MAKALAH
OBAT KULIT, GATAL, ALERGI, DAN JERAWAT
OLEH:
KELOMPOK III
KELAS A
Andi Dian Permana N21110012
Arie Arizandi K N21110013
Nirwana N21110014
Inul Hajar S. Ali N21110015
Almustikah N21110016
MAKASSAR
2010
BAB I
PENDAHULUAN
dirinya sendiri guna mengatasi masalah kesehatan secara tepat, aman, dan
rasional. Oleh sebab itu peran apoteker di apotek dalam pelayanan KIE
Melalui makalah ini kita akan membahas lebih dalam mengenai cara
mengatasi penyakit kulit, gatal, alergi dan jerawat dengan memakai obat kulit,
gatal, alergi, dan jerawat dalam bentuk obat modern dan herbal / tradisional
A. Obat kulit
- Uraian Kulit
Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi seluruh bagian
pelepasan sel-sel kulit ari yang sudah mati), respirasi dan pengaturan suhu
untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra violet matahari. Kulit merupakan
suatu kelenjar holokrin yang cukup besar dan seperti jaringan tubuh lainnya,
karbondioksida. Kulit menyerap oksigen yang diambil lebih banyak dari aliran
kulit dan pengeluaran karbondioksida dari kulit tergantung pada banyak faktor
di dalam maupun di luar kulit, seperti temperatur udara atau suhu, komposisi
vitamin dan hormon di kulit, perubahan dalam metabolisme sel kulit dan
pemakaian bahan kimia pada kulit. Sifat-sifat anatomis dan fisiologis kulit di
masing daerah tubuh, seperti halnya kulit di telapak tangan, telapak kaki,
bagian dalam, dan berbeda pula dalam jenis serta banyaknya andeksa yang
ada di dalam lapisan kulitnya. Pada permukaan kulit terlihat adanya alur-alur
daerah tubuh serta bersifat khas bagi setiap orang, seperti yang ada pada
jari-jari tangan, telapak tangan dan telapak kaki atau dikenal dengan pola
1. Struktur kulit
berikut :
Gambar. Bagian – Bagian Kulit
beda pada berbagai bagian tubuh, yang paling tebal berukuran 1 milimeter
misalnya pada telapak tangan dan telapak kaki, dan yang paling tipis
berukuran 0,1 milimeter terdapat pada kelopak mata, pipi, dahi dan perut.
ke dalam epidermis. Pada epidermis dibedakan atas lima lapisan kulit, yaitu :
Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih, tidak memiliki inti,
mengandung air. Lapisan tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin
yaitu sejenis protein yang tidak larut dalam air dan sangat resisten
taju yang lebih dalam, banyak yang berada dalam salah satu tahap
inti-inti sel dalam bagian basal lapis taju mengandung kolesterol, asam
lapisan terbawah epidermis, dibentuk oleh satu baris sel torak (silinder)
lapisan ini sel-sel epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan sel-
tanduk. Di dalam lapisan benih terdapat pula sel-sel bening (clear cells,
Stratum lucidum
Stratum granulosum
Stratum spinosum
Stratum germinativum
Gambar
Penampang Lapisan Kulit Ari (Epidermis)
Kulit jangat atau dermis menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat
rambut (muskulus arektor pili). Di dalam lapisan kulit jangat terdapat dua
a. Kelenjar keringat
Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang melingkar) dan duet
seluler.
b. Kelenjar palit
dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit. Cabang-
bervariasi sepanjang kontur tubuh, paling tebal di daerah pantat dan paling
tipis terdapat di kelopak mata. Jika usia menjadi tua, kinerja liposit dalam
jaringan ikat bawah kulit juga menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya berisi
2. Gangguan-gangguan kulit:
setiap orang pernah dihadapi dengan gejala-gejala seperti panu, kutu air
di kaki, kadas, kurap dan lain-lain. Gangguan fungsi kulit dan struktur kulit
atau dapat disebut sebagai kerusakan kulit dapat dibagi dalam tiga
kelompok yaitu:
a. Kerusakan kulit akut, adalah kerusakan atau luka yang masih baru,
gatal.
yang telah terjadi antara 7-30 hari, dengan tanda-tanda antara lain
c. Kerusakan kulit kronik, adalah gangguan fungsi dan struktur kulit yang
telah lama terjadi dan hilang serta timbul kembali, dari beberapa bulan
sampai bertahun-tahun. Biasanya kulit menjadi tebal, keras, dan retak-
retak.
yang terasa nyeri pada tempat yang infeksi, yang merupakan pusat
kalanya tidak lurus, terlebih bila sirkulasi darah di jari-jari tidak baik.
gejala luka perih dan bercak-bercak putih pada mukosa mulut serta
amfoterisin.
radang dan gatal, bisa disebabkan oleh alergi pada detergen atau
Ait.) Cuci bersih daun kamboja, lalu dipanaskan hingga layu. Olesi
campuran ini dengan kuat pada kulit yang sakit dua kali sehari.
di kulit kepala hingga merata, biarkan kering lalu dibilas dengan air
hilang.
6. Sariawan: diobati dengan daun ketepeng cina (Cassia alata L.) cuci
dibuang.
B. Obat gatal
pada permukaan kulit dapat akibat banyaknya kontak zat alergen dan
Namun jika gatal-gatal dibiarkan bisa menjadi infeksi sekunder pada kulit.
penyebabnya.
alergi.
pigmentasi.
Swamedikasi gatal-gatal:
Suatu obat lain dengan khasiat antigatal kuat adalah crotamiton yang
2. Buah dan biji srikaya (Annona squamosa) mentah. Tumbuk dan peras
C. Obat alergi
suatu antigen exogen atas dasar proses imunologi. Pada dasarnya reaksi
menyerang tubuh. Bila suatu protein asing (antigen) masuk berulang kali
B (disamoing IgG dan IgM ) IgE ini, yang juga disebut regain, mengikatkan
dimana-mana diseluruh tubuh, dengan bentuk bebas dalam otak dan darah.
Dalam keadaan terikat terutama dalam sel-sel mast antara lain terdapat di
saluran napas, selaput lendir hidung dan mata serta kulit. Dalam keadaan
normal kadar histamin dalam darah rendah sehingga tidak menimbulkan
Alergen
factor keturunan. Bila ayah, ibu atau saudara mengalami alergi. Dan
yang dialami bias berbeda dengan dialami oleh orang tuanya, karena
coklat, ikan laut, dan lain-lain. Contoh allergen yang berupa hirupan
yaitu debu rumah, spora jamur, tepung sari rumput, serpihan kulit
binatang, seperti : anjing, kucing, kuda, atau bahan-bahan untuk
keperluan industri
Gejala-gejala alergi:
biasanya muncul demam, ruam pada kulit dan tersa gatal pada
Swamedikasi alergi:
bunga/pohon hias di kamar tidur. Selain itu juga, konta dengan hewan
tetes mata.
d. Obat jerawat
meskipun tidak tertutup kemungkinan timbul pada jenis kulit lain. Pada
dasarnya jerawat disebabkan oleh tumbuhnya kotoran dan sel kulit mati
timbulnya jerawat. Kurang lebih 90% remaja, wanita dan pria terkena
oleh wanita dewasa yang menjadi akseptor KB dengan pil bahkan pada
sebore yaitu daerah kulit yang mengandung lebih banyak kelenjar palit di
daerah kulit yang lain. Daerah sebore terdapat pada daerah hidung, pipi,
Penyebab Jerawat
1. Faktor Internal
- Hormonal
- Genetik/keturunan
- Stres/Emosi
2. Faktor Eksternal
- Makanan berlemak
- Kuman jerawat
- Kebersihan kulit
a) Pada kulit yang semula dalam kondisi normal, sering kali terjadi
b) Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk tersebut kemudian terkena
papule.
jika kuman dari luar ikut masuk ke dalam jerawat akibat perlakuan
yang salah seperti dipijat dengan kuku atau benda lain yang tidak
bopeng (Scar).
dengan sendok una dan olesi dengan krim jerawat atau acne lotion,
biarkan semalam baru dibilas dengan air hangat pada keesokan
harinya
3) Akne Rosacea, yaitu jerawat yang muncul pada wanita yang berusia
lipatan hidung. Perawatan kulit yang terkena akne jenis ini biasanya
menimbulkan jerawat.
Swamedikasi jerawat:
belerang.
bila dikonsumsi 1-3 bulan sebelum atau selama kehamilan. Selain itu
membersihkan akne.
alami yang mudah didapat dan dengan biaya yang relatiif terjangkau.
hewani, santan, otak, telur, kacang tanah, jeroan dan makanan pedas.
2. Daun sirih (Piper betle L.) sebanyak 5-10 lembar, kemudian direbus
bepergian.
3. Setengah siung bawang putih (Allium sativum L.), seruas jari kunyit
dengan air hangat. Lakukan secara teratur 2 hari sekali. Jika jerawat
jawa, 2 sdm sari jeruk nipis dan belerang sebesar kelereng, dicampur
pada pagi dan malam hari sebelum tidur Ramuan ini dapat
yang berjerawat dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebelum
tidur.
DAFTAR PUSTAKA
3. Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik. “Penggunaan obat bebas dan
bebas terbatas”. http://www.binfar.depkes.go.id. Di akses 23 September 2010.