Keperawatan Medikal Bedah

ANALISIS JURNAL PENGARUH TERAPI MURROTAL TERHADAP

PENURUNAN TINGKAT NYERI DAN KECEMASAN SAAT
PERAWATAN LUKA PASIEN ULKUS DM DI RSUD
K.R.M.T. WONGSONEGORO SEMARANG

OLEH :
Kelompok III

Anwar, S.Kep 70900119002

Sri Eka Wardani, S.Kep 70900119008
A.Nur Setyawati Dwi S, S.Kep 70900119009
Azmil Ihsan, S.Kep 70900119015

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

(………………………) (……………………………..)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XV

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2019

Jurnal Reading Kelompok 3 Profesi Ners Ang. XV UIN Alauddin Makassar

2019
 ANALISIS JURNAL

1. Judul Artikel
Pengaruh Terapi Murrotal Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri dan Kecemasan Saat
Perawatan Luka Pasien Ulkus Dm Di Rsud K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang
2. Kata Kunci
Tidak disebutkan
3. Penulis
Dyah Restuning Prihati, Maulidta Karunianingtyas Wirawati
4. Telaah Step 1 (Fokus penelitian)
Problems Diabetes melitus telah menjadi penyebab
kematian terbesar keempat di dunia. Setiap tahun ada
3,2 juta kematian yang disebabkan lansung oleh
diabetes. Itu berarti ada 1 orang per 10 detik atau 6
orang per menit yang meninggal akibat penyakit yang
berkaitan dengan diabetes (Khasanah, 2012).
Pada Proses perawatan luka DM, pasien
seringkali mengeluh nyeri dan cemas. Nyeri dapat
mengenai ujung-ujung saraf yang terbuka yang
selanjutnya dapat merangsang nosiceptor sehingga
substansi kimia yang dapat meningkatkan persepsi
nyeri meningkat (Istiroha, 2018) Sementara hasil
penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan
bahwa stres psikologis (cemas) menyebabkan
penundaan substansial dalam penyembuhan luka.
Sehingga cemas telah terbukti memiliki dampak negatif
dalam penyembuhan luka (Alatas, 2017)
Lantunan Al-Qur’an dapat menurunkan hormon-
hormon stress, mengaktifkan hormon endorfin alami,
meningkatkan perasaan rileks, dan \mengalihkan

Jurnal Reading Kelompok 3 Profesi Ners Ang. XV UIN Alauddin Makassar

2019
 perhatian dari rasa takut, cemas, dan tegang,
memperbaiki system kimia tubuh sehingga
menurunkan tekanan darah serta memperlambat
pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktifitas
gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih lambat
tersebut sangat baik menimbulkan ketenangan, kendali
emosi, pemikiran yang lebih dalam dan metabolisme
yang lebih baik. (Indrajati, 2013).
Intervention Intervensi yang diberikan adalah terapi murottal
alquran surah al fatihah untuk menghilangkan nyeri dengan
cara mengalihkan perhatian pasien pada hal - hal lain,
sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri yang dialami yang
dikatakan efektif untuk menghilangkan rasa takut, gelisah
dan cemas
Comparison Intervention Kelompok intervensi diberi terapi murottal alquran
sementara kelompok control tidak diberikan terapi murottal
Outcome 1. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok
intervensi terdapat 17 (100%) responden berjenis
kelamin perempuan dan berusia lebih dari 45 tahun
sebanyak 16 (94,1%) sementara pada kelompok
kontrol adalah berjenis kelamin perempuan
sebanyak 15 (100%) responden. Berdasarkan usia
sebanyak 11 (73,3%) responden mempunyai usia
lebih dari 45 tahun.
2. kelompok intervensi dengan prosentase terbanyak
tingkat nyeri pre intervensi adalah tingkat nyeri
sedang, berjumlah 9 (52,9%). Sedangkan pada
tingkat nyeri pada post intervensi adalah nyeri ringan
berjumlah 8 (47,1%) responden dan tingkat nyeri
sedang sejumlah 8 (47,1%) responden

Jurnal Reading Kelompok 3 Profesi Ners Ang. XV UIN Alauddin Makassar

2019
 3. Pada kelompok intervensi menunjukkan tingkat
kecemasan pre intervensi terbanyak adalah tingkat
cemas sedang berjumlah 7 (41,2%) dan tingkat
kecemasan post intervensi terbanyak adalah tingkat
cemas ringan berjumlah 16 (94,1%)
4. Pada kelompok kontrol dengan prosentase terbanyak
tingkat nyeri pre intervensi adalah tingkat nyeri
sedang, berjumlah 7 (46,7%). Sedangkan pada
tingkat nyeri pada post intervensi adalah nyeri ringan
berjumlah 7 (46,7%) responden dan tingkat nyeri
sedang sejumlah 7 (46,7%) responden.
5. Pada kelompok kontrol menunjukkan tingkat
kecemasan pre intervensi terbanyak adalah tingkat
cemas ringan berjumlah 13 (86,7%) dan tingkat
kecemasan post intervensi terbanyak adalah tingkat
cemas ringan berjumlah 13 (86,7%).
6. Hasil akhir pada penilaian nyeri menunjukkan bahwa
kelompok intervensi diperoleh nilai bermakna (p =
0,000), ini menunjukkan terdapat perbedaan tingkat
nyeri antara sebelum dan sesudah diberikan terapi
murotal. Selain itu juga diperoleh nilai bermakna (p
= 0,002) menunjukkan terdapat perbedaan tingkat
kecemasan antara sebelum dan sesudah diberikan
terapi murotal.
7. Hasil akhir pada penilaian kecemasan menunjukkan
bahwa kelompok kontrol diperoleh nilai bermakna
(p = 0,02), ini menunjukkan terdapat perbedaan
tingkat nyeri antara sebelum dan sesudah diberikan
terapi murotal. Pada kelompok kontrol diperoleh
nilai tidak bermakna (p = 1,00), ini menunjukkan

Jurnal Reading Kelompok 3 Profesi Ners Ang. XV UIN Alauddin Makassar

2019
 tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara
sebelum dan sesudah diberikan terapi murotal.

Time Penelitian ini dilakukan di di RSUD K.R.M.T.

Wongsonegoro Semarang. Tidak disebutkan waktu khusus
penelitian jurnal ini

5. Telaah Step 2 (Validitas)

Recruitment 1. Tahap pemilihan sampel berdasarkan Total sampling
dimana peneliti melakukan pemilihan responden pada
kelompok intervensi yang diberikan terapi murotal dan
responden pada kelompok kontrol yang tidak diberikan
murrotal
2. Kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi subjek penelitian,
klien yang sedang menjalani perawatan luka, belum
pernah dilakukan murrottal sebelumnya, klien beragama
islam.
3. Untuk kriteria Eksklusi yaitu klien non muslim untuk
pemberian murrottal dan klien yang didiagnosa memiliki
gangguan pendengaran
4. Setelah data terkumpulkan kemudian dilakukan analisa
data secara univariat untuk menghitung distribusi
frekuensi sehingga dapat diketahui gambaran
karakteristik responden seperti umur dan jenis kelamin.
5. Analisa bivariat untuk menganalisa 2 data tingkat data
termasuk data ordinal sehingga menggunakan uji non
parametrik. Wilcoxon test untuk mengetahuiperbedaan
tingkat nyeri dan kecemasan sebelum dan sesudah
diberikan terapi murotal baik pada kelompok intervensi
maupun kelompok kontrol.

Jurnal Reading Kelompok 3 Profesi Ners Ang. XV UIN Alauddin Makassar

2019
Maintenance Pada tahap pelaksanaan dibagi menjadi 2 hari yaitu:
1. hari pertama saat dilakukan perawatan luka
responden diminta mengisi pre test kepada kelompok
intervensi maupun kelompok control untuk mengkaji
nyeri dan kecemasan pada responden
2. Kemudian hari kedua saat dilakukan perawatan luka,
peneliti melakukan intervensi murrottal kepada
responden dengan cara sebagai berikut:
a. menciptakan lingkungan yang tenang dan
nyaman, peneliti menyiapkan earphone yang
sudah berisikan murrottal surah Al-fatihah.
b. Responden diminta mendengarkan murrottal
melalui earphone yang diputarkan selama 3 kali
selama 15 menit.
c. Kelompok kontrol tidak mendapatkan intervensi
murottal.
d. Setelah dilakukan tindakan selanjutnya peneliti
melakukan post test kepada kelompok control
maupun kelompok intervensi dengan mengkaji
nyeri dan kecemasan pada responden atau dengan
melakukan pengukuran tingkat nyeri dan
kecemasan
Measurement Pengukuran tingkat nyeri dengan menggunakan
instrumen pengukur nyeri Numerical Rating Scale
(NRS) dan kecemasan dengan Depression Anxiety Stress
Scales (DASS). Tidak dilampirkan uji validitas dan
realibilitas dari instrument yang digunakan

Jurnal Reading Kelompok 3 Profesi Ners Ang. XV UIN Alauddin Makassar

2019
6. Telaah Step 3 (Aplikabilitas)
a. Adanya Sumber Daya Manusia

Aplikasi intervensi ini sangat memungkinkan untuk dilakukan sebab di ruangan Lontara 2

atas belakang (onkologi) sendiri setiap paginya aktivitas yang dilakukan perawat adalah

perawatan luka Jurnal ini bisa menjadi bahan referensi untuk mencegah terjadinya nyeri

dan cemas pada pasien

b. Biaya

Pemberian intervensi jika ditinjau dari segi biaya juga sangat memungkinkan. Hanya

berbekal smartphone yang ada murattal alqurannya.

c. Waktu
Berdasarkan jurnal hanya menghabiskan waktu 15 menit
d. Kebijakan

Memperdengarkan murattal alquran sesuaui dengan kebijakan dari Rumah Sakit, dan tidak

ada peraturan khusus yang membatasi hal ini

e. Hasil
Memperdengarkan murattal alquran sangat baik dan akan berpengaruh pada perbaikan
kesehatan pasien. penelitian ini dapat di terapkan kepada pasien.

Kelebihan :
1. Menjelaskan bagaimana prosedur tindakan di dalam jurnal
2. Intervensi ini mudah dilakukan kepada pasien
Kekurangan :
1. Tidak disebutkan kata kunci jurnal
2. Tidak dicantumkan uji validitas dan ealibilitas pada uji yang dilakukan

Jurnal Reading Kelompok 3 Profesi Ners Ang. XV UIN Alauddin Makassar

2019
 DAFTAR PUSTAKA
Khasanah, Nur. 2012. Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Jogjakarta:
Transmedia

Indrajati, Triana. 2013. Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Denyut Nadi Dan Frekuensi
Pernafasan Pada Bayi Prematur Di RSUD Banyumas
http://www.keperawatan.unsoed.ac.id/sites/default/files/HALAMAN%20AWAL_0.pdf.
Diakses pada 05 November 2019

Jurnal Reading Kelompok 3 Profesi Ners Ang. XV UIN Alauddin Makassar

2019