Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan matematika umumnya diajarkan di jenjang persekolahan yaitu


Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah
Atas (SMA). Bagi orang awam, matematika merupakan salah satu ilmu hitung, ada
beberapa berpendapat bahwa matematika merupakan ilmu pasti. Tetapi jika dilihat
secara lebih dalam, matematika tidak hanya soal hitung menghitung tetapi
berhitunglah yang merupakan salah satu bagian dari matematika. Matematika
merupakan salah satu mata pelajaran yang ditakuti oleh siswa. Karena matematika
dianggap mata pelajaran yang sulit dipahami dan dipelajari. Hal inilah yang
membuat siswa malas untuk belajar matematika dan tidak menyukai pelajaran
matematika Banyak orang yang beranggapan bahwa Matematika itu rumit, karena
alasan itulah banyak orang yang menghindari Matematika. Padahal Matematika
dapat kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari, dan mau tidak mau kita pasti
menggunakan Matematika.

Woolfolk mengatakan sebagaimana yang dikutip oleh Ibrahim (2009: 33)


menyatakan bahwa tujuan pendidikan matematika agar siswa memiliki kemampuan
untuk mengatur dan mengontrol apa yang dipelajarinya. Kemampuan itu meliputi
empat jenis, yaitu kemampuan pemecahan masalah, kemampuan pengambilan
keputusan, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif. Apabila
keempat kemampuan tersebut terpenuhi maka proses pembelajaran dianggap
berhasil.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud dengan sistem persamaan linear tiga variabel?

1.3 Tujuan & Manfaat


1. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dengan sistem
persamaan linear tiga variabel.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian sistem persamaan linear tiga variabel

Persamaan linear tiga variabel adalah persamaan yang mengandung tiga variabel
dimana pangkat/derajat tiap-tiap variabelnya sama dengan satu. Bentuk umum
persamaan linear tiga variabel adalah:

ax + by + cz = p

dimana = x, y dan z adalah variabel

B. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) merupakan system persamaan yang
disusun oleh tiga variable juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sistem persamaan, variabel-variabel yag ada dalam tiap persamaan saling
berhubungan satu sama lainnya. Artinya variabel-variabel tersebut harus memiliki
nilai yang sama untuk semua persamaan yang menyusun sistem tersebut.

Bentuk umum SPLTV biasanya ditulis dengan bentuk sebagai berikut:

Ax + By + Cz = D

Ex + Fy + Gz = H

Ix +Jy +Kz = L

Dari bentuk di atas, x, y dan z merupakan variable atau peubah yang nilainya belum
diketahui sedangkan A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L merupakan bilangan-
bilangan real yang sudah diketahui nilainya.

2
C Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Penyelesaian sistem persamaan linear tiga variable artinya menemukan nilai x, y,


dan z yang memenuhi ketiga persamaan penyusun sistem.Ada beberapa cara
menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel, antara lain :

1. Metode eliminasi

Metode ini bekerja dengan care mengeliminasi (menghilangkan) variabel-


variabel di dalam sistem persamaan hingga hanya satu variabel yang tertinggal.

2. Metode substitusi ( metode mengubah persamaan untuk memasukkannya


kedalam persamaan yang lain)

 CONTOH SOAL

1. Tentukan himpunan penyelesaian x, y dan z dari persamaan berikut!

3x - y + 2z = 15 … (1)

2x + y + z = 13 … (2)

3x + 2y + 2z = 24 … (3)

Langkah pertama, Gunakan metode eliminasi terhadap salah satu persamaan


terlebih dahulu

#Eliminasi persamaan (1) dan (2) :

3x - y + 2z = 15 | X 1 → 3x - y + 2z = 15

2x + y + z = 13 | X 2 → 4x + 2y + 2z = 26

-x - 3y = -11 … (4)

3
#Eliminasi persamaan (2) dan (3) :

2x + y + z = 13 | X 2 → 4x + 2y + 2z = 26

3x + 2y + 2z = 24 | X 1 → 3x + 2y + 2z = 24

x = 2 … (5)

Langkah kedua, Karena dari persamaan (5) kita sudah mendapatkan nilai x,
sekarang tinggal gunakan metode substitusi terhadap persamaan (4)

#Substitusi persamaan (5) ke (4) :

-x - 3y = -11

-(2) - 3y = -11

3y = -11 + 2

3y =9

y =3

Langkah ketiga, sekarang kita sudah mendapat nilai y. Langsung saja subtitusikan
nilai x dan y pada salah satu persamaan 1, 2, atau 3 untuk mengetahui nilai z:

#Substitusi nilai y ke persamaan (2) :

2x +y+z = 13

2(2) +3+z = 13

4
4 +3+z = 13

7 +z = 13

z = 13 - 7

z=6

Maka himpunan penyelesaian dari ketiga persamaan tersebut adalah

{X; Y ; Z}

{2 ; 3 ; 6}

5
BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini


dilaksanakan di SMA NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN di Kelas X MIA 3.
Berdasarkan rekomendasi dari dosen maka diambilah subjek siswa kelas X MIA 3
tahun pelajaran 2019/2020.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:
1) Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan LAS pada bentuk
kelompok yang berkaitan dengan menyelesaikan sistem persamaan linear tiga
variabel.
2) Dokumentasi dalam penelitian yang meliputi cara penyelesaian/hasil pekerjaan
LAS pada kelompok yang diberikan pada siswa kelas X MIA 3 tahun pelajaran
2019/2020 selaku subjek penelitian.
3) Dokumentasi dalam penelitian yang meliputi dengan video yang pada saat
berlangsungnya kegiatan mengajar dengan rpp di kelas X MIA 3 tahun pelajaran
2019/2020

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yatu:


1) Reduksi data yang meliputi pengumpulan data dokumentasi berupa daftar nama
kelompok pada LAS
2) Instrumen Penilaian Pengetahuan pada LAS
3) Membuat kesimpulan disajikan dalam bentuk Pedoman Penskoran pada LAS
dalam menyimpulkan kesalahan kelompok dalam menyelesaikan soal dan daftar
nilai/hasil LAS terhadap kelompok

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Adapun butir soal yang diberikan kepada Mahasiswa/i Matematika Non-


Dik B 2018 Universitas Negeri Medan, ialah :

7
Berikut akan dipaparkan mengenai hasil dan pembahasan kesalahan
mahasiswa dalam menyelesaikan masalah integral tak tentu dnegan metode
substitusi :
a) Kesalahan konsep adalah kesalahan dalam menafsirkan dan menggunakan
konsep matematika. Berikut akan diberikan contoh kesalahan dalam
penyelesaian masalah integral, mahasiswa mengalami kesalahan karena tidak
memahami konsep yaitu :

Dari dua contoh penyelesaian soal integral yang diberikan pada mahasiswa
matematika nondik B 2018, dapat kita simpulkan bahwa mereka tidak
memhami konsep pengintegralan suatu fungsi. Dimana mahasiswa tidak
mengganti pemisalan u yang telah ia buat untuk mengerjakan soal integral
dengan metode sustitusi tersebut sedangkan yang kedua responden tidak
membuat +C pada hasil pengintegralan tak tentu pada suatu fungsi dimana itu
adalah konsep dasar integral tak tentu.

8
b) Kesalahan prinsip adalah kesalahan dalam menafsirkan dan menggunakan
rumus matematika. Berikut akan diberikan contoh kesalahan prinnsip, yaitu
mahasiswa mengalami kesalahan dalam menafsirkan dan menggunakan rumus
integral.

Dari penyelesaian soal diatas, mahasiswa tidak mengetahui prinsip


mengintegralkan suatu fungsi.

c) Kesalahan operasi adalah kesalahan yang terjadi pada saat melakukan operasi
aritmatika seperti pada operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian. Mahasiswa mengalami kesalahan dalam operasi perkalihan.

9
Dari Penyelesaian diatas, mahasiswa salah dalam mengoprasikan perkalian
rasional.

10
e) Kesalahan kecerobohan adalah kesalahan yang dilakukan karena salah dalam
melakukan perhitungan. Berikut akan diberikan contoh mahasiswa mengalami
kesalahan dalam menghitung. Mahasiswa salah dalam melakukan perkalian
pecahahan.

1.1 Tabel Jumlah Benar dan Salah Soal Integral Tak Tentu Pada 15 Responden

B S
B/S
SOAL
1 8 7
2 13 2
3 8 7
4 0 15
5 0 15

11
PENDAPAT
Dari hasil Penelitian di atas, kenyataannya masih banyak peserta didik yang
memiliki masalah dalam pembelajaran matematika. Salah satunya adalah
kurangnya kemampuan dalam memecahkan masalah. Kurangnya kemampuan
memecahkan masalah akan berakibat pada hasil belajar yang kurang baik. Salah
satu faktor kurangnya kemampuan memecahkan masalah karena terjadi kesalahan-
kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan. Sumber dari kesalahan yang
dilakukan siswa harus segera mendapatkan penyelesaian secara tuntas agar
kesalahan tidak terulang kembali dengan menganalisis kesalahan apa saja yang
terjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal serta faktor apa yang menyebabkan
kesalahan kesalahan terjadi. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
merupakan salah satu materi pelajaran di jenjang SMA yang harus dikuasai. Banyak
permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan
dengan konsep sistem persamaan linear. Sistem persamaan linear terdiri dari
variabel-variabel untuk mempermudah menyelesaikan permasalahan yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari dengan mengubah variabel-variabel menjadi model
matematika yang lebih mudah dipahami dan diselesaikan. Oleh karena itu, Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai oleh
siswa pada jenjang SMA karena sangat bermanfaat untuk menyelesaikan persoalan
dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, masih sering dijumpai siswa yang
kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di SMA Negeri 2
Percut Sei Tuan, hasil nilai LAS materi Sistem Pesamaan Linear Tiga Variabel pada
kelas X MIA 3 dari 36 siswa didapat 8 kelompok. Berdasarkan bimbingan dengan
guru matematika di kelas X MIA 3, Ibu pretty Ningrum, S.Pd pada tanggal 20-21
November 2019 jenis kesalahan yang banyak di lakukan oleh siswa adalah
kesalahan dalam ............... (Kesalahan yang dilakukan oleh siswa menunjukan
bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi siswa dalam menyelesaikan persoalan
matematika. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan siswa mempunyai
dua kemungkinan, yaitu faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal
yaitu faktor yang datang dari diri siswa, sedangkan faktor eksternal adalah faktor
yang datang dari luar diri siswa, misalnya lingkungan sekolah atau lingkungan

12
keluarga. Oleh karena itu, peneliti ingin menganalisis kesalahan yang terjadi pada
siswa secara mendalam.)

13
DAFTAR PUSTAKA

Rindiyana, Bunga Suci Bintari dan Chandra, Tjang Daniel. 2012. “Analisis
Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi
Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel berdasarkan Analisis Newman.”
Jurnal online.

14

Anda mungkin juga menyukai