Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Umum

Dalam melaksanakan penelitian perlu dibuat suatu metodologi penelitian.


Adapun tujuan dari dibuatnya metodologi penelitian adalah sebagai acuan atau
pedoman yang berguna untuk lebih mempermudah melakukan kegiatan analisis di
dalam suatu penelitian yang terdiri atas beberapa tahap agar memperoleh hasil
yang diharapkan. Commented [U1]: Kalimatnya harus aktif bukan adapun
di depannya
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan menjabarkan keadaan
objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan faktor-faktor yang tampak atau
sebagai mana adanya.

Sebagai tahap awal dalam suatu metodologi penelitian adalah membuat


terlebih dahulu bagan alir/flow chart. Bagan alir atau flow chart merupakan suatu
kerangka rangkaian beberapa kegiatan yang menunjukkan secara garis besar
beberapa langkah kegiatan analisis dalam penelitian serta dibuat dalam suatu
program kerja yang berguna untuk lebih mempermudah melakukan analisis.

26
MULAI

Identifikasi
Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan Data

Data Sekunder:
Data Primer:
Data Desa Karimunting Kecamatan Sungai
Survey kondisi pantai Raya Kabupaten Bengkayang
Survey fasilitas infrastruktur,
Profil Usaha Jasa Pariwisata 2015 Tidak
pelayanan, dan
keramahtamaan masyarakat. Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten
Kuisioner Bengkayang
Data dari Bappeda Kabupaten Bengkayang

Pengolahan
Data dan
Anaslisis Data

YA Commented [U2]: Umtuk data primer survey kondisi


pantai dijelaskan apa saja
Data sekunder data desa yang dimaksud apa dan tahun brp?
Kesimpulan Dara bappedda tahun brp dan jenis datanya

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

27
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan wisata pesisir Pantai Kura-kura
tepatnya di daerah desa Karimunting Kecamatan Sungai Raya Kepulauan
Kabupaten Bengkayang, Luas lokasi wisata di daerah tersebut adalah 5 Ha dan
memiliki jumlah KK kependudukan sebanyak 2.397 jiwa. Survey yang dilakukan
ada tiga macam yaitu survey kondisi pantai (ditinjau dari segi infrastruktur,
lingkungan, keadaan pantai), survey di BAPEDDA Kabupaten Bengkayang dan di
Dinas Pariwisata Bengkayang, dan survey di tingkat desa, dengan pengisian
kuisioner secara langsung.

Gambar 3.2 Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bengkayang


Sumber: BAPPEDA Kabupaten Bengkayang Commented [U3]: Sumber dimiringkan dan kecilkan
hurufnya

28
Gambar 3.3 Daerah Penelitian (Desa Karimunting)
Sumber: Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang Commented [U4]: Penulisannya masih salah untuk
sumber data?

Gambar 3.3 Daerah Penelitian (Pantai Kura-kura)


Sumber: Google Earth

29
3.3 Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah :

a. Metode Observasi

Teknik observasi ini merupakan teknik pengumpulan data primer melalui


pengukuran dan pengamatan secara lanngsung di lapangan pada obyek penelitian
yaitu pada kawasan pantai kura-kura tepatnya di Desa Karimunting dengan
melakukan pengamatan dimana indikator mengenai variabel adalah jawaban-
jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara secara
lisan maupun tertulis yang dituangkan dalam kuisioner, dalam jumlah 25
pertanyaan. Sasaran penelitian ini dibatasi hanya pada penduduk yang tinggal di
sekitar Desa Karimunting dan wisatawan yang berkunjung di pantai kura-kura.

b. Metode Interview/Wawancara

Metode ini dilakukan untuk mengetahui pendapat dari BAPPEDA


Kabupaten Bengkayang, Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkayang dan pengelolah Commented [U5]: Pengelola atau pengelolah

serta masyarakat setempat dalam segi pengelolaan Pantai Kura-kura.

c. Metode Studi Dokumenter

Yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan kategorisasi


dan klasifikasi bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian
baik dari sumber dokumen maupun literatur dan penelitian sebelumnya. Studi
dokumenter perlu dilakukan untuk menambah pengetahuan sebagai penunjang
dalam penelitian dan menganalisis masalah. Pendekatan ini bisa didapat dari
buku-buku perpustakaan maupun literatur-literatur dari instansi/kantor yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

3.4 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei langsung ke lokasi studi atau
lapangan dan pengumpulan data baik itu data primer maupun data sekunder untuk
menghasilkan hasil keluaran yang optimal dalam penelitian ini.

a. Data Primer
Data primer adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh
peneliti untuk menjawab masalah penelitian secara khusus menurut

30
(Istijanto,2006). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara Commented [U6]: Penulisannya perhatikan lagi

individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik),


kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Data primer diperoleh
dengan melakukan wawancara responden dengan bantuan kuisioner.
b. Data Sekunder
Data-data sekunder yang dimaksud adalah data-data dalam bentuk
dokumen-dokumen yang telah ada atau dapat pula dalam bentuk hasil
laporan penelitian orang lain. Data sekunder yang digunakan dalam
penelitian antara lain :
1. Data dari instansi-instansi seperti Dinas Bappeda Kabupaten
Bengkayang, Dinas Pariwisataan Kabupaten Bengkayang terkait;
catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data
dokumentar) yang dipublikasikan maupun yang tidak
dipublikasikan. Commented [U7]: Data instansi di sebutkan apa saja
missal data monogrrafi, data kecamatan dalam angka..)
2. Data Statistik (data kependudukan) dan data kondisi umum
wilayah studi seperti Badan Pusat Statistik (BPS).
3. Peta kawasan studi penelitian.

3.5 Menentukan Populasi dan Sampel


Salah satu cara menetukan ukuran sample yang dikembangkan oleh Isaac
dan Michael dengan menggunakan pendekatan statistik untuk tingkat kesalahan
1%, 5%, dan 10% berdasarkan rumus dan diasumsikan populasi distribusi normal
dibuat tabel untuk menentukan besarnya sampel dari jumlah populasi antara 10
sampai dengan 1.000.000 dengan tingkat kesalahan sebesar 1% (0,01), 5% (0.05)
dan 10% (0.1). jika ingin dihitung dengan rumus, gunakan rumus dibawah ini: Commented [U8]: Berdasarkan penelitian siapa di
tentukan metode ini
N
n
N (d ) 2 1

Dimana :
n = sample
N = populasi

31
d = derajat kebebasan
misal : 0,1 ; 0.05 atau 0,01

Macam- macam bentuk analisis univariat:

1) Rata-rata hitung (mean)


f .x
x
n
2) Median ( nilai tengah)
Rumus dari nilai tengah atau median adalah:

Me = (n + 1) : 2

3.6 Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
3.4.1 Metode Angket (Kuesioner)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya.
Kuesioner yang digunakan oleh peneliti sebagai instrumen penelitian, metode
yang digunakan adalah dengan kuesioner tertutup.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini dengan
menggunakan skala likert 5 poin. Jawaban responden berupa pilihan dari lima
alternatif yang ada, yaitu :
1. A.S.St : Amat Sangat Setuju (5)
2. S.St : Sangat Setuju (4)
3. St : Setuju (3)
4. K.St : Kurang Setuju (2)
5. T.St : Tidak Setuju (1)

Dalam penelitian ini materi yang dikaji yang dijadikan indikator tingkat
kesiapan, mempertimbangkan 2 pihak yaitu wisatawan yang puas dan
desa/masyarakat setempat menerima benefit yang optimal dan meminimalkan

32
dampak negatif. Indikator tingkat kesiapan masyarakat yang dikaji meliputi:
Pertanyaan diklasifikasikan kedalam 7 kategori yang menyatakan jenis informasi
yang berbeda, ini meliputi : 1) hakekat kepariwisataan, 2) dampak pariwisata, 3)
wisatawan, 4) fasilitas/infrastruktur, 5) atraksi 6) Kemampuan pengelola, dan 7)
Pemahaman tentang kepariwisataan.

Tabel 1. Hasil Analisis Indikator Tingkat Kesiapan Desa Karimunting


Sebagai Lokasi Wisata Berbasis Masyarakat
No Deskripsi T.St K.St St S.St A.S.St

1 Pemahaman tentang
kepariwisataan
2 Pemahaman tentang
dampak pariwisata
3 Pemahaman terhadap
Wisatawan
4 Kesiapan infrastruktur
5 Tersedianya atraksi wisata
6 Kemampuan pengelola
7 Pemahaman tentang
kepariwisataan
Keterangan : amat sangat setuju (A.S.St.), sangat setuju (S.St), setuju (St.), kurang setuju
(K St), dan tidak setuju (T. St)

Data yang diperoleh berupa angka yang merupakan kode dari pilihan jawaban
dalam kuesioner, selanjutnya ditabulasi kemudian dilakukan analisa frekuensi.
Teknik analisa rerata selanjutnya dilakukan terhadap hasil analisa rekuensi. Ini
dilakukan pada 2 tingkat : pertama untuk masing-masing pertanyaan dan kedua
pada tingkat kategori. Hasil rata rata selanjutnya diklasifikasikan kedalam klas
interval dalam ring skala sebagai berikut : Amat sangat setuju (A.S.St.) = 4.20-
4.99, Sangat setuju (S.St) = 3,40-4.19, Setuju (St.) = 2.60-3.39, Kurang setuju (K
St) = 1.80-2.59 dan, Tidak setuju (T. St) = 1- 1.79 Commented [U9]: Metode penelitiannnya masih sangat
kurang kalo bisa ditambahkan lagi
Lihat dari refensi tentang penelitian pesisir
Kajian manejemennya belum tertuang di metodeloginya

33

Anda mungkin juga menyukai