Anda di halaman 1dari 10

TUGAS UAJIAN AKHIR SEMESTER

ANALISIS FILM TERKAIT PSIKOLOGI ABNORMALITAS


MATA KULIAH KESEHATAN MENTAL DAN PSIKOPATOLOGI

Di susun oleh:
Agnest Vienur (0603517004)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA
TAHUN AJARAN 2017/2018
LATAR BELAKANG
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia.
Pengetahuan di bidang psikologi secara khas digunakan untuk melihat dan menindak
lanjuti masalah kesehatan mental, serta memahami dan menyelesaikan masalah-masalah di
berbagai bidang yang berbeda dalam aktivitas manusia dan lingkungan sekitarnya, apakah
ia berada dalam lingkungan rumah, keluarga,sekolah, kantor atau rumah sakit. Jadi
manusia selalu hidup dan berada dalam suatu lingkungan. Salah satu faktor yang
mempengaruhi psikologi seseorang antara lain yaitu gangguan emosi dan mental.

Psikologi abnormal atau juga bisa disebut dengan psikopatologi merupakan salah
satu bagian dari psikologi dalam bidang klinis yang mempelajari pola perilaku abnormal
dan menggunakan cara tertentu untuk membantu orang yang mengalami abnormalitas.
Psikologi abnormal memiliki beragam istilah yang spesifik. Beberapa istilah yang sering
digunakan dalam menyebut perilaku abnormal dalam psikologi abnormal adalah mental
disorder, perilaku maladaptive, emotional discomfort, mental illness, psikopatology dan
gangguan mental.

Masalah perilaku abnormal mungkin hanya dirasakan oleh beberapa orang hal ini
dapat kita dari sedikitnya jumlah orang yang pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Salah satu
Gangguan psikologis (Psychological Disorder) yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu
dengan menganilis dari sebuah film yang berjudul k-pax yang bercerita tentang seorang
lelaki yang memiliki gangguan Schizophrenia Paranoid Delisuonal. Skizofrenia
(Schizophrenia) adalah gangguan kronis yang melemahkan dan menyentuh setiap aspek
kehidupan orang yang terpengaruh. Episode akut skizofrenia melibatkan prpecahan dengan
realitas yang ditandai dengan beberapa gejala seperti delusi, halusinasi, pemikiran yang
tidak logis, ucapan yang tidak jelas dan perilaku aneh.

Alasan saya memilih gangguan ini karena saya tertarik untuk mengetahui lebih
detail tentang gangguan skizofrenia sebab Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang
ditandai dengan perubahan tingkah laku yang aneh. Oleh karena itu dalam makalah ini akan
dibahas tentang faktor-faktor, dan penanganya yang terkait dengan gangguan mental dan
emosi terkait dengan gangguan Schizophrenia Paranoid Delisuonal.

1
SINOPSIS FILM

Judul Film : K – Pax


Pemain Utama : Kevin Spacey , Jeff Bridges, Mary
McCormack, dan Alfre Woodard
Tahun produksi : 2011
Durasi Film : 02 : 00 : 11
Setting Gangguan : Schizophrenia Delusional

Film K-Pax bercerita tentang seorang penderita gangguan jiwa akut ( delusional) yang
percaya bahwa dirinya adalah makhluk asing dari planet yang bernama K-pax. Sang tokoh
utama ( Prot ) yang menderita gangguan jiwa selalu memakai kacamata hitam. Cerita
dimulai ketika Prot secara tiba-tiba muncul di sebuah stasiun kereta api bersamaan dengan
sebuah penjambretan. Prot lalu dituduh sebagai pelakunya, namun ada pengemis yang
membela prot bahwa ia bukan pelakunya. Prot lalu ditanya asal dan identitasnya, namun
ketika polisi meminta data pribadinya Prot tidak memilikinya dia tidak memiliki kartu
identitas sama sekali sehingga ia menjawab bahwa dia barasal dari planet lain planet itu
disebut planet K-PAX, dari sisni mulailah Prot bercerita bahwa dirinya adalah penduduk
planet asiing bernama K-pax yang sedang menjalani perjalanan antar galaxy.

Kemudian Prot dibawa kesebuah rumah sakit jiwa, setelah tiga minggu berselang Prot
prot dirujuk ke Institute Psychiatric Of Manhattan ( IPoM ) dimana unutk selanjutnya ia
akan dirawat. Di IPoM Prot bertemu dengan dokter Mark Powell yang akan merawatnya.
Dokter Mark Powel adalah seorang ahli di bidang psikiatri dia sebagai ketua Ketika
pertama kali bertemu dengan Prot dokter Mark amat takjub karena tak ada orang gila
sebelumnya yang mampu memberi gambaran secara sangat jelas tentang daerah yang
menjadi khyalannya. Bahkan dokter Mark sempat berpikir bahwa Prot memang benar-
benar dari planet K-Pax apalagi secara pemeriksaan fisiologis, Otaknya tidak mengalami
cidera bahkan farmako therapy dengan Thorazine tidak memberikan respon apa-apa pada
Prot .

2
Karena ragu tentang asal-usul Prot maka dokter Mark membawa Prot pada ahli-ahli
astronomi untuk membuktikan teori-teori Prot tentang Planet K-Pax. Lagi-lagi Prot
membuat kejutan kali ini ia berhasil membuat takjub para Professor Astronomi tentang
teorinya, karena teorinya tersebut memang benar. Singkat cerita tiba-tiba dokter Mark
bahwa ingat bahwa pada tanggal besok pada tanggal 27 juli Prot akan kembali ke Planetnya
K-Pax. Hal tersebut menjadi kunci setelah dokter Mark hubungkan dengan pernyataan Prot
bahwa 4 tahun, 9 bulan yang lalu ia baru datang kebumi. Dengan kata lain pada tanggal 27
juli 5 tahun yang lalu Prot mengalami suatu peristiwa traumatic yang mengguncang
hidupnya.

Berawal dari situlah dokter Mark mencoba mencari tahu siapa sebenarnya Prot.
Dengan metode Hipnosis dokter mark mencoba mencari tahu bagimana keadaan
lingkungan Prot dimana ia tinggal dulu. Setelah beberapa waktu akhirnya Identitas Prot
yang sebenarnya dapat diketahui. Namun dokter Mark tidak bisa mencegah kepulangan
Prot ke Planet K-Pax. Prot akhirnya menderita Lumpuh total karena memaksakan
membuka kaca matanya saat sedang melihat sinar matahari.

3
LANDASAN TEORITIS

Skizofrenia (Schizophrenia) adalah gangguan kronis yang melemahkan dan


menyentuh setiap aspek kehidupan orang yang terpengaruh. Orang yang
mengembangkan skizofrenia menjadi semakin terpisah dari masyarakat. Mereka gagal
berfungsi dalam peran yang diharapkan sebagai siswa, pekerja, atau pasangan, dan
keluarga serta komunitas mereka pun semakin tidak toleran dengan perilaku
menyimpang mereka. Episode akut skizofrenia melibatkan perpecahan dengan realitas
yang ditandai dengan beberapa gejala seperti delusi, halusinasi, pemikiran yang tidak
logis, ucapan yang tidak jelas dan perilaku aneh. Orang dengan skizofrenia dapat
kehilangan kemampuan dasar, seperti tidak bisa berpikir jernih, hanya berbicara dengan
nada datar, kesulitan memahami emosi dalam suara atau ekspresi wajah orang lain, dan
menunjukkan sedikit ekspresi wajah dari emosi mereka sendiri.
Perilaku skizofrenia disebabkan oleh perubahan kimia (neurotransmitter) di
otak yang dipicu oleh berbagai macam masalah seperti stress, masalah ekonomi,
keluarga, dan sebagainya. Pada dasarnya penderita skizofrenia tidak memiliki potensi
untuk bersikap kasar kepada lingkungan sekitarnya. Akan tetapi, adanya delusi yang
sifatnya paranoid pada penderita dapat menyebabkan dirinya merasa terancam dan
marah kepada orang-orang terdekat. Penderita skizofrenia juga dapat menderita
halusinasi, yaitu merasakan suatu hal yang terasa nyata, namun sebenarnya tidak ada
sama sekali. Contoh halusinasi yang sangat umum terjadi pada penderita skizofrenia
adalah mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak nyata. Suara yang terdengar oleh
penderita dapat dikaitkan dengan orang-orang terdekatnya.

CIRI-CIRI
 Dua atau lebih harus muncul secara signifikan
- waham/delusi
- Halusinasi
- Pembicaraan tidak keheren/asosiasi longgar
- Perilaku tidak terorganisasi/katatonik
- Ciri-ciri negatif
 Fungsi sosial, pekerjaan, perawatan diri menurun.
 Tanda-tanda gangguan terjadi terus menerus selama setidaknya 6 bulan dan
mencangkup fase aktif setidaknya 1 bulan.
 Gangguan tidak terjadi sebagai dampak dari zat tertentu, atau pada kondisi medis
umum.

4
PENYEBAB
 Perilaku skizofrenia disebabkan oleh perubahan kimia (neurotransmitter) di otak
yang dipicu oleh berbagai macam masalah seperti stress, masalah ekonomi, keluarga,
dan sebagainya.
 Faktor biologis: Faktor genetis memegang peranan yang cukup kuat. Keluarga
tingkat pertama (orang tua, saudara kandung) memiliki resiko 10 kali lipat
 Faktor Biokimia: Dopamin theory – schizophrenia melibatkan aktifitas yang
berlebihan dari reseptor dopamin di otak
 Faktor psikososial: Trauma masa lalu
Hubungan dengan keluarga / komunikasi keluarga yang buruk
 Mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan
perilaku. Gejala tersebut merupakan gejala dari psikosis, yaitu kondisi di mana
penderitanya kesulitan membedakan kenyataan dengan pikirannya sendiri.
 Gejala psikotik positif: Halusinasi, seperti mendengar suara, delusi paranoid dan
persepsi, keyakinan dan perilaku yang berlebihan atau terdistorsi.
 Gejala negatif: Penurunan kemampuan bicara, merencanakan, mengekspresikan
emosi, atau menemukan kesenangan.
 Gejala disorganisasi: mulai kacau berpikir dan berbicara, kadang-kadang perilaku
aneh atau gerakan abnormal. Gangguan kognisi: bermasalah dengan konsentrasi dan
memori

PENANGAN
 Terapi obat-obatan : Antipsikotik (neuroleptik)
 Family oriented aftercare : Memberikan masukan, pemahaman bagaimana cara dalam
mengatasi, berkomunikasi, yang lebih positif terhadap klien, mencari pemecahan
masalah yang lebih efektif serta coping dalam menangani masalah/ perselisian
keluarga. Tidak hanya untuk klien namun juga untuk anggota keluarga.
 Social skills training : Pemberian edukasi, dukungan sosial (sesama penderita,
profesional) dan intervensi/ ketrampilan sosial yang bertujuan agar dapat kembali ke
komunitas.
 Psikoterapi : Konseling

5
ANALISIS KASUS BERDASARKAN TEORI

 Gangguan mental yang dialami Robert atau Port dalam film ini adalah Skizofrenia
delusional , dimana munculnya delusi atau keyakinan terhadap sesuatu secara
berlebihan padahal hal tersebut salah. Skizofrenia merupakan kelainan yang ditandai
oleh penurunan kemampuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena adanya
suatu kombinasi dari halusinasi, delusi, gangguan pikiran, gangguan pergerakan, dan
ekspresi emosi yang tidak sesuai (American Psychiatric Association, 1994).
 Skizofrenia yang dialami Robert termasuk dalah skizofrenia kronis karena stresor yang
muncul secara bertahap dari awal dia melihat ayah temannya meniggal, harus
bertanggung jawab atas pacarnya yang hamil dan yang terakhir melihat keluarganya
dibunuh. Dan penyembuhannya pun secara bertahap dan panjang.
 Kepribadian : Gangguan delusional akut
CIRI-CIRI :
 Gangguan tidak terjadi sebagai dampak dari zat tertentu, atau pada kondisi medis
umum. Ketika Prot di periksa oleh seorang profesor mengenai otaknya tidak ada zat
tertentu dan tidak ada cedera otak bekas luka dan kecelakaan.
 Mengisolasi diri. Mengisolasi diri disini karena prot takut akan berbagai hal seperti
disakiti, orang lain ingin membunuh mereka dan lainnya.
 Irasional seringkali terjadi pada skizofrenia paranoid. Mereka mengatakan hal yang
tidak terjadi dan mengada-ngada. Semua itu bukan untuk menarik perhatian
melainkan untuk menyatakan bahwa mereka merasa ada yang aneh dan merasa
ketakutan dengan hal tersebut. Selain itu, ada juga hal yang seringkali menyebabkan
mereka mengatakan hal irasional. Skizofrenia tak tahu batasan antara dunia nyata dan
tidak. Seperti yang terjadi pada Prot ia mengatakan bahwa ia berasal dari planet lait
K-PAX
 Berbicara dengan cara yang aneh tidak seperti diri mereka sendiri
Pada sesi ini Prot menampilkan cara bicara yang bukan dirinya sendiri atau cara
bicara yang aneh, bahkan tak jarang melantur dan tidak jelas. Hal ini disebabkan rasa
khawatir tingkat tinggi yang membuat Prot mengatakan hal aneh dan tidak terkontrol.
 Kehilangan identitas karena trauma di masa lalunya, prot mengalami hilangnya
identitas yang sebenarnya.

6
PENYEBAB:
 Sympton yang dialami Robert pun adalah sympton positif yaitu adalah delusi atau
keyakinan pada sesuatu yang salah dan adanya gangguan emosi , perilaku dan pikiran.
penyebab trauma penting untuk perawatan dan penyembuhan bagi Robert sendiri.
 Symptom-simptom yang muncul :
Adanya waham yakni merasa bahwa dirinya berasal dari planet lain, gangguan
kemampuan hubungan interpersonal, hidup dalam dunia fantasi dan delusi, dan
bertingkah laku aneh dan diluar kebiasaan.
 Symptom-simptom muncul karena :
Adanya kejadian yang membuatnya trauma dan atau depresi berat yang ia alami.
Asosiasi yang salah dan cenderung diartikan tidak Menyenangkan. ( proses reproduksi
) hal ini berkaitan dengan truma masa lalunya. Trauma yang dialami Port, bahwa
dirinya mengalami guncangan ketika melihat ayah dari temannya dibunuh, ketika
diumur 17 tahun dia harus bertanggung jawab atas pacarnya yang hamil. Dan dari
pendekatan hipnotis ini lah diketahui bahwa kepribadian lain dalam diri Robert ini
selalu muncul ketika guncangan – guncangan hebat yang terjadi dalam hidupnya.
PENANGANAN:
 Tahap awal assesmen dengan Dr. Powell menggali data mengenai apakah ia sakit, asal
usulnya, dan membangun kenyamanan antara Frot dengan Dr. Powell.
 Tahap penggalian data selanjutnya dengan teknik yang sama yaitu wawancara di ruang
konseling, Selain dengan wawancara juga dilakukan observasi mengenai tingkah laku
Prot dengan pasien di rumah sakit tersebut
 Awal intervensi yang digunakan adalah dengan membawa Port kedalam suasana
keluarga agar dapat mengingatkan Port tentang setting keluarga nya dulu agar dapat
dideteksi trauma yang dialaminya. Awalnya Port diajak ke dalam pertemuan kelurga
Dokter Powell, disana awalnya tidak terjadi apapun, namun Port terlihat sangat dekat
dan hangat ketika bermain ayunan bersama anak Dokter Powell. Selain itu, ketika anak
-anak Dokter Powell ingin bermain air, sikap Port berubah menjadi sangat ketakutan
dan berubah. Hal tersebut disadari oleh Dokter Powell sebagai hal yang
mengingatkannya pada masal lalunya atau stresornya. Namun , hal tersebut belum dapat
mengungkap jati diri dan latar belakang Port.
 Awal terapi yang digunakan adalah dengan memberikan obat antipsikotik yaitu
klorpomazin yang dapat meredakan gejala Schizoprenia (delusi dan halusinasi) selama
2-3 minggu, namun tidak memberi efek kepada Port.Selain itu , Dokter Powell yang

7
menangani Port akhirnya mengambil jalan hipnotis untuk dapat mengetahui trauma
trauma yang dialami Robert atau Port. Selain itu Dokter Powell juga membawa Port
kedalam situasi keluarga yang diharapkan dapat menginatkan kejadian – kejadian yang
kemungkinan dapat mengingatkan pada traumanya. Mengetahui

8
KESIMPULAN

Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang ditandai dengan perubahan tingkah laku
yang aneh dan munculnya halusinasi

Baca selengkapnya di artikel "Mengenal Skizofrenia, Mulai dari Gejala Hingga


Pengobatannya", https://tirto.id/db1E Prot yang memiliki trauma yang dalam akan masa
lalunya, membuat dirinya untuk berfikir dan bertindak sesuai dengan khayalannya. Hal itu
ia lakukan untuk terus menekan rasa trauma dengan mengalihkannya pada hal-hal yang
menurutnya menyenangkan dan untuk membuat dirinya mampu bertahan serta hal itu ia
lakukan sebagai cara untuk menghindari rasa sakit atau kesedihannya.

SARAN

Anda mungkin juga menyukai