BAB 2
Gambaran Umum
2.1 Letak Geografis
Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas di Kalimantan Barat,
meskipun kabupaten tersebut telah mengalami pemekaran dengan
terbentuknya Kabupaten Kayong Utara. Luas wilayah kabupaten tersebut
setelah pemekaran berkurang dari sekitar 35.809 km2 (24,4% dari luas
wilayah Kalimantan Barat) menjadi 31.588,1 km2 (21,5%).
Laporan Akhir | 2 - 1
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
Tabel 2.1
Luas Wilayah Kabupaten Ketapang Menurut Kecamatan
Tabel 2.2
Laporan Akhir | 2 - 2
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
Pulau di Kabupaten Ketapang Menurut Kecamatan
Kabupaten Ketapang,
Berpeng
Kalimantan
Tak
Barat
Jumla
Kecamatan
huni Berpenghu h
Kendawangan 4 28 32
Matan Hilir 1 4 5
Utara
Matan Hilir - 4 4
Selatan
Ketapang 5 36 41
Sumber : Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2014
Laporan Akhir | 2 - 3
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
Air Upas ... ... ... ... ...
Kabupaten Ketapang,
43
Kalimantan Barat
Jelai Hulu 15 000 - 77 100 135 850
750
TumbangTiti 2 29375 91875 11875 31455 164580
Pemahan ... ... ... ... ...
Sungai Melayu Rayak ... ... ... ... ...
206
Matan Hilir Selatan3 9873 ... ... 216 210
337
Benua Kayong ... ... ... ... ...
120
Matan Hilir Utara4 6 250 9575 3 850 140 500
825
Delta Pawan ... ... ... ... ...
Muara Pawan ... ... ... ... ...
Nanga Tayap 24816 94347 8750 44897 172810
11312
Sandai5 75625 15625 442045 646420
5
Hulu Sungai ... ... ... ... ...
10702
Sungai Laur 15625 4062 38361 165070
2
196 100 123
Simpang Hulu6 1 603 422 260
431 783 443
Simpang Dua ... ... ... ... ...
16119 6839 2124 6504 315881
Ketapang
87 92 19 12 0
Sumber : Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2015
Keterangan : 1 Data masih termasuk wilayah Kec. Singkup dan Air Upas
2
Data masih termasuk wilayah Kec. Pemahan dan S. M. Rayak
3
Data masih termasuk wilayah Kec. Benua Kayong
4
Data masih termasuk wilayah Kec. Delta Pawan danM.Pawan
5
Data masih termasuk wilayah Kec. Hulu Sungai
6
Data masih termasuk wilayah Kec. Simpang Dua
Pada tahun 2010, suhu rata-rata yang tercatat pada Stasiun Meteorologi
Rahadi Osman Ketapang berkisar pada 27,5oC. Suhu terendah tercatat
pada bulan September (26,7oC) dan suhu tertinggi terjadi pada bulan April
dan Mei (28,3oC). Sedangkan dari data curah hujan di Kabupaten
Ketapang berkisar antara 130,1 mm dan 397,7 mm dengan jumlah hari
hujan berkisar antara 15 hingga 25 hari. Curah hujan bulanan yang relatif
rendah rata-ratanya adalah pada bulan Januari dan April, sedangkan yang
relatif tinggi adalah bulan September, Oktober dan November.
Tabel 2.4
Laporan Akhir | 2 - 4
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
Rata-rata Curah dan Hari Hujan Di Stasiun Meteorologi
Kabupaten Ketapang,
Ketapang TahunKalimantan
2014 Barat
Curah Hari
Bulan Hujan Hujan
(mm) (hari)
Januari 389,0 10,0
Pebruari 232,0 10,0
Maret 156,9 19,0
April 220,3 15,0
Mei 103,7 12,0
Juni 277,2 8,0
Juli 129,0 7,0
Agustus 3,8 3,0
September 72,3 11,0
Oktober 383,9 11,0
November 617,0 11,0
Desember 348,6 24,0
Rata-rata 245,6 11,8
Sumber2011
: Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2014
Laporan Akhir | 2 - 5
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
2. Di Kecamatan Kendawangan yaitu Danau Gelinggang dan
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
Danau Belidak (keduanya berada di DAS Jelai); serta
3. Di Kecamatan Matan Hilir Selatan yaitu Danau Berlabuh
Gending, Danau Paiwakan, dan Danau Okong (ketiganya berada di DAS
Pawan).
Tabel 2.5
Pengunaan Lahan Di Kabupaten Ketapang
Jumlah Persentas
Jenis Peruntukan
(Ha) e
1 .Taman Nasional/Cagar 165081 5,45
Alam/Laut
2 .HutanLindung 274397 9,06
3 .Kawasan Lindung 21461 0,71
4 .Hutan Produksi Terbatas 688016 22,73
5 .Hutan Produksi Biasa 616940 20,38
6 .Hutan Produksi Konversi 252633 8,35
7 .Pertanian Lahan Kering/Basah 1008787 33,32
Jumlah Tahun 2011 302.7315 100
Sumber : Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2014
2.4. Kependudukan
Jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Ketapang pada tahun 2014
sebanyak 437.613 jiwa. Pada tabel terlihat bahwa ada tujuh kecamatan
yang jumlah penduduknya lebih dari
Laporan Akhir | 2 - 6
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
25.000 jiwa yaitu secara berurutan adalah Kecamatan Simpang Hulu,
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
Sandai, Matan Hilir Selatan, Benua Kayong, Delta Pawan, NangaTayap,
Manis Mata, Kendawangan. Adapun
kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan
Delta Pawan dimana kecamatan ini merupakan bagian wilayah dari
ibukota dari Kabupaten Ketapang.
Tabel 2.6
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di
Kabupaten Ketapang Tahun 2014
Kepadatan
Luas Kepadatan
Penduduk
Kecamatan Penduduk
Pendudu
Km2 % % (orang / Km2)
k
Kendawangan 5.859 18,55 33.111 7.57 6
Manis Mata 2.912 9,22 25.439 5.81 9
Marau 1.160 3,67 12.297 2.81 106
Singkup 227 0,72 6.305 1.44 28
Air Upas 793 2,51 17.001 3.88 21
Jelai Hulu 1.358 4,3 15.895 3.63 12
TumbangTiti 1.198 3,79 23.414 5.35 20
Pemahan 326 1,03 4.575 1.05 14
Sungai Melayu Rayak 122 0,39 11.931 2.73 98
Matan Hilir Selatan 1.813 5,74 31.046 7.09 17
Benua Kayong 349 1,1 36.098 8.25 103
Matan Hilir Utara 720 2,28 14.943 3.41 21
Delta Pawan 74 0,23 73.938 16.90 999
Muara Pawan 611 1,93 13.347 3.05 22
NangaTayap 1.728 5,47 27.989 6.40 16
Sandai 1.779 5,63 25.106 5.74 14
Hulu Sungai 4.685 14,83 11.684 2.67 2
Sungai Laur 1.651 5,23 17.272 3.95 10
Simpang Hulu 3.175 10,05 28.572 6.53 9
Simpang Dua 1.048 3,32 7.650 1.75 1
2011 31.588 100 437.613 100 14
Sumber : Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2011 dan Sensus Penduduk Tahun 2014
Laporan Akhir | 2 - 7
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
rendahnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah akibat tidak
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
berkembangnya wilayah tersebut serta minimnya fasilitas-fasilitas
pelayanan penduduk, yang mengakibatkan terjadinya migrasi masyarakat
menuju wilayah lain. Adapun pertumbuhan penduduk di Kabupaten
Ketapang pada tahun 2010 2011 sebesar 2,58 %.
Tabel 2.7
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten
Ketapang Tahun 2013 - 2014
Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan
(orang) Penduduk
Kecamatan
perTahun(%)
2013 2014 2001- 2011-
2011 2014
Kendawangan 32.505 33.111 1,85 2,02
Manis Mata 24.627 25.439 3,17 3,58
Marau 11.901 12.297 3,20 3,61
Singkup 6.154 6.305 -2,63 2,66
Air Upas 16.620 17.001 2,24 2,49
Jelai Hulu 15.648 15.895 1,59 1,71
TumbangTiti 23.286 23.414 0,63 0,60
Pemahan 4.446 4.575 -0,86 3,15
Sungai Melayu 11.650 11.931 2,35 2,62
Rayak Hilir Selatan
Matan 30.528 31.046 1,69 1,84
BenuaKayong 35.165 36.098 2,58 2,88
Matan Hilir Utara 14.739 14.943 1,41 1,50
Delta Pawan 71.509 73.938 3,26 3,68
Muara Pawan 13.109 13.347 1.81 1,97
Nanga Tayap 27.490 27.989 1,81 1,97
Sandai 24.474 25.106 2,51 2,80
Hulu Sungai 11.553 11.684 1,17 1,23
Sungai Laur 16.702 17.272 3,28 3,70
Simpang Hulu 27.847 28.572 2,53 2,82
Simpang Dua 7.507 7.650 1,89 2,07
Jumlah 427.460 437.613 2,15 2,58
Sumber : Kabupaten Ketapang Dalam Angka Tahun 2011 dan Sensus Penduduk Tahun
2014
Laporan Akhir | 2 - 8
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
2.5. Gambaran Umum Lokasi Bandara Baru
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
Gambaran umum lokasi bandara baru di Tempurukan berdasarkan Hasil
Studi Kelayakan Bandara Udara Baru Kabupaten Ketapang meliputi kondisi
Topografi, Aliran Air Permukaan / Sistem Drainase, Kondisi Ruang Udara
berupa cakupan pelayanan yang akan dilayani, pelayanan lokasi, dan
lingkungan alam yang terdapat di lokasi Desa Tempurukan.
2.5.1. Desa Tempurukan
A. Topografi
Topografi di sekitar daerah ini relatif datar 2 m, dibatasi oleh Sungai
Tempurukan Besar dan sungai Kalibaru. Kondisi di sekitar Tempurukan
merupakan sistem lahan GBT (Gambut) dengan kemiringan rata rata <
2 %, berlokasi pada rawa gambut dalam dengan permukaan yang
cembung atau berkubah. Jenis tanah : Tropohemists dan tropofibrists.
berada pada ketinggian 1 30 m dengan batas ketinggian 0 -10 m.
B. Aliran Air Permukaan / Sistem Drainase
Laporan Akhir | 2 - 9
KAJIAN KONDISI FISIK LAHAN LOKASI
ALTERNATIF BANDARA BARU
produksi konversi, tetapi wilayah ini merupakan kawasan budidaya
Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
sehingga sangat tidak mungkin dilakukan pembangunan bandara.
F. Sistem Lahan
Pada lokasi Tempurukan sistem lahan untuk kawasan bandara baru berupa
gambut dengan komposisi sistem lahan berupa :
Mempunyai kemiringan rata-rata < 2 %
Kedalaman gambut > 200 cm
Berada pada ketinggian 1 30 m dengan batas ketinggian 0 10 m
Berlokasi pada rawa gambut dalam dengan permukaan yang
cembung atau berkubah
Jenis tanah : Tropohemists dan tropofibrists
Laporan Akhir | 2 - 11
Laporan Akhir | 2 - 12
Laporan Akhir | 2 - 13
Laporan Akhir | 2 - 14