Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN OBAT RUSAK DAN

KADALUWARSA
No. Dokumen : 098/P.HTW/SOP/UKP/VI/2019
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 20 Juni 2019
Halaman : 1/3

Doresday Wattimena
PUSKESMAS NIP. 19651116 198602 2 002
HATAWANO

1. Pengertian  Penanganan obat rusak dan kadaluwarsa adalah merupakan kegiatan memisahkan,
melaporkan dan mengembalikan obat yang telah rusak dan kadaluwarsa ke
Instalasi Farmasi Kabupaten guna dilakukan penghapusan dan pemusnahan oleh
Dinas Kesehatan agar tidak terkonsumsi oleh pasien.

 Obat rusak adalah obat yang telah mengalami perubahan bentuk fisik, warna, bau,
konsistensi, timbulnya endapan atau keadaan yang tidak sesuai.

 Obat kadaluwarsa adalah obat dimana tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada
kemasan telah terlampaui.

2. Tujuan Menjamin mutu obat yang dipergunakan untuk pengobatan pasien/pelanggan di Puskesmas
Saparua.

3. Kebijakan Setiap langkah dalam penanganan obat rusak dan kadaluwarsa mengikuti SOP yang
telah ditetapkan untuk Puskesmas Saparua.

4. Referensi Pedoman Pengelolaan Obat & standart pelayanan obat Puskesmas


5. Prosedur a. Petugas obat menerima obat dari IFK dengan memeriksa terlebih dahulu
kesesuaian jenis, jumlah, tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat.
b. Petugas obat melakukan pemeriksaan dan pemantauan secara rutin terhadap
tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat yang ada dalam penyimpanan.
c. Petugas obat memisahkan jika ditemukan obat dalam persediaan telah rusak

1/3
dan/atau kadaluwarsa.
d. Petugas obat menyimpan obat rusak dan kadaluwarsa ditempat terpisah/ruang
karantina obat.
e. Petugas obat mencatat semua obat yang telah rusak dan kadaluwarsa.
f. Petugas obat melaporkan semua obat rusak dan kadaluwarsa kepada Pimpinan
Puskesmas Saparua.
g. Pimpinan Puskesmas memerintahkan petugas obat untuk membuat Berita Acara
Serah Terima Obat Rusak/Kadaluwarsa.
h. Pimpinan Puskesmas menandatangani Berita Acara Serah terima Obat Rusak/
Kadaluwarsa dan memerintahkan petugas obat untuk menyerahkan ke IFK.
i. Petugas obat menyerahkan obat rusak dan kadaluwarsa kepada IFK disertai
Berita Acara Serah terimanya.
j. Petugas obat mendokumentasikan Berita Acara Serah Terima Obat
Rusak/Kadaluwarsa.
6. Diagram Alir
Petugas obat
Petugas obat melakukan Petugas obat
memeriksa dan pemantauan rutin atas memisahkan jika
menerima obat dari tanggal kadaluwarsa dan diketemukan obat
GFK keadaan fisik obat kadaluwarsa / rusak

Petugas melaporkan semua Petugas obat membuat Petugas obat


obat rusak/kadaluwarsa pencatatan atas obat yang menyimpan obat rusak
kepada Pimpinan rusak/kadaluwarsa dan kadaluwarsa secara
Puskesmas terpisah dari obat lain.

Pimpinan Puskesmas Pimpinan Puskesmas Petugas obat


memerintahkan petugas memeriksa dan menyerahkan obat rusak
obat untuk membuat BA menandatangani BA serah / kadaluwarsa kepada
serah terima obat terima obat rusak GFK sesuai BA serah
rusak/kadaluwarsa /kadaluwarsa terima

Petugas obat
mendokumentasikan
arsip BA serah terima

2/3
7. Unit terkait  Tata Usaha
 Ruang bersalin

3/3
PENANGANAN OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. :
MulaiBerlaku
Halaman : 1/1
PUSKESMAS
SAPARUA

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas obat menerima obat dari IFK dengan
memeriksa terlebih dahulu kesesuaian jenis, jumlah,
tanggal kadaluwarsa dan keadaan fisik obat?
2. Apakah Petugas obat melakukan pemeriksaan dan pemantauan
secara rutin terhadap tanggal kadaluwarsa dan
keadaan fisik obat yang ada dalam penyimpanan?
3. Apakah Petugas obat memisahkan jika ditemukan obat dalam
persediaan telah rusak dan / atau kadaluwarsa?

4/3
4. Apakah Petugas obat menyimpan obat rusak dan kadaluwarsa
ditempat terpisah/ruang karantina obat?
5. Apakah Petugas obat mencatat semua obat yang telah rusak
dan kadaluwarsa?
6. Apakah Petugas obat melaporkan semua obat rusak dan
kadaluwarsa kepada Pimpinan Puskesmas Saparua?
7. Apakah Pimpinan Puskesmas memerintahkan petugas obat
untuk membuat Berita Acara Serah Terima Obat
Rusak/Kadaluwarsa?
8. Apakah Pimpinan Puskesmas menandatangani Berita Acara
Serah terima Obat Rusak/ Kadaluwarsa dan
memerintahkan petugas obat untuk menyerahkan ke
IFK?
9. Apakah Petugas obat menyerahkan obat rusak dan
kadaluwarsa kepada IFK disertai Berita Acara Serah
terimanya?
10. Apakah Petugas obat mendokumentasikan Berita Acara Serah
Terima Obat Rusak/Kadaluwarsa?

CR : …………………………%.
Saparua,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

5/3

Anda mungkin juga menyukai