b. kesehatan
1. Masih rendahnya kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat
yang disebabkan oleh belum optimalnya Upaya Pelayanan
Kesehatan di tingkat kecamatan dan kabupaten, masih terjadi
kematian ibu, bayi dan balita di kabupaten pidie, pelayanan
kesehatan pada anak sekolah dan Remaja belum optimal,
pelayanan Usia Kerja dan Usila belum optimal dilaksanakan secara
terpadu oleh kecamatan, rendahnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat, rendahnya
Proteksi Pangan/Makanan/Jajanan Publik dan Jajanan anak sekolah,
tingginya insiden/prevalensi penyakit Menular di Kabupaten Pidie,
a. tenaga kerja
1. Tingginya angka penggangguran yang disebabkan oleh terbatasnya
lapangan kerja, tidak berkembangnya industri padat karya,
minimnya ide kreatif penciptaan lapangan kerja baru, kualifikasi
pendidikan tenaga kerja tidak sesuai kebutuhan, pembinaan tenaga
kerja tidak berkelanjutan, dan kurangnya pemantauan
berkelanjutan terhadap program kegiatan Pemberdayaan Tenaga
Kerja.
c. pangan
1. Belum optimalnya Ketahanan Pangan Daerah yang disebabkan oleh
kurang berfungsinya kelembagaan cadangan pangan masyarakat
dan daerah, penegakan hukum distribusi pangan masih belum
optimal, kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk
pengembangan pangan dan rendahnya pengetahuan tentang
diversifikasi pangan
d. pertanahan
1. Belum optimalnya pensertifikatan tanah pemda
e. lingkungan hidup
1. Belum optimalnya pengelolaan sumber daya alam, lingkungan
hidup dan penanggulangan bencana yang disebabkan oleh
pemanfatan sumberdaya alam hanya terfokus pada jenis tertentu
saja dan belum meningkatkan nilai tambah, belum terdatanya
potensi, jenis dan manfaat dari SDA dan kehutanan, belum
berjalannya research and development, belum adanya diversifikasi
pemanfaatan SDH, belum adanya industry pengolahan hasil hutan
dan belum adanya kajian pemanfaatan jasa lingkungan (karbon,
jasa air dan lain-lain).
2. Pemanfaatan ruang yang belum serasi dan konsisten.
3. Rendahnya kapasitas dan aksessibilitas masyarakat terhadap SDA.
i. perhubungan
1. Belum optimalnya pelayanan perhubungan yang disebabkan oleh
terbatasnya infrastruktur bidang perhubungan, belum ada kajian
tentang jaringan jalan, belum meratanya rambu-rambu lalu lintas
dan marka Jalan di titik-titik rawan kecelakaan, Sempitnya lahan
perparkiran, tidak adanya rambu- rambu/papan informasi parkir di
semua titik lokasi parkir dan belum terkelolanya terminal tipe C
dengan baik.
2. Terbatasnya SDM di bidang perhubungan yang disebabkan oleh
penempatan ASN belum sesuai kompetensi, kurangnya kesempatan
untuk peningkatan kapasitas dan terbatasnya Sarana dan Prasarana
Penunjang.
3. Minimnya pencapaian SPM yang disebabkan oleh lemahnya
pengawasan dan pengendalian.
n. statistik
1. Masih rendahnya kesadaran dan komitmen terhadap pentingnya
data.
2. Belum optimalnya ketersediaan data dan informasi untuk
pemenuhan kebutuhan data dalam perencanaan pembangunan.
3. Belum memadainya kualitas SDM di bidang kestatistikan.
o. persandian
1. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas SDM di bidang persandian.
q. perpustakaan
1. Belum optimalnya layanan perpustakaan yang disebabkan oleh
terbatasnya Tenaga Pustakawan dan Fasilitas pendukung.
r. kearsipan
1. Belum optimalnya Pelestarian Arsip Daerah yang disebabkan oleh
pelayanan Kearsipan Daerah belum memadai, Belum optimalnya
digitalisasi/aplikasi teknologi informasi arsip daerah, masih banyak
kendala dalam Pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan Arsip,
terbatasnya Sarana dan prasarana Pendukung, kurangnya SDM
Arsiparis, kurangnya koordinasi lintas sektor, peliputan dan
pelacakan Arsip belum memadai.
b. pariwisata
1. Belum optimalnya Pembangunan Kepariwisataan yang disebabkan
oleh masih terbatasnya pendukung Industri pariwisata, rendahnya
minat investasi Kepariwisataan dan rendahnya kesempatan
pemenuhan kebutuhan wisata.
2. Kurangnya Pengembangan Destinasi Wisata yang disebabkan oleh
pemetaan dan penataan objek Wisata belum memadai dan
rendahnya Kesiapan Mental Masyarakat terhadap Pariwisata.
3. Rendahnya Pemasaran dan Daya Tarik Wisata yang disebabkan
oleh kurangnya Promosi potensi wisata dan kurangnya
pemanfaatan Teknologi Informasi.
4. Kurangnya pembinaan Kelembagaan Pariwisata yang disebabkan
oleh kurangnya Kapasitas dan Kualitas SDM, belum tersedianya
regulasi tentang pariwisata dan terbatasnya sarana dan prasarana
pendukung.
c. pertanian
1. Rendah Produksi, Produktifitas dan Mutu Hasil Komoditi Pertanian
yang disebabkan oleh terbatasnya sarana dan prasarana Pertanian,
Insfrastruktur Pertanian belum memadai, terbatasnya alokasi pupuk
bersubsidi, terbatasnya ketersediaan Alsintan, kemandirian
penangkar benih belum maksimal, Indeks Pertanaman (IP=1,5)
d. kehutanan
1. Deforestasi dan Degradasi Hutan yang disebabkan oleh
perambahan dan Illegal Logging, pembukaan lahan dan kebakaran
Hutan dan kerusakan habitat satwa dan kepunahan biodiversity.
f. perdagangan
1. Belum terwujudnya kelancaran distribusi bahan pokok, komoditi
penting dan strategis lainnya yang disebabkan oleh kurang
refresentatifnya sarana dan prasarana perdagangan, belum adanya
pasar yang ber SNI, tidak tersedianya tanah untuk pembangunan
pasar baru, kurang optimalnya pemanfaatan sarana dan prasarana
pasar yang sudah terbangun.
2. Lemahnya pengamanan pasar dan perlindungan konsumen yang
disebabkan oleh kurang tertipnya para pedagang kakilima dan
asongan, lemahnya pengawasan, adanya intervensi dari pihak-
pihak tertentu, masih lemahnya kepastian hukum dan kepastian
berusaha dan belum terwujudnya tertib usaha dan tertip ukur
dibidang perdagangan (Metrologi legal).
g. perindustrian;
1. Belum berkembangnya sentra-sentra industri potensial.
2. Rendahnya produktifitas dan kualitas produk yang disebabkan oleh
bahan baku produk sangat tergantung dari luar daerah, belum
tersertifikasinya produk, minimnya SDM yang mengelola sarana
produksi, terbatasnya ketersedian produk dalam kemasan,
h. transmigrasi.
1. Masih minimnya pembinaan dan pengembangan kapasitas SDM
warga transmigrasi dalam pengembangan usaha tani.
2. Belum berkembangnya kawasan transmigrasi sebagai pusat
pertumbuhan baru.