ABSTRAK
Wilayah Indonesia yang luas berbanding lurus dengan keberanekaragaman jenis tumbuhan. Tumbuhan
tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk tanaman hias, bahan bangunan ataupun mebel, namun juga sebagai obat.
Salah satunya adalah tanaman pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) yang memiliki potensi sebagai obat
diabetes. Hal ini karena di dalam tanaman tersebut mengandung metabolit sekunder yang dihasilkan oleh sel
sekretori. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur atau bentuk sekretori daun pandan wangi. Sampel yang
digunakan adalah daun pandan wangi dari bagian median tanaman. Sampel diiris dengan dua metode irisan yaitu
paradermal dan melintang, sebanyak tiga ulangan. Masing-masing preparat diberi reagen spesifik yaitu sudan III,
selanjutnya diamati dengan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada daun pandan wangi ditemukan
struktur sekretori internal berupa rongga atau ruang sekretori.
Kata Kunci: Metabolit sekunder, pandan wangi, sel sekretori, struktur, internal.
PENDAHULUAN
Luas wilayah daratan Indonesia adalah sekitar 1,3% dari luas daratan dunia
(Damayanti, et al., 2011). Dengan luas tersebut, Indonesia tentu memiliki beranekaragam jenis
hewan dan tumbuhan, bahkan sebanyak 17% jenis hewan dan tumbuhan dunia terdapat di
Indonesia (Purnawan, 2006). Damayanti (2008), mengatakan bahwa Indonesia menduduki
peringkat kelima dalam keragaman tumbuh-tumbuhan dunia. Sebab 38000 spesies tumbuhan
tersebut terdapat di Indonesia dan 55% diantaranya merupakan spesies endemik.
Berbagai spesies tumbuhan yang ada di Indonesia, tidak hanya dimanfaatkan sebagai
tanaman hias, bahan dasar mebel, ataupun bahan pembuatan kerajinan, namun juga sebagai
tanaman obat. Sebagai contoh kunyit, jahe, sirih dan pandan wangi. Pandan wangi (Pandanus
amaryllifolius Roxb.) merupakan jenis tanaman monokotil dari genus Pandanus, suku
Pandanaceae yang mampu tumbuh di dataran rendah ataupun tinggi, namun masih banyak
masyarakat yang belum tahu potensi pandan wangi sebagai anti diabetes (Sukandar, et al.,
2010; Prameswari & Simon, 2014).
Pandan wangi selain memiliki aroma yang khas, juga mengandung senyawa alkaloid,
saponin, flavonoid, tannin, polifenol dan lain-lain (Anjani, et al., 2014). Aroma khas yang
dihasilkan daun pandan wangi adalah berasal dari minyak atsiri yang merupakan salah satu
senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh sel sekretori. Sel sekretori merupakan
struktur sekresi khusus yang mensekresikan senyawa-senyawa tertentu yang tidak dikeluarkan
oleh tubuh tumbuhan (Barnes, et al., 2005; Redha, 2010). Sel sekretori bersifat idioblas,
tunggal, memiliki cairan sel berbeda dari sekelilingnya, dan merupakan karakteristik penting
bagi sebagian tumbuhan karena kemampuannya dalam memproduksi berbagai senyawa kimia
kompleks (Rupa, 2015; Nugroho, 2017). Oleh karena itu struktur sekretori pada tumbuhan
berbeda-beda. Menurut lokasinya, dapat dibedakan menjadi struktur sekretori eksternal dan
internal. Hasil sekresi melalui struktur sekretori dapat berupa minyak esensial, resin, lateks,
garam mineral, dan berbagai macam senyawa kimia seperti alkaloid dan glikosida (Dorly,
2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengamati struktur atau bentuk sekretori pada daun
pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.).
METODE
Lokasi, Waktu, Alat dan Bahan Penelitian
Pengambilan sampel daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dilakukan
di Jl. Sumbersari gang VI, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Pengamatan struktur sel
sekretori dilakukan di Laboratorium Botani, Gedung O5, Jurusan Biologi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang pada bulan April 2019. Alat yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu mikroskop, kaca preparat, kaca penutup, silet, pipet tetes,
dan baskom kecil.
Pembuatan Preparat Anatomi
Pembuatan preparat anatomi dilakukan dengan metode pengirisan secara paradermal
dan melintang. Bagian daun yang dipilih untuk digunakan sebagai preparat yaitu pada daun
bagian median tanaman. Pengamatan dilakukan dengan mengiris satu sampel individu daun
tanaman pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebanyak 3 ulangan preparat dan di
dokumentasikan. Spesimen yang telah diiris diletakkan pada object glass kemudian ditetesi
dengan reagen spesifik yaitu Sudan III, ditunggu 2-3 menit dan diamati menggunakan
mikroskop.
Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian deskiptif kualitatif. Data yang didapatkan adalah
data kualitatif berupa gambar struktur sekretori daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius
Roxb.), yang kemudian dikaji berdasarkan literatur jurnal nasional dan International.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) termasuk genus Pandanus dari suku
Pandanaceae, tersebar di daerah tropika, di tepi-tepi pantai dan sungai sungai (Sukandar, et.
al., 2010). Pandan wangi selain memiliki aroma yang baik, juga mengandung senyawa
alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, polifenol dan lain-lain (Anjani et al., 2014). Berikut adalah
struktur morfologi dari daun pandan wangi.
a. b. c.
Gambar 1. a). Tanaman pandan wangi b). Daun tanaman pandan wangi tampak depan
c). Daun tanaman pandan wangi tampak belakang. Sumber: dokumen
pribadi.
Daun pandan wangi berwarna hijau, dengan tata letak daun yaitu bersilang dan terdapat
helai daun pada setiap buku. Merupakan daun tunggal, panjang 19-34, dengan bangun daun
pedang, chartaceous (melontar), ujung meruncing, dan pangkal daun tumpul. Tepi daun
bergeigi dan tulang daun sejajar. Permukaan atas dan bawah daun licin.
Daun pandan wangi yang sudah disayat paradermal dan melintang kemudian diamati
anatominya menggunakan mikroskop. Berikut hasil pengamatan anatomi daun pandan wangi,
sehingga diketahui struktur sekretorinya.
a. b.
KESIMPULAN
Sel sekretori merupakan penyusun dari jaringan sekretori yang berfungsi sebagai
tempat pengeluaran senyawa-senyawa atau sekret dari dalam tubuh tumbuhan yang masih
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk proses metabolisme. Struktur sekretori pada daun pandan
wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) adalah struktur sekretori internal yang berupa rongga
atau ruang sekretori. Aroma khas yang dihasilkan oleh pandan wangi berasal dari minyak atsiri
yang merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh sel sekretori.
Senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman digunakan sebagai alat pertahanan
diri untuk mengusir musuhnya seperti serangga, karena aroma yang dihasilkan terkadang
mempunyai aroma yang tidak sedap. Sedangkan bagi manusia, senyawa metabolit sekunder
yang dihasilkan oleh beberapa tanaman dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu produk baik
dalam bidang kosmetik maupun makanan dan minuman.
DAFTAR RUJUKAN