Visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pidie terpilih Tahun 2017-
2022, ditetapkan sebagai visi pembangunan jangka menengah daerah
Kabupaten Pidie Tahun 2017-2022, adalah:
“Terwujudnya Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Pidie
Yang Mulia, Berkualitas, Sejahtera, Dan Memiliki Masa Depan.”
Visi pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) ini merupakan visi kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih yang dikembangkan dan dijabarkan sesuai dinamika
pembangunan dan aspirasi berbagai stakeholders kabupaten. Visi tersebut
menunjukkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang
ingin dicapai dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang
diemban.
Visi daerah menggambarkan apa yang menjadi cita-cita bersama
masyarakat Pidie serta pemangku kepentingan pembangunan daerah
lainnya. Perumusan visi pembangunan merupakan salah satu tahap
penting penyusunan dokumen perencanaan sebagai hasil dari analisis
sebelumnya. Visi ini juga dibuat sebagai landasan dalam penetapan misi,
tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan bagi penyelenggaraan
pembangunan dan pelayananan masyarakat selama 1 (satu) periode
pemerintahan ke depan. Rumusan visi dan misi RPJM Pidie 2017-2022
merefleksikan kekuatan dan potensi khas lokal sekaligus menjawab
permasalahan dan isu-isu strategis daerah.
Visi ini lahir dari 3 (tiga) permasalahan utama yang dihadapi oleh
stakeholder pembangunan Kabupaten Pidie, yaitu : Pertama, merosotnya
kualitas sumberdaya manusia, nilai-nilai keislaman, kearifan ekologis dan
kultural masyarakat. Budaya gotong royong, partisipasi, kerelawanan, dan
keikhlasan merupakan bentuk-bentuk modal sosial dalam membangun
peradaban. Kedua, melemahnya karakter pemerintah dan birokrasi yang
pembangunan. SEJAHTERA,
5.2 Misi
MEMILIKI MASA
DEPAN
Gambar 5.2 Visi dan Misi Glee, Blang dan Laot Kabupaten Pidie Tahun 2018-
2022
Visi: Terwujudnya Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Pidie Yang Mulia, Berkualitas, Sejahtera, Dan Memiliki Masa Depan
Kondisi
Target tahun ke-
Awal Kondisi
No Misi Tujuan Sasaran Indikator
Akhir
(n-2) (n) (n+1) (n+2) (n+3) (n+4)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Memperkuat Nilai- 1.1 Memperkuat 1. Indeks
nilai Keislaman, pemahaman dan 1.1.1. Terlaksananya pembangunan Syariat 95% 96% 97% 98% 99% 100% 100%
kemuliaan akhlak pengamalan kerjasama, bimbingan Islam
dan Kearifan lokal Syariat Islam dan pengawasan
2. Persentase
dengan Iktikat dalam pelaksanaan
penduduk yang sadar
Ahlussunnah Syariat Islam 90% 92% 94% 96% 98% 100% 100%
hukum dan qanun
Waljama'ah yang
syariah
bersumber Hukum
Mazhab Syafi'iyah
1. Persentase sekolah
dengan tetap
yang menerapkan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
menghormati
kurikulum islami
Mazhab yang lain
dalam rangka
mewujudkan Pidie 2. Jumlah Ijtihat,
Mulia dan Meuadab Ijma', qiyas dan fatwa 5 5 5 5 5 5 5
yang diterapkan
1.1.2. Menguatnya
kualitas masyarakat 3. Jumlah Hafiz
berbasis Al-Qur'an Alqur'an
dan Al-Hadist
4. Indeks Melek
90% 92% 94% 96% 98% 100% 100%
Alqur'an
5. Frekuensi
peningkatan aktivitas
peribadatan dan 95% 96% 97% 98% 99% 100% 100%
penyemarakan syiar
islam
RPJMD KABUPATEN PIDIE 2017-2022 BAB V - 15
Kondisi
Target tahun ke-
Awal Kondisi
No Misi Tujuan Sasaran Indikator
Akhir
(n-2) (n) (n+1) (n+2) (n+3) (n+4)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3. Persentase dayah
dengan program 40% 50% 55% 60% 65% 70% 70%
tahfiz Alqur'an
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3. Persentase produk
barang dan jasa 90% 92% 94% 94% 95% 100% 100%
bersertifikasi halal
1.2. Mewujudkan
penguatan Nilai-
nilai keislaman,
1.2.1. Meningkatnya
akhlak dan
Masyarakat da
moralitas 1. Persentase
Aparatur
masyarakat, Masyarakat dan
Pemerintahan yang
aparatur Aparatur yang 30% 25% 20% 10% 5% 0% 0%
mengimplementasi
pemerintahan, dan melanggar syariat
nilai-nilai keislaman,
lembaga islam
akhlak dan kearifan
Pendidikan dalam
lokal
rangka
mewujudkan Pidie
Mulia dan Meuadab
1.2.3 Meningkatnya
Jumlah Sekolah
Lembaga Pendidikan
tingkat Pendidikan
mengimplementasi 435
Dasar yang N/A 87 87 87 87 87
nilai-nilai keislaman, Sekolah
menerapkan
akhlak dan kearifan
kurikulum islami
lokal
1.3. Mewujudkan
Peran Ulama dalam
1. Persentase
melakukan 1.3.1 Meningkatnya
Pembinaan dan
pengawasaan peran Ulama dalam
Pengawasan Syariat
terhadap pengawasan
Islam dalam 55% 5% 5% 7% 7% 8% 87%
penyelenggaraan penyelenggaraan
Kehidupan
pemerintahan dan Pemerintahan dan
Masyarakat oleh
kebijakan daerah kebijakan Daerah
ulama
berdasarkan syariat
islam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Persentase Ijtihad,
1.3.2. Meningkatkan Ijma', qiyas, dan
5 5 5 5 5 5 25
kelembagaan Ulama Fatwa yang
diterapkan
2 Reformasi 2.1 Meningkatkan
CC (53/ CC CC CC BB BB
birokrasi yang tata kelola 1. Kategori dan Nilai C (44,35/
Cukup (Cukup (Cukup (Cukup (>70- (>70-
tertib, melayani, pemerintahan yang LAKIP Cukup)
Baik) Baik) Baik) Baik) 80/Baik) 80/Baik)
berkualitas dan baik dan bersih,
pemerintahan serta 2. Nilai Evaluasi
2.5690 2.8000
yang baik, bersih profesionalitas Laporan
Kategori: 2.5940 2.6240 2.6490 2.7190 2.8000 Kategori:
dan berwibawa pelayanan publik Penyelenggaraan
Tinggi Tinggi
yang berkualitas Daerah (LPPD)
dalam rangka 3. Maturitas
2.1.1 Meningkatnya
mewujudkan Pidie Penyelenggaraan Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 4 Level 4 Level 4
transparansi,
Jroeh dan Melayani SPIP
akuntabilitas
penyelenggaraan
Pemerintah Daerah 4. Tingkat Kapabilitas
Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 4 Level 4 Level 4
dan Kualitas Layanan APIP
Publik
5. Indek reformasi
65% 67% 70% 72% 80% 90% 90%
birokrasi
6. Persentase
Gampong yang
mempunyai web yang 40% 42% 48% 50% 55% 60% 60%
dapat diakses
masyarakat
2.1.2 Meningkatnya
1. Opini BPK terhadap
kualitas pengelolaan WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
LKPD
keuangan dan aset
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Persentase
Organisasi Perangkat
2.13. Mewujudkan
Daerah yang telah
pemerintahan yang
melaksanakan zona 20% 25% 30% 50% 70% 100% 100%
bersih (clean
Integritas dan
government)
Wilayah Bebas
Korupsi (WBK)
1. Persentase
terpenuhinya aspek
Kualitas dalam 80% 85% 90% 94% 97% 100% 100%
Dokumen
Perencanaan
2. Persentase OPD
2.1.4 Meningkatnya yang konsisten dalam
kualitas perencanaan, menetapkan
penganggaran, program/kegiatan dari
80% 90% 100% 100% 100% 100% 100%
pengendalian program proses
dan kegiatan RPJMD/Renstra,
RKPD/Renja sampai
RKA/DPA OPD/APBD
3. Persentase OPD
yang mampu
80% 85% 90% 93% 95% 97% 97%
menyerap anggaran
sesuai tahapan
1. Persentase
2.1.5 Mewujudkan penyelesaian tahapan
pengelolaan Data dan menuju Pidie Satu
Informasi Data Pembangunan 50% 5% 5% 2% 3% 3% 68%
pembangunan yang yang terkoneksi antar
valid dan terpercaya Wilayah dan antar
urusan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2. Tersedianya Peta
3 Peta 5 Peta 10 Peta 15 Peta 20 Peta 20 Peta 73 Peta
Administrasi
Gampong Gampong Gampong Gampong Gampong Gampong Gampong
Gampong
3. Persentase
pembangunan sistem
50% 5% 5% 2% 3% 3% 68%
data yang terkoneksi
berbasis IT
1. Persentase usulan
masyarakat melalui
musrenbang tingkat
30% 10% 10% 10% 10% 10% 80%
Gampong dan
Kecamatan yang
diakomodir
2.1.6 Mewujudkan
sinergi potensi dan 2. Jumlah dana
peran serta Dukungan/kontribusi Rp. 5 Milyar
4M 4,5 M 4,5 M 4,5 M 4,5 M 5M
masyarakat dalam masyarakat dalam (Indikatif)
pembangunan pembangunan daerah
3.Jumlah angka
Partisipasi Masyarakat
dalam Penyusunan N/A
Peraturan
Daerah/Qanun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Jumlah Realisasi
Pendapatan Asli 80% 2% 3% 2% 8% 100% 100%
2.1.8 Meningkatnya Daerah (PAD)
Pendapatan Asli
Daerah 2. Persentase
Realisasi Retribusi 80% 2% 3% 2% 8% 100% 100%
terhadap target
1. Persentase ASN
2.1.9 Meningkatkan yang memperoleh - - - - 100% - -
kesejahteraan Tunjangan Kinerja
pegawai Pemerintah
Daerah berbasis 2. Rasio Belanja Tidak
49 : 51
Kinerja Langsung terhadap - - - - - -
(BTL : BL)
Belanja Langsung
2.1.2 Penerapan
2.1 Menjamin
peraturan/ Qanun
keadilan hukum Jumlah Qanun yang
Kabupaten Pidie yang 4 2 2 2 2 2 10
dan memastikan disahkan dan berlaku
telah disahkan dan
penegakan hukum
berlaku
tanpa diskriminasi
dalam rangka 2.1.3 Pengawasan Tingkat ketaatan
mewujudkan Pidie peraturan/ Qanun terhadap Qanun/ 36% 7% 9% 10% 13% 15% 90%
Jroeh dan Melayani kabupaten Pidie Perbup
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dalam rangka 3. Persentase Kepala
mewujudkan Pidie Sekolah yang
Carong dan 92,42 2,23 0,56 1,15 0,85 0,44 97,65
berkualifikasi S1 dan
Geutheei Bersertifikasi
4. Persentase
Pengawas Sekolah
96,42 0,23 0,56 0,15 0,85 0,44 98,65
yang berkualifikasi S1
dan Bersertifikasi
5. Jumlah Sekolah
SD/SMP yang 98,42 0,23 0,56 0,15 0,05 0,24 99,65
terakreditasi
6. Indek Kepuasan
Masyarakat bidang - 90 92 93 94 95 96
Pendidikan
1. Angka Partisipasi
93,3 3,19 0,13 3,06 0,22 0,09 99,99
Kasar (APK)
2. Angka Partisipasi
83,6 4,5 0,28 -0,95 0,83 4,66 92,92
Murni (APM)
3. Angka Partisipasi
95,51 3,17 0,25 0,13 0,2 0,23 99,49
3.1.2 Meningkatkan Sekolah
akses layanan
pendidikan 4. Angka Putus
3.3 3.96 2.65 2.48 2.33 2.20 1.97
Sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
7. Angka Melek Huruf 96,5 0,71 0,81 0,92 0,27 0,47 99,68
8. Rata-rata lama
sekolah bagi laki-laki 8.7 8.85 8.90 8.95 9.00 9.15 9.50
dan perempuan
1. Rasio Sekolah
3.1.3 Peningkatan 1:51 1:50 1:50 1:49 1:49 1:48 1:48
dengan Penduduk
Manajemen dan
Sumber Daya yang
2. Rasio Guru
efektif dan efesien 1:72 1:72 1:71 1:71 1:70 1:70 1:70
terhadap murid
3.1.4 Meningkatnya
kapasitas 1. Terbinanya
kelembagaan kelembagaan dan 50 50 55 60 70 80 100
kepemudaan dalam kegiatan pemuda
Kabupaten Pidie
3.1.5 Meningkatnya
1. Adanya bibit atlit
prestasi olahraga
sepak bola yang 50 50 55 60 70 80 100
sepak bola usia dini di
berprestasi
daerah
3.2. Meningkatkan
kualitas SDM dalam
3.2.1 Menurunnya 1. Tingkat
keahlian dan
tingkat pengangguran pengangguran 10,25
ketrampilan
terbuka terbuka
melalui pendidikan
vokasi
3.4.1 Meningkatnya
3.4 Meningkatkan
kapasitas 1. Persentase
kapasitas Pemuda
kelembagaan organisasi pemuda 50% 50% 55% 60% 70% 80% 100%
dan Prestasi
kepemudaan dan yang aktif
Olahraga
wirausaha muda
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dalam Kabupaten
Pidie 2. Persentase
wirausaha muda
5. Rasio Puskesmas (
1:16.383 1:16.000 1:16.000 1:16.000 1:16.000 1:16.000 1:16.000
1/30.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2. Angka
Kelangsungan hidup 982 983 984 985 986 988 988
bayi /1.000 KH
3. Angka Kematian
117 115 113 112 110 108 108
Ibu /100.000 KH
4.1.2 Meningkatnya
Derajat Kesehatan 4. Prevalensi Kurang
9,4 9,3 9,2 9 8,7 8,5 8,5
gizi pada balita
5. Angka Usia
Harapan Hidup laki- 66,52 66,57 66,6 66,8 67 67,25 67,25
laki dan perempuan
6. Indeks Keluarga
- Prasehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat
Sehat Kabupaten
4.2 Meningkatkan
aksesibiltas dan 1. Indek Partisipasi
4.2.1 Peningkatan Perempuan dalam 20% 15% 15% 15% 10% 10% 85%
partisipasi dalam
partisipasi pembangunan
pembangunan
perempuan dan
dalam rangka
kelompok disabilitas 2. Indek Partisipasi
mewujudkan Pidie
dalam pembangunan Disabilitas dalam 10% 12% 10% 14% 10% 10% 66%
Sehat dan
Seujahtera pembangunan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
mewujudkan Pidie 3. Pengeluaran
Sehat dan Perkapita Perempuan N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Seujahtera dan laki-laki
4 .3.2 Meningkatnya
1. Jumlah PMKS 14.120
kesejahteraan PMKS 17.282 17.000 16.500 16.108 15.700 15.240
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Troe, Meugoe dan
Meulaot
1. Pencapaian skor
Pola Pangan Harapan N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
5.3. Mengurangi (PPH)
kerawanan pangan
dalam rangka 5.3.1 Meningkatkan 2. Penguatan
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
mewujudkan Pidie ketahanan pangan cadangan pangan
Troe, Meugoe dan
Meulaot 3. Penanganan
25% 10% 15% 15% 16% 16% 97%
daerah rawan pangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3. Jumlah sertifikasi
produk UMKM N/A 5 5 5 5 5 25
(sertifikat).
4. Jumlah PLUT
N/A 1 - - - - 1
Mandiri (lembaga)
1. Jumlah industri
N/A - 1 1 1 - 3
pengolahan.
2. Persentase
6.1.3 Meningkatnya
kontribusi industri
nilai tambah
rumah tangga 0,2 0,22 0,25 0,27 0,29 0,3 0,3
sumberdaya alam
terhadap PDRB sektor
unggulan Pidie.
Industri.
3. Persentase
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,7
koperasi aktif.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
2. Jumlah kajian
potensi pariwisata,
1 2 2 2 2 2 10
sejarah dan seni
6.1.6 Menguatnya
budaya.
iklim investasi dan
3. Jumlah Benda,
Perdagangan.
Situs dan Kawasan
N/A 10% 10% 10% 10% 10% 40%
Cagar Budaya yang
dilestarikan.
1. Jumlah outlet
pemasaran produk N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
6.1.7 Meningkatnya UMKM
promosi ekonomi dan
produk UMKM. 2. Nilai ekspor bersih
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
perdagangan.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dalam rangka 2. Jumlah Benda,
mewujudkan Pidie Situs dan Kawasan
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Kaya dan Cagar Budaya yang
Meusyuhu dilestarikan.
1. Jumlah kunjungan
wisatawan nusantara
7.569 8.325 9.081 9.837 10.539 11.349 11.349
dan mancanegara
(orang/pertahun)
1. Jumlah SDM
6.2.3 Lahirnya industri pariwisata yang
pariwisata dan seni N/A 50 50 50 50 50 250
terlatih
budaya Pidie yang (orang/tahun).
mampu
2. Jumlah industri
menggerakkan
pariwisata yang N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
perekonomian daerah.
tumbuh.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3. Jumlah penerima
penghargaan seni N/A 15 15 15 15 15 75
budaya (orang/tahun)
1. Jumlah pelatihan
N/A 2 2 2 2 2 10
6.2.4 Terbangunnya sadar wisata.
kelembagaan
pariwisata dan seni 2. Jumlah regulasi
budaya yang sinergis. pengelolaan
N/A - 1 - - - 1
pariwisata multi
stakeholder
3. Jumlah industri
pariwisata yang N/A 3 5 7 12 15 15
tumbuh.
7 Mewujudkan
Penataan kota, 7.1 Meningkatkan 1. Persentase
pengembangan infrastruktur yang konektivitas 90,15% 1,50% 1,50% 1,50% 2,00% 2% 98,65%
wilayah, berkualitas dan perhubungan Darat
infrastruktur terintegrasi untuk 7.1.1 Meningkatnya
berkualitas dan mengembangkan kualitas sarana 2. Persentase panjang
aksesibilitas daya saing prasarana jaringan jalan dalam
ekonomi dalam perhubungan yang 51,53% 3,00% 3,00% 3,00% 4,00% 3,00% 67,53%
daerah yang kondisi baik dan
terintegrasi rangka berkualitas mantap
mewujudkan Pidie
Seumegot dan 3. Persentase Panjang
Meu-Utoh jembatan dalam 51,53% 3,00% 3,00% 3,00% 4,00% 3,00% 67,53%
Kondisi baik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4. Persentase Panjang
jalan yang memiliki
drainase/saluran 51,53% 3,00% 3,00% 3,00% 4,00% 3,00% 67,53%
pembuangan air
dalam kondisi baik
7.1.2 Tersedianya
1. Rasio jaringan
infrastruktur sumber
irigasi terhadap luas 30,38% 6% 6% 8% 8% 5% 63%
daya air dan irigasi
lahan petanian
yang handal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
7.3 Meningkatkan
Penataan Ruang 1. Persentase
untuk mendukung tersedianya luasan
7.3.1 Menciptakan
Pengembangan RTH publik sebesar 141,17
ruang terbuka hijau di 24,99 Ha -
Wilayah dalam 20% dari Luas Ha
lingkungan perkotaan
rangka Wilayah Kabupaten /
mewujudkan Pidie Kawasan Perkotaan
Seumeugot dan 1. Persentase
Meu-Utoh tersedianya informasi
mengenai Rencana
7.3.2 Meningkatkan
Tata Ruang (RTR) 1 1 1 1 2 2
kualitas penataan 8 Dokumen
wilayah Kabupaten Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
ruang
beserta Rencana Rinci
melalui Peta Analog
dan Peta Digital
7.3.3 Tersedianya 1. Persentase tingkat
aksesbilitas kota yang kondisi jalan kota baik N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
merata dan sedang
1. Persentase panjang
7.3.4 Meningkatnya drainase dalam
kondisi drainase kondisi N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
perkotaan baik/pembuangan air
tidak tersumbat
7.3.5 Meningkatnya 1. Persentase
kualitas bangunan gedung
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
pembangunan gedung Pemerintah dalam
dan bangunan kondisi baik
7.3.6 Terwujudnya
1. Tingkat Kesesuaian
perencanaan ruang
Pemanfaatan Ruang 5% 5% 5% 5% 10% 10% 40%
untuk Pengembangan
terhadap RTRW
Kawasan Strategis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kabupaten 2. Tingkat
Ketersediaan Rencana 1 1 1 2 2
- 7 Dokumen
Tata ruang Kawasan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Strategis
3. Tingkat
Ketersediaan Rencana 1 1
- - - - 2 Dokumen
Tata Bangunan dan Dokumen Dokumen
Lingkungan
4. Ketersediaan
Standar Manual 1 1 1
- - - 3 Dokumen
Prosedur Dokumen Dokumen Dokumen
Pemanfaatan Ruang
7.3.7 Meningkatkan 3. Indeks
pemerataan ketimpangan
pembangunan Williamson (Indeks N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
sektoral dan Ketimpangan
kewilayahan Regional
1. Jumlah
Pembangunan dan
1.025 1.050
Perbaikan Rumah 127 Unit 800 Unit 850 Unit 925 Unit 4.650 Unit
Unit Unit
Kurang Layak Huni
(PRKLH)
4. Jumlah KK
115.775 116.076 116.401 116.727 117.054 117.405 117.405
Bersanitasi Baik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
5. Persentase Rumah
tangga yang
96,59 97,17 97,75 98,34 98,93 99,52 99,52
mendapatkan akses
Listrik
6. Jumlah IPAL
10 Unit 12 Unit 14 Unit 16 Unit 18 Unit 20 Unit 90 Unit
terbangun
1. Luas Kawasan
permukiman yang 67,04 Ha 67,04 Ha 67,04 Ha 67,04 Ha 67,04 Ha 67,04 Ha 67,04 Ha
7.3.9 Meningkatkan tertata
akumulasi kawasan
permukiman yang 2. Luas Kawasan 25.228 25.555,69
63,07 Ha 65,02 Ha 66,10 Ha 66,30 Ha 67,20 Ha
tertata dan kawasan perumahan layak huni Ha Ha
perumahan yang
layak huni 3. Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap 52% 3% 3% 4% 4% 4% 70%
Infrastruktur Dasar
1. Meningkatnya
pembangunan
31 paket 15 paket 23 paket 27 paket 30 paket 32 paket 158 Paket
gedung untuk fasilitas
7.3.10 Meningkatkan umum
bangunan/prasarana 2. Luas Kawasan
gedung untuk fasilitas 51,4 Ha -10 Ha -10 Ha -10 Ha -10 Ha -10 Ha 1,4 Ha
kumuh
umum
3. Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Infrastruktur Dasar
8 Meningkatkan 8.1 Menurunkan 8.1.1 Tersedianya
pengelolaan angka kemiskinan lapangan kerja bagi Jumlah lapangan
sumberdaya alam, N/A 2 2 2 3 4 4
di wilayah potensi masyarakat sekitar kerja
lingkungan lestari SDA dalam rangka wilayah potensi SDA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
yang mewujudkan Pidie 8.1.2 Terpenuhinya Persentase Kebutuhan
berkelanjutan dan Green dan Energi kebutuhan dasar Dasar Masyarakat
penanggulangan N/A 30% 30% 30% 30% 50% 50%
masyarakat sekitar sekitar wilayah
bencana wilayah potensi SDA potensi SDA
8.2.1 Terkelolanya
SDA secara
N/A 30% 35% 40% 45% 50% 50%
berkelanjutan
bersama masyarakat
1. Jumlah pelatihan
8.2.2 Masyarakat
yang diberikan
8.2 Meminimalisir sadar akan
kepada lembaga N/A 5 5 5 4 4 4
laju kerusakan DAS pentingnya
kemasyarakatan yang
dan SDA dalam kelestarian SDA
ada di satu kabupaten
rangka
mewujudkan Pidie 8.2.3 Pemanfaatan
Green dan Energi ruang serasi dengan 1. Persentase
N/A 30% 35% 40% 45% 55% 55%
kebijakan pengelolaan pemanfaatan ruang
DAS
1.
8.2.4 Biodiversiti yang
Persentase Biodiversiti N/A 30% 35% 40% 45% 55% 55%
lestari
yang lestari
8.3 Meningkatkan
lapangan kerja,
kesejahteraan 8.3.1 Diversifikasi 1. Persentase
masyarakat dan pemanfaatan SDA dan Kontribusi PDRB dari N/A 20% 35% 40% 45% 60% 60%
PAD dalam rangka lingkungan SDA dan Lingkungan
mewujudkan Pidie
Green dan Energi
8.4 Menyelesaikan
8.4.1 Berkurangnya
konflik
frekuensi konflik 1. Frekuensi konflik N/A 5 5 5 4 2 2
pemanfaatan SDA
pemanfaatan SDA
dan konflik satwa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
dalam rangka 8.4.2 Semua wilayah
mewujudkan Pidie yang sedang dan
Green dan Energi berkemungkinan
terjadi konflik N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
pemanfataan SDA
terpetakan secara
baik
8.4.3 Frekuensi
1. Jumlah gangguan
konflik satwa dengan N/A 10 10 10 7 3 3
satwa liar
masyarakat berkurang
8.5 Menjaga
tingkat 1. Indek Air N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
pencemaran
lingkungan (udara,
tanah dan air) tidak 2. Indek Udara N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
melebihi baku
8.5.1 Meningkatnya
mutu dalam rangka
pengendalian dan
mewujudkan Pidie 3. Indek kualitas N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
peran masyarakat
Green dan Energi
meningkat dalam
pelestarian lingkungan
4. tutupan lahan N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
5. Jumlah masyarakat
yang mendapat N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
penghargaan
1. Persentase
8.5.2 Sumber-sumber cakupan layanan N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
pencemaran sampah
tertangani dengan 2. Persentase jumlah
baik sampah yang N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
terkurangi melalui 3R
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1. Terlaksananya Aksi
8.6 Tingkat emisi
Mitigasi dan Adaptasi 5 7 10 13 15 18 20
menurun
Perubahan Iklim
8.7 Meningkatkan 1. Jumlah lembaga
penanggulangan yang aktif dalam PRB
731 4 5 5 5 30 780
bencana dalam 8.7.1 Pemahaman di Kecamatan/
rangka masyarakat terhadap Gampong
mewujudkan Pidie pencegahan dan
Green dan Energi kesiapsiagaan 2. Jumlah desa siaga 438 100 72 70 20 31 731
menghadapi bencana
meningkat
3. Jumlah sekolah
261 39 50 30 20 35 435
siaga
8.7.2 Daerah yang
1. Ketersediaan data
berpotensi dan
lengkap potensi 30% 5% 3% 2% 5% 5% 50%
terancam bencana
terancam bencana
teridentifikasi
8.7.3 Kualitas
kehidupan masyarakat
80% 2% 3% 2% 3% 5% 95%
pasca bencana
meningkat