Fungsi Real
Bab II
Fungsi Real
2.1 Fungsi Real dan Grafik
Bayangkan suatu fungsi sebagai suatu mesin hitung. Ia mengambil bilangan
(masukan) dan memproduksi hasil (keluaran). Setiap bilangan yang dimasukkan dicocokan
dengan satu bilangan tunggal sebagai keluaran, tetapi dapat terjadi bahwa beberapa nilai
masukan yang berlainan memberikan nilai keluaran yang sama.
Definisi
Misalkan A, B R yang tidak kosong, sebuah fungsi f : A B adalah suatu
aturan yang mengkaitkan setiap unsur x A dengan tepat satu nilai y f ( x) B .
Himpunan A disebut domain (daerah asal), dan himpunan B disebut ko-domain, sedangkan
himpunan semua nilai f (x) yang diperoleh di dalam B , disebut range (image) dari f .
Unsur y yang berkaitan dengan unsur x ini diberi lambang y f (x) yang dinamakan
aturan fungsi. Disini x dinamakan peubah bebas (variabel independen), dan y yang nilainya
bergantung dari x dinamakan peubah terikat (variabel dependen).
Jika persamaan fungsi y f (x) , x A , maka domain fungsi f adalah himpunan
A, dinotasikan Df dan range (daerah nilai) fungsi f adalah himpunan
B
f
A
Ko-domain
input
x
x f (x) mesin
output
Halaman : 18
Bab 2. Fungsi Real
Jika diketahui persamaan fungsi y f (x) dan daerah asal tidak disebutkan secara spesifik,
maka daerah asal yang dimaksud adalah “ daerah asal alamiah” (natural domain) dari fungsi
f., sehingga daerah asal dan daerah nilai fungsi f adalah :
D f x R : f ( x) R dan R f f ( x) R : x D f
Dalam hal ini daerah asal dan daerah nilai fungsi semuanya himpunan bagian dari R. Fungsi
ini dinamakan fungsi dengan peubah reel dan bernilai real, disingkat fungsi real.
Fungsi real y f (x) dapat digambarkan dalam bentuk diagram panah pada Gb.2.1
R f R R
R
Df Rf
Df Rf
x f (x)
f
x f (x)
Notasi fungsi
Untuk memberi nama fungsi dipakai sebuah huruf tunggal seperti f (atau g atau F )
.Maka f (x) , yang dibaca ” f dari x ” atau ” f pada x" , menunjukkan nilai yang diberikan
oleh f kepada x .
f (2) 2 2 4 0
f (1) (1) 2 4 3
f (a) a 2 4
f (a h) (a h) 2 4 a 2 2ah h 2 4
Halaman : 19
Bab 2. Fungsi Real
Contoh 3. Tentukan daerah asal dan daerah nilai dari fungsi berikut :
x 1
a. f x 3 1 2 x b. g x
x2
Penyelesaian :
a. f x 3 1 2 x .
1 1 1
oleh x , sehingga domain fungsi f adalah D f x R x , .
2 2 2
x 1
b. g x
x2
Agar g (x) terdefinisi , yaitu g ( x) R , syaratnya adalah x 2 0 x 2 ,
sehingga domain fungsi g adalah : Dg x R: x 2 R 2
x 1
Untuk menentukan daerah nlai fungsi g, tuliskan y kemudian nyatakan x
x2
dalam y dan perhatikan syarat yang harus dipenuhi oleh y sebagai brikut :
Halaman : 20
Bab 2. Fungsi Real
2y 1
y( x 2) x 1 x( y 1) 2 y 1 x , y 1
y 1
Jadi range fungsi g adalah : R f y R: y 1 R 1
Grafik fungsi g dengan domain = R 2 dan range = R 1 ditunjukan pada Gb 2.4
y
x2
2 g
1
y 1
- 1 0 1 2 x
1
Gb.2.4
g
Grafik Fungsi
Bilamana daerah asal dan daerah hasil sebuah fungsi merupakan bilangan real, kita
dapat membayangkan fungsi itu dengan menggambarkan grafiknya pada suatu bidang
koordinat. Dan grafik fungsi f adalah grafik dari persamaan y f (x)
Halaman : 21
Bab 2. Fungsi Real
Berdasarkan hasil ini, maka daerah nilai fungsi f adalah : R2 2 , 2 . Grafik fungsinya
ditunjukkan pada Gb.2.5
Untuk menentukan daerah nilai fungsi f dapat dilakukan dengan beberapa cara :
Cara 1
Tuliskan , y 2 x x 2 , y 0
Unsur di bawah tanda akar dibuat bentuk kuadrat sejati, diperoleh. y
2
9 1
y x , y 0 3/2
4 2
Kuadratkan kedua ruas diperoleh
2
9 1
y x
2
, y0 x
4 2 -3/2 -1 -½ 0 1
2 2
1 3 Gb. 2.6
x y2 , y 0
2 2
1
Bentuk ini merupakan persamaan bagian atas lingkaran yang berpusat dititik ,0
2
3
dan berjari-jari . Akibatnya rentang nilai harus memenuhi
2
3 3 3
y dan y 0 sehingga 0 y .
2 2 2
3 3
Jadi daerah nilai f adalah R f y R 0 y 0, .
2 2
Halaman : 22
Bab 2. Fungsi Real
y2 2 x x2 , y 0
x2 x y2 2 0 , y 0
Karena fungsi f bernilai real, maka persamaan kuadrat dalam x ini harus mempunyai
akar-akar real, syaratnya adalah deskriminan D 0 , yaitu:
1 4 y2 2 0 ,y0
4y2 9 0 , y 0
3 3
y ,y0
2 2
3
0 y
2
3
Jadi range fungsi f adalah R f 0, .
2
ini, maka grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu y dan grafik fungsi ganjil simetri
terhadap (0 , 0)
Dari pengertian tersebut, sebuah fungsi bukan fungsi genap jika terdapat suatu x
Df sehingga f ( x) f ( x) dan bukan fungsi ganjil jika terdapat suatu x Df sehingga
f ( x) f ( x) .
Contoh 6
(1) a. Fungsi f ( x) x 2 3 adalah fungsi genap, karena f ( x) ( x)2 3 x 2 3 f ( x)
Halaman : 23
Bab 2. Fungsi Real
(2). a. Fungsi f(x) = x4 + x3 – 2x2 + 3 adalah bukan fungsi genap dan bukan fungsi
Definisi
Misalkan fungsi f dan g mempunyai daerah asal D, maka jumlah, selisih, hasil kali dan hasil
bagi dari f dan g di tulis f g , f g , fg , dan f / g , didefinisikan sebagai fungsi yang
aurannya di setiap x D ditentukan oleh :
f g ( x) f ( x) g ( x) fg ( x) f ( x) g ( x)
f g ( x) f ( x) g ( x) f / g ( x) f ( x) / g ( x) , g ( x) 0
Jika daerah asal fungsi hasil operasi aljabar ini ditentukan setelah aturan operasinya maka
a). Df + g = Df Dg b). Df – g = Df Dg
c). Df . g = Df Dg d). D f = Df Dg – { x R : g(x) = 0 }
g
Df g
Df Dg
Kita juga boleh memangkatkan suatu fungsi. Dengan f n , kita maksudkan fungsi yang
Halaman : 24
Bab 2. Fungsi Real
Penyelesaian :
a). Jumlah dari f dan g adalah
1 x x 2 (1 x)( x 1
f g ( x) f ( x) g ( x) =
x
=
1
, dengan domain
x 1 x x( x 1) x( x 1)
Jadi daerah asal dari f + g adalah semua bilangan real kecuali 1 dan 0 .
Dengan cara yang sama di peroleh hasil dalam tabel berikut :
( x 1) 2
Catatan
x
f f x x 1 x x x2
*) x . ,
g g x 1 x x 1 1 x 1 x 2
x
daerah asalnya D f g D f Dg x R; g x 0 R 1,0 1 R 1, 0,1
Halaman : 25
Bab 2. Fungsi Real
1 x
g g x x 1 x x 1 1 x 2
**) x , daerah asalnya
f f x x x x x2
x 1
Dg f Dg D f x R : f x 0 R 1,0 0 R 1,0
h( x) g f ( x) g f ( x)
gof
f g
x > >
f (x) g f (x)
Gb.2.22
Daerah asal dan daerah hasil fungsi komposisi gof masing-masing adalah :
Dg f x D f : f ( x) Dg dan Rg f y Rg : y g (t ), t R f
Dalam hal ini Dgof adalah himpunan bagian dari Df. Selanjutnya, fungsi komposisi fog
dirancang serupa, dengan f dan g saling bertukar peran.
Misalnya Rg Df , maka fungsi komposisi dari f dan g (g dilanjutkan f) ditulis fog
dan aturannya ditentukan oleh f g ( x) f g ( x)
Daerah asal dan derah hasil fungsi komposisi fog masing-masing adalah
Dfog = { x Dg | g(x) Df } dan
R fog = { y Rf | y = f(t), t Rg }
Dalam hal ini Dfog adalah himpunan bagian dari Dg.
Catatan : g f f g
Halaman : 26
Bab 2. Fungsi Real
Contoh 8
1
a. f ( x) x 5 , g ( x)
x4
4x
b. f(x) = 2x ; g(x) =
x 4
2
Penyelesaian : :
1
a. f ( x) x 5 , g ( x)
x4
1
(i). f g ( x) f g ( x) f
1
5
x 4 x 4
fungsi komposisinya dijamin oleh :
Rg D f (,0) (0, ) (, ) = R 0
D f g x Dg g ( x) D f = x R x 0
(ii). g f ( x) g f ( x)
1
= g ( x 5) = ,
x 1
fungsi komposisinya dijamin oleh :
R f Dg x R x 0
D g f x D f f ( x) D g x D f x 5 Dg
x D f x 5 4 = x D f x 1
4x
b. f ( x) 2 x ; g ( x)
x 4
2
4x
f g ( x) f g ( x) = f 4x
= 2 2
2 2x
x 4 x 4
2
x2 4
dan daerah definisinya: Dfg = {x x > 2} = (2,+).
Halaman : 27
Bab 2. Fungsi Real
Halaman : 28
Bab 2. Fungsi Real
(ii) menentukan g f:
Rf Dg = [0, +) (-, +) = [0, +) , ini berarti menjamin adanya fungsi
komposisi g f dengan persamaan :
Contoh 9
Nyatakan fungsi berikut sebagai komposisi dari dua atau tiga fungsi.
a. F(x) = x2 x 2 b. G( x) 1 cos 2 x
Penyelesaian : :
( f g )( x) f g ( x) f ( x 2 x 2) x 2 x 2 F (x)
Halaman : 29
Bab 2. Fungsi Real
Contoh 11
G 9 t2 3
, dengan 9 – t2 > 0
9t 2
Soal-Soal
1
a. f (1) b. f ( 2 ) c. f
4
x x2
2. Untuk f ( x) , hitunglah masing-masing nilai
x
1
a. f (1) b. f (t ) c. f
2
d. f (u 1) c. f ( x 2 ) e. f (h 2 h)
3. Mana dari yang berikut menentukan suatu fungsi f dengan rumus y f (x) ?
a. x 2 y 2 1 b. xy y x 1
y
c. x 2 y 1 d. x
y 1
Halaman : 30
Bab 2. Fungsi Real
a. f ( x) 2 x 3 b. f ( x) 1 4 x 1
c. f ( x) x 2 9 d. f ( x) 625 y 4
7. Tentukan daerah asal dan daerah nilai dari setiap fungsi berikut.
a. f x f x x 33 1
1
b. f x x 2 6 x 10 c.
x 1
d. f ( x) 2 3 2 x e. f ( x) 4 x x 2 f. f ( x) x 2
1 x2 1
g. f ( x) h. f ( x) i f ( x) x 3
1 x2 x2 1 x
8. Untuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah fungsi genap atau fungsi ganjil atau bukan
fungsi genap dan bukan fungsi ganjil.
t2 t x3 3x
a). f x 5 x3 7 x c). f t e). f x
t2 t x 4 3x 2 2
b). f x 2 x 4 3x 2 1 d ). f t 3t 7 1 f ). f x x 2 2 x 2
9. a). Jika f dan g fungsi ganjil , tunjukkan bahwa f+g dan f – g juga fungsi ganjil
b). Jika f dan g fungsi genap ,tunjukkan bahwa f + g , f.g dan juga fungsi genap
c). Jika f fungsi genap dan g fungsi ganjil, tunjukkan bahwa fg adalah fungsi ganjil.
10. Nyatakan apakah fungsi yang diberikan genap atau ganjil atau tidak satupun, kemudian
gambarkan grafiknya
a. f ( x) 4 b. f ( x) 3x c. f ( x) 3x 2 2 x 1
1 jika x 0
d. f ( x) x 1 jika 0 x 2
x 2 1 x2
jika
x 2 4 jika x 1
e. f ( x)
3x jika x 1
Halaman : 31
Bab 2. Fungsi Real
x
15. Misalkan f ( x) . Tentukan dan sederhanakan
x 1
a. f ( f ( x)) b. f (1 f ( x))
Halaman : 32