Anda di halaman 1dari 20

Who’s Reporting?

Cherryle angelica n 
Andre anugrah putra

MANAGE REPORTERS
Home TV Shows Movies New & Popular My List KIDS

Menerapkan hukum
newton ke
Hukum Newton ada 3 dan masing-masing memiliki hubungan erat dalam kehidupan sehari-

kefarmasian
hari yang gayanya dapat dihitung dengan rumus. Teori ini ditemukan oleh ilmuwan fisika
terkenal bernama Sir Isaac Newton. Ketiga bagian Hukum Newton yang ia temukan berkaitan
dengan pengaruh gaya pada benda yang bergerak. Lalu apa itu Hukum Newton?

Play More Info

SUBTOPICS OF THE REPORT

1        2        3        4        5 
Hukum newton

1
Hukum Newton adalah hukum gerak yang menjadi hukum
dasar dinamika dengan merumuskan gaya terhadap pengaruh
gerak pada benda tertentu. Rumus ini kemudian dikenal
dengan istilah Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan
Hukum Newton 3. Atas jasa sang ilmuwan, istilah Newton ini
kemudian dijadikan sebagai satuan gaya demi menghormati
penemunya.
Berikut ini penjelasan lebih rinci terkait pengertian hukum
Newton, 1, 2, dan 3:

SUB TOPIC Part 1


Hukum

2
Hukum Newton 1 adalah menunjukkan resultan gaya yang

Newton 1
bekerja pada benda dengan komposisi yang sama dengan nol,
maka benda yang awalnya diam akan selamanya terus diam.
Sedangkan benda awalnya bergerak lurus beraturan, maka akan
selamanya terus bergerak lurus beraturan dalam kecepatan yang
tetap. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam Hukum Newton 1
percepatan benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa
atau berat benda itu sendiri.

Contoh
1. Mobil yang berjalan stabil
2. Benda yang diam ∑F = 0

SUB TOPIC Part 2


Contoh Soal Newton I

Sebuah Kotak Obat dengan berat 50 N digantung dengan tali dan diikatkan pada dinding.
Jika kotak obat diam maka berapakah tegangan talinya?

Diketahui: w = 50 N F = gaya
Ditanya: T? W = N ( beban berat )
M = massa
Jawab:
ΣF = 0 N = newton
T–w=0
a = percepatan
T – 50 = 0
T = 50 N T = tegangan

Jadi, gaya tegangan tali yang bekerja pada kotak obat tersebut adalah 50 Newton.

SUB TOPIC Part 6


Hukum

3
Hukum Newton 2 adalah berkaitan dengan kondisi benda

newton 2.
yang bergerak dalam keadaan massa benda dan gaya yang
ada pada benda tersebut juga diperhitungkan. Hal ini
menunjukan percepatan benda akan berbanding lurus dengan
gaya total yang bekerja pada benda tersebut,  sedangkan
massanya akan berbanding terbalik dengan percepatan
benda. Arah percepatan benda akan sama dengan arah gaya
total yang bekerja pada benda tersebut. 

Contoh
1. Mobil yang di rem
2. Benda yang di pukul ∑F = m.a

SUB TOPIC Part 3


Hukum

4
newton 3.
Hukum Newton 3 adalah gaya aksi dan reaksi menunjukan
tiap aksi akan menimbulkan sebuah reaksi. Jika sebuah
benda memberikan gaya pada benda lain, maka benda yang
mendapat gaya  tersebut akan memberikan gaya yang
besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda
pertama. Namun arah yang dihasilkan akan berlawanan. 

Contoh
1. Bola yang memantul
2. Orang yang mendorong dinding
3. Orang yang memukul dinding

Faksi = -Freaksi

SUB TOPIC Part 4


Contoh Soal Newton II dan III
Berapakah besar gaya yang diperlukan untuk memberhentikan sebuah mobil bermassa 1.500 kg yang bergerak
dengan kecepatan 108 km/jam dalam jarak 15 meter ?
Jawab:
Diketahui:
massa = 1.500 kg v1 = 108 km/jam= 30 m/s
s =15 m v2 = 0
Ditanya: F = …? Rumus Gerak Lurus Berubah
Beraturan:
Pertama-tama, untuk menyelesaikan contoh soal ini kita cari dahulu percepatan vt2 = v02 + 2.a.s
mobil tersebut yakni dengan persamaan GLBB vt = v0 + a.t
a = (v2  – v1 )/2s
2 2
a = – 900/30 s = v0.t + 1/2.a.t2
a = (0 – 302)/2.15 a = – 30 m/s
Nah, setelah itu kita cari besaran gaya pengeremannya dengan menggunakan Keterangan
hukum Newton 2 v: kecepatan (m/s)
F = m.a v0: kecepatan awal (m/s)
F = (1.500)(-30) vt : Kecepatan akhir
F = – 45.000 N a: percepatan (m/s2)
Jadi besaran gaya pengereman yang diperlukan untuk menghentikan gerak mobil s: jarak (m)
yaitu 45.000 N dengan arah yang berlawanan dengan arah gerak mobil. t: waktu (s)
 
SUB TOPIC Part 6
Contoh.

5
Contoh Penerapan Dalam Farmasi

1. Distributor obat
2. Viskositas
3. Pengamatan obat
4. Pembuatan puyer dan tablet
5. Reaksi obat dalam tubuh, dll

SUB TOPIC Part 5


1. DISTRIBUTOR OBAT

Distributor obat adalah tugas yang dimiliki seseorang atau perusahaan,


untuk mendistribusikan atau mengirimkan barang tersebut kepada
konsumen ke beberapa tempat. Bisa dikatakan jika distributor yang
akan mengirim produk dari manufaktur, langsung ke pasar yang pada
akhirnya akan dibeli klien, yang biasanya memakai truk atau mobil
pengangkut obat.

SUB TOPIC Part 6


CONTOH DISTRIBUSI OBAT MENGGUNAKAN MOBIL

Sebuah mobil pengangkut injeksi, dapat menghasilkan gaya sebesar 7000 N. Jika mobil tersebut dapat
bergerak dengan percepatan 3,5 m/s2, maka tentukan massa mobil tersebut!
Diketahui:
ΣF = 7000 N F = gaya
a = 3,5 m/s2
W = N ( beban berat )
Ditanyakan: m = …?
M = massa
Jawab:
N = newton
m=Σf.a
m=7000 x 3,5 a = percepatan
m = 2000 kg = 2 ton T = tegangan
Jadi, massa truk tersebut adalah 2 ton.

SUB TOPIC Part 7


2. VISKOSITAS

Viskositas adalah pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik dengan
tekanan maupun tegangan. Pada kehidupan sehari-hari, viskositas diartikan
sebagai “ketebalan” atau “pergesekan internal”. Gaya gesek tersebut melibatkan
molekul-molekul yang menyusun suatu fluida.

Lantas, apa itu fluida? Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Dalam hal ini,
wujudnya bisa berupa zat cair maupun gas. Jadi, molekul-molekul yang
membentuk suatu fluida saling bergesekan ketika fluida tersebut mengalir. 

Oleh karena itu, air yang “tipis”, memiliki kekentalan lebih rendah. Sedangkan madu yang
“tebal”, memiliki kekentalan yang lebih tinggi. Sederhananya, semakin rendah viskositas
suatu fluida, semakin besar juga pergerakan dari fluida tersebut.

SUB TOPIC Part 6


CONTOH VISIKOSITAS

Pada Tablet Effervescent


Berapa gram CO2 yang terlarut dalam 1 liter air pada temperatur 25oC dan pada tekanan
CO2 300 mmHg, jika diketahui tetapan perbandingan larutan tersebut adalah 5,33 x 10-5 ?
Jawaban:

C2 = σ x p
= (300 mm Hg) x (5,33 x 10-5)
= 0,01599 gram / liter

C2 = Kosentrasi gas yang terlarut (g/liter)


σ = Tekanan Persial yang tidak terlarut (mm Hg)
p = Tetapan perbandingan untuk larutan

SUB TOPIC Part 7


3. PEMBUATAN PUYER
Proses penggerusan merupakan dasar operasional penting dalam teknologi farmasi. Proses ini
melibatkan perusakan dan penghalusan materi dengan konsekuensi meningkatnya luas permukaan.
Ukuran partikel atau ukuran butiran dapat menentukan tingkat homogenitas zat aktif dan tingkat kerja
optimal. Penggerusan juga dilakukan untuk menjamin perolehan kandungan zat aktif yang diinginkan
sekuantitatif mungkin. Suatu proses penggerusan meningkatkatkan gaya tekan, gaya bentur, gaya
gesek dan gaya geser. Gaya Gesek dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Gaya Gesek Statis bekerja ketika permukaan kontak tidak saling bergeser. Artinya, gaya gesek ini
bekerja pada benda yang diberikan gaya luar (F) seperti gaya dorong atau tarik ke benda yang
awalnya sedang diam hingga tepat akan bergerak. Berikut adalah rumus gaya gesek statis:
fs = μs x N

2. Gaya Gesek Kinetis bekerja ketika permukaan kontak saling bergeser. Berlawanan dengan gaya
gesek statis, gaya gesek kinetis ini bekerja pada benda yang sedang bergerak.
Berikut adalah rumus gaya gesek kinetis:
fk = μk x N fk : besar gaya gesek kinetis (N) 
μk : koefisien gesek kinetis (N)
N : gaya normal (N)
fs : merupakan besar gaya gesek statis (N)

SUB TOPIC Part 6


CONTOH GAYA GESEK

Terdapat sebuah tablet Aminophyllyn bermassa 20 kg terletak di lumpang. Diketahui bahwa μs = 0,6 dan
μk = 0,3. Kemudian tablet di gerus dengan gaya sebesar 160 N  secara memutar. Tentukan gaya gesek
yang dialami tablet tersebut
Diketahui:
m = 20 kg μk = 0,3
F = 160 N fk : besar gaya gesek kinetis (N) 
μs = 0,6
μk : koefisien gesek kinetis (N)
Ditanya: f?
N : gaya normal (N)
fs : merupakan besar gaya gesek statis (N)
Jawab:
Cari gaya normal (N):
ΣFY = 0
N–w=0 Mencari gaya gesek statis:
N=w fs = μs x
N = mg N fs = 0,6 x 200 fs = 120 N
N = (20)(10) Karena F > fs maka tablet tersebut bergerak. Maka gaya gesek kinetis nya:
N = 200 N fk = μk x N
fk = (0,3)(200) fk = 60 N
Gaya gesek yang bekerja pada tablet tersebut adalah 60 N.

SUB TOPIC Part 7


LATIHAN SOAL

1. Apa rumus H. Newton I II III dan Siapa penemunya?


2. Sebuah truk pengangkut tablet simvastatin seberat 30 Ton, bertabrakan dengan truk
pengangkut injeksi seberat 55 Ton, maka truk mana yang akan mengaami percepatan
lebih besar
3. Apa saja penerapan hukum newton dalam bidang farmasi
4. Satu strip tablet Paracetamol 500mg yang berisi 10 butir yang berada di atas meja,
dengan percepatan gravitasi bumi sebesar 100m/s2, maka hitunglah besar gaya reaksi
bumi terhadap satu strip tablet tersebut?

SUB TOPIC Part 5


Home TV Shows Movies New & Popular My List KIDS

Summary / Info Kamu bertanya - tanya ? Summary / Info


Fact ~ Fact ~ Facts Alif ~ rawrr Fact ~ Fact ~ Facts

S UM M
Home TV Shows Movies New & Popular My List KIDS

THANK
YOU
Sign In

FOR
100% Done Sign Out

LISTENIN
1+ 2
Members
Reporters: andre , cherryle .
Subject: penerapan newton dalam kefarmasian
Teacher: pak martin 

G!
Kamu bertanya tanya?      Clarifications        FAQ        About Us        Help Center

Anda mungkin juga menyukai