Anda di halaman 1dari 41

BAB I

KONDISI WILAYAH KKN

1.1 Sejarah Kelurahan Oebufu


Kelurahan Oebufu adalah salah satu Kelurahan di Kota Kupang yang
merupakan perubahan status dari Desa Oebufu, dibentuk sejak Tahun 1965
yang meliputi Kelurahan Oebufu, Kayu Putih dan Tuak Daun Merah.
Dahulu Desa Oebufu merupakan bagian dari Kecamatan Kupang Tengah,
Kabupaten Kupang, dengan Kepala Desa Pertama adalah Bapak Manase
Benyamin Leoanak. Kelurahan Oebufu dibentuk berdasarkan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Tanggal 22 September 1980 Nomor : 140-502
Tentang Pembentukan Desa menjadi Kelurahan dan Undang-undang Nomor
05 Tahun 1996 Tanggal 25 April 1996 Tentang Peningkatan status Kota
Administratif Kupang menjadi Kota madya Kupang termasuk didalamnya
Desa Oebufu ditingkatkan statusnya menjadi Kelurahan.
Seiring dengan perkembangan zaman dan melihat perkembangan
penduduk dan aspirasi masyarakat, maka berdasarkan Perda Kota Kupang
Nomor 04 Tahun 2005 Tentang Pembentukan Kelurahan Tuak Daun Merah
dan Kayu Putih yang diresmikan oleh Walikota Kupang pada Tanggal 25
April 2006, maka Kelurahan Oebufu secara resmi dimekarkan menjadi tiga
kelurahan yakni Kelurahan Oebufu (Induk), Kelurahan Kayu Putih dan
Kelurahan Tuak Daun Merah, namun perkembangan penduduk terus
meningkat hingga kini Kelurahan Oebufu termasuk salah satu Kelurahan
dari 51 Kelurahan di Kota Kupang yang luas dan terpadat penduduknya
sehingga menjadi layak untuk dimekarkan guna mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat.
1.2 Letak Geografi
Kelurahan Oebufu berada pada bagian timur Kecamatan Oebobo
dengan luas wilayah 197 Ha dengan batas-batas sebagai berikut:
 Utara berbatasan dengan Kelurahan Kayu Putih dan Kelurahan
Tuak Daun Merah;
 Selatan berbatasan dengan Kelurahan Maulafa;

1
 Timur berbatasan dengan Kelurahan Liliba;
 Barat berbatasan dengan Kelurahan Oebobo, Maulafa dan
Oepura.
Dilihat dari letaknya yang strategis, maka Kelurahan Oebufu sampai
saat ini belum ada pos polisi, namun demikian untuk membantu Lurah
dalam bidang trantib, maka di Kelurahan ditugaskan seorang
Babinkamtibmas dan Babinsa. Di tingkat RT rata-rata memiliki Poskamling
yang efektifitas kegiatan penjagaan pada saat-saat tertentu seperti pilkada,
pemilu dan hari-hari raya keagamaan, sedangkan pada hari-hari biasa situasi
kamtibmas tetap dikendalikan oleh RT dan Tokoh Masyarakat/ Tokoh
Pemuda/ Toko Agama di masing-masing wilayah.
1.3 Wilayah Administrasi (Jumlah dusun, RW, RT, dll)
Provinsi : Nusa Tenggara Timur
Kabupaten/kota : Kupang
Kecamatan : Oebobo
Nama Desa : Oebufu
Jumlah RW : 11 RW
Wilayah Kelurahan Oebufu terdiri dari 11 Rukun Warga (RW) dan 44
Rukun tetangga (RT) dengan komposisi peruntukan lahan sebagian besar
untuk pemukiman penduduk, sisanya untuk perkantoran dan fasilitas umum
serta lahan pertanian warga.

Gambar 1. Struktur Organisasi Pemerintah Kelurahan Oebufu.

2
Gambar 2. Peta Kelurahan Oebufu.
Tabel 1.1 Nama RT/RW Se-Kelurahan Oebufu.

NO NAMA RT / RW JABATAN
1 YAKOB OLANG KETUA RW 01
2 JOHANIS SOMBU RT 01
3 TRIANI J. F. BANI, SH RT 02
4 PETRUS SERAN RT 03
5 HOTLIEF E. NDUN RT 04
6 MARGARITHA HENUK RT 05
7 BERNARD CH. LIMA, SH. M.HUM RW 02
8 DANRES OTNIEL DETHAN RT 06
9 STEFANUS LUSI RT 07
10 JONATHAN KETTY, SH RT 08

3
11 THEOS EPIFANUS DIMU RT 09
12 YOSEPHUS ABIS TELNONI KETUA RW 03
13 CONSTANTYN FREDIK SANDI RT 10
14 MARTHEN TAMENO RT 11
15 SAMUEL KASE RT 12
16 JAMES L. C. FAOT, SPD RT 13
17 JERMIAS TAEK RT 14
18 JOHAN ALEX DOKO RT 15
19 DRS. IPI DE ROZARI Ph. M.Si RW 04
20 THOMAS NOKAS RT 16
21 SILVESTER HELLO, SH RT 17
22 MESAK RADJA KUDJI RT 18
23 ANDREAS M. KULA ANDING RT 19
24 MU'MIN S. HADJI RT 20
25 BENYAMIN E BERELAKU RW 05
26 WILIBRODUS MATAUS RT 21
27 SWINGLY E. BENU RT 22
28 EDMUNDUS TALUL, SPT RT 23
29 FIRDAUS DARWEN RT 24
30 MARTHEN MISSA, SPD RW 06
31 EDISON NATONIS RT 25
32 LAURENSIUS NGGORI RT 26
33 DRS. AGUS RIRIMASSE, M,SI RT 27
34 WILFRIDUS BRIA RW 07
35 ELIFAS DISSON SORUH RT 28
36 WEHELMINA MEILINDA I WEO RT 29
37 ROBERT IKJEN KIU RT 30
38 ISMAEL MANOE, SPT RT 31
39 DOUGLAS J. NGGEOLIMA RW 08
40 GODLIEF J. MANAHA RT 32
41 JACOB KLAU, S.SOS RT 34
42 MIKAEL MAGNUS RW 09
43 CORNELIS OLA TOKAN RT 33
44 PETRUS NAIJUMETAN RT 35

4
45 BILDAT SAUDALE RT 36
46 SILAS BANTAIKA RW 10
47 JECKSON PANDIE RT 37
48 ERNI SAPUTRO NDAOMANU RT 38
49 PATJE MALELAK, S.SOS RT 39
50 SANTI ANIKA NAKLUI RT 40
51 OSIAS ALFRED HILLY, B.SC RW 11
52 SERLY R. F. TAKAEB RT 41
53 BERNADUS B. TOBO RT 42
54 HERIBERTUS L. DOONDORI RT 43
55 NENCI LOINENAK NDAOMANU RT 44
1.4 Kependudukan
Keadaan penduduk Kelurahan Oebufu per 31 Mei 2019 sebanyak
2.226 KK dengan jumlah jiwa seluruhnya 13.712 jiwa terdiri atas laki-laki
7.568 jiwa dan perempuan 6.144 jiwa.
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Umur
NO. JENJANG UMUR JUMLAH
1. 0-5 2.765
2. 6-10 1.135
3. 11-15 861
4. 16-20 1.088
5. 21-25 1.209
6. 26-30 1.030
7. 31-35 984
8. 36-40 694
9. 41-45 847
10. 46-50 1.050
11. 51-55 873
12. 56-60 771
13. 60+ 405
TOTAL 13.712

5
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Menurut Golongan Agama
NO. AGAMA JUMLAH
1. Protestan 8.237
2. Islam 3.714
3. Khatolik 1.511
4. Hindu 207
5. Budha 43
TOTAL 13.712
1.5 Kondisi Sosial
1.5.1 Pendidikan Penduduk
Keadaan pendidikan penduduk Kelurahan Oebufu sebagai berikut :
Tabel 1.4 Jumlah Sarana Pendidikan
NO. SARANA PENDIDIKAN JUMLAH
1. PAUD 10
2. TKK 5
3. SD 4
4. SLTP 2
5. SLTA/SMK 6
6. PERGURUAN TINGGI 1
JUMLAH 28
Sumber Daya Manusia merupakan elemen penting dalam
menggerakan roda pembangunan di kelurahan. Kualitas Sumber Daya
Manusia terukur dari tingkat pendidikan baik formal dan kondisi kesehatan
masyarakat. Taraf pendidikan masyarakat Kelurahan Oebufu masih tercatat
relatif rendah. Sebagian besar masyarakat tergolong tidak tamat SD bahkan
tidak bersekolah (buta huruf). Berikut tabel masyarakat Kelurahan Oebufu
menurut tingkat pendidikan.

6
Tabel 1.5 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan/Profesi
NO. KLASIFIKASI PENDIDIKAN YANG JUMLAH
DICAPAI ATAU DITAMATKAN
1. Belum Sekolah 2.164
2. TKK 1.113
3. SD 2.055
4. SLTP 1.638
5. SLTA 1.897
6. D3 993
7. S1 1.655
8. S2 195
9. S3 68
10. Lainnya 1.934
TOTAL 13.712
1.5.2 Kesehatan Penduduk
Kebijakan pokok di bidang kesehatan ditekankan pada pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat melalui peningkatan dan pemerataan layanan
kesehatan bagi masyarakat yang ditujukan untuk menurunkan angka
kematian ibu dan anak, menurunkan proporsi balita dengan status gizi
buruk, menurunkan lama hari sakit penduduk serta mengurangi proporsi
penduduk dengan masalah kesehatan. Berikut ini tabel layanan kesehatan
yang ada di Kelurahan Oebufu.

Tabel 1.6 Layanan Kesehatan


NO. JENIS PRASARANA JUMLAH
1. Puskesmas 1 Unit
2. Puskesmas Pembantu 1 Unit
3. Apotik 7 Unit
4. Posyandu 11 Unit
5. Rumah Dokter Praktek 4 Unit
6. Rumah Bersalin 1 Unit

7
7. Balai Kesehatan Ibu dan Anak 1 Unit
TOTAL 26 Unit
1.6 Kondisi Ekonomi
1.6.1 Mata Pencaharian Penduduk
Masyarakat Kelurahan Oebufu sebagian besar bermata pencaharian
wiraswasta. Berikut ini tabel kondisi ekonomi masyarakat :
Tabel 1.7 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Pokok
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH
1. Petani 840
2. Pedagang 2.753
3. PNS 4.548
4. TNI AD 128
5. POLRI 258
6. Guru 709
7. Dosen 143
8. Bidan/Perawat 221
9. Buruh 179
10. Lainnya 3.933
TOTAL 13.712
1.6.2 Fasilitas Sosial Ekonomi
Kelurahan Oebufu terletak cukup strategis karena sangat dekat dengan
jalur pelintasan antar provinsi sehingga sangat memudahkan masyarakat
untuk mengakses fasilitas sosial ekonomi baik yang ada di Kelurahan
Oebufu. Untuk menunjang sosial ekonomi, maka wilayah ini difasilitasi
dengan beberapa jenis fasilitas sebagai berikut :
Tabel 1.8 Jenis Fasilitas Sosial Ekonomi
NO. JENIS FASILITAS JUMLAH
1. Supermarket/Minimarket/Swalayan 4
2. Toko 10
3. Kios 170
4. PT/CV/Fa 29

8
5. Restaurant 2
6. Rumah makan/Warung 50
7. Asrama/Kos 220
8. Wartel/Warnet 2
9. Biro Perjalanan 3
TOTAL 490

9
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KKN

2.1 Pelaksanaan Kegiatan Non-Tematik Monodisiplin


1. NAMA : KLAUDIUS PITANG
NIM : 1504060073
JURUSAN : AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS : PERTANIAN
A. Identifikasi Permasalahan
Sebelum Melakukan kegiatan Kulia Kerja Nyata (KKN) 2019
terlebih dahulu diadakan survey dan observasi di Kelurahan Kolhua untuk
mengetahui permasalahan apa yang terdapat di kelurahan. Dari Hasil
observasi yang dilakukan pada tanggal 18-24 Juli 2019 didapati bahwa,
di Kelurahan Oebufu memiliki beberapa masalah yang perlu di cari jalan
keluar terbaik, diantaranya pada bidang pertanian dimana masih perlu
diolah. Dari hasilobservasitersebutselakumahasiswa kami dituntutuntuk
benar-benar mampu untuk mengidentifikasi masalah–masalah yang ada,
agar betul–betul program yang kami rancang bermanfaat bagi
masyarakat. Dengan demikian, sesuaihasil identiflikasi dapat dibuat
rencana program yang sekiranya dapat dijadikan acuan untuk
menyelesaikan masalah – masalah tersebut.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut, maka dirancang
beberapa program individu antara lain sebagai berikut :
No Permasalahan Lokasi Sasaran
1. Sosialisasi pengunaan air RT. 28 Kelurahan Masyarakat Kelurahan
cucian beras untuk penyiraman Oebufu Oebufu dan Aparatur
tanaman Kelurahan

2. Penanaman tanaman obat di Kantor Lurah Oebufu Masyarakat Oebufu dan


Kantor Lurah Aparatur Kelurahan

10
Adapun berdasarkan uraian permasalahan pada Kelurahan Oebufu
diatas, Program-program Individu yang telah dilaksanakan, antara lain.

Permasalahan Program
1 Sosialisasi pengunaan air cucian beras untuk
penyiraman tanaman
2 Penanaman tanaman obat di Kantor Lurah

B. Uraian Pelaksanaan Program Individu


Uraian pelaksanaan Program Individu dapat dilihat sebagai berikut:

1. Sosialisasi Pengunaan Air Cucian Beras untuk Penyiraman


Tanaman
: Masyarakat Kelurahan Oebufu dan Aparatur
a. Sasaran
Kelurahan

b. Tujuan : Memberitahukan pentingnya limba rumah


tangga air cucian beras bagi tanaman, tanah,
dan manusia

c. Tempat : RT. 28 Kelurahan Oebufu

d. Tanggal/Waktu : 21 Juli 2019/ 07.15-09.30 WITA

e. Bahan : Air Cucian Berasa

Seperti yang kita ketahui, bahwa air cucian beras seringkali


terbuang sia-sia. Soalnya masih banyak masyarakat yang belum tau
manfaatnya. Biasanya setelah beras dicuci, airnya langsung dibuang
begitu saja. Padahal air cucian beras bisa dimanfaatkan untuk
menyuburkan tanaman.Air cucian dari beras yang biasa kita olah untuk
jadi nasi ternyata memiliki banyak senyawa yang cukup baik buat

11
menyuburkan tanaman. Berikut manfaat air cucian beras untuk
pertumbuhan tanaman.

A. Sumber Energi Tumbuhan


Air cucian beras mengandung karbohidrat yang cukup bagi
kebutuhan tanaman. Karbohidrat tersebut berfungsi menyimpan energi
dalam bentuk pati seperti gula sederhana sebagai pemasok energi.
Nantinya sumber energi ini akan diserap dengan bantuan sinar matahari
melalui proses fotosintesis.
B. Mencegah Tanaman Layu
Air beras banyak mengandung zat yang berperan penting dalam
membangun struktur seluler pada tumbuhan. Selulosa akan menghasilkan
di sekitar dinding padat sel tumbuhan dan karbohidrat akan melepaskan
bahan kimia yang membantu proses menguatkan struktur tanaman
tersebut.
C. Mempercepat Pertumbuhan Bunga
Air beras juga dapat merangsang pertumbuhan bunga dengan cepat.
Jadi bagi kamu yang suka dengan tanaman bunga, biar rajin berbunga
sering-sering di siram dengan air cucian beras. Pasalnya kandungan fosfor
dan nitrogen pada tanah ahirnya akan membuat percepatan rangsangan
pertumbuhan bunga pada tumbuhan.
Untuk menggunakan air cucian beras terhadap tanaman, yang harus
dilakukan terlebih dahulu adalah tampung air beras yang akan digunakan
untuk penyiram tanaman di ember dan siramkan ke tanaman di halaman
rumah atau bunga yang ada didalam pot.

12
Gambar 3. Sosialisasi Penggunaan Air Beras

2. Penanaman Tanaman Obat Di Kantor Lurah


: Masyarakat Kelurahan Oebufu dan
a. Sasaran
Aparatur Kelurahan

b. Tujuan : Memanfaatkan pekarangan kantor


lurah untuk menjadi apotik hidup

c. Tempat : Kantor Lurah Oebufu

d. Tanggal/Waktu : 14 Agustus 2019/ 07.15-09.30

e. Metode : Praktek

f. Bahan : Tanaman Lombok, Halia Merah,


Kunyit, Temulawak

g. Pelaksanaan : Praktik langsung

Program penanaman tanaman obat ini bertujuan untuk


memanfaatkan perkarangan kantor lurah menjadi apotik hidup dan juga
sebagai contoh untuk masyarakat kelurahan kolhua agar

13
membudidayakan tanaman obat untuk memenuhi keperluan keluarga
akan obat-obatan.
Apotik hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah atau
perkarangan untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-
hari. Obat-obatan tradisional dapat digunakan untuk mengobati berbagai
penyakit, menjaga kecantikan, kesehatan kulit dan tubuh. Obat-obatan
tradisional lebih aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping
yang lebih sedikit dibandingkan obat-obatan pabrik. Dengan adanya
Penanaman tanaman obat di Kantor Lurah sangatlah bermanfaat bagi
masyarakat setempat karena dapat mengambil kapan saja dan lebih hemat
biaya.
Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu
usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun
dilakukan secara individualSetiap keluarga dapat membudidayakan
tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan
terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Sasaran dalam program ini adalah kepada masyarakat Kelurahan
Oebufu dan Aparatur Kelurahan agar dapat memperkenalkan tanaman
obat bagi masyarakat.

Gambar 4. Penanaman Tanaman Obat

14
2. NAMA : YOGA FERNANDO SIRA
NIM : 1506030083
JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS : SAINS DAN TEKNIK
A. Prioritas Pemilihan Masalah
Dalam pelaksanaan program KKN mahasiswa diwajibkan
menjalankan minimal 2 program individu, dan dari hasil observasi telah
ditemukan beberapa masalah khususnya dalam bidang teknik elektro, oleh
karena itu mahasiswa berinisiatif untuk menjawab masalah tersebut lewat
program-program yang dilaksanakan yaitu:
1. Penginstalan perangkat lunak pada PC.
2. Perbaikan Printer yang masih bisa diperbaiki.
B. Uraian Kegiatan
1. Penginstalan Perangkat Lunak Pada PC.
Program ini dilaksanakan setelah melakukan observasi di kantor
lurah Kelurahan Oebufu untuk mengecek perangkat lunak serta
system operasi yang digunakan dalam melakukan pelayanan terpadu
kepada masyarakat dalam hal surat menyurat.
Program penginstalan perangkat lunak ini dimaksudkan untuk
melakukan update terhadap perangkat lunak yang digunakan PC
yang ada pada kantor lurah Oebufu, serta melakukan penginstalan
perangkat lunak baru seperti, Microsoft Office serta beberapa
perangkat lunak pendukung lainnya agar pegawai lebih mudah
dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.

15
Adapun kegiatan yang dilakukan dapat dilihat pada gambar dibawah
ini:

Gambar 5. Proses penginstalan Perangkat Lunak

Gambar 6. PC Yang Digunakan Pada Kantor Lurah Oebufu


2. Perbaikan Printer Yang Masih Bisa Diperbaiki.
Program ini dilakukan setelah melakukan observasi dan
ditemukan beberapa perangkat Printer yang disimpan karena tidak
bisa digunakan lagi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena persoalan itu saya sebagai mahasiswa teknik elektro
yang mengetahui sedikit tentang kerusakan yang biasa terjadi pada
Printer maka saya melakukan pengecekan pada printer yang ada di
kantor lurah Oebufu untuk mengecek kerusakan yang terjadi pada
printer tersebut, agar saya bisa mengetahui kerusakan yang terjadi,

16
apakah masih di perbaiki atau tidak bisa lagi. Adapun gambar
kegiatan yang dilakukan dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 7. Perbaikan Printer yang masih di perbaiki

3. NAMA : DITA MARLINA HINA


NIM : 1610020110
JURUSAN : AKUNTASI
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
a. Sosialisasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di
Kelurahan Oebufu
Tujuan diadakan sosialisasi tersebut yaitu dalam rangka
memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang GPN. GPN
sendiri merupakan program baru yang dibuat oleh Bank Indonesia
selaku bank sentral, yang mana GPN memiliki berbagai keuntungan
dan program ini dibuat karena banyaknya masyarakat yang belum
mengetahui mengenai GPN.
Sasaran dalam pelaksanaan program ini adalah staf yang ada di
Kantor Lurah Oebufu dan masyarakat Kelurahan Oebufu yang datang
di Kantor Lurah Oebufu. Penyampaian materi dilakukan dengan cara
menjelaskan dengan kata-kata yang mudah dipahami dan media yang

17
digunakan yaitu membagikan brosur tentang Gerbang Pembayaran
Nasional (GPN).
Kegiatan sosialisasi tentang kartu ATM yang berlogo Gerbang
Pembayaran Nasional (GPN) ini dilakukan pada hari Senin 29 Juli
2019 pukul 10.00 WITA. Tahap awal kegiatan yaitu mahasiswa
mengumpulkan masyarakat Kelurahan Oebufu, selanjutnya
mahasiswa membagikan brosur tentang kartu ATM yang berlogo
GPN, kemudian mahasiswa menjelaskan pengertian, kegunaan dan
keuntungan dari pemakaian Kartu ATM yang berlogo GPN ini, yang
mana Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) adalah suatu system yang
mengintegrasikan berbagai instrumen dari kanal pembayaran secara
nasional. Kegunaannya sendiri yaitu dengan kartu berlogo GPN
masyarakat dapat bertransaksi pembayaran dalam negeri di kanal
pembayaran bank yang berbeda. Kemudian keuntungan dari
pemakaian kartu berlogo GPN ini yaitu menghemat biaya yang selama
ini dikenakan per transaksi melalui peranti EDC hingga Rp 1,8 triliun
per tahun, memangkas nilai transaksi pembayaran domestic yang
selama ini dilakukan diluar negeri, keunutungan lainnya yaitu
transaksi via asing berkurang Rp 17,7 miliar per hari, sebelum ada
GPN nilai transaksi rata-rata menggunakan kartu debit berlogo
Mastercard dan Visa bisa mencapai Rp 25 miliar. Penjelasan berlanjut
mengenai cara memperoleh Kartu ATM yang berlogo GPN yaitu
kartu debit GPN didapatkan dengan menukarkan kartu debit dimasing-
masing bank dengan membawa buku rekening dan KTP orang yang
bersangkutan. Diakhir sosialisasi mahasiswa membuka sesi
pertanyaan bagi masyarakat yang masih belum paham mengenai
penggunaan kartu berlogo GPN tersebut.

18
Beberapa foto hasil Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 8. Sosialisasi Gerbang Pembayaran Nasional

b. Sosialisasi dan training pengisian E-filling bagi pegawai


kelurahan Oebufu
E-filling merupakan cara penyampaian SPT atau pemberitahuan
perpanjangan SPT Tahunan yang dilakukan secara online dan real-
time melalui website www.pajak.go.id atau melalui perusahaan
penyedia jasa aplikasi seperti Online pajak yang menyediakann lapor
pajak online secara gratis. E-filling atau lapor pajak online ini dapat
mengurangi antrean di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang selalu
diramaikan masyarakat yang ingin menunaikan kewajiban mereka
untuk menegurus perpajakan.

Tujuan dari program ini yaitu menjelaskan bagi wajib pajak cara
melaporkan SPT melalui E-filing. Program ini dipilih karena sebagian
pegawai masih awam tentang metode penyampaian SPT melalui E-
filling. Sistem E-filling merupakan cara penyampaian SPT Tahunan
secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui
internet pada website DJP. Sistem ini bertujuan agar masyarakat lebih
mudah melaporkan pajak tidak perlu mengantre di kantor pajak atau
menyimpan dokumen penting tentang pajak secara fisik.

19
Dengan adanya program ini diharapkan agar pegawai kantor
Lurah Oebufu paham akan pengisian E-filling secara benar sehingga
pegawai Kantor Lurah Oebufu dapat mengisi sendiri E-filling dari
rumah masing-masing tanpa perlu ke kantor pajak.

Program ini dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2019 pukul


12.00-15.00 WITA. Tahap awal penjelasan sosialisasi yaitu para
pegawai Kantor Lurah Oebufu harus memiliki NPWP, Efin, dan
Akun. Setelah tiga hal tersebut sudah tersedia maka langkah
selanjutnya yang dilakukan yaitu masuk ke website
djponline.pajak.go.id dengan akun DJP Online kemudian pilih layanan
E-filling dan pilih menu buat SPT. Setelah semua telah diisi ambil dan
isi kode verifikasi kemudian pilih kirim SPT.

Beberapa Foto hasil Pelaksanaan Kegiatan

Gambar 9. Pelatihan pengisian E-filling

20
4. NAMA : MARIA INOCENSIA TULASI
NIM : 1609010040
JURUSAN : KEDOKTERAN HEWAN
FAKULTAS : KEDOKTERAN HEWAN
a. Sosialisasi dan pembagian brosur tentang bahaya dan
penanganan rabies
Rabies adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus,
yaitu virus rabies yang menyerang sistem syaraf pusat. Penyakit ini
tergolong Zoonosis (penyakit hewan yang dapat menular ke manusia).
Anjing adalah penyebab dari kasus rabies pada manusia namun ada
juga laporan rabies pada manusia akibat gigitan kucing, rubah,
serigala dan hewan karnivora lainnya. Virus ini masuk kedalam aliran
darah manusia lewat luka gigitan hewan terinfeksi melalui air liur
(saliva). Virus bergerak dari luka gigitan melalui serabut saraf menuju
ke otak, yang kemudian akan menyebabkan terjadinya peradangan
otak, iritasi dan pembengkakan yang akan menyebabkan timbulnya
gejala-gejala penyakit. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemberian
informasi tentang bahaya dan penanganan rabies kepada masyarakat.
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi bahwa
beberapa warga belum ada yang mengetahui bahaya rabies dan
penangan rabies ketika digigit oleh hewan penular rabies. Sasaran
dalam melaksanakan program ini adalah para warga kelurahan
Oebufu. Metode yang digunakan dalam program ini adalah
memberikan sosialisasi, membagi selebaran brosur serta penempalan
poster di papan informasi Puskesmas Oepoi dan di Kantor Lurah
Oebufu.
Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Oepoi yang termasuk dalam
wilayah kelurahan Oebufu. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan
pada hari Kamis, 1 Agustus 2019 pukul 07.15-07.45 WITA. Harapan
dari kegiatan ini agar para warga tetap waspada terhadap rabies dan
bisa mengetahui bagaimana cara pencegahan dan penanganan
terhadap penyakit ini.

21
Gambar 10. Penempelan brosur di papan informasi Puskesmas Oepoi

Gambar 11. Penempelan poster di papan informasi Kantor Lurah Oebufu

Gambar 12. Pembagian brosur kepada warga

Gambar 13. Sosialisasi tentang bahaya dan penanganan rabies


kepada salah satu warga

22
b. Penyuntikan zat besi (Ferdex) kepada anak babi
Babi merupakan hewan yang mampu tumbuh dan berkembang
dengan sangat pesat. Peternakan babi merupakan salah satu usaha
yang menghasilkan produk sebagai sumber protein hewani maupun
sumber pendapatan keluarga yang mempunyai arti ekonomi yang
tinggi. Pemeliharaan ternak babi menghadapi beberapa kendala, salah
satu diantaranya adalah masalah penyakit. Penyakit pada babi sangat
ditakutkan bagi para peternak terutama pada anak babi yang baru
lahir. Sebagai contoh, anemia pada anak babi menyusu merupakan
masalah yang telah lama diketahui oleh peternak. Hal ini terjadi
disebabkan oleh kekurangan zat besi dimana plasenta dan ambing
tidak efesien memindahkan mineral tersebut. Dalam air susu induk
kandungan zat besinya sangat rendah dan anak babi yang lahir
menyimpan zat besi dalam jumlah terbatas dimana biasanya hanya
mencukupi kebutuhan dari satu minggu setelah lahir. Oleh karena itu,
perlu penambahan zat besi dengan cara penyuntikan cairan zat besi
berupa ferdex kepada anak babi.
Program ini dilakukan berdasarkan hasil observasi di lapangan
yang menunjukkan bahwa salah satu warga Oebufu memelihara ternak
babi dan memiliki anak babi yang baru lahir dengan usia sekitar 2
minggu, namun belum memberikan penambahan zat besi kepada anak
babi tersebut. Penyuntikan cairan zat besi kepada anak babi tersebut
bertujuan untuk menghindari penyakit anemia yang sering terjadi pada
anak babi seperti pada penjelasan sebelumnya.
Sasaran dalam melaksanakan program ini adalah peternak babi
yang ada di kelurahan Oebufu. Metode yang digunakan dalam
program ini adalah dimulai dari anamnesa, inspeksi, penyiapan dosis,
penyuntikan ferdex serta client education.
Kegiatan penyuntikan ini dilakukan disalah satu peternakan babi
milik warga RT 035/RW 009, Kelurahan Oebufu. Pelaksanaan
penyuntikan tersebut dilakukan pada hari Kamis, 8 Agustus 2019
pukul 15.00 WITA. Harapan dari kegiatan ini agar para peternak

23
lainnya dapat mencontohi sehingga peternakan yang dimiliki tidak
mengalami kendala atau masalah terutama warga yang hanya
pekerjaannya sebagai peternak saja.

Gambar 14. Penyuntikan ferdex kepada anak babi

5. NAMA : SAMRI NENOTEK


NIM : 1602020006
JURUSAN : HUKUM
FAKULTAS : HUKUM
Hasil observasi yang dilakukan di Kelurahan Oebufu ditemukan
kurangnya kesadaran masyarakat tentang tertib berlalulintas sehingga sering
terjadi pelanggaran dan kecelakaan berlalulintas yang mana sering
dilakukan oleh tukang ojek di kelurahan oebufu, sehingga perlu dilakukan
sosialisasi tentang tertib berlalulintas sesuai dengan dasar hukum, Undang-
undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan akuntan jalan.
Menurut data, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) di
kelurahan Oebufu sangat meningkat dari tahun ketahun sehingga perlu
dilakukan sosialisasi kepada masyarakat Kelurahan Oebufu sesuai dengan
Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan
Dalam rumah Tangga, agar terciptanya keluarga yang harmonis, rukun dan
damai. Merujuk pada data kasus tersebut diatas sehingga Mahasiswa KKN
Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang membuat program
perorangan( individu ) tentang :

24
1. Sosialisasi ( Penyuluhan) tentang Tertib berlalulintas dijalan
raya bagi comunitas- comunitas ojek yang ada di Kelurahan
oebufu guna membangun kesadaran tentang kepatuhan dan
tertib berlalulintas.
Tujuan sosialisasi tentang tertib berlalulintas untuk memberikan
wawasan tentang keselamatan lalulintas dan menanamkan jiwa pelopor
tertiib lalulintas serta memberikan pencerahan tentang sanksi-sanksi bagi
pelanggaran berlalulintas dijalan raya sesuai Undang- Undang Nomor 22
Tahun 2009.
Pada kesempatan tersebut mahasiswa KKN mendatangi pangkalan-
pangkalan ojek yang ada di kelurahan Oebufu guna memberikan
sosialisasi atau pencerahan kepada tukang ojek dalam menjual jasa sebagai
ojek lebih memperhatikan antara lain :
 Agar tidak dalam keadaan mabuk miras dalam memberikan pelayanan
jasa ojek kepada orang yang membutuhkan jasa ojek.
 Menyediakan helm bagi penumpang ojek
 Mengendarai kendaraan dengan kecepatan Normal
 Melengkapi surat-surat atau dokumen dalam mengendarai sepeda
motor.

Dengan terselenggaranya sosialisasi atau penyuluhan tentang tertib


berlalulintas bagi kelompok- kelompopk ojek yang ada di keluarahan
oebufu diharapkan tumbuhnya kesadaran dan kepatuhan berlalulintas agar
terhindar dari pelanggaran dan kecelakaan lalulintas.

Adapun waktu dan tempat kegiatan sosialisasi mahasiswa KKN


Fakultas Hukum di Kelurahan Oebufu sebagai berikut :

1. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Agustus 2019, jam 10.00-


12.00 Wita di pangkalan ojek terminal bayangan Kelurahan Oebufu.
2. Sosialisasin dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Agustus 2019, jam
09.00- 11.00 Wita di pangkalan ojek Ramayana Mall Jalan W.J.
Lalamentik Keluarahan oebufu.

25
3. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Selas, 20 Agustus 2019 , jam
09.00- 11.00 Wita di rumah ketua Rt 12, Rw 04 kelurahan Oebufu.
Hasil yang dicapai dari kegiatan sosialisasi tersebut diatas para tukang
ojek berkomitmen untuk mematuhi peraturan lalulintas di jalan raya serta
menjadi agen atau pelopor keselamatan lalulintas jalan raya.

Gambar 15. Mahasiswa KKN fakultas Hukum memberikan


sosialisasi kepada komunitas ojek di kelurahan oebufu.

2. Sosialisasi ( Penyuluhan ) tentang Kekerasan dalam Rumah


Tangga ( KDRT ) sesuai dengan dasar hukum Undang- undang
nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan daqlam
rumah tangga di Kelurahan Oebufu.
Kekerasan dalam Rumah Tangga ( KDRT ) merupakan tindakan yang
dilakukan didalam rumah tangga oleh suami, istri maupun anak yang
berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, maupun keharmonisan
hubungan sesuai yang termasuk dalam pasal 1 Undang- Undang Nomor 23
Tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT).
Faktor yang mempengaruhi dalam KDRT antara lain masalah
ekonomi, kurangnya rasa hormat, kekerasan, berbohong dan selingkuh.
Tujuan sosialisasi mahasiswa KKN Fakultas Hukum adalah untuk
mencegah terjadinya Kekerasan Dalamn Rumah Tangga terdapat

26
pencegahan internal yangt dititk beratkan kepada saling percaya antara
anggota keluarga, dan pencegahan penyuluhan tentang bahaya Kekerasan
Dalam Rumah Tangga ( KDRT ).
Tujuan dari pada sosialisasi tentang Undang- undang penghapusan
Kekerasan dalam Rumah Tangga yang dilakukan mahasiswa KKN Fakultas
Hukum Undana Kupang yaitu:
 Memberikan pemahaman kepada peserta agar terhindar dari
Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau nLingkungannya.
 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang prosedurpenanganan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan memberikan pemahaman
kepada peserta dampak negatif pernikahn dini.
 Sebagai bentuk kita yang terus berusaha untuk mengajak parah ibu-
ibu untuk lebih mempedulikan dampak dari Kekerasan Dalam Rumah
Tangga itu.
 Dapat menghindari kekerasan Dalam Rumah Tangga baik
dilingkungan maupun dalam keluarga sehingga terwujudlah keluarga
yang harmonis, rukun dan damai.
 Dampak hukum bagi pelaku yang melakukan tindak pidana tentang
kekerasan daam rumah tangga.

Adapun waktu dan tempat kegiatan sosialisasi mahasiswa KKN Fakultas


Hukum di Kelurahan Oebufu sebagai berikut :

1. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2019, jam 09.00-


11.00 Wita di Rt 10 Rw 04 di Kelurahan Oebufu.
2. Sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Agustus 2019, jam 13.00-
15.00 Wita di Rt 04 Rw 01 di Kelurahan oebufu.
3. Sosialisasi dilaksanakan pada hari,Senin, 12 Agustus 2019, jam 10.00-
11.30 Wita di Rt 11 Rw 01 di Kelurahan Oebufu.
Hasil yang dicapai yaityu dengan disosialisasikan undang- undang
tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga oleh mahasiswa KKN
Fakultas Hukum Undana diharapkan tingkat kasus Kekerasan dalam Rumah
Tangga di kelurahan Oebufu menurun serta terciptanya keluarga yang

27
harmonis, rukun dan damai yang berdampak kepada keluarga yang
berbahagia

Gambar 16. Mahasiswa KKN fakultas Hukum memberikan sosialisasi


kepada masyarakat tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga di kelurahan
oebufu.

2.2 Pelaksanaan Kegiatan Non-Tematik Interdisiplin


Tabel 2.1 Program Kelompok KKN di Kelurahan Oebufu

No. Nama Program Alat dan Bahan Waktu


Pelaksanaan
1. Pengambilan data  Buku Minggu ke-1
potensi SDM  Bulpen sampai selesai
penduduk di  Format data potensi
Kelurahan Oebufu SDM
2. Penginputan data  Laptop Minggu ke-1
penduduk kelurahan  Kartu keluarga
Oebufu  Bulpen
 Format daftar isian
DDK
3. Pembuatan papan  Kayu Minggu ke-7
informasi di kantor  Tripleks
lurah Oebufu  Karpet
 Paku
 Vernis
4. Wawancara dan  Daftar isian BDT Minggu ke-4
Pengisian data BDT sampai selesai

28
pada aplikasi  Bulpen
SIKSNG  Laptop
 Kartu keluarga

5. Pembuatan tanaman  Tanah Minggu ke-7
apotik hidup  Polybag
 Bibit tanaman

A. Pengambilan data potensi SDM penduduk di Kelurahan Oebufu


Pengambilan data potensi SDM merupakan kegiatan untuk membantu
pegawai kantor kelurahan Oebufu untuk memenuhi program pemerintah
dalam mendata seluruh warga kelurahan Oebufu dan kemudian data tersebut
diserahkan kepada kantor lurah Oebufu.
Tujuan dari pengambilan data ini adalah untuk mendapatkan data
potensi SDM terbaru dan memperbaiki data sebelumnya. Sasaran yang ingin
dicapai adalah data setiap kepala keluarga beserta anggota keluarga yang
ada di kelurahan Oebufu dapat diketahui jumlah total keseluruhan warga
yang tinggal di kelurahan Oebufu.
Proses pengambilan data potensi SDM yaitu 1) mahasiswa KKN
Undana mengambil data potensi SDM disetiap rumah ketua RT yang ada di
kelurahan Oebufu. Jumlah keseluruhan RT yang ada di kelurahan Oebufu
sebanyak 44 RT. 2) mahasiswa KKN yang berjumlah 5 orang dibagi tugas
untuk mengambil data potensi SDM masing-masing perorang 4 RT dari 20
RT yang datanya belum masuk; 3) jika terdapat data potensi SDM yang
belum terhitung maka mahasiswa KKNlah yang akan menghitung dan
mengisi data potensi SDM tersebut.

29
Gambar 17. Pengambilan data potensi SDM di RT 028

B. Penginputan data penduduk kelurahan Oebufu


Sistem Informasi Profil Desa dan Kelurahan Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Prodeskel PMD) merupakan sistem
informasi (aplikasi berbasis online) dimana pedoman dan penyusunan dan
pendayagunaan datanya berlandaskan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
No. 12 Tahun 2017.
Penggunaan prodeskel PMD ini diharapkan menjadi media
komunikasi antara pusat dan daerah, alat pemantau potensi dan tingkat
perkembangan, sebagai laboratorium pusat kajian akademis masalah-
masalah sosial dan ekonomi desa dan kelurahan serta sumber data bagi
kementerian dan lembaga yang ingin merencanakan program-program
pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang, yang berbasis pada
data desa dan kelurahan.
Spesifikasi minimal perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan untuk
dapat mengoperasikan atau menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1) perangkat keras yang dapat menjalankan aplikasi ini diantaranya
komputer, tablet, dan smartphone; 2) perangkat lunak yang dibutuhkan
untuk mengoperasikan perangkat keras tersebut yaitu microsoft windows,
android, MacOS dan sebagainya; 3) koneksi internet.
Cara pengisian aplikasi prodeskel terdiri atas : 1) masuk ke website
prodeskel http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id; 2) langkah

30
selanjutnya yaitu memasukan nama pengguna dan kata kunci 3) pada bar
menu atas ada pilihan untuk mengentri, mengedit, dan menghapus data dan
laporan-laporan. Akses menu dan submenu ini yang selanjutnya digunakan
untuk memasukan data-data tiap kepala keluarga.
Visi yang hendak dicapai oleh prodeskel PMD adalah menjadi
penyelenggara pusat data desa dan kelurahan di Indonesia yang terintegrasi
dan berkelanjutan. Pengguna prodeskel PMD yang diregistrasi mulai dari
tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat nasional sehingga dimasa kini
dan yang akan datang sistem ini berfungsi sebagai sarana untuk menggali
data dan informasi yang akurat dan terkini mengenai desa dan kelurahan.

Gambar 18. Penginputan data ddk pada aplikasi prodeskel

C. Pembuatan papan informasi di kantor Lurah Oebufu


Berdasarkan observasi yang telah dilakukan mahasiswa KKN
ditemukan bahwa kantor lurah Oebufu belum memiliki papan informasi.
Seperti diketahui bahwa papan informasi sangat penting untuk
mempermudah pegawai kantor lurah Oebufu dalam memberikan informasi
atau pengumuman kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui
beberapa tahapan yaitu :
 Konfirmasi
Setelah menetapkan rencana program kerja, mahasiswa melakukan
konfirmasi dengan lurah Oebufu selaku aparat pemerintah untuk
penetapan waktu pelaksaan dari program yang direncanakan.

31
 Persiapan alat dan bahan
Pada tahap ini mahasiswa mempersiapkan alat dan bahan yang akan
dipakai untuk program kerja diatas, dalam persiapan ini mahasiswa
membeli alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan papan
informasi.
 Persiapan Sebelum Pelaksanaan
Pada tahap ini mahasiswa melakukan persiapan meliputi tempat atau
lokasi yang akan dipakai untuk pembuatan program kerja ini.
 Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di teras depan kantor lurah Oebufu sebagai
keterangan informasi agar masyarakat tidak sulit mendapatkan
informasi dan pengumuman yang berasal dari kantor lurah.
Program ini dilaksanakan di kantor lurah Oebufu dengan uraian
sebagai berikut:
1. Pada tanggal 10 Juli 2019 konfirmasi bersama bapak lurah
mengenai program yang akan dilaksanakan;
2. Pada tanggal 14 Agustus 2019 mempersiapkan segala bahan
untuk membuat papan informasi;
3. Pada tanggal 19 Agustus 2019 pembuatan papan informasi;
4. Pada tanggal 28 Agustus 2019 menaruh papan informasi di teras
depan kantor lurah Oebufu.
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini yaitu membuat papan
informasi agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi
atau pengumuman yang diberikan oleh kantor lurah oebufu.

32
Gambar 19. Papan infornasi yang dibuat oleh mahasiswa KKN Undana

D. Wawancara dan pengisian data BDT (Basis Data Terpadu) pada


aplikasi SIKSNG
Basis Data Terpadu (BDT) berisi informasi sosial-ekonomi dan
demografi dari sekitar 40% penduduk di Indonesia yang paling rendah
status kesejahteraannya. Cakupan dari 40% penduduk dengan kondisi sosial
ekonomi terendah ini ialah sekitar 24 juta rumahtangga atau sekitar 96 juta
individu. Di setiap daerah, jumlah penduduk yang masuk dalam BDT
berbeda-beda, tergantung tingkat kemiskinan di masing-masing daerah.
Provinsi/ kabupaten/ kota dengan tingkat kemiskinan yang lebih rendah
akan mendapati bahwa jumlah rumah tangga yang berasal dari daerahnya
dalam BDT akan lebih rendah juga bila dibandingkan dengan
provinsi/kabupaten/kota dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi, dan
sebaliknya.
Pengisian BDT dilakukan oleh mahasiswa KKN Undana adalah
dengan cara mewawancarai masyarakat yang dianggap kurang mampu. Hal
yang diwawancarai berupa data keluarga, kondisi rumah, keterangan sosial

33
ekonomi dan kepemilikan aset. Jumlah kepala keluarga (KK) beserta data
yang masuk dan sudah diwawancarai yaitu 300 KK.
Kegiatan ini bermaksud untuk mencocokan data penduduk yang
sebelumnya sudah masuk kedalam BDT dengan kondisi mereksa saat ini
apakah masih memenuhi syarat untuk menerima bantuan dari pemerintah.
Sasaran yang ingin dicapai adalah data KK warga yang kurang mampu di
Kelurahan Oebufu dapat diperbaharui dan terverifikasi sesuai dengan
semestinya.
Cara pengisian BDT yaitu hal pertama yang dilakukan adalah masuk
melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation
(SIKSNG). Kemudian mulai pengisian data kepala keluarga beserta anggota
keluarga lainnya, kondisi rumah dan kepemilikan aset. Jika data yang belum
terisi pada kolom pengisian berwarna putih, kemudian data yang kurang
lengkap akan berwarna merah pada kolom pengisian. Sedangkan data yang
sudah valid setelah diperbaharui akan berwarna kuning pada kolom
pengisian. Program ini merupakan program pemerintah yang sangat
membantu dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

Gambar 20. Kegiatan wawancara dan pengisian data BDT

34
E. Penanaman tanaman apotik hidup
Pembuatan apotik hidup di lingkungan pemukiman padat perkotaan
sudah jarang ditemui dan perlu untuk digalakan kembali salah satunya di
kantor lurah Oebufu. Hal ini didasarkan pada kebutuhan warga setempat dan
masih adanya lahan kosong yang dapat dimanfaatkan. Pembuatan apotik
hidup di lingkungan kelurahan Oebufu ini sebagai salah satu bentuk
pemnfaatan lahan yang tersedia agar dapat dicontohi oleh masyarakat
kelurahan Oebufu. Jenis tanaman apotik hidup yang ditanam antara lain,
kunyit, sereh, jahe, lengkuas, kumis kucing, daun dewa, bawang merah, dan
lain sebagainya. Berbagai macam tanaman tersebut memiliki fungsi dan
manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan tubuh kita. Bawang merah
misalnya, selain bisa menjadi bumbu dapur juga memiliki banyak khasiat,
yaitu sebagai salah satu produk yang bisa meningkatkan ASI, memelihara
kesehatan jantung, mengobati masalah pernapasan, membantu melawan
penyakit yang dibawa oleh makanan yang tidak higienis, obat yang sangat
tepat untuk sembelit, dapat mengobati tuberculosis, dan mengatur tekanan
darah.
Tidak hanya berupa tanaman obat-obatan, didalam apotik hidup
tersebut terdapat bumbu dapur yang bisa dimanfaatkan untuk memasak.
Tujuannya adalah untuk penghematan uang belanja sehingga dapat menjaga
tingkat ekonomi keluarga. Budget kebutuhan sehari-hari dapat diminimalisir
oleh warga kelurahan Oebufu khusunya para ibu-ibu dengan menggunakan
bahan bumbu dapur yang dapat disediakan sendiri melalui apotik hidup di
lingkungan masing-masing.
Pada proses pembuatannya, langkah-langkah yang harus dilakukan
yaitu : 1) disiapkan tanah yang sudah tercampur kotoran hewan; 2) tanah
dimasukan kedalam polybag; 3) bibit ditanam; 4) apotik hidup tersebut
disiram; 5) diusahakan terkena cukup sinar matahari karena hal ini akan
berpengaruh terhadap tanaman tersebut. Langkah-langkah ini sangat mudah
dilakukan sehingga masyarakat kelurahan Oebufu dapat
mengaplikasikannya pada lingkungan rumah masing-masing.

35
Gambar 21. Kegiatan penanaman apotik hidup di kantor lurah Oebufu

2.3 Pelaksanaan Kegiatan-Kegiatan Layanan Sosial


Selain diadakannya kegiatan tematik monodisiplin dan interdisiplin
kami juga melakukan kegiatan layanan sosial berupa membantu para
pegawai di kantor kelurahan Oebufu agar pelayanannya lebih lancar dan
efisien seperti pengantaran surat ke beberapa instansi dan pengarsipan surat.
Pelayanan sosial lainnya yaitu kerja bakti di lingkungan kantor
kelurahan Oebufu dan di kali kokoreo bersama warga RT 034/ RW 008
Keluarahan Oebufu. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan indah. Selain itu, dengan diadakannya kegiatan
ini mahasiswa KKN dapat berbaur dengan masyarakat dan membangun
hubungan yang baik dengan masyarakat.

36
Gambar 22. Kerja bakti di lingkungan kantor lurah oebufu dan di kali
kokoreo.

37
BAB III
PENGALAMAN-PENGALAMAN PRIBADI/MAHASISWA

Di tahun 2019 ini kami menempuh masa-masa Kuliah Kerja Nyata


(KKN). Mata kuliah ini dilakukan dengan adanya pembekalan dan setelah
itu kami turun langsung ke lapangan kurang lebih 1 bulan untuk mengabdi
kepada masyarakat dan membantu masyarakat. Kami ditempatkan di
Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Selama kami
melakukan kegiatan KKN di Kelurahan Oebufu banyak pengalaman yang
kami alami baik suka maupun duka.
Cerita tentang KKN, cerita tentang pengalaman bersama masyarakat
Kelurahan Oebufu, banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan ditempat
ini, salah satunya adalah saat diberikan tugas dari Kantor Lurah untuk
mengambil data potensi SDM dan data perkembangan Kelurahan Oebufu
dari setiap RT untuk melengkapi data profil kelurahan. Hal ini cukup sulit
ketika dijalankan pada masyarakat di kota dengan sifat dan karakter dari
masing-masing orang, ada yang menerima kami dengan sangat ramah, tetapi
ada yang menolak dan kami harus dengan penuh kesabaran mendatangi
mereka berulang-ulang kali untuk membantu menuntaskan kegiatan ini.
Pengalaman yang paling berkesan ketika kami ikut berpartisipasi
dalam memeriahkan HUT RI ke-74, dimana pada saat pembukaan
perlombaan dan pertandingan yang dibuka secara resmi oleh Bapak
Walikota Kupang, saat itu ada mahasiswa berperan sebagai MC dan
beberapa mahasiswa lain sebagai anggota paduan suara. Selain itu ada salah
satu mahasiswa mengikuti pertandingan voli bersama Bapak Lurah Oebufu,
para pegawai Kantor Lurah Oebufu, dan para RT/RW di Kelurahan Oebufu
sebagai tanda pembukaan pertandingan bola voli sehingga mempererat tali
kebersamaan.
Pengalaman lainnya yang berkesan ketika kami mengikuti kegiatan
karnaval bersama Bapak Lurah dan para pegawai lainya. Selain itu kami
juga mengikuti kerja bakti di kali kokoreo selama 4 kali. Saat itu kami
bersama Bapak Lurah, para warga sekitar sescara gotong royong

38
membersihkan kali tersebut, disana secara tidak langsung timbul rasa
kebersamaan.
Di KKN ini, kami mengerti bahwa untuk menyatukan perbedaan itu
sangat sulit apalagi harus berhadapan langsung dengan masyarakat, seperti
pepatah yang mengatakan bahwa “Di kampus kita belajar untuk diuji, tetapi
dimasyarakat kita diuji untuk belajar”. Ada sebuah timbal balik terhadap diri
kami masing-masing yaitu melalui KKN ini kami bisa lebih mengetahui apa
arti sebuah kesabaran, kepedulian, menghargai, dan kekompakkan. Pada
intinya KKN yang kami jalani telah memberikan sebuah pelajaran hidup
yang berarti dan bermanfaat untuk kehidupan selanjutnya.

39
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Kelurahan Oebufu, Kecamatan
Oebobo, Kota Kupang yang telah berjalan kurang lebih 1 bulan mulai dari
tanggal 10 Juli 2019 sampai 30 Agustus 2019, memberikan dampak positif
bagi masyarakat, dimana beberapa program kerja yang telah diprogramkan
sesuai untuk menjawab permasalahan yang terjadi dalam masyarakat dan
juga menjadi suatu media pembelajaran bagi mahasiswa
4.2 Saran
Perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan
perlu diadakannya kegiatan bakti sosial secara rutin agar lingkungan tetap
bersih dan sehat.

40
DAFTAR PUSTAKA

Materi Pembekalan KKN UNDANA Periode Semester Genap 2019


Tim Penyusun. 2019. Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Nusa
Cendana. LP2M UNDANA. Kupang

41

Anda mungkin juga menyukai