Bab V Luwu Utara Edit Ok PDF
Bab V Luwu Utara Edit Ok PDF
Luwu Utara
Tahun 2013
BAB V
INDIKASI PERMASALAHAN DAN
POSISI PENGELOLAAN SANITASI
Tabel 5.1
Area Beresiko Sanitasi dan Penyebab Utamanya Kabupaten Luwu Utara
Skor berdasarkan
Skor berdasarkan
Kunjungan lapangan
Skor `Persepsi
data sekunder
Data EHRA
Disepakati
Skor Yang
Skor Hasil
SKPD
Kelurahan Keterangan
Kecamatan
Permasalahan
Pembobotan 35 % 25 % 40 %
Patimang 3 1 3 2.50 3 air limbah, persampahan
Malangke 3 3 4 3.40 3 air limbah, persampahan
Pince Pute 2 3 3 2.65 3 air limbah, persampahan
Tokke 3 2 4 3.15 3 air limbah, persampahan
Benteng 2 3 4 3.05 3 air limbah, persampahan
air limah, persampahan,
Takkalala 4 4 4 4.00 4
drainase
air limah, persampahan,
Salekoe 4 4 4 4.00 4
drainase
Malangke
air limah, persampahan,
Ladongi 4 4 4 4.00 4
drainase
To Lada 2 3 4 3.05 3 air limbah, persampahan
air limah, persampahan,
Pettalandung 4 4 3 3.60 4
drainase
Girikusuma 3 3 3 3.00 3 air limbah, persampahan
Tandung 2 2 3 2.40 2 air limbah, persampahan
Pute Mata 2 3 3 2.65 3 air limbah, persampahan
Tingkara 2 3 4 3.05 3 air limbah, persampahan
Pongko 3 4 3 3.25 3 air limbah, persampahan
air limah, persampahan,
Batang Tongka 4 4 3 3.60 4
drainase
Tamuku 3 3 3 3.00 3 air limbah, persampahan
Rampoang 2 2 4 2.80 3 air limbah, persampahan
air limah, persampahan,
Karondang 4 3 4 3.75 4
drainase
air limah, persampahan,
Munte 4 3 4 3.75 4
drainase
Poreang 4 3 3 3.35 3 air limbah, persampahan
Bungadidi 3 2 4 3.15 3 air limbah, persampahan
Bungapati 2 4 4 3.30 3 air limbah, persampahan
Bone-bone Sumberdadi 2 4 4 3.30 3 air limbah, persampahan
Sidobinangun 2 3 4 3.05 3 air limbah, persampahan
Patila 1 3 4 2.70 3 air limbah, persampahan
Sidomakmur 2 2 4 2.80 3 air limbah, persampahan
Sidomukti 2 1 4 2.55 3 air limbah, persampahan
Banyuurip 2 3 3 2.65 3 air limbah, persampahan
Sukaraya 2 1 3 2.15 2 air limbah, persampahan
Muktisari 3 2 3 2.75 3 air limbah, persampahan
Patoloan 2 2 4 2.75 3 air limbah, persampahan
Bone bone 2 2 4 2.80 3 air limbah, persampahan
Bantimurung 2 2 4 2.80 3 air limbah, persampahan
air limah, persampahan,
UPT. Bantimurung 4 4 4 4.00 4
drainase
BOBOT x
PEMBOBOTAN ANGKA
NO ELEMEN ANGKA
(%) PENGARUH
PENGARUH
SIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN/STRENGTH
1 Adanya dokumen perencanaan (RPJMD,Renstra dll) 10 3 0,3
2 Adanya rancangan RTRW 10 3 0,3
3 Adanya Pembangunan MCK 15 3 0,45
4 Adanya SKPD yang terkait sanitasi (pengelolaan) 10 2 0,2
Adanya media komunikasi yang bisa digunakan dalam
5 10 3 0,3
sosialisasi
6 Adanya pokja PPSP 10 3 0,3
7 Adanya dokumen perencanaan khusus sanitasi 15 2 0,3
Mulai ada perhatian pemda dalam pembangunan sarana
8 20 3 0,6
sanitasi
TOTAL SKOR 100 2,75
KELEMAHAN/WEAKNESSES
1 Belum adanya PERDA tentang Air Limbah 20 3 0.60
2 Belum adanya masterplan khusus air limbah 10 3 0.30
3 APBD yang terbatas 20 3 0.60
4 SDM pengelolaan Air Limbah belum memadai 15 3 0.45
5 Sarana dan prasarana pengelolaan belum memadai 15 3 0.45
6 IPAL Belum ada 10 3 0.30
7 Sistem jaringan pengumpul belum ada 10 3 0.30
TOTAL SKOR 100 3.00
JUMLAH SKOR KEKUATAN KELEMAHAN -0,25
BOBOT x
PEMBOBOTAN ANGKA
NO ELEMEN ANGKA
(%) PENGARUH
PENGARUH
PELUANG/OPPURTUNITIES
1 Tersedianya anggaran dari Pemerintah Pusat 15 3 0,45
2 Tersedianya anggaran dari Pemerintah Provinsi 15 3 0,45
3 Adanya program kerjasama dengan donor dari luar negeri 10 3 0,3
4 Adanya LSM Lingkungan 10 2 0,2
Peluang kerjasama dengan Swasta dalam pengelolaan
5 10
limbah cair 2 0,2
6 Adanya peluang kerjasama dengan media komunikasi 10 3 0,3
7 Masih adanya perilaku gotong royong dalam masyarakat 15 3 0,45
Adanya sisitem Komunal sebagai alternatif pengelolaan
8 15
limbah 2 0,3
TOTAL SKOR 100 2.65
ANCAMAN/THREAT
Rendahnya Kesadaran Masyarakat Akan Pentingnya
1 15 2 0.30
pengelolaan Air Limbah
Gambar 5.1
Posisi Pengelolaan Saat Ini Komponen Air Limbah Domestik
(-0.25,0.40)
BOBOT x
PEMBOBOTAN ANGKA
NO ELEMEN ANGKA
(%) PENGARUH
PENGARUH
SIMPULAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN/STRENGTH
1 Adanya perda retribusi pengelolaan persampahan 10 2 0.20
2 Adanya Lembaga/SKPD pengelola persampahan 15 3 0.45
Adanya SKPD yang melakukan monitoring dan
3 10 3 0.30
pengontrolan kualitas lingkungan akibat produk sampah
4 Adanya Pokja PPSP 10 3 0.30
5 Adanya Dasar Pengelolaan sampah dengan metode 3 R 10 3 0.30
6 Adanya sarana dan prasarana persampahan 15 2 0.30
Prestasi ditingkat nasional mengenai pengelolaan
7 10 3 0.30
persampahan (ADIPURA)
8 Adanya TPA dengan sanitary landfill 10 2 0.20
9 Adanya rancangan Perda RTRW 10 3 0.30
TOTAL SKOR 100 2.65
KELEMAHAN/WEAKNESSES
Masyarakat yang kurang aktif dalam pengelolaan
1 10 2 0.20
persampahan
2 APBD yang terbatas 10 3 0.30
3 Belum efektifnya pemungutan retribusi sampah 10 3 0.30
4 Kondisi Sarana dan Prasarana yang kurang memadai 15 3 0.45
BOBOT x
PEMBOBOTAN ANGKA
NO ELEMEN ANGKA
(%) PENGARUH
PENGARUH
PELUANG/OPPURTUNITIES
1 Tersedianya anggaran dari Pemerintah Pusat dan Provinsi 15 3 0.45
2 Adanya program kerjasama dengan donor dari luar negeri 10 3 0.30
3 Adanya LSM Lingkungan 10 2 0.20
Peluang kerjasama dengan Swasta dalam pengelolaan
4 15 3 0.45
persampahan
5 Adanya peluang kerjasama dengan media komunikasi 10 2 0.20
6 Sampah bisa dijadikan produk yang memiliki nilai jual 15 3 0.45
7 Sudah ada kelompok pengepul sampah dimasyarakat 10 3 0.30
8 Adanya teknologi pengelolaan persampahan 15 2 0.30
TOTAL SKOR 100 2.65
ANCAMAN/THREAT
1 Rendahnya Kesadaran Masyarakat kebersihan lingkungan 10 2 0.20
2 Secara umum pengorganisasian pengepul masih lemah 10 2 0.20
Sarana dan prasarana pengelolaan persampahan masih
3 10 3 0.30
minim
Masih lemahnya pengetahuan masyarakat tentang
4 15 3 0.45
teknologi pengelolaan persampahan
Pembangunan sarana persampahan belum dijadikan
5 10 3 0.30
prioritas
Masih banyak desa yang belum tercover oleh mobil
6 10 2 0.20
sampah
Belum adanya pendistribusian untuk produksi industri
7 15 2 0.30
sampah
Tingginya persentase penyakit yang diakibatkan sanitasi
8 10 2 0.20
buruk
9 Belum semua industri memiliki sistem pengelolaan sampah 10 2 0.20
TOTAL SKOR 100 2.35
JUMLAH SKOR PELUANG ANCAMAN 0.30
Gambar 5.2
Posisi Pengelolaan Saat Ini Komponen Persampahan
(-0.05,0.30)
PELUANG/OPPURTUNITIES
Ada peluang untuk mendapatkan bantuan, baik dari
1 15 3 0.45
propinsi maupun pusat
ANCAMAN/THREAT
1 Banjir yang sering terjadi 10 3 0.30
2 Masyarakat Masih Membuang Sampah ke drainase 15 3 0.45
3 Rumah masyarakat di pinggiran Sungai 10 3 0.30
4 Developer kurang memperhatikan masalah dranase 10 2 0.20
5 Jumlah penduduk miskin yang tinggi 15 2 0.30
6 Lahan dengan kontur yang beragam 10 2 0.20
Gambar 5.3
Posisi Pengelolaan Saat Ini Komponen Drainase Lingkungan
(0.05,0.20
)
BOBOT x
PEMBOBOTAN ANGKA
NO ELEMEN ANGKA
(%) PENGARUH
PENGARUH
KELEMAHAN/WEAKNESSES
1 Perda khusus tentang Prohisan belum ada 10 2 0.20
2 APBD yang sangat terbatas 15 2 0.30
3 Upaya penguatan kader Prohisan belum optimal 10 3 0.30
4 Metode promosi Prohisan masih kurang maksimal 10 3 0.30
Cakupan tatanan Prohisan yang memenuhi syarat masih
5 10 3 0.30
rendah
BOBOT x
PEMBOBOTAN ANGKA
NO ELEMEN ANGKA
(%) PENGARUH
PENGARUH
PELUANG/OPPURTUNITIES
1 Adanya anggaran dari Pusat untuk Prohisan 10 2 0.20
2 Adanya program kesehatan berbasis masyarakat 10 3 0.30
Terbukanya kerjasama dengan pihak LSM maupun
3 15 2 0.30
lembaga luar negeri tentang Prohisan
ANCAMAN/THREAT
Rendahnya Kesadaran masyarakat akan pentingnya
1 15 2 0.30
Prohisan
Masih Tingginya Penyakit yang yang diakibatkan
2 15 3 0.45
kesehatan lingkungan yang buruk
Gambar 5.4
Posisi Pengelolaan Saat Ini Komponen Prohisan Tatanan Rumah Tangga
(-0.10,-0.05)