SEPTEMBER 2019
INSTALASI FARMASI
RSUD SULTAN SURIANSYAH
KOTA BANJARMASIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur, berkat rahmat dan hidayah Allah SWT, penulisan yang berjudul
“EVALUASI ELEMEN KELENGKAPAN RESEP DI RSUD SULTAN SURIANSYAH
BANJARMASIN PERIODE SEPTEMBER 2019” dapat diselesaikan.
Shalawat dan salam penulis panjatkan kepada NabiBesar Muhammad SAW, yang
telah memberikan Rahmat dan Syafaa tuntuk umat. Penulis menyadari tugas besar ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan baik dari segi materi maupun penulisan,
disebabkan karena penulis mempunyai keterbatasan dalam hal ilmu dan pengetahuan.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan di masa mendatang. Semoga tugas besar ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis maupun pembaca. Amin yarabbal ‘alamin.
Penulis
REKAPITULASI ELEMEN KELENGKAPAN RESEP
INSTALASI FARMASI RSUD SULTAN SURIANSYAH KOTA BANJARMASIN
SEPTEMBER 2019
BERAT BADAN
HARI / UMUR
NO. NAMA PASIEN POLI Dx PENUNJANG
TANGGAL (TAHUN)
Pasien a b c d E f g
Ket :
Keterangan : 100% berarti resep yang masuk sesuai dengan syarat resep
yang lengkap, adapun point d, e, f, g, di beri tanda (-) dikarenakan resep
harus memerlukan instruksi khusus dan jarang terjadi di rumah sakit.
586 586
600
ELEMEN KELENGKAPAN RESEP SEPTEMBER
500 451
413
400
300
186
200
100
0 0
0
DATA INSTRUKSI NAMA INDIKASI BERAT KECEPATA INSTRUKSI
IDENTITAS PENGOBAT DAGANG/ PRN TEPAT BADAN N KHUSUS
PASIEN AN GENERIK PEMBERIA (TITRASI,
LENGKAP LENGKAP N (JIKA TAPPERING
INFUS) , RENTANG
DOSIS)
Ʃ 413 586 586 451 186 0 0
Evaluasi kelengkapan resep pada bulan September 2019 di RSUD Sultan Suriansyah
pada depo rawat jalan, depo IGD dan depo rawat inap dengan jumlah resep sebanyak 586
lembar resep. Elemen kelengkapan resep meliputi, data identitas pasien lengkap, instruksi
pengobatan lengkap, nama dagang/generic, indikasi PRN tepat, berat badan, kecepatan
pemberian (jika infus) dan instruksi khusus (titrasi, tapering, rentang dosis).
Pada elemen data identitas pasien lengkap didapatkan hasil 413 resep (70,47%) yang
dicantum maka diharapkan dokter lebih memperhatikan dalam pengisian identitas pasien pada
resep, agar mencegah terjadinya kesalahan dalam pemberisn obat pada pasien.