Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN

DAN PENGGUNAAN OBAT


No. Dokumen : 082/P.HTW/SOP/UKP/VI/2019
No. Revisi : 0
SOP Tgl. Terbit : 19 Juni 2019
Halaman :1/3

PUSKESMAS Doresday Wattimena


HATAWANO NIP. 19651116 198602 2 002

1. Pengertian  Pengendalian penyediaan obat adalah Suatu kegiatan untuk memastikan


tercapainya sasaran yang di inginkan sesuai dengan strategi dan program
yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan atau
kekosongan obat diunit pelayanan Puskesmas Hatawano.
 Pengendalian Penggunaan obat adalah suatu kegiatan untuk menjaga kualitas
pelayanan obat dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan dana obat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tidak terjadi kelebihan obat dan
kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas Hatawano Nomor:
020/P.HTW/SK/UKP/VI/2019 tentang Manajemen Penunjang Layanan
Klinis Puskesmas Hatawano
2. Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas Hatawano Nomor:
034/P.HTW/SK/UKP/VI/2019 tentang penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat
4. Referensi Permenkes RI No. 30 Thn 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas Farmasi membuat rencana kebutuhan obat dan bahan medis
habis pakai selama setahun dengan melibatkan dokter, dokter gigi,
bidan, perawat dan pengelola program dan berpedoman pada
fornas
2. Petugas farmasi mengajukan rencana kebutuhan ke dinas kesehatan dan
gudang farmasi kota Ambon
3. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat yang dibutuhkan ke
Gudang Farmasi
4. Petugas farmasi menerima dan mencatat dalam buku penerimaan obat
dan kartu stok
1/3
5. Petugas farmasi menginformasikan kepada tenaga medis obat-obat
yang tersedia, stok terbatas dan stok kosong untuk digantikan
dengan obat lain dengan indikasi sama yang tersedia di gudang
obat puskesmas
6. Petugas farmasi menginformasikan tentang stok obat berlebih untuk
menghindari obat kadaluarsa
7. Petugas Farmasi mendistribusikan obat ke unit-unit layanan
berdasarkan permintaan di LPLPO unit layanan
8. Petugas farmasi mengajukan permintaan khusus obat tambahan ke
gudang farmasi apabila kebutuhan meningkat
9. Setiap akhir bulan petugas farmasi menghitung jumlah pemakaian obat
dan bahan medis habis pakai yang kemudian di masukkan dalam
LPLPO
6. Bagan Alir
Petugas Farmasi membuat rencana kebutuhan obat
dan bahan medis habis pakai selama setahun dengan
melibatkan dokter, dokter gigi, bidan, perawat dan
pengelola program dan berpedoman pada fornas

Petugas farmasi mengajukan rencana kebutuhan ke


dinas kesehatan dan gudang farmasi kota Ambon

Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat yang


dibutuhkan ke Gudang Farmasi

Petugas farmasi menerima dan mencatat dalam buku


penerimaan obat dan kartu stok

Petugas farmasi menginformasikan kepada tenaga medis


obat-obat yang tersedia,stok terbatas dan stok kosong
untuk digantikan dengan obat lain dengan indikasi sama
yang tersedia di gudang obat puskesmas

2/3
Petugas farmasi menginformasikan tentang stok obat
berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa

Petugas Farmasi mendistribusikan obat ke unit-unit


layanan berdasarkan permintaan di LPLPO unit layanan

Petugas farmasi mengajukan permintaan khusus obat


tambahan ke gudang farmasi apabila kebutuhan
meningkat

Setiap akhir bulan petugas farmasi menghitung


jumlah pemakaian obat dan bahan medis habis
pakai yang kemudian dimasukkan dalam
LPLPO

7. Unit Terkait Ruang Apotik

PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
3/3
No. Dokumen : /SOP/PKM.HTW/C/ /2019
Tgl. Pelaksanaan :
DAFTAR
TILIK

PUSKESMAS
HATAWANO

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas Farmasi membuat rencana kebutuhan obat
dan bahan medis habis pakai selama setahun dengan
melibatkan dokter, dokter gigi, bidan, perawat dan
pengelola program dan berpedoman pada fornas?
2 Apakah Petugas farmasi mengajukan rencana kebutuhan ke
dinas kesehatan dan gudang farmasi kota Ambon?
3 Apakah Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat yang
dibutuhkan ke Gudang Farmasi?
4 Apakah Petugas farmasi menerima dan mencatat dalam buku
penerimaan obat dan kartu stok?
5 Apakah Petugas farmasi menginformasikan kepada tenaga
medis obat-obat yang tersedia, stok terbatas dan stok
kosong untuk digantikan dengan obat lain dengan
indikasi sama yang tersedia di gudang obat
puskesmas?
6 Apakah Petugas farmasi menginformasikan tentang stok obat
berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa?
7 Apakah Petugas Farmasi mendistribusikan obat ke unit-unit
layanan berdasarkan permintaan di LPLPO unit
layanan?
8 Apakah Petugas farmasi mengajukan permintaan khusus obat
tambahan ke gudang farmasi apabila kebutuhan
meningkat?
9 Apakah Setiap akhir bulan petugas farmasi menghitung
jumlah pemakaian obat dan bahan medis habis pakai
yang kemudian di masukkan dalam LPLPO

4/3
CR = ……%

Ihamahu,……………………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

5/3

Anda mungkin juga menyukai