PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA SENDIRI

OLEH PASIEN/KELUARGA
No. Dokumen : 090/P.HTW/SOP/UKP/VI/2019
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 20 Juni 2019
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Doresday Wattimena

NIP. 19651116 198602 2 002
HATAWANO

1.Pengertian Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien / keluarganya adalah penggunaan
obat diluar obat yang diresepkan oleh dokter/petugas pemeriksa pasien, dan
diperoleh sendiri oleh pasien atau keluarganya.

2.Tujuan 1. Meminimalkan kesalahan obat (medication error) pada pasien.

2. Meningkatkan kesehatan pasien
3. Memantau penggunaan obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien.
3.Kebijakan 1. PERMENKES RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas Nomor : 040/P.HTW/SK/UKP/VI/2019
tentang Penggunaan Obat Yang Dibawa Sendiri Oleh Pasien/Keluarga
4.Referensi 1. Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik Direktorat Bina Jendral
Kefarmasian Dan Alat Kesehatan.
2. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (CPFB)/ Good Pharmacy
Practice (GPP)
3. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 30 tahun 2014 Tentang
Standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
5.Prosedur 1. Petugas melakukan wawancara kepada pasien/keluarga pasien tentang riwayat
pengobatan sebelumnya.
2. Petugas meminta sampel obat yang dibawa pasien.
3. Petugas mengkonsultasikan dengan dokter tentang pertimbangan penggunaan
obat yang dibawa tersebut. Apakah obat tetap dipakai atau obat dihentikan.
4. Obat yang dibawa dari rumah harus di beri label dan dikemas dengan benar
5. Resep obat yang diberikan oleh dokter selanjutnya, petugas obat menerima

1/3
 resep yang diserahkan pasien.
6. Petugas obat membaca dan meneliti kesesuaian penulisan resep. Pastikan tidak
terjadi over dosis, kontra indikasi maupun interaksi obat.
7. Petugas obat menyiapkan obat sesuai yang tertulis dalam resep.
8. Petugas obat menuliskan etiket /label yang antara lain mencantumkan nama
pasien,tanggal dan aturan pakainya.
9. Petugas obat memanggil pasien dan memeriksa ulang identitas dan alamat
pasien sesuai yang tercantum dalam resep untuk menyerahkan obatnya
10. Petugas obat menanyakan dan menjajaki kemungkinan adanya obat lain yang
dibawa sendiri oleh pasien/keluarganya untuk dipergunakan dalam upaya
penyembuhan penyakitnya.
11. Petugas obat memeriksa jenis , jumlah dan keadaan obat yang dibawa sendiri
oleh pasien/keluarganya.
12. Petugas obat memastikan bahwa obat yang dibawa sendiri oleh
pasien/keluarganya, (jika tetap dikonsumsi) tidak menimbulkan efek interaksi
obat yang merugikan kesehatan pasien , kontra indikasi, efek ganda (agonis)
atau antagonis terhadap obat yang diberikan oleh petugas pemeriksa pasien
danlain-lain.
6.Bagan Alir

Petugas melakukan
wawancara kepada Meminta sampel obat yang
pasien/keluarga pasien dibawa pasien
tentang riwayat
pengobatan
sebelumnya
Mengkonsultasikan dengan dokter

Menerima resep dari pelanggan

Membaca dan meneliti kesesuaian

penulisan resep

2/3
 Menyiapkan obat

Menulis etiket

Memanggil pasien

Memastikan adanya obat yang

dibawa sendiri oleh
pasien/keluarganya

Memastikan obat yang Memeriksa jenis, jumlah

dibawa sendiri masih aman dan keadaan obat yang
untuk dikonsumsi dibawa sendiri

7. Unit terkait Gudang obat, Ruang Apotik

3/3
4/3
5/3