Anda di halaman 1dari 33

BAB 1

ANALISA SITUASI
1.1 KEADAAN UMUM
1.1.1 GEOGRAFIS

A. Letak Geografis
Kecamatan Morotai Utara adalah salah satu Kecamatan yang terletak di
wilayah Kabupaten Pulau Morotai dengan luas wilayah total 448,7 km2. Dari ibu
kota Kabupaten/Daruba berjarak sekitar 83 KM dan dapat ditempuh dengan
menggunakan kendaraan darat kurang lebih 2 jam perjalanan.
Batas-batas wilayah Kecamatan MorotaiUtara adalah :

Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Morotai Jaya


Sebelah Selatan berbatasan dengan kecamatan Morotai Timur
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Pasifik
Sebelah Barat berbatasan dengan pegunungan dan hutan lindung
B. Iklim dan Topografi
Kecamatan Morotai Utara seperti umumnya daerah lain di Kabupaten
Pulau Morotai mempunyai tipe iklim tropis, yang kadang-kadang cuaca dan
musim yang tidak menentu. Keadaan topografi Kecamatan Morotai Utara
berbukit dan bergunung-gunung yang terbentang pada kawasan kepulauan.
C. Letak puskesmas dan wilayah kerja puskesmas (luas, jumlah desa, dusun,
dsb)
Asal Propinsi : Maluku Utara
Asal Kabupaten : Pulau Morotai
Asal Kecamatan : Morotai Utara
Alamat Puskesmas : Jalan Sangaji, Bere-bere. Kode Pos : 97772
Nama Kepala Puskesmas : Mahmud, S.Kep., Ns Hp : 081355993833
Kategori wilayah : Sangat Terpencil
Jenis Puskesmas : Perawatan
Letak Puskesmas : Ibukota Kecamatan
Topografi wilayah : Kepulauan
Ketersediaan Air : Air bersih bersumber dari sumur
Ketersediaan Listrik : Listrik tersedia 12 jam bersumber dari PLN
Wilayah kerja Kecamatan Morotai Utara terdiri dari 14 Desa Yaitu :
1. Bere-Bere
2. Kenari
3. Sakita
4. Loleo Jaya
5. Tawakali
6. Yao
7. Bido
8. Gorua
9. Korago
10. Lusuo
11. Maba
12. Guahira
13. Tanjung Saleh
14. Gorua Selatan
1.1.2 DEMOGRAFI
A. Tabel jumlah kepala keluarga

NO DESA JUMLAH KK

1 BERE – BERE 152


2 KENARI 174
3 SAKITA 145
4 LOLEO JAYA 222
5 TAWAKALI 166
6 YAO 231
7 BIDO 244
8 GORUA 175
9 KORAGO 223
10 LUSUO 304
11 MABA 157
12 GOA HIIRA 87
13 TANJUNG SALEH 145
14 GORUA SELATAN 116

TOTAL 2541
1.1 Tabel Jumlah Kepala Keluarga

Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah kepala keluarga yang terbanyak adalah
Lusuo dengan jumlah sebanyak 304 kepala keluarga.
B. Tabel jumlah penduduk menurut jenis kelamin

JML
NO DESA PENDUDUK TOTAL
L P
1 BERE – BERE 338 304 642
2 KENARI 450 457 907
3 SAKITA 358 543 901
4 LOLEO JAYA 449 419 868
5 TAWAKALI 346 305 651
6 YAO 499 449 948
7 BIDO 553 459 1012
8 GORUA 368 331 699
9 KORAGO 458 454 912
10 LUSUO 663 629 1292
11 MABA 294 293 587
12 GOA HIIRA 174 188 362
TANJUNG
13 285 311 596
SALEH
GORUA
14 264 240 504
SELATAN
TOTAL 5499 5382 10881
1.2 Tabel jumlah penduduk menurut jenis kelamin

Dari tabel diatas dapat dilihat jumlah penduduk terbanyak di desa Lusuo dengan
penduduk terbanyak 1292 Jiwa dan jumlah penduduk paling sedikit di desa
Guahira 362.
C. Tabel distibusi penduduk menurut umur

GOLONGAN JML PENDUDUK


NO
UMUR L P TOTAL
1 < 1 Thn 124 123 247
2 1-4 Thn 450 438 888
3 5-9 Thn 546 610 1156
4 10-14 Thn 688 633 1321
5 15-19 Thn 599 577 1176
6 20-44Thn 2133 2120 4253
7 45-54 Thn 467 434 901
8 55-59 Thn 170 171 341
9 60-69 Thn 215 197 412
10 > 70 Thn 107 79 186
TOTAL 5499 5382 10881
1.3 Tabel distibusi penduduk menurut umur

Mengambarkan Jumlah penduduk Kecamatan Morotai Utara sebanyak 10.881


jiwa dengan perbandingan jumlah jenis kelamin Perempuan lebih banyak yaitu
5499 jiwa dengan jumlah jenis kelamin laki-laki sebanyak 5382.sedangkan untuk
golongan umur terbanyak didominasi oleh kelumpok umur 20-44 sebanyak 4253
Jiwa.

D. Tabel distribusi penduduk menurut suku/agama

NO AGAMA JUMLAH
1 ISLAM 5164
2 PROTESTAN 5031
3 KATHOLIK 2
TOTAL 10197
1.4 Tabel distribusi penduduk menurut suku/agama

Menjelaskan tentang distribusi penduduk menurut agama yang paling banyak


adalah pemeluk agama Islam sebanyak 5164 jiwa.
1.1.3 SOSIO, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN
A. Tabel distibusi penduduk menurut pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 SD 1098
2 SLTP 722
3 SMA 1289
4 DIPLOMA II 8
5 DIPLOMA III 63
6 SARJANA 235
1.5 Tabel distibusi penduduk menurut pendidikan

Menjelaskan tentang distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan yang


paling banyak adalah Sekolah Menengah Atas sebanyak 1289 jiwa.
B. Tabel distibusi penduduk menurut pekerjaan
NO PEKERJAAN JUMLAH
1 PNS 99
2 TANI 1629
3 TNI/POLRI 5
4 WIRASWASTA 105
5 NELAYAN 232
1.6 Tabel distibusi penduduk menurut Pekerjaan

Menjelaskan tentang distribusi penduduk berdasarkan tingkat pekerjaan yang


paling banyak adalah petani sebanyak 1629 jiwa.
1.2 GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
1.2.1 SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS
A. Data puskesmas (nama, kode puskesmas, alamat, jenis, wilayah kerja,
ketersediaan listrik dan air bersih)
Berikut merupakan data dasar puskesmas perawatan Bere-bere :
Asal Propinsi : Maluku Utara
Asal Kabupaten : Pulau Morotai
Asal Kecamatan : Morotai Utara
Alamat Puskesmas : Jalan Sangaji, Bere-bere. Kode Pos : 97772
Nama Kepala Puskesmas : Mahmud, S.Kep., Ns Hp : 081355993833
Kategori wilayah : Sangat Terpencil
Jenis Puskesmas : Perawatan
Letak Puskesmas : Ibukota Kecamatan
Topografi wilayah : Kepulauan
Ketersediaan Air : Air bersih bersumber dari sumur
Ketersediaan Listrik : Listrik tersedia 12 jam bersumber dari PLN
B. Kondisi fisik puskesmas dan jejaringnya
Kondisi fisik Puskesmas Perawatan Bere Bere baik dengan gedung rawat
jalan berupa poli umum, poli gigi, ruang apotek, loket dan rekam medis, ruang
gizi, ruang laboraturium, ruang poned, ruang KIA/KB, ruang sterilisasi, ruang
jaga, ruang tunggu, ruang gizi, gudang, ruang meeting, ruang administrasi dan
ruang kepala puskesmas. Gedung rawat inap (dengan 4 tempat tidur) dan terdapat
ruang jaga di rawat inap.
C. Jumlah puskesmas pembantu, puskesmas keliling, UKBM (poskesdes, polindes,
desa siaga, posyandu, rumah singgah ibu bersalin)
Jumlah desa di Kecamatan Morotai Utara tahun 2017 adalah sebanyak 14
desa, dan merupakan Puskesmas Rawat Inap dengan jumlah Puskesmas
pembantu berjumlah 2 unit Yang terletak di desa Bido dan Korago,Jumlah
poskesdes 5 buah, dan jumlah posyandu 15 buah. Kader Kesehatan : 70 orang,
Rumah Dinas Dokter : 1 buah Paramedis : 5 buah Kendaraan Transportasi Roda
2 : 7 buah,Roda 4 : 2 buah
D. Jarak pemukiman dengan layanan kesehatan, transportasi yang dapat
menjangkaunya (ketersediaan transportasi), biaya transport, waktu tempuh

Puskesmas perawatan bere-bere dapat dijangkau dengan kendaraan darat


mulai dari wilayah kerja desa Bido sampai dengan Lusuo.Semua jalan sudah
beraspal.Adapun jarah tempuh dan waktu tempuh masing-masing desa menuju
puskesmas adalah sebagai berikut:

Jarak Waktu Tempuh


No Nama Desa
Tempuh(Km) (Menit)
1 Bere-Bere <1 1 menit
2 Kenari <1 2 Menit
3 Sakita 1 4 Menit
4 Loleo Jaya 1 5 Menit
5 Yao 14 23 Menit
6 Tawakali 11 20 Menit
7 Bido 22 60 Menit
8 Gorua 9 15 Menit
9 Korago 22 60 Menit
10 Lusuo 22 60 Menit
11 Maba <1 2 Menit
12 Guahira <1 2 Menit
13 Tanjung Saleh 1 5 Menit
14 Garua selatan 9 15 Menit

1.7 Akses Transportasi ke Puskesmas


Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa waktu tempuh desa terjauh menuju
Puskesmas yaitu desa Bido dan Lusuo 1 jam perjalanan normal dengan kecepatan
kurang lebih 60 km/jam.
E. Daftar ketersediaan obat esensial, obat emergency, dan peralatan medis
1. Poli Gigi
a) Alat Scalling
 Scaler 12 Buah
b) Alat Penambalan
 Amalgam Stoper 1 Buah
 Burniser 2 Buah
 Semen Spatula 1 Buah
 Amalgam Carver 2 Buah
 Semen Stoper 1 Buah
 Burniser 1 Buah
c) Alat 4 Serangkai
 1 Buah
 Sonde Kaca Mulut 1 Buah
 Sonde Lurus Bengkok 1 Buah
 Escavator 2 Buah
 Pinset Dental 1 Buah
d) Alat Pencabutan
 Tang Anterior Ra 2 Buah
 Tang Sisa Akar Anterior RA 1 Buah
 Tang Premolar 2 Buah
 Tang Sisa Akar Posterior RA kiri dan kanan 1 Buah
 Tang Posterior kanan atas 2 buah
 Tang posterior kiri atas 2 buah
 Tang M3 Atas 1 Buah
 Tang Anterior RB 3 Buah
 Tang sisa akar RB 2 Buah
 Tang M3 Bawah 1 Buah
 Tang Posterior BB Kiri dan kanan 1 Buah
 Bein lurus 6 Buah
 Crayer 4 Buah
e) Tang Gigi Susu
 Tang anterior RA 2 Buah
 Tang posterior RA 1 Buah
 Tang anterior Rb 1 Buah
 Tang sisa Akar Anterior RB 1 Buah
 Tang posterior RB 1 Buah
f) Bur
 High Speed 1 Buah
 Low Speed 1 Buah
g) Mata Bur
 High speed 1 Set (6 Buah)
 Low speed 1 set (6Buah)
 K.Reaners 45-86L-21 1 Set
 K.Reamers 45-80L-25 1 set
 K.Reamers 15-40L-25 1 set
 K.Reamers 15-40L-21
 K.Files 15-40L-25 1 Set
 K.Files 45-80L-21 1 set
 KFiles 45-80L-25 1 set
 Exter Patie 1 set (12 Edenta )
h) Intra Oral Camera Set
 Intra Oral camera camrex 1 Buah
 USB TV tuner gadmel 1 buah
 Layar monitor LCD-Coflatron 1 Buah
i) Dental Unit 1 Buah Rusak
j) Kompresor 1 Buah
2. Laboratorium
a) Mikroskop 1 Buah
3. Poli KIA-KB
 Dopler 1 Buah
 Bak Instrumen 4 Buah
 Klem sirugis 1 Rusak
 Klem anatomi bengkok 6 Buah
 Klem anatomiblurus 3 Buah
 Gunting epis iotomi 1 buah
 Gunting tali pusat 1 buah
 Gunting biasa 1 buah
 Klem 3 buah
 ½ Kocher 1 buah
 Nalfoeder 1 Buah
 Pinset sirugis ukuran besar 4 buah
 Pinset anatomi ukuran besar 1 buah
 Pinset anatomi ukuran kecil 1 buah
 Linek Besi 1 buah
 Linek bayi 1 buah
 Tempat korentang 1 buah
 Bengkok 1 buah
 Torniket 1 buah
 Kom sedang 1 buah
 Delee 1 buah
 Baby sonde 1 buah
 Inkubator 1 buah
 Suction 1 Buah
 Selimut bayi 6 buah
 Lampi 1 buah
 Metelin 1 buah
 Bak instrument sedang 5 Buah
 Bak instrument besar 1 buah
 Jangka panggul 1 buah
 Klem ovum 8 buah
 Sonde uterus 3 buah
 Sendok karet 2 buah
 Tang poulang 3 buah
 Speculum sim 4 buah
 Trokar IUD 5 buah
 Spekulum cocor bebek 4 buah
4. Poskesdes Tawakali
 Lemari obat 1buah
 Tempat tidur pasien 1 buah
 Meja troli 1 buah
 Bak instrumen tertutup medium 3 buah
 Bak instrumen tertutup besar 1 buah
 Tromol kasa 1buah
 Vierbeken sedang 1buah
 Timbangan injak dewasa 1 buah
 Standar infus 1buah
 Tens meter dewasa 1 buah
 Stetoskop duplexfor adult 4 buah
 Metlin /meteran 1 buah
 Pita pengukur LiLa 3 buah
 Pocket doplen 1 buah
 Klein kasa (korentang) 1 buah
 Tempat klen kasa 2 buah
 Spekulum cocor gegek(kecil) 1 buah
 Spekulum cocor gegek (medium) 2 buah
 Spekulum cocor gegek (besar) 1 buah
 Setengah kocher 3 buah
 Pinset anatomis 2 bauh
 Pinset sirurgis 1 buah
 Gunting benang 1 buah
 Mangkok Iodin kecil 1 buah
 Waskom cuci sedang 1 buah
 Klem faster/klem ovum 1 buah
 Pinset Anatomis 18 cm 2 buah
 Mangkok Iodin gesar 1 buah
 Sungkup resusitasi bayi 2 buah
 Klem arteri lengkung 1 buah
 Gunting jaringan mayo ujung tajam 1 buah
 Gunting jaringan mayo ujung tumpul 1 buah
 Thermometer anus 2 buah
 Tourniquet 1buah
 Leanek Aluminium 1 buah
 Spatel lidah 1 buah
 Hamer 1 buah
 Kateter logam sedang 2 buah
 Vielaton cateter 2 buah
 Bak instrument regus 2 buah
 Timbangan bayi gantung 3 buah
 Timbangan bayi tidur 1 buah
 Jangkar panggul 1 buah
 Pompa payudara 1 buah
 Semprit Glicerin 2 buah
 Clemek 2 buah
 Pipet tetes 3 ml plastik 1 buah
 Viasogastrik tuge vio.14 2 buah
 Haemometer superior 1buah
 Tas Bidan Kit 2 buah
5. Poskedes Yao
 Urethral catheter (12 FR) 5 buah
 Kom (medium) 2 buah
 Bak instrument steril 1 set buah
 Spekulum cocor bebek (besar) 1 buah
 Spekulum (S,M,L,)3 buah
 Oxygen Supply 1 buah
 Female catheter ( 18 cm)10 buah
 Mucus extractor 2 buah
 Duk lubang 2 buah
 Stetoskop 2 buah
 Tensimeter 2 buah
 Autoclick 1 buah
 Hb meter set 1 set
 Thermometer anus 2 buah
 Thermometer 1 buah
 Surgical brush 1 buah
 Bak instrument (medium) 1 buah
 Celemek 2 buah
 Perlak 1 buah
 Pinset sirurgis (1 3 buah
 Pinset anatomis 1 buah
 Klem sirurgis 2 buah
 Klem anatomis 1 buah
 Neil foder 2 buah
 Gunting bengkok 1 buah
 Gunting jaringan 1 buah
 Gunting tali pusat 1 buah
 Setengah koher 1 buah
 Spatel lidah 1 buah
 Tiang infus
 Branker
 Meja
 Baskom besar 1 buah
 Nerbek 3 buah
 Lemari obat
 Kohert
 Tromol
6. Pustu Bido
 timbangan bayi 1 buah
 naldfoder 1 buah
 .hecting set 2 buah
 tensi air raksa 1 buah
 alat periksa Hb 1 buah
 thermometer digital 1 buah
 kursi sofa 1 set
 tempat tidur partus 1 buah
 tempat tidur pasien IGD 1 buah
7. Pustu Korago
 tensi metre air raksa 1 buah
 baby scal 1 buah
 thermometer digital 1 buah
 waskom bengkok 23 cm 3 buah
 waskom bengkok 20 cm 1 buah
 senter 1 buah
 breast PUMP 1 buah
 Thromol 1 buah
 Jarum jahit ,lekung ,1/2 lingkaran 1 buah
 jarum jahit ,lekung,3/8 lingkran 1 buah
 torniquet 4 buah
 oksigen supplay 1 buah
 korentang 2 buah
 gunting anatomis
 kateter karet 4 buah
.kateter logam 2 buah
 kaca pembesar 1 buah
 pinset besar no.23 2 buah
 celemek plastic 52 inci 1 buah
 stethoscope 2 buah
 semprit gliserin 20 ml 2 buah
 spekulum 1 buah
 klem besar jeruji 1 buah
 toples kapas /khasa steril 1 buah
 tempat korentang 2 buah
 dug gelong sedang 2 buah
 mangkok kecil 8 sedang
 pispot 2 buah
 stopwatt 1 buah
 tromol besar
8. Poskesdes Gorua Utara
 bidan kit 1 buah
 meja instrument 1 buah
 tempat tidur 1 buah
 timbangan 2 buah
 sterilisator 1 buah
 lemari obat
 standar infus 1 buah
 com kecil 5 buah
 tensi air raksa 2 buah
 stetoscop 1 buah
9. Poskesdes loleo jaya
a) Tensi air raksa 2 buah
b) Timbangan berdiri 2 buah
c) Timbangan bayi 2 buah
d) IUD Kit :
 speculum cocor beber 3 buah
 tenakulum 1 buah
 cunam ovum 1 buah
 Sounde uterus 1 buah
 Pinset tampon 1 buah,Alat pengait IUD 1 buah
e) Pinset sterilisator 1 buah
f) Semprit glycerin 30 cc 1 buah
g) Spatel 1 buah
h) Com 2 buah
i) Gunting 3 buah
j) Partu set : leanec 1 buah
 Stengah koher 1 buah
 Klem 2 buah
 Gunting episiotomy 1 buah
 Gunting 2 buah
 Needle holder 2 buah
 Heacting nald 24 buah
 Thermometer 1 buah
 Metlin 3 buah
 Mamy kop 1 buah
 Sikat 2 buah
 Lancet 1 dos
 Autodik device 1 buah
 Tensi air raksa 1 buah
 Respiratory timer 1 buah
 Dely 2 buah
 Doppler 1 buah
 Lampu spritus 1 buah
 Stetoskop 1 buah
 DUK 1 buah
 Kateter logam 1 buah
k) Pelvimeter 1 buah
l) Near beaken 3 buah
m) Pinset anatomi 1 buah
n) Pinset sirurghi 2 buah
o) Infus set 10 buah
p) Nosogastrik tube 1 buah
q) Nelaton cateter no,12.12 buah ,No.14 1 buah, No 10 1 buah
r) Thermometer 4 buah
s) Thermometer digital 1 buah
t) Apron 1 buah
u) Set plastic tebal 3 buah
v) Cilemek 1 buah
w) Hemoglobin ser 1 buah
x) Slim seher 5 buah
y) Alat resusitasi 1 buah
z) Aboket 26 6 buah
aa) Hammer 1 buah
bb) Wing neddel no.25 1 buah no.23 1 buah
cc) Flain catgut 10 buah
dd) Handscoon obstetric 2 buah
F. Daftar ketersediaan peralatan non medis (komputer, mesin tik, dsb)

NO ALAT JUMLAH
1 LAPTOP 1
2 PRINTER 1
3 LCD/PROYEKTOR 1
4 TOA 2
5 TELEVISI 1
1.8 Daftar ketersediaan peralatan non medis
Menjelaskan tentang peraltan non medis di Puskesmas Perawatan Bere Bere berupa
laptop satu buah, printer satu buah, LCD/Proyektor satu buah, toa satu buah dan
televisi satu buah.
G. Daftar ketersediaan vaksin puskesmas

PERSEDIAAN
NO NAMA BARANG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

1 Vaksin HB UNJ (HB 0) 28 51 69 34 17 52 72 62 68 55 453

2 Vaksin BCG 22 16 26 11 13 18 23 33 29 30 191

3 Vaksin DPT/HB/Hib (PENTABIO) 38 15 40 28 34 18 62 66 49 58 350

4 Vaksin POLIO 35 35 32 15 16 39 41 50 51 35 314

5 Vaksin IPV 20 45 9 9 25 8 9 29 0 154

6 Vaksin Campak Kering 28 20 23 24 13 26 19 52 33 36 238

7 Vaksin TT 0 0 0 0 7 0 0 0 0 7

8 Vaksin DT 30 0 0 0 0 8 0 30 0 0 68

9 Td 1 16 19 19 7 25 30 20 23 25 160

10 Vaksin Anti Rabies (Verorab) 16 1 1 0 0 11 0 16 1 0 46

11 Pelarut Vaksin BCG 28 16 20 20 13 27 23 48 29 30 224

12 Pelarut Vaksin CAMPAK 20 23 24 13 32 19 24 33 29 188

13 DISPOSABLE 0,05 cc 200 0 150 75 55 13 125 275 55 145 948

14 DISPOSABLE 0,5 cc 91 249 249 251 213 263 170 342 462 287 2290

15 DISPOSABLE 5 cc 35 83 83 57 38 98 15 121 86 530

16 PIPEK POLIO 0 20 32 15 16 36 50 15 36 35 220

17 SEFTY BOOX 0 0 0 0 17 0 0 0 0 17

1.8 Tabel Daftar ketersediaan vaksin puskesmas

Menjelaskan tentang persediaan vaksin di Puskesmas Perawatan Bere Bere terbanyak adalah
disposable 0,05 cc yaitu 948 vaksin.
H. Daftar ketersediaan alat kontrasepsi
NO PERSEDIAAN IUD KONDOM IMPLANT SUNTIKAN PIL
ALAT KONTRASEPSI (Unit) (Lusin) (Set) (Vial) (Strip)
1 Sisa Akhir Bulan Lalu 0 0 50 180 500

2 Diterima Bulan Ini 0 0 0 0 0

3 Dikeluarkan Bulan Ini 0 0 3 43 0

4 Sisa Akhir 0 0 47 137 500

1.9 Tabel ketersediaan alat kontrasepsi


Menjelaskan tentang persediaan alat kontrasepsi di Puskesmas Bere Bere terpakai
adalah Implant sebanyak 3 set.

1.2.2 TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS


Daftar tenaga kesehatan puskesmas meliputi jenis kelamin, pendidikan, profesi,
status kepegawaian, lokasi kerja (puskesmas, pustu, polindes)
Terlampir

1.2.3 PEMBIAYAAN PUSKESMAS


Puskesmas Perawatan Bere-Bere mendapatkan dana dari berbagai sumber. Adapun
sumber dana puskesmas adalah sebagai berikut:
a. JAMKESDA
b. BOK
c. JKN

1.2.4 MANAJEMEN DASAR PUSKESMAS


A. Visi
PRIMA DALAM PELAYANAN DAN MANTAP DALAM
PEMBERDAYAAN GUNA MEWUJUDKAN MASYARAKAT MOROTAI
UTARA YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT
B. Misi
1. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga
kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
2. Memberikan pelayanan kesehtan yang bermutu, merata dan terjangkau ke
seluruh lapisan masyarakat
3. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat berwawasan kesehatan
4. Menjalin komunikasi yang lebih baik dengan lintas sektoral
5. Meningkatkan sarana dan prasarana puskesmas
C. Kelembagaan dan struktur organisasi
Terlampir
1.3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
1.3.1 MORTALITAS
A. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 Kelahiran
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) berhubungan
erat dengan kualitas lingkungan hidup, sanitasi dan keadaan gizi masyarakat.
Selama semester I tahun 2017 terdapatat kematian neonatus sebanyak 5 orang
dari 103 kelahiran hidup. Faktor penyebab kematian neonatus antara lain
BBLR,Kelainan Kongenital dan infeksi neonatorium.
B. Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 Kelahiran Hidup
Angka kematian balita yaitu jumlah anak berusia dibawah 5 tahun yang mati di
wilayah kerja Puskesmas Bere – Bere di Semester I berdasarkan laporan yang
masuk terdapat 1 Kematian Balita dengan penyebab kematian karena
tenggelam.
C. Jumlah Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka Kematian Ibu Maternal dapat menggambarkan status gizi dan kesehatan
serta tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan
ibu nifas. Angka Kematian Ibu yang diperoleh dari pencatatan dan pelaporan
rutin bulanan Pengelola KIA Puskesmas Bere – Bere Semester I tahun 2017
tidak ada Kematian Ibu.

1.3.2 MORBIDITAS
A. Penyakit menular langsung (diare, thphus, HIV, AIDS dan PMS, Tb Paru,
Kusta)
1. Kasus Diare Ditangani
Kasus Diare yang ditangani selama Semsester I Tahun 2017 sebanyak 144
kasus diwilayah kerja puskesmas Bere-Bere.Hal tersebut membuat kasus
diare masuk dalam 10 jenis penyakit utama menduduki posisi ke 5.
2. Persentase HIV / AIDS Ditangani
Tidak ditemukan penderita HIV/AIDS di Puskesmas Bere-Bere selama
Semester I Tahun 2017
3. Angka Penemuan Kasuus TB Paru BTA+
Jumlah Kasus TB yang di temukan di Puskesmas Bere – Bere pada Semester
I Tahun 2017 sebanyak 4 Orang penderita dari 32 Kasus Klinis.
4. Angka kesembuhan Penderita TB Paru BTA+
Pada Semester I tahun 2017 jumlah penderita TB paru yang sembuh
sebanyak 2 orang yaitu Penderita ikutan dari Tahun 2016.
5. Penderita Kusta
Penderita kusta yang ditangani selama Semster I tahun 2017 sebagai berikut
Kusta PB : 0 Orang
Kusta MB : 4 Orang

TOTAL : 4 Orang
6. Persentase Penderita Kusta selesai berobat
Dari jumlah penderita yang ditangani yaitu 4 Orang, yang selesai pengobatan
( RFT ) sebanyak 1 Orang, Meninggal 1 Orang
7. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani
Tidak ditemukan Kasus Pneumonia di Puskesmas Bere-Bere selama
Semester I Tahun 2017.
B. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : tetanus neonatorum,
campak, difteri, pertusisi, hepatitis)
Jumlah kasus dan Angka Kesakitan penyakit Menular yang Dapat
Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Tidak ditemukan kasus penyakit menular
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di wilayah kerja Puskesmas Bere
Bere selama Semseter I tahun 2017.
C. Penyakit bersumber binatang (DBD, rabies, filariasis, malaria)

1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)


Tidak ditemukannya kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Bere – Bere
selama Semester I Tahun 2017
2. Angka Kesakitan Malaria
Tidak ditemukan Kasus Positif Malaria selama tahun 2017 Semester I
Jumlah Pemeriksaan berdasarkan jenis Pemeriksaan Sebagai Berikut :
Pemeriksaan Sediaan Microskop : 49 Orang
Pemeriksaan Sediaan RDT : 119 Orang
Total : 168 Pemeriksaan
3. Kasus Penyakit Filariasis ditangani
Tidak ditemukan Penderita Baru Kasus Filariasis Selama Semseter I tahun
2017.Kasus lama 1 orang didesa Loleo Jaya.
D. 10 besar penyakit

10 POLA PENYAKIT TERBANYAK


SEMESTER I TAHUN 2017
17 16 9 ISPA
29 6
144 Penyakit Otot dan Tulang
163 Penyakit Kulit Alergi
Hipertensi
173 923
Diare
Asma
366 Gangguan Gigi
Caries Gigi
Kecelakaan Dan Ruda PAKSA
Varicela
BAB 2
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM NUSANTARA SEHAT
A. Gambaran pelaksanaan (matriks hasil pelaksanaan kegiatan)

Situasi pada masa tugas Tim NS Tahun ke-1


1
No Substansi Target/Sasaran 1 Bln Triw.1 Triw.2 Triw.3
Tahun
Nov'17 Jan'18 Apr'18 Juli'18 Okt'18
1 Penerimaan Tim sudah
Puskesmas dilaksanakan
2 P1 (perencanaan)
- SMD 14 desa belum
dilaksanakan
- MMD 14 desa belum
dilaksanakan
- RUK ada belum
dilaksanakan
- RUKUNS Semua usulan
diterima
- Musrenbang Tk Desa Ada Belum
dilaksnakan
- Musrenbang Tk Ada Belum
Kecamatan dilaksnakan
- Musrenbang Tk
Kabupaten
- Musrenbang Tk
Provinsi
- Musrenbang Tk
Nasional
3 P2 (penggerakan
pelaksanaan)
- Penyusunan RPK dilakukan
- Pelaksanaan Ukm
Luar Gedung:
a. Promkes dilakukan penyuluhan
kesehatan di
posyandu dan
sekolah
b. KIA dilakukan Sudah
dilaksanakan
c. Kesling dilakukan Belum
dilaksanakan
d. Gizi dilakukan Sudah
dilaksanakan
e. P2P dilakukan Sudah
dilaksanakan
- Lokmin bulanan dilakukan setiap bulan Sudah
dilaksanakan
- Lokmin LS 4x dlm setahun Sudah
(feb,mei,agt,nov) dilaksanakan
4 P3 (pengawasan
pengendalian
dan evaluasi)
- PKP (penilaian kinerja Ada, dan sudah Sudah
puskesmas) diverifikasi Dinkes dilaksanakan
- Monev Terpadu LS ada, dan ada dokumen Sudah
dilaksanakan
- Feed back hasil monev ada, dan ada dokumen Sudah
dilaksakan
5 SIP (Sistem Informasi
Puskesmas)
- Tenaga khusus tidak ada
- Sarana Ada Sudah
dilaksanakan
- Pencatatan Manual/ Sudah
komputerisasi dilaksanakan
- Pelaporan Dilaporkan tepat Sudah
waktu pada awal dilaksanakan
bulan berikutnya
- Feedback (dari Dinkes tidak dilakukan uraikan
Kabupaten) bentuknya :
surat, analisis
dll
6 Pencapaian SPM (12
indikator)
1)Setiap ibu hamil 100% ibu hamil belum
mendapatkan pelayanan mendapatkan dilaksanakan
antenatal sesuai standar pelayanan antenatal
sesuai standar
2) Setiap ibu bersalin 100% ibu bersalin belum
mendapatkan pelayanan mendapatkan dilaksanakan
persalinan sesuai standar pelayanan persalinan
sesuai standar
3) Setiap bayi baru lahir 100% bayi baru lahir belum
mendapatkan mendapatkan dilaksanakan
pelayanankesehatan sesuai pelayanankesehatan
standar sesuai standar
4) Setiap balita 100% balita belum
mendapatkan pelayanan mendapatkan dilaksanakan
kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
sesuai standar
5) Setiap anak pada usia 100% anak pada usia belum
pendidikan dasar pendidikan dasar dilaksanakan
mendapatkan skrining mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar kesehatan sesuai
standar
6) Setiap warga negara 100% WNI usia 15 belum
Indonesia usia 15 s.d. 59 s.d. 59 tahun dilaksanakan
tahun mendapatkan mendapatkan skrining
skrining kesehatan sesuai kesehatan sesuai
standar standar
7) Setiap warga negara 100% WNI usia 60 belum
Indonesia usia 60 tahun ke tahun ke atas dilaksanakan
atas mendapatkan skrining mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar kesehatan sesuai
standar
8) Setiap penderita 100% penderita belum
hipertensi mendapatkan hipertensi dilaksanakan
pelayanan kesehatan sesuai mendapatkan
standar pelayanan kesehatan
sesuai standar
9) Setiap penderita 100% penderita belum
Diabetes Melitus Diabetes Melitus dilaksanakan
mendapatkan pelayanan mendapatkan
kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
sesuai standar
10) Setiap orang dengan 100% orang dengan belum
gangguan jiwa (ODGJ) gangguan jiwa dilaksanakan
mendapatkan pelayanan (ODGJ) mendapatkan
kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
sesuai standar
11) Setiap orang dengan 100% orang dengan belum
TB mendapatkan TB mendapatkan dilaksanakan
pelayanan TB sesuai pelayanan TB sesuai
standar standar
12) Setiap orang berisiko 100% orang berisiko belum
terinfeksi HIV (ibu hamil, terinfeksi HIV (ibu dilaksanakan
pasien TB, pasien IMS, hamil, pasien TB,
waria/transgender, pasien IMS,
pengguna napza, dan waria/transgender,
warga binaan lembaga pengguna napza, dan
pemasyarakatan) warga binaan
mendapatkan pemeriksaan lembaga
HIV sesuai standar pemasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
7 PIS-PK
- Perencanaan 14 desa belum
dilaksanakan
- Pendataan 14 desa belum
dilaksanakan
-Intervensi program
a) Keluarga mengikuti 100% Keluarga Belum
program Keluarga mengikuti program dilaksanakan
Berencana (KB); Keluarga Berencana
(KB)
b) Ibu melakukan 100% Ibu melakukan Belum
persalinan di fasilitas persalinan di fasilitas dilaksanakan
kesehatan; kesehatan;
c) Bayi mendapat 100% Bayi mendapat Belum
imunisasi dasar lengkap; imunisasi dasar dilaksanakan
lengkap;
d) Bayi mendapat Air Susu 100% Bayi mendapat Belum
Ibu (ASI) eksklusif; Air Susu Ibu (ASI) dilaksanakan
eksklusif;
e) Balita mendapatkan 100% Balita Belum
pemantauan pertumbuhan; mendapatkan dilaksanakan
pemantauan
pertumbuhan;
f) Penderita tuberkulosis 100% Penderita Belum
paru mendapatkan tuberkulosis paru dilaksanakan
pengobatan sesuai standar; mendapatkan
pengobatan sesuai
standar;
g) Penderita hipertensi 100% Penderita Belum
melakukan pengobatan hipertensi melakukan dilaksanakan
secara teratur;
pengobatan secara
teratur;
h) Penderita gangguan jiwa 100% Penderita Belum
mendapatkan pengobatan gangguan jiwa dilaksanakan
dan tidak ditelantarkan; mendapatkan
pengobatan dan tidak
ditelantarkan;
i) Anggota keluarga tidak 100% Anggota Belum
ada yang merokok; keluarga tidak ada dilaksanakan
yang merokok;
j) Keluarga sudah menjadi 100% Keluarga sudah Belum
anggota Jaminan menjadi anggota dilaksanakan
Kesehatan Nasional Jaminan Kesehatan
(JKN); Nasional (JKN);
-Evaluasi Belum
dilaksanakan
8 Dukungan LS
- Kecamatan Ada dukungan bentuk
diuraikan
- Desa Ada dukungan
9 Supervisi dari Dinkes
Kabupaten
- Supervisi terpadu Ada Sudah
dilaksanakan
- Supervisi NS Ada Belum
dilaksanakan
10 Inovasi Tim NS
- Aksi Anak Sehat Ada Belum
dilaksanakan
- Kelas Ibu Hamil Ada Belum
dilaksanakan
- Duta Remaja Ada Belum
dilaksanakan
- Bapilta Ada Belum
dilaksanakan
- Matosa Ada Belum
dilaksanakan
B. Hambatan dan Langkah Pemecahan Masalah
1. Kendaraan
Masalah yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan adalah kurangnya jumlah
kendaraan dengan jumlah anggota yang melaksanakan kegiatan. Pemecahan
masalahnya adalah dengan meminjam kendaraan milik pegawai puskesmas.
2. Waktu
 Puskesmas
Padatnya jadwal puskesmas dan pada saat pelaksanaan kegiatan jadwal
berbenturan dengan kegiatan posyandu. Pemecahan masalahnya dengan cara
membuat jadwal sekreatif mungkin dan konfirmasi dengan pemegang program
ketika akan membuat kegiatan di luar gedung.
 Sekolah
Waktu sekolah yang pendek dan menjadi hambatan pada saat pelaksanaan kegiatan
karena terkadang ketika ke sekolah siswanya sudah pulang. Pemecahan
masalahnya dengan cara konfirmasi dan kontrak waktu oleh pihak sekolah sehari
sebelum pelaksanaan kegiatan.
3. Jaringan
Komunikasi adalah hal penting di suatu kelompok atau komunitas, di sini jaringan
sering hilang timbul akibatnya komunikasi menjadi tidak lancar. Pemecahan
masalahnya adalah dengan memasang jaringan internet.
4. Listrik
Media penyuluhan atau promosi kesehatan menggunakan listrik di wilayah kerja
Puskesmas Perawatan Bere Bere listrik baru menyala 12 jam ini menjadi masalah ketika
siang hari melakukan penyuluhan. Pemecahan masalahnya dengan cara menggunakan
clipchart atau papan tulis ketika penyuluhan di sekolah dan men-charge wireless saat
listrik menyala.
5. Jarak dan medan tempuh
Jarak beberapa desa di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Bere Bere jauh dan medan
tempuh dengan jalan naik turun dan berkelok. Pemecahan masalahnya dengan cara
berangkat lebih awal ketika pelaksanaan kegiatan jika perlu untuk desa yang jarak
tempuhnya satu jam dapat menginap di pustu.
BAB 3
PENUTUP
LAMPIRAN
 Matriks hasil pelaksanaan kegiatan : format Excel

Situasi pada masa tugas Tim NS Tahun ke-1


1
No Substansi Target/Sasaran 1 Bln Triw.1 Triw.2 Triw.3
Tahun
Nov'17 Jan'18 Apr'18 Juli'18 Okt'18
1 Penerimaan Tim sudah
Puskesmas dilaksanakan
2 P1 (perencanaan)
- SMD 14 desa belum
dilaksanakan
- MMD 14 desa belum
dilaksanakan
- RUK ada belum
dilaksanakan
- RUKUNS Semua usulan
diterima
- Musrenbang Tk Desa Ada Belum
dilaksnakan
- Musrenbang Tk Ada Belum
Kecamatan dilaksnakan
- Musrenbang Tk
Kabupaten
- Musrenbang Tk
Provinsi
- Musrenbang Tk
Nasional
3 P2 (penggerakan
pelaksanaan)
- Penyusunan RPK dilakukan
- Pelaksanaan Ukm
Luar Gedung:
a. Promkes dilakukan penyuluhan
kesehatan di
posyandu dan
sekolah
b. KIA dilakukan Sudah
dilaksanakan
c. Kesling dilakukan Belum
dilaksanakan
d. Gizi dilakukan Sudah
dilaksanakan
e. P2P dilakukan Sudah
dilaksanakan
- Lokmin bulanan dilakukan setiap bulan Sudah
dilaksanakan
- Lokmin LS 4x dlm setahun Sudah
(feb,mei,agt,nov) dilaksanakan
4 P3 (pengawasan
pengendalian
dan evaluasi)
- PKP (penilaian kinerja Ada, dan sudah Sudah
puskesmas) diverifikasi Dinkes dilaksanakan
- Monev Terpadu LS ada, dan ada dokumen Sudah
dilaksanakan
- Feed back hasil monev ada, dan ada dokumen Sudah
dilaksakan
5 SIP (Sistem Informasi
Puskesmas)
- Tenaga khusus tidak ada
- Sarana Ada Sudah
dilaksanakan
- Pencatatan Manual/ Sudah
komputerisasi dilaksanakan
- Pelaporan Dilaporkan tepat Sudah
waktu pada awal dilaksanakan
bulan berikutnya
- Feedback (dari Dinkes tidak dilakukan uraikan
Kabupaten) bentuknya :
surat, analisis
dll
6 Pencapaian SPM (12
indikator)
1)Setiap ibu hamil 100% ibu hamil belum
mendapatkan pelayanan mendapatkan dilaksanakan
antenatal sesuai standar pelayanan antenatal
sesuai standar
2) Setiap ibu bersalin 100% ibu bersalin belum
mendapatkan pelayanan mendapatkan dilaksanakan
persalinan sesuai standar pelayanan persalinan
sesuai standar
3) Setiap bayi baru lahir 100% bayi baru lahir belum
mendapatkan mendapatkan dilaksanakan
pelayanankesehatan sesuai pelayanankesehatan
standar sesuai standar
4) Setiap balita 100% balita belum
mendapatkan pelayanan mendapatkan dilaksanakan
kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
sesuai standar
5) Setiap anak pada usia 100% anak pada usia belum
pendidikan dasar pendidikan dasar dilaksanakan
mendapatkan skrining mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar kesehatan sesuai
standar
6) Setiap warga negara 100% WNI usia 15 belum
Indonesia usia 15 s.d. 59 s.d. 59 tahun dilaksanakan
tahun mendapatkan mendapatkan skrining
skrining kesehatan sesuai kesehatan sesuai
standar standar
7) Setiap warga negara 100% WNI usia 60 belum
Indonesia usia 60 tahun ke tahun ke atas dilaksanakan
atas mendapatkan skrining mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar kesehatan sesuai
standar
8) Setiap penderita 100% penderita belum
hipertensi mendapatkan hipertensi dilaksanakan
pelayanan kesehatan sesuai mendapatkan
standar pelayanan kesehatan
sesuai standar
9) Setiap penderita 100% penderita belum
Diabetes Melitus Diabetes Melitus dilaksanakan
mendapatkan pelayanan mendapatkan
kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
sesuai standar
10) Setiap orang dengan 100% orang dengan belum
gangguan jiwa (ODGJ) gangguan jiwa dilaksanakan
mendapatkan pelayanan (ODGJ) mendapatkan
kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan
sesuai standar
11) Setiap orang dengan 100% orang dengan belum
TB mendapatkan TB mendapatkan dilaksanakan
pelayanan TB sesuai pelayanan TB sesuai
standar standar
12) Setiap orang berisiko 100% orang berisiko belum
terinfeksi HIV (ibu hamil, terinfeksi HIV (ibu dilaksanakan
pasien TB, pasien IMS, hamil, pasien TB,
waria/transgender, pasien IMS,
pengguna napza, dan waria/transgender,
warga binaan lembaga pengguna napza, dan
pemasyarakatan) warga binaan
mendapatkan pemeriksaan lembaga
HIV sesuai standar pemasyarakatan)
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar
7 PIS-PK
- Perencanaan 14 desa belum
dilaksanakan
- Pendataan 14 desa belum
dilaksanakan
-Intervensi program
a) Keluarga mengikuti 100% Keluarga Belum
program Keluarga mengikuti program dilaksanakan
Berencana (KB); Keluarga Berencana
(KB)
b) Ibu melakukan 100% Ibu melakukan Belum
persalinan di fasilitas persalinan di fasilitas dilaksanakan
kesehatan; kesehatan;
c) Bayi mendapat 100% Bayi mendapat Belum
imunisasi dasar lengkap; imunisasi dasar dilaksanakan
lengkap;
d) Bayi mendapat Air Susu 100% Bayi mendapat Belum
Ibu (ASI) eksklusif; Air Susu Ibu (ASI) dilaksanakan
eksklusif;
e) Balita mendapatkan 100% Balita Belum
pemantauan pertumbuhan; mendapatkan dilaksanakan
pemantauan
pertumbuhan;
f) Penderita tuberkulosis 100% Penderita Belum
paru mendapatkan tuberkulosis paru dilaksanakan
pengobatan sesuai standar; mendapatkan
pengobatan sesuai
standar;
g) Penderita hipertensi 100% Penderita Belum
melakukan pengobatan hipertensi melakukan dilaksanakan
secara teratur;
pengobatan secara
teratur;
h) Penderita gangguan jiwa 100% Penderita Belum
mendapatkan pengobatan gangguan jiwa dilaksanakan
dan tidak ditelantarkan; mendapatkan
pengobatan dan tidak
ditelantarkan;
i) Anggota keluarga tidak 100% Anggota Belum
ada yang merokok; keluarga tidak ada dilaksanakan
yang merokok;
j) Keluarga sudah menjadi 100% Keluarga sudah Belum
anggota Jaminan menjadi anggota dilaksanakan
Kesehatan Nasional Jaminan Kesehatan
(JKN); Nasional (JKN);
-Evaluasi Belum
dilaksanakan
8 Dukungan LS
- Kecamatan Ada dukungan bentuk
diuraikan
- Desa Ada dukungan
9 Supervisi dari Dinkes
Kabupaten
- Supervisi terpadu Ada Sudah
dilaksanakan
- Supervisi NS Ada Belum
dilaksanakan
10 Inovasi Tim NS
- Aksi Anak Sehat Ada Belum
dilaksanakan
- Kelas Ibu Hamil Ada Belum
dilaksanakan
- Duta Remaja Ada Belum
dilaksanakan
- Bapilta Ada Belum
dilaksanakan
- Matosa Ada Belum
dilaksanakan
 Instrumen pemantauan puskesmas memberikan pelayanan sesuai standar
Permenkes 75/2014 : Format excel

Anda mungkin juga menyukai