Anda di halaman 1dari 13

1

MATERI 10
AKUNTANSI RUMAH SAKIT
A. PENDAHULUAN
Aplikasi akuntansi dana juga dapat kita lihat dalam praktik akuntansi di rumah
sakit. Namun harus disadari bahwa tidak semua rumah sakit adalah organisasi yang
bersifat nirlaba. Beberapa rumah sakit dioperasikan sebagai layaknya perusahaan yang
mencari laba, bahkan beberapa di antaranya melakukan penjualan sahamnya di pasar
modal. Dalam kasus rumah sakit yang berorientasi laba, standar akuntansi yang diikuti
adalah standar akuntansi keuangan yang digunakan untuk sector komersial.
Materi ini akan membahas bagaimana aturan dan prinsip-prinsip penggunaan
akuntansi dana dalam rumah sakit di Amerika Serikat (AS). Seperti halnya universitas,
dalam pengaturannya, rumah sakit dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Rumah Sakit yang Dikelola Pihak Swasta (Private Hospital). Dalam hal ini pelaksanaan akun-
tansinya dilaksanakan berdasar standar akuntasi yang dikembangkan oleh Financial Accoun-
ting Standard Board-FASB (Dewan Standar Akuntansi Keuangan) khususnya dalam per-
nyataan (FASB Statement) No. 117 tentang Laporan Keuangan untuk Organisasi Nirlaba.

2. Rumah Sakit yang Dikelola Pihak Pemerintah (Public Hospital). Dalam hal ini pelaksanaan
akuntansinya dilaksanakan berdasar standar akuntansi yang dikembangkan oleh Govern-
mental Accounting Standards Board-GASB (Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan).

Materi ini akan membahas jenis rumah sakit yang pertama berdasarkan ketentu-
an akuntansi dana yang dikembangkan dalam pernyataan FASB No. 117

B. AKUNTANSI DANA DI RUMAH SAKIT


Dalam akuntansi dana untuk rumah sakit, penyajian laporan informasi keuang-
annya mengharuskan pembentukan dana (fund) yang dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Dana Tidak Terikat (Unrestricted Funds)
2. Dana Terikat (Restricted Funds)

 Dana Tidak Terikat (Unrestricted Fund) adalah dana yang tidak dibatasi peng-
gunaanya pada suatu tujuan tertentu. Dana ini seperti halnya Dana Umum (General Fund) di
pemerintahan atau Dana Lancar Tidak Terikat (Unrestricted Current Fund) dalam akuntansi
universitas, yang dibentuk untuk menjalankan operasi organisasi sehari-hari.

 Dana Terikat (Restricted Fund) adalah dana yang dibatasi penggunaannya pada
suatu tujuan tertentu yang biasanya muncul karena permintaan dari pihak ini dibedakan
menjadi :
- Dana Terikat Sementara Waktu (Temporarily Restricted), yaitu dana dengan pembatas-an
yang bersifat sementara, dan
- Dana Terikat Permanen (Permanently Restricted Fund), yaitu dana dengan pembatasan
yang bersifat permanen.
2

Aktiva (asset) yang tergolong terikat dicatat pada Dana Umum, sementara satu
atau lebih dana yang lain digunakan untuk mencatat aktiva yang terikat sementara
waktu dan terikat permanen. Selengkapnya, dana-dana yang umum digunakan dalam
akuntansi dana untuk rumah sakit dapat dilihat pada Matriks 10.1 berikut ini :
Matriks 10.1. Dana-dana dalam Akuntansi Dana Rumah Sakit
Kelompok Dana
Umum Terikat
Tujuan Terikat Penggantian & Abadi
Khusus waktu Pengembangan
Fasilitas
Dasar Akrual Pemasukan/sumbangan (contribution), transfer, dicatat secara langsung
Akuntansi dalam dana yang bersangkutan
Sumber daya/dana ditahan dalam masing-masing dana hingga dipindahkan
ke Dana Umum untuk belanja.
Deskripsi Dana dibatasi untuk Dana tidak dapat di- Dana dibatasi untuk Dana abadi yang
Perbedaan tujuan operational ter- gunakan sampai wak- penambahan aktiva harus dikelola dan
tentu tu yang ditentukan tetap tidak untuk diguna-
pihak sponsor kan
Laporan Neraca
Keuangan Laporan Operasi
Laporan Perubahan Aktiva Bersih
Laporan Arus Kas

1. Dana Umum
Dana Umum (General Fund) digunakan untuk mencatat sumber daya/dana yang
diterima dan dibelanjakan dalam menjalankan kegiatan operasional utama dari rumah
sakit. Dalam Dana Umum, direksi rumah sakit dapat menetapkan pembatasan berupa
penyisihan atau sumber daya tertentu (board-designed resources). Dalam hal ini, dana
yang disisihkan tetap dianggap sebagai Dana Terikat namun pencatatannya harus
mencantumkan tujuan penyisihan dana tersebut. Hal ini disebabkan oleh karena dana
yang disisihkan berbeda dengan dana yang dibatasi penggunaannya. Penyisihan dana
berasal dari inisiatif internal Direksi Rumah Sakit, sedangkan pembatasan penggunaan
dana berasal dari pihak eksternal rumah sakit yang mensponsori dana tersebut.

2. Dana Terikat
Kelompok dana (fund groups) yang digolongkan sebagai dana terikat digunakan
untuk mencatat dana yang penggunaannya dibatasi oleh donor atau pihak yang men-
sponsori dana tersebut secara garis besar, seperti dijelaskan sebelumnya kelompok
dana terikat ini dapat dibagi menjadi dua yaitu :
- yang pembatasannya bersifat sementara ini (temporary restricted) dan
- yang pembatasannya yang bersifat tetap (permanently restricted).
3

 Yang termasuk Dana Terikat Sementara adalah


 Dana untuk Tujuan Khusus (specific purpose funds), yaitu dana atau kekayaan yang
dibatasi penggunaannya pada tujuan tertentu,
 Dana Terikat Waktu (time restricted funds), yaitu dana atau kekayaan yang dibatasi
penggunaanya yang penggunaannya dibatasi sampai batas waktu tertentu,
 Dana Penggantian dan Pengembangan Fasilitas ( Plant Replacement and Expansion
Funds), yaitu dana atau kekayaan yang khusus dialokasikan untuk pembangunan dan/
atau pengembang-an aktiva tetap.
 Sedangkan Dana Terikat Permanen adalah Dana Abadi (Endowment Funds).

Deskripsi singkat tentang masing-masing dana tersebut dapat dilihat pada bagan
sebelumnya. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa dalam Dana Abadi, dana hanya
boleh digunakan sebagai modal/pokok, yang biasanya akan dikelola/diinvestasikan
misalnya dalam deposito. Penghasilan dari investasi inilah yang baru dapat digunakan
baik untuk tujuan umum (tidak terikat) maupun untuk tujuan khusus (terikat semen-
tara).

C. LAPORAN KEUANGAN RUMAH SAKIT


Terdapat empat laporan keuangan utama yang dihasilkan oleh proses akuntansi.
1. Neraca
Neraca rumah sakit tidak mempunyai perbedaan mendasar, baik isi maupun
proses penyusunan, dari sudut pandang ilmu akuntansi dibandingkan dengan neraca
perusahaan yang sering kita kenal di sektor komersil. Namun demikian ada beberapa
hal yang secara khusus perlu diperhatikan, antara lain :
a. Kas. Jumlah kas yang tercatat di neraca tidak termasuk jumlah kas pada Dana Terikat yang
tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi (misalnya, kas yang terdapat pada Dana
Pembangunan dan Dana Abadi).

b. Piutang. Piutang harus dilaporkan pada jumlah yang diperkirakan dapat direalisasi.
Dengan demikian, dibuat penyajian tentang "penyisihan piutang tak tertagih." Rumah sakit
biasanya juga memberikan pelayanan sosial, yaitu pelayanan kesehatan cuma-cuma bagi
pasien yang dapat menunjukkan bahwa ia tidak mampu membayar menurut kriteria yang
telah ditetapkan rumah sakit. Dalam kasus ini, layanan yang diberikan tidak memenuhi
syarat untuk diakui baik sebagai piutang maupun pendapatan dalam laporan keuangan
rumah sakit.

c. Investasi. Investasi awal dicatat pada harga perolehan pada saat pembelian, atau pada
nilai wajar pada saat penerimaan jika investasi diterima sebagai pemberian. Hasil dari
investasi yang tidak dibatasi (unrestricted) harus diklasifikasikan sebagai perubahan saldo
dana pada laporan operasi rumah sakit.

d. Aktiva Tetap. Aktiva tetap dilaporkan bersama dengan akumulasi depresiasinya dalam
Dana Umum. Hal ini berbeda dengan kebanyakan entitas pemerintahan yang melakukan
pencatatan aktivanya dalam suatu dana atau kelompok dana tertentu.
4

e. Aktiva yang Disisihkan. Klasifikasi aktiva terikat (resticted assets) hanya diberikan pada
dana yang penggunaannya dibatasi oleh pihak eksternal rumah sakit yang mensponsori dana
tersebut. Jadi, aktiva yang ditetapkan untuk tujuan tertentu oleh pihak internal rumah sakit
dan dikendalikan sendiri tidak diklasifikasikan sebagai aktiva terikat (restncted assefs),
namun dianggap sebagai aktiva yang disisihkan (limited assets). Aktiva yang disisihkan ini
adalah sumber daya yang sebelumnya dijelaskan sebagai board designated resources.

f. Utang Jangka Panjang. Utang jangka panjang dilaporkan pada neraca. Hal ini berbeda
dengan kebanyakan entitas pemerintahan yang melakukan pencatatan utang jangka
panjangnya dalam suatu dana atau kelompok dan tertentu.

g. Saldo Dana. Sesuai dengan kaidah pembagian dana yang telah dijelaskan, Saldo Dana
yang dimiliki oleh rumah sakit dipisahkan menjadi
 terikat (unresticted) yang dapat digunakan dengan bebas sesuai kebijaksanaan dari rumah
sakit,
 terikat sementara waktu (temporarily restricted) yang baru dapat digunakan ketika kriteria
tertentu dari pihak sponsor terpenuhi, dan
 terikat permanen (permanently resticted) yang dikelola dan hanya dapat digunakan hasil-
nya saja.

2. Laporan Operasi
Untuk rumah sakit, hasil dari kegiatan operasinya dilaporkan dalam Laporan
Operasi (statement of operations). Laporan ini mencakup pendapatan, beban, untung
dan rugi, serta transaksi lainnya yang memengaruhi saldo dana selama periode ber-
jalan. Dalam laporan operasi harus dinyatakan suatu indikator kinerja seperti halnya
laba bersih dalam perusahaan, yang melaporkan hasil kegiatan operasi rumah sakit
selama periode berjalan. Indikator kinerja ini harus mencakup baik laba/rugi operasi
selama periode berjalan maupun laba lain yang diperoleh selama operasi berjalan.
Contoh laba lain yang dimaksud adalah pendapatan investasi (baik yang telah direali-
sasi maupun belum direalisasi). Judul dari indikator kinerja ini misalnya "Surplus
Pendapatan dan Sumbangan Lainnya atas Belanja."
Perubahan lainnya dalam saldo dana selama periode berjalan. harus dilaporkan
setelah indikator kinerja, misalnya transfer-transfer yang terjadi secara internal antar
dana yang ada. Berikut adalah pos-pos lain yang juga perlu menjadi perhatian.
a. Pendapatan Jasa Pasien. Pendapatan dari pasien dihitung pada jumlah bruto dengan
menggunakan tarif standar. Jumlah tersebut kemudian dikurangi dengan penyesuaian kon-
traktual (contractual adjustments) menjadi Pendapatan Bersih Jasa Pasien.

b. Penyesuaian Kontraktual. Penyesuaian kontraktual berasal dari keterlibatan pihak ke-


tiga dalam proses penggantian pembayaran medis. Perubahaan asuransi biasanya meng-
ganti kurang dari jumlah tarif standar penuh untuk jasa medis yang disediakan bagi pasien
yang menjadi tanggungan asuransi. Meskipun rumah sakit memiliki tarif standar untuk jasa-
jasa yang diberikannya namun rumah sakit bisa saja menjalin kontrak dengan pembayar
pihak ketiga di mana rumah sakit menerima jumlah pembayaran yang lebih rendah untuk
5

jasa-jasa tersebut. Dalam hal ini, rumah sakit membuat Penyesuaian Kontraktual dari tarif
jasa normalnya.

c. Pendapatan dari Kegiatan Lainnya. Pendapatan dari kegiatan lainnya mencerminkan


pendapatan dari sumber-sumber bukan pasien, seperti kantin dan sewa parker. Pendapatan
tersebut biasanya mencerminkan jumlah bersih dari operasinya, jadi bukan jumlah brutonya.

d. Transfer Antardana. Tidaklah tepat untuk tetap mengelola aktiva dalam Dana Terikat
ketika persyaratan yang ditetapkan oleh pihak sponsor/donor sudah terpenuhi. Dalam hal
ini, aktiva tersebut harus ditransfer dari Dana Terikat ke Dana Tidak Terikat. Untuk tujuan
pelaporan keuangan, transfer antar dana ini dilaporkan dalam Laporan Operasi sebagai
"Pelepasan Saldo Dana" dan ditunjukkan sebagai penambahan atas Dana Tidak Terikat.

e. Beban Dana Umum. Beban-bebas dalam Dana Umum diakui secara akrual, seperti
halnya nada entitas komersial.

f. Sumbangan. Sumbangan (donasi) dibagi menjadi donasi yang berbentuk jasa dan ber-
bentuk aktiva. Karena sering kali sulit untuk menetapkan nilai dari donasi yang berbentuk
jasa, maka nilai dari donasi ini biasanya tidak dicatat. Namun, jika terdapat kebutuhan untuk
melakukan pencatatan, maka perkiraan nilai dari donasi jasa dicatat sebagai sumbangan
yang langsung diikuti dengan beban dalam jumlah yang sama. Sedangkan donasi yang
berbentuk aktiva dilaporkan pada nilai wajar pada tanggal diterimanya sebagai sumbangan.
Jika donasi aktiva ini penggunaannya dibatasi oleh pihak sponsor/donor maka dilaporkan
dalam Dana Terikat Sementara atau Dana Terikat Permanen. Ketika pembatasannya sudah
tidak berlaku lagi, maka dilakukan transfer dari Dana Terikat ke Dana Umum.

3. Laporan Perubahan Aktiva Bersih


Laporan ini menyajikan perubahan dalarn ketiga kategori aktiva bersih, yaitu
Tidak Terikat, Terikat Sementara, dan Terikat Permanen.

4. Laporan Arus Kas


Format dari laporan ini serupa dengan yang digunakan untuk entitas komersial.

D. ILUSTRASI TRANSAKSI
Berikut adalah ilustrasi transaksi untuk Rumah Sakit “Mabbarutu Buana”, se-
buah rumah sakit nirlaba di Kota Sengkang, selama periode 20X6. Rumah sakit ini
mengklasifikasikan dananya menjadi
 Dana Tidak Terikat: Dana Umum,
 Dana Terikat Sementara:
- Dana untuk Tujuan Khusus,
- Dana Terikat Waktu,
- Dana Penggantian dan
- Pengembangan Bangunan,
 Dana Terikat Permanen: Dana Abadi,

Saldo neraca tanggal 31 Desember 20X5 yang juga menjadi saldo awal untuk
periode 20X6 adalah sebagai berikut.
6

Rumah Sakit “Mabbarutu Buana”


Neraca
Per 31 Desember 20x5
(000 Rupiah)

Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas 14.000
Piutang 400.000
-/- Estimasi Piutang Tak Tertagih (30.000)
Piutang Sumbangan 12.000
Persediaan 60.000
Beban Dibayar di Muka 20.000
Total Aktiva Lancar 476.000

Aktiva yang Disisihkan:


Kas yang Disisihkan untuk Pengembangan Fasilitas 210.000
Piutang yang Disisihkan untuk Pengembangan Fasilitas 120.000
Investasi yang Disisihkan untuk Pengembangan Fasilitas 808.000
Total Aktiva yang Disisihkan 1.138.000

Investasi 716.000
Aktiva Tetap 3.200.000
-/- Akumulasi Depresiasi (1.000.000)
Aktiva Tetap (Bersih) 2.200.000
Total Aktiva 4.530.000

Kewajiban dan Aktiva Bersih :


Kewajiban Lancar :
Utang Bank 70.000
Bagian Lancat Utang Jangka Panjang 60.000
Utang Usaha 90.000
Utang Gaji 25.000
Utang Pihak Ketiga 125.000
Pendapatan Diterima di Muka 5.000
Total Kewajiban Lancar 375.000

Utang Jangka Panjang 1.100.000


Total Kewajiban 1.475.000

Aktiva Bersih :
Tidak Terikat 1.685.000
Terikat Sementara 570.000
Terikat Waktu 800.000
Total Aktiva Bersih 3.055.000
Total Kewajiban dan Aktiva Bersih 4.530.000

1. Dana Umum
Rumah Sakit “Mabbarutu Buana” telah memberikan jasa kepada para pasiennya
total senilai Rp 2.600.000 jika diukur menggunakan tarif standar. Dari jumlah ini, ter-
dapat penyesuaian kontraktual yang harus dikurangkan senilai Rp 240.000. Ayat
jurnalnya adalah sebagai berikut:
1. Piutang 2.600.000
Pendapatan Jasa Pasien 2.600.000
7

2. Penyesuaian Kontraktual 240.000


Piutang 240.000

Selain pendapatan yang berasal dari pasiennya, Rumah Sakit “Mabbarutu Buana”
juga memperoleh pendapatan dari kantin, apotik, dan lahan parkir yang dikelolanya
total senilai Rp 30.000. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
3. Kas 30.000
Pendapatan Program Lainnya 30.000

Selama 20X6, Rumah Sakit “Mabbarutu Buana” rnengakui beban operasi senilai
Rp 2.590.000. Dari jumlah itu, senilai Rp 2.125.000 dibayar tunai dan sisanya merupa-
kan penggunaan aktiva dibayar di muka, penyisihan piutang tak tertagih, depresiasi,
dan utang. Selain itu Rumah Sakit “Mabbarutu Buana” juga menerima sumbangan jasa
senilai Rp 10.000. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
4. Belanja-Jasa Keperawatan 800.000
Belanja-Jasa Profesional lainnya 620.000
Belanja-Jasa Umum 700.000
Belanja-Jasa Fiskal 100.000
Belanja-Jasa Administrasi 80.000
Belanja-Biaya Malpraktik 30.000
Belanja-Puitang Tak Tertagih 60.000
Belanja-Depresiasi 200.000
Kas 2.125.000
Estimasi Piutang Tak Tertagih 60.000
Persediaan 90.000
Belanja Dibayar di Muka 5.000
Akumulasi Depresiasi 200.000
Utang Usaha 50.000
Utang Gaji 30.000
Utang Biaya Malpraktik 30.000

5. Belanja-Jasa Profesional Lainnya 10.000


Pendapatan Donasi Jasa 10.000

Selain donasi jasa seperti disinggung di atas, Rumah Sakit “Mabbarutu Buana”
juga menerima donasi aktiva dalam bentuk uang tunai senilai Rp 63.000 dan dalam
bentuk obat-obatan senilai Rp 30.000. Kedua donasi tersebut tidak terikat penggu-
naannya. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
6. Kas 63.000
Sumbangan-Tidak Dibatasi 63.000

7. Persediaan 30.000
Sumbangan-Tidak Dibatasi 30.000
8

Pendapatan lain yang diperoleh Rumah Sakit “Mabbarutu Buana” selama 20X6
adalah pendapatan senilai Rp 10.000 dari investasi yang dananya ditentukan oleh
direksi rumah sakit sendiri (board designated funds) bagi pengembangan rumah sakit
di masa depan. Sebagai tambahan, Rumah Sakit “Mabbarutu Buana” juga memperoleh
keuntungan seniiai Rp 5.000 dari penjualan peralatannya. Ayat jurnalnya adalah se-
bagai berikut:
8. Kas-Disisihkan untuk Pembangunan Gedung 10.000
Pendapatan Investasi 10.000

9. Kas 55.000
Akumulasi Depresiasi 50.000
Aktiva Tetap 100.000
Keuntungan Penjualan Aktiva 5.000

Berikut ini adalah data mengenai transfer dari Dana Terikat ke Dana Tidak Terikat

Figur 10.3 Dana Transfer-Dana Terikat ke Dana Tidak Terikat


Jumlah (Rp) Dana Terikat Deskripsi
180.000 Dana untuk tujuan khusus Dana dalam bentuk uang tunai untuk
riset dan pendidikan
200.000 Dana Penggantian dan Pengem- Dana dalam bentuk uang tunai untuk
bangan Fasilitas membeli peralatan.
25.000 Dana Penggantian dan Perluasan Peralatan yang sudah dapat
Gedung digunakan untuk kegiatan operasi.
12.000 Dana Terikat Waktu Penarikan piutang

Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut :


10. Kas 180.000
Penerimaan Transfer-Pelepasan Saldo Dana 180.000

11. Kas 200.000


Penerimaan Transfer-Pelepasan Saldo Dana 200.000

12. Aktiva Tetap 25.000


PenerimaanT ransfer-Pelepasan Saldo Dana 25.000

13. Kas 12.000


Penerimaan Transfer-Pelepasan Saldo Dana 12.000

Sedangkan berikut ini adalah ayat-ayatjurnal untuk mencatat beberapa transaksi


lain dalam Dana Umum dari Rumah Sakit “Mabbarutu Buana” selama tahun 20X6.
14. Kas 2.250.000
Estimas Piutang Tak Tertagih 50.000
Piutang 2.300.000

15. Persediaan 50.000


Kas 50.000
9

16. Kas 90.000


Investasi 50.000

17. AktivaT etap 250.000


Kas 250.000

18. Wesel Bayar 5.000


Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 60.000
Utang Usaha 90.000
Utang Gaji 25.000
Kas 180.000

19. Kas 35.000


Utang Pihak Ketiga 35.000

20. Utang Jangka Panjang 50.000


Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 50.000

21. Investasi 15.000


Keuntungan Investasi Belum Direalisasi 15.000

2. Dana untuk Tujuan Khusus


Rumah Sakit juga membentuk suatu dana untuk keperluan-keperluan khusus
yang disebut Dana untuk Tujuan Khusus. Dana ini (seperti juga dana terikat lainnya)
tidak mencatat belanja. Dana ini hanya mencatat aktiva yang penggunaannya dibatasi
(resticted) sampai Dana Umum memenuhi persyaratan untuk menggunakan aktiva
tersebut, biasanya setelah melakukan belanja operasi yang sesuai dengan persyaratan
atau setelah direksi rumah sakit menyetujui belanja tersebut. Dalam hal ini aktiva
ditransfer dari Dana untuk Tujuan Khusus (atau dari dana terikat lainnya) ke Dana
Umum untuk membayar belanja operasi dimaksud.
Selama tahun 20X6, Dana untuk Tujuan Khusus dari Rumah Sakit “Mabbarutu
Buana” mencatat pendapatan senilai Rp 66.000 dari investasi dengan menggunakan
aktiva dalam dana tersebut, dan mencatat sumbangan dari sponsor/donor senilai Rp
115.000. Ayat jurnalnya adalatr sebagai berikut:
22. Kas 66.000
Pendapatan Investasi-Terikat 66.000

23. Kas 115.000


Sumbangan-Terikat 115.000

Karena telah memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam operasi selama


tahun 20X6, maka dana senilai Rp 180.000 ditransfer dari Dana untuk Tujuan Khusus
ke Dana Umum. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut [lihat juga ayat jurnal (10)]:
10

24. Pengeluaran Transfer-Pelepasan Saldo Dana 180.000


Kas 180.000

3. Dana Terikat Waktu


Selama tahun 20X6 Dana Terikat Waktu dari Rumah piutang senilai Rir 12.000
yang langsung ditransfer jurnalnya adalah sebagai berikut [lihat juga ayat jurnal 13)] :
25. Kas 12.000
Piutang 12.000

26. Pengeluaran Transfer-Pelepasan Saldo Dana 12.000


Kas 12.000

4. Dana Penggantian dan Pengembangan Fasilitas


Selama tahun 20X6 Dana Penggantian dan Pengembangan Fasilitas dari Rumah
Sakit “Mabbarutu Buana” mendapatkan donasi dari pihak sponsor senilai Rp 25.000
dalam bentuk peralatan dan senilai Rp 60.000 dalam bentuk uang tunai selain itu.
Rumah Sakit “Mabbarutu Buana” juga memperoleh pendapatan investasi senilai Rp
7.000 dari dana yang dikelola dalam dana ini. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
27. Aktiva Tetap 25.000
Sumbangan-Terikat 25.000

28. Kas 60.000


Sumbangan-Terikat 60.000

29. Kas 7.000


Pendapatan Investasi-Terikat 7.000

Selanjutnya, selama tahun 20X6 terdapat peralatan senilai Rp 25.000 yang sudah
dapat digunakan untuk operasi rumah sakit dan dana senilai Rp 200.000 yang
ditransfer dari Dana Penggantian dan Pengembangan Fasilitas ke Dana Umum karena
persyaratan penggunaannya sudah dipenuhi. Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut
[lihat juga ayat jurnal (11) dan (12)]:
30. AktivaT etap 200.000
Kas 200.000

31. Pengeluaran Transfer-Pelepasan Saldo Dana 25.000


Aktiva Tetap 25.000

Berikut ini adalah transaksi-transaksi lain yang terkait dengan Dana Penggantian
dan Pengembangan Fasilitas selama tahun 20X6. Transaksi ini berupa penagihan
piutang sebesar Rp 105.000 dan pembelian investasi sebesar Rp 122.000 dengan
menggunakan dana ini.
11

32. Kas 105.000


Piutang atas Janji 105.000

33. Investasi 122.000


Kas 122.000

5. Dana Abadi
Selama 20X6 Dana Abadi Rumah Sakit “Mabbarutu Buana” memperoleh sum-
bangan dalam bentuk uang tunai senilai Rp 415.000. Dari jumlah ini, senilai Rp
400.000 langsung diinvestasikan, Ayat jurnalnya adalah sebagai berikut:
34. Kas 415.000
Sumbangan-Terikat 415.000

35. Investasi 400.000


Kas 400.000
12

Format Laporan Keuangan


Rumah Sakit “Mabbarutu Buana”
Neraca
30 Juni 20X5
(Dalam ribuan rupiah)

Aktiva
Aktiva Lancar :
Kas 285.000 14.000
Piutang 460.000 400.000
-/- Estimasi Piutang Tak Tertagih (40.000) (30.000)
Piutang Sumbangan - 12.000
Persediaan 50.000 60.000
Beban Dibayar di Muka 15.000 20.000
Total Aktiva Lancar 770.000 476.000

Aktiva yang disisihkan:


Kas yang disisihkan untuk Pengembangan Fasilitas 75.000 210.000
Piutang yang Disisihkan untuk Pengembangan Fasilitas 15.000 120.000
Investasi yang Disisihkan untuk Pengembangan Fasilitas 1.330.000 808.000
Penyisihan Internal untuk Pengembangan Fasilitas 10.000 ------
Total aktiva yang disisihkan 1.430.000 1.138.000

Investasi 618.000 716.000


Aktiva Tetap 3.375.000 3.200.000
-/- Akumulasi Depresiasi (1.150.000) (1.000.000)
Aktiva Tetap (Bersih) 2.225.000 2.200.000
Total Aktiva 5.106.000 4.530.000

Kewajiban dan Aktiva Bersih


Kewajiban Lancar :
Utang Bank 65.000 70.000
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 50.000 60.000
Utang Usaha 50.000 90.000
Utang Gaji 30.000 25.000
Utang Malpraktik 30.000 -
Utang Pihak Ketiga 160.000 125.000
Pendapatan Diterima di Muka 5.000 5.000
Total Kewajiban Lancar 390.000 375.000
Utang Jangka Panjang 1.050.000 1.100.000
Total Kewajiban 1.440.000 1.475.000

Aktiva Bersih :
Tidak Terikat 2.025.000 1.685.000
Terikat Sementara 426.000 570.000
Terikat Permanen 1.215.000 800.000
Total Aktiva Bersih 3.666.000 3.055.000
Total Kewajiban dan Aktiva Bersih 5.106.000 4.530.000
13

Rumah Sakit “Mabbarutu Buana”


Laporan Operasi
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 20x6
(dalam ribuan rupiah)

Pendapatan, Keuntungan, dan Dukungan


Lainnya yang Tidak Terikat Penggunaannya
Pendaapatan jasa pasien 2.600.000
-/- Penyesuaian Kontraktual (240.000)
Pendapatan jasaj (bersih) 2.360.000
Pendapatan Program Lain 30.000
Sumbangan – Tidak Terikat 93.000
Keuntungan Penjualan Aktiva 5.000
Pendapatan Donasi Jasa 10.000
Aktiva Bersih yg dilepaskan dari kategori Terikat
utk Digunakan dalam Operasi 192.000

Pendapatan, Keuntungan, dan Dukungan Lainnya


yang Tidak Terikat Penggunaannya 2.690.000
Belanja :
Belanja – Jasa Keperawatan 800.000
Belanja – Jasa Profesional Lainnya 630.000
Belanja – Jasa Umum 700.000
Belanja – Jasa Fiskal 100.000
Belanja – Jasa Administrasi 80.000
Balanja – Biaya Malpraktek 30.000
Belanja – Piutang Tak Tertagih 60.000
Belanja – Depresi 200.000
Total Belanja 2.600.000
Pendapatan Operasi 90.000

Pendapatan Lain
Pendapatan Investasi 10.000
Surplus Pendapatan atas Belanja 100.000
Keuntungan Investasi yang Belum Derealisasi 15.000
Penerimaan Transfer – Pelepasan Saldo
Dana Pembangunan 225.000
Kenaikan dalam Aktiva Bersih 340.000

Kasus
Rumah Sakit Hidup Sehat memperkerjakan seorang kontroler yang tidak ber-
pengalaman pada awal tahun 20X5. Di penghujung tahun 2oxs, dewan direksi Rumah
Sakit Hidup Sehat memutuskan untuk mengadakan sebuah program besar untuk pen-
carian dana. Mereka berharap pada bulan Desember 20x5, Iaporan posisi keuangan
Rumah sakit Hidup sehat teiah sepenuhnya sesuai dengan prinsip yang berlaku umum
untuk rumah sakit, Neraca saldo bulan Desember 20X5 yang telah disiapkan kontroler
adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai