Fisika Kelautan
Rangkuman Kuliah Semester 2
Disusun oleh :
1 mil laut=1,8 km
Sumbu X Sumbu X
ax = 0 ay = -g
Vx = ʃax dt Vy = ʃay dt
= ʃ0 dt = -g x t + C(V0y awal)
=C = -g x t + V0 sin ɵ
= V0 cos ɵ = V0 sin ɵ -g x t
= V0 x t x cos ɵ
Pada saat kuliah ini kami diberikan tugas individu untuk mencari aktivitas
kehidupan sehari-hari lalu memotonya kemudian kita meninjau gaya nya
kemudian menurunkan persamaan gaya tersebut untuk dikumpulkan
laporannya dan menjelaskan fenomenanya pada pertemuan selanjutnya.
Hukum Newton 1
Σf = 0 Σfy = 0
N-W = 0 N = W cos ɵ
F-Fs = 0 = 49 N
Friction Forces
Fg = µg x N
F-Fs = 0
F = Fs
Fk = µk x N
Σf = m x a Σf = m x a Σf = m x a
m x g – Fr = m x a mxg–bxV=mxa mxg–bxV=0
Fr = b x V m x g – b x V = m x dV/dt mxg=bx
Vt
Fr = k x r x V
= Kg/ms x m x m/s
Pada saat kuliah ini kami diberikan tugas kelompok untuk mencari
Resistive Force benda yang dicelupkan di berbagail macam jenis fluida cair
contohnya: air, sirup, dan bensin kita menghitung waktu tempuh dari benda
saat dicelupkan hingga menyentuh permukaan kemudian akan mendapat
Resistive Force dari perhitungan waktu tempuh dan kecepatan benda dan
massa jenis fluida tersebut kemudian kita membuat laporan dan presentasi
untuk mengumpulkan dan mempresentasikan hasil percobaan tersebut pada
pertemuan selanjutnya.
Jadi usaha yang bekerja pada spring adalah integral dari gaya terhadap
jarak. Sehingga dihasilkan
W = 1/2 * F * X2
Paada saat sma kita mengenal w= F*x tetapi itu hanya berlaku jika
jaraknya konstan dimana f = k.x
Jadi pada materi ini kita menitikberatkan pada konstanta pegas atau
bisa disebut juga dengan koefisien kekakuan pegas. Pada akhir pertemuan
pada materi ini kita di beri tugas tentang menghitung kekakuan pegas pada
shockbreaker motor. Kesimpulan yang didapat dari tugas tersebut adalah
semakin besar konstanta pegas maka semakin kaku pegas pada shockbreaker
tersebut
Materi keenam - Work
Pada saat kuliah materi keenam kita dijelaskan tentang work/ kerja.
Telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya kerja adalah integral dari gaya
terhadap jarak. Pada pertemuan kali ini kerja berkaitan dengan daya. Jadi
kerja atau usaha merupakan perubahan energy kinetic
W = ∆k
W = ½ m (v22 – v12)
Bapak juga menjelaskan bahwa 1 hourspower= 746 watt dan kita di beri
tugas untuk menghitung kebutuhan listrik dan mengkonfersikannya kedalam
rupiah.
Kita juga membahas tentang gaya konservatif yaitu gaya yang hanya
bergantung pada initial position dan final position dan tidak tergangung pada
path. Gaya non konservatif adalah gaya yang dipengaruhi oleh gaya lain
seperti gaya lain. Dalam pertemuan kali ini pak agro menampilkan sebuah
video pltgl-sb karya pak zamrisyab yang berasal dari kota bukittinggi. Dalam
penelitiannya bandul tersebut menggunakan konsep energi mekanik sehingga
pak agro memberi tugas untuk mencari ta/ tesis tenteng pltgl-sb dan
menganalisa ta/tesis.
Dalam materi ini kita diajarkan bahwa kita bisa menghancurkan benda
yang besar dan keras hanya dengan energi yang sedikit dengan cara
menyamakan frekuensi kita terhadap frekuensi natural benda.