KUANTUM
107
108 Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 2_12.04.2.18.04.04.00.459
dengan P = laju energi (daya) radiasi (J.s–1 atau watt), e = emisivitas benda, = konstanta
Stefan-Boltzmann = 5,67 × 10–8 W·m–2·K–4, dan T = suhu mutlak benda (K). Benda
yang dapat menyerap semua radiasi yang diterimanya disebut benda hitam
sempurna (emisivitasnya 1). Radiasi yang dihasilkan benda hitam sempurna
disebut radiasi benda hitam. Ketika benda ini dipanaskan, energi radiasi akan
terpancar dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang
berbeda-beda. Gambar 2.2 memperlihatkan spektrum cahaya yang dipancarkan
oleh benda hitam sempurna pada dua suhu yang berbeda. Grafik ini
memperlihatkan bahwa antara panjang gelombang yang diradiasikan dengan suhu
benda memiliki hubungan yang sangat rumit.
Intensitas
T1
T 2 Panjang
Gelombang
Gambar 2.2
Spektrum radiasi benda hitam pada dua suhu berbeda (T1 > T2).
Contoh Soal
1. Filamen sebuah lampu pijar memiliki luas permukaan 10 cm2 dan bersuhu
1000 K. Jika diketahui emisivitas filamen 0,5, maka daya radiasi lampu
tersebut adalah
Jawaban
28,35 W
dengan tetapan Wien b = 2,9 × 10–3 mK. Persamaan (2.2) dikenal sebagai hukum
pergeseran Wien.
Intensitas Intensitas radiasi yang dipancarkan oleh
benda hitam pada suhu tertentu
ditunjukkan oleh grafik pada Gambar
2.3. Terlihat bahwa jika suhu berubah
panjang
T1 gelombang pembawa energi maksimum
T2 Panjang akan mengalami pergeseran.
1 2 Gelombang
T1 > T2 dan diperoleh 1 < 2, Jadi
Gambar 2.3 semakin tinggi suhu, panjang
Pergeseran puncak intensitas radiasi gelombang pembawa energi maksimum
(pergeseran Wien T1 > T2). bergeser ke panjang gelombang lebih
pendek
Contoh Soal
3. Sebuah benda hitam memiliki suhu 2000 K. Tentukan panjang gelombang
radiasinya pada saat intensitasnya maksimum!
Jawaban
1,45 m.
dengan n = 1, 2, 3, …
h = konstanta Planck = 6,63 × 10–34 J·s
f = frekuensi radiasi (Hz)
Teori Planck
Teori Wien
Panjang Gelombang
Gambar 2.4
Perbandingan teori Wien, Rayleigh–Jeans, dan Max Planck
mengenai radiasi benda hitam.
Dari grafik pada Gambar 2.4, terlihat bahwa teori Rayleigh-Jeans sesuai dengan
spektrum radiasi benda hitam untuk panjang gelombang yang besar, namun gagal
menjelaskannya pada panjang gelombang pendek atau kecil. Namun sebaliknya,
teori Wien sesuai dengan spektrum radiasi benda hitam untuk panjang gelombang
pendek. Kegagalan teori Rayleigh-Jeans dan Wien inilah yang mendorong Max
Planck untuk melakukan eksperimen lainnya dan berhasil.
Hipotesis Planck memperlihatkan bahwa energi radiasi tidaklah kontinu,
melainkan terdiri atas paket-paket energi yang diskrit yang disebut kuanta. Energi
minimum yang diradiasikan osilator adalah saat keadaan kuantisasinya berubah
satu-satuan (n = 1), yakni
E0 = Emin = hf (2.4)
Contoh Soal
5. Sebuah pemancar radio FM bekerja pada daya 1,0 kW. Stasiun radio tersebut
bekerja pada frekuensi 100 MHz.. Jika diketahui kelajuan gelombang radio
3,0 × 108 m.s–1, maka jumlah kuantisasi energi yang diradiasikan pemancar tiap
sekon adalah
Jawaban
1,5 × 1028.
6. Permukaan bumi menerima radiasi rata-rata 2,4 kW.m2 saat terik. Jika
panjang gelombang rata-rata radiasi ini 663 nm, maka banyak foton per detik
dalam berkas sinar matahari seluas 1 cm2 secara tegak lurus adalah
Jawaban
....
1. Sebuah lampu hemat energi berbentuk bola dengan luas permukaannya 50 cm2
bersuhu 127°C. Jika diketahui tetapan Stefan-Boltzmann = 5,67 × 108 W.m2.K4
dan emisivitas permukaan lampu 0,5, maka energi radiasi persatuan waktu yang
dipancarkan lampu tersebut adalah
(A) 0,36 W. (C) 2,64 W. (E) 3,60 W.
(B) 1,80 W. (D) 3,20 W.
2. Energi yang diradiasikan per detik oleh benda hitam pada suhu T1 besarnya
16 kali energi yang diradiasikan per detik pada suhu To, maka T1 =
(A) 2 To. (C) 8 To. (E) 32 To.
(B) 4 To . (D) 16 To.
Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 2_12.04.2.18.04.04.00.459 111
3. Suatu benda hitam pada suhu 27C memancarkan energi W J.s–1. Jika dipanaskan Catatan:
sampai 327 C energi radiasinya menjadi
(A) 4 W J.s–1. (C) 10 W J.s–1. (E) 16 W J.s–1.
–1 –1
(B) 6 W J.s . (D) 12 W J.s .
4. Suhu permukaan suatu benda 483 K. Jika tetapan Wien = 2,898 103 mK,
maka panjang gelombang radiasi pada intensitas maksimum yang
dipancarkan oleh permukaan benda itu adalah
(A) 6 10² angstrom. (D) 6 105 angstrom.
(B) 6 103 angstrom. (E) 6 106 angstrom.
4
(C) 6 10 angstrom.
7. Sebuah molekul atom H bergetar dengan frekuensi alami 8,1 1013 Hz. Bila
tetapan Planck 6,6 1034 Js, maka tingkat energi pada level tersebut adalah
(A) 0,81 eV. (C) 0,54 eV. (E) 0,14 eV.
(B) 0,66 eV. (D) 0,33 eV.
9. Tentukan kuanta energi yang terkandung dalam sinar dengan panjang gelombang
6600 Å jika kecepatan cahaya adalah 3 × 108 m.s1 dan tetapan Planck adalah
6,6 × 10−34 Js!
(A) 3 × 1017 J. (C) 3 × 1018 J. (E) 3 × 1019 J.
17 18
(B) 6 × 10 J. (D) 6 × 10 J.
10. Tentukan perbandingan kuanta energi yang terkandung dalam sinar dengan
panjang gelombang 6000 Å dan sinar dengan panjang gelombang 4000 Å!
(A) 2 : 3. (C) 4 : 9. (E) 16 : 81.
(B) 3 : 2. (D) 9 : 4.
112 Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 2_12.04.2.18.04.04.00.459
Catatan: 11. Berdasarkan grafik intensitas (I) terhadap panjang gelombang () seperti
gambar di bawah dapat disimpulkan bahwa
I (W.m2) (A) T1 > T2 dan 1 > 2.
(B) T1 > T2 dan 1 < 2.
(C) T1 < T2 dan 1 < 2.
(D) T1 < T2 dan 1 > 2.
T1
T2 (E) T1 = T2 dan 1 < 2.
(m)
13. Cahaya kuning memiliki panjang gelombang 6000Å. Energi yang dihasilkan
oleh satu buah foton cahaya tersebut besarnya
(A) 6,6 10–16 joule. (D) 3,3 10–19 joule.
–17
(B) 1,3 10 joule. (E) 6,6 10–19 joule.
–17
(C) 3,3 10 joule.
14. Energi foton sinar gamma adalah 106 eV. Jika h = 6,6 × 10−34 Js dan
c = 3 × 108 m.s1, panjang gelombang sinar gamma tersebut adalah
(A) 7,7435 × 10−4 nm. (D) 19,800 × 10−4 nm.
−4
(B) 12,375 × 10 nm. (E) 24,750 × 10−4 nm
−4
(C) 15,468 × 10 nm.
15. Tentukan perbandingan kuanta energi yang terkandung dalam sinar dengan
panjang gelombang 400 nm dan sinar dengan panjang gelombang 500 nm!
(A) 1 : 1. (C) 5 : 4. (E) 25 : 16.
(B) 4 : 5. (D) 16 : 25.
1.. Perbandingan jumlah energi radiasi kalor yang dipancarkan tiap detik tiap
satu satuan luas permukaan dari dua benda hitam sempurna yang masing-
masing bersuhu 27°C dan 127°C adalah
(A) 3 : 4. (C) 9 : 16. (E) 81 : 256.
(B) 6 : 8. (D) 27 : 64.
2. Grafik berikut ini menunjukkan hubungan antara intensitas radiasi (I) dan
panjang gelombang () pada radiasi energi oleh benda hitam.
I Jika konstanta Wien = 2,90 10–3 m.K,
T maka besar suhu (T) permukaan benda
adalah
(A) 1.667 K. (D) 4.200 K.
(B) 2.900 K. (E) 4.833 K.
6.000 (Å) (C) 3.624 K.
7. Sebuah lampu pijar dengan daya 60 watt. Jika 20 % energi yang dipancarkan
berupa gelombang elektromagnetik. Jika diketahui panjang gelombangnya
8
660 nm dan kelajuan gelombang elektromagnetik 3,0 × 10 m.s1, maka
jumlah kuantisasi energi yang pemancar tiap sekon oleh lampu tersebut adalah
(A) 4,0 × 1020. (C) 1,0 × 1020. (E) 4,0 × 1019.
20 19
(B) 2,0 × 10 . (D) 2,0 × 10 .
8. Kawat spiral lampu pijar dengan luas permukaan 40 mm2 dan bersuhu 727°C.
Sebesar 25% energi listrik yang dipancarkan berupa gelombang elektromagnetik.
8 2 4
Jika diketahui tetapan Stefan-Boltzmann = 5,67 × 10 W·m ·K dan e = 1,
maka daya listrik lampu pijar tersebut adalah mendekati
(A) 0,23 watt (C) 0,57 watt. (E) 1,24 watt.
(B) 0,46 watt (D) 0,92 watt.
9. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh lampu monokromatis 100 watt
adalah 5,5 × 10−7 m. Cacah foton (partikel cahaya) per sekon yang dipancarkan
sekitar
(A) 2,8 × 1022. (C) 2,6 × 1020. (E) 2,0 × 1020.
22 20
(B) 2,0 × 10 . (D) 2,8 × 10 .
10. Bola lampu mempunyai spesifikasi 132 W/220 V, ketika dinyalakan pada
sumber tegangan 110 V memancarkan cahaya dengan panjang gelombang
628 nm. Bila lampu meradiasikan cahaya secara seragam ke segala arah,
maka jumlah foton yang tiba persatuan waktu persatuan luas di tempat yang
berjarak 2,5 m dari lampu adalah (h = 6,6 × 10−34 J s)
(A) 5,33 × 1018 foton.s m−2 (D) 2,33 × 1018 foton.s m−2
18 −2
(B) 4,33 × 10 foton.s m (E) 1,33 × 1018 foton.s m−2.
18 −2
(C) 3,33 × 10 foton.s m .
114 Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 2_12.04.2.18.04.04.00.459
Catatan: 11. Sebuah lampu pijar berbentuk bola dengan luas permukaannya 25 cm2 bersuhu
127°C. Jika diketahui tetapan Stefan-Boltzmann = 5,67 × 108 W.m2.K4 dan
emisivitas permukaan lampu 0,5, maka energi radiasi persatuan waktu yang
dipancarkan lampu tersebut adalah
(A) 1,8 W. (C) 3,6 W. (E) 5,4 W.
(B) 2,4 W. (D) 4,8 W.
12. Sebuah lampu memancarkan daya listrik 15 watt dengan panjang gelombang
660 nm. Jika diketahui tetapan Planck 6,6 1034 J.s, maka banyak foton yang
dipancarkan oleh lampu tersebut dalam waktu satu detiknya adalah
(A) 2 × 1018. (C) 1 × 1019. (E) 5 × 1019.
(B) 5 × 10 .
18
(D) 2 × 10 .19
13. Intensitas radiasi yang diterima pada dinding dari tungku pemanas ruangan
adalah 66,3 W.m−2. Jika tungku ruangan dianggap benda hitam dan radiasi
gelombang elektromagnetik pada panjang gelombang 600 nm, maka jumlah
foton yang mengenai dinding persatuan luas persatuan waktu adalah
(h = 6,63 × 10− 34 J.s, c = 3 × 108 m.s− 1)
(A) 1 × 1019 foton. (C) 2 × 1020 foton. (E) 5 × 1021 foton.
19 20
(B) 2 × 10 foton. (D) 5 × 10 foton.
14. Sebuah lampu pijar dengan daya 30 watt. Hanya 10 % energi yang
dipancarkan berupa gelombang elektromagnetik. Jika diketahui panjang
8
gelombangnya 660 nm dan kelajuan gelombang elektromagnetik 3,0 × 10
m.s1, maka jumlah kuantisasi energi yang dipemancarkan tiap sekon oleh lampu
tersebut adalah
(A) 0,5 × 1019. (C) 2,5 × 1019. (E) 10 × 1019.
19 19
(B) 1,0 × 10 . (D) 5,0 × 10 .
15. Sebuah kawat pijar dengan luas permukaan 20 mm2 dan bersuhu 727°C, dengan
emisivitas = 1. Sebesar 20% energi listrik yang dipancarkan berupa gelombang
8 2 4
elektromagnetik. Jika diketahui tetapan Stefan-Boltzmann = 5,67 × 10 W·m ·K ,
maka daya listrik lampu pijar tersebut adalah sekitar
(A) 0,37 watt (C) 1,10 watt. (E) 1,98 watt.
(B) 0,77 watt (D) 1,47 watt.