Anda di halaman 1dari 1

.

Sumber-Sumber Pengetahuan

Ada 2 cara pokok mendapatkan pengetahuan dengan benar: pertama, mendasarkan diri
dengan rasio. Kedua, mendasarkan diri dengan pengalaman. Kaum rasionalis mengembangkan
rasionalisme, dan pengalaman mengembangkan empirisme. Kaum rasionalis mengembangkan
metode deduktif dalam menyusun pengetahuannya. Premis yang dipakai dari ide yang
diangapnya jelas dan dapat diterima. Ide ini menurut mereka bukan ciptaan pikiran manusia.
Prinsip itu sudah ada, jauh sebelum manusia memikirkannya (idelisme).

Di samping rasionalisme dan pengalaman masih ada cara lain yakni intuisi atau wahyu.
Intuisi merupakan pengetahuan yang didapatkan tanpa melalui proses penalaran, bersifat
personal dan tak bisa diramalkan. Sedangkan wahyu merupakan pengetahuan yang
disampaikan oleh Tuhan kepada manusia.m Masalah yang muncul dalam sumber pengetahuan
adalah dikotomi atau gap antara sumber ilmu umum dan ilmu agama. Bagi agama Islam sumber
ilmu yang paling otoritatif adalah Alquran dan Hadis. Bagi ilmu umum (imuwan sekuler)
satunya-satunya yang valid adalah pengalaman empiris yang didukung oleh indrawi melalui
metode induksi. Sedangkan metode deduksi yang ditempuh oleh akal dan nalar sering dicurigai
secara apriopri (yakni tidak melalui pengalaman). Menurut mereka, setinggitingginya
pencapaian akal adalah filsafat. Filsafat masih dipandang terlalu spekulatif untuk bisa
mengkonstruksi bangunan ilmiah seperti yang diminta kaum positivis. Adapun pengalaman
intuitif sering dianggap hanya sebuah halusinasi atau ilusi belaka. Sedangkan menurut
agamawan pengalaman intuitif dianggap sebagai sumber ilmu, seperti para nabi memperoleh
wahyu ilahi atau mistikus memperoleh limpahan cahaya Ilahi.

Ilmu pengetahuan alam atau Sains merupakan terjemahan kata-kata inggris yaitu natural science
artinya ilmu yang mempelajari tentang alam. Sehubungan dengan itu Darmojo, 1992
(Samatowa, 2006: 2) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains adalah
pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya. Selain itu
Sains juga dapat diartikan sebagai pengetahuan yang sistematis yang diperoleh berdasarkan
hasil pengamatan, penelaahan, dan percobaan yang dilakukan untuk mengetahui prinsip-
prinsip alam (Webster’s New World College Dictionary, hlm 1202)

Anda mungkin juga menyukai