
tingkat yang sama dari kompatibilitas untuk sinyal yang akan diperpanjang. Misalnya
berbagai extender yang lebih tua yang mendukung WEP dan WPA tidak akan mampu
mendongkrak sinyal WPA2 dari router.
Misalnya kita ambil contoh untuk kebutuhan jaringan wireless seperti wi-
fi/hotspot di sekolah, biasanya kita perlu mempertimbangkan perangkat access point
Dikarenakan setting konfigurasinya yang sederhana dan mudah, anda yang mau
membangun jaringan wireless di tempat anda bolehlah saya rekomendasikan perangkat
ini.. menurut hasil percobaan, hasilnya ok..
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer.
Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan
hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing /
Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga
collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
Fungsi HUB
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link
Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal
MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
3) Router
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network
Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address,
dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua
segmen jaringan atau lebih.
4) POE
Ada beberapa teknik umum untuk daya transmisi over Ethernet kabel. Dua dari
mereka telah distandarisasi oleh IEEE 802.3 .Karena hanya dua dari empat pasang
diperlukan untuk 10BASE-T atau 100BASE-TX , daya dapat ditransmisikan pada
konduktor yang tidak terpakai dari kabel. Dalam IEEE standar, ini disebut sebagai
Alternatif B . Daya juga dapat ditularkan pada konduktor data dengan menerapkan
tegangan mode umum untuk setiap pasangan. Karena twisted-pair Ethernet
menggunakan sinyal diferensial, ini tidak mengganggu transmisi data. Tegangan mode
umum mudah diekstraksi menggunakan center tap dari Ethernet standar pulse
Access point dapat memancarkan atau mengirim koneksi data / internet melalui
gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan
dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW)
semakin luas jangkauannya.
Salah satu access point untuk kebutuhan jaringan wireless di luar ruangan (OUT
DOOR) yaitu TP-Link TL-WA7210N seperti yang tampak pada gambar. Saya
rekomendasikan TP-Link TL-WA7210N karena beberapa kelebihannya, antara lain
konfigurasi setting yang mudah karena sederhana, jangkauannya bisa mencapai 15 KM
dengan antena bawaannya (INTEGRATED ANTENA) dan bisa mencapai 50 KM jika
dilengkapi dengan antena tambahan seperti antena 2.4GHz 24dBi Grid Parabolic
Antenna TL-ANT2424B . Dan bahkan dari hasil percobaan kita tidak perlu memasang
access point tambahan di dalam ruangan. Pada saat membeli perangkat ini di toko
komputer kisaran harganya yaitu sekitar Rp. 450.000,- .
TL-WA7210N didedikasikan untuk WISP CPE dan solusi jarak jauh solusi
jaringan nirkabel terutama untuk layanan WISP, AP akan berperilaku sebagai klien dari
Wireless Internet Service Provider (WISP). Dua TL-WA7210Ns dapat membuat titik ke
titik link untuk koneksi nirkabel jarak jauh. Terlebih lagi, TL-WA7210N dapat
membuat titik untuk link multi-point untuk jangkauan nirkabel melayani beberapa
lokasi.
2) Buat nama yang mudah diingat untuk jaringan nirkabel Anda. Misalnya, di sini
kita buat TP-LINK_211010. Pilih mode security Paling Aman (WPA / WPA2-
PSK) password wireless bawah untuk mencegah akses yang tidak sah pada AP
Anda. Lalu klik Next.
2) Klik tombol Survey untuk memindai jaringan nirkabel, dan memilih SSID (TP-
LINK_211010) dari repeater pertama Anda telah dikonfigurasi. Klik Next.
4) Mohon Konfirmasi kembali setiap konfigurasi yang telah dibuat, lalu klik
tombol Finish / Reboot untuk membuat semua konfigurasi berlaku. Jika ada
suatu kesalahan, silahkan tekan tombol BACK untuk mereset.
Di dalam dunia jaringan komputer wireless, selain router dan access point ada
juga yang disebut dengan wireless repeater. Nah buat anda yang belum tahu apa itu
wireless repeater, wireless repeater itu adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi
untuk memperkuat sinyal yang keluar dari router atau access point. Jadi jika sinyal yang
keluar dari router atau access point dirasakan kurang kuat di suatu area di dalam rumah
atau gedung kantor anda dikarenakan jaraknya atau banyaknya hal-hal yang
mengganggu kualitas sinyal, anda bisa menggunakan wireless repeater ini untuk
memperkuat sinyalnya.
PENUTUP
Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Draft Laporan
hasil kegiatan praktek kerja industri (prakerin) ini telah selesai dibuat, karena pada saat
saya masuk dalam semester 6 (enam) nanti saya harap dapat diterima segera karena
sudah memiliki bekal sebagai Laporan hasil kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
yang sesungguhnya. Serta dapat fokus pada pelajaran dan praktek praktek khusus
semester 6 (enam), hingga nanti setelah diperbaiki terus - menerus mudah - mudahan
dapat di sahkan tanpa ada lagi kesalahan yang fatal.
Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada orang orang yang turut
membantu saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini. Karena saya masih dalam
proses pembelajaran saya mohon maaf sebesar – besarnya atas kesalahan yang saya
buat didalam ataupun diluar laporan ini. Bila berkenan memberikan saran ataupun kritik
untuk kemajuan saya insya allah akan saya terima dengan lapang dada.
KESIMPULAN
Apa itu wireless repeater? Ini adalah perangkat yang biasanya digunakan untuk
memperluas jangkauan nirkabel pada jaringan nirkabel dengan mengulangi sinyal
nirkabel yang dihasilkan oleh router /access point. Beberapa repeater yang lebih baik
juga dapat meningkatkan laju transmisi nirkabel. Perangkat ini juga disebut sebagai
range extender booster nirkabel, atau expander oleh beberapa vendor. Sebagian besar
repeater akan memberikan kinerja yang terbaik jika salah satu yang kita beli dari vendor
yang sama sebagai router nirkabel / access point.
Repeater ini paling baik digunakan untuk memberikan jangkauan nirkabel yang
lebih luas untuk menjangkau mereka yang jauh, sulit dijangkau daerah-daerah di sekitar
rumah anda di mana pengkabelan sangat lah tidak praktis. Standar nirkabel yang
didukung biasanya 802.11g atau 802.11b / g. Pastikan anda memilih salah satunya
dengan 802.11b / g.