Anda di halaman 1dari 11

HUKUM NEWTON

Nama Kelompok :
1.M ALIF RIZKY YUDIANSYAH : 1021719006
2.LAILATUL IZZA : 1021719014
3.DIANA FITRIA : 1021719008
Persamaan gerak Newton Seperti diketahui bahwa dinamika adalah
cabang dari mekanika yang membahas tentang hukum-hukum fisika
tentang gerak benda.

Ada 3 hukum gerak Newton, yaitu:

 Setiap benda akan cenderung diam atau bergerak dalam garis lurus
jika tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
 Perubahaan gerak berbanding lurus dengan gaya yang dikenakannya
dan searah dengan gaya tersebut.
 Setiap ada aksi maka selalu ada reaksi yang besarnya sama dan
berlawanan, atau saling aksi dari dua benda besarnya selalu sama
dan berlawanan arah.
APLIKASI HUKUM 1 NEWTON

MENGAPA ORANG ITU BISA TERPENTAL ????


HUKUM 1 NEWTON
Hukum pertama Newton menjelaskan tentang sifat umum dari semua
benda yaitu inersia (kelembaman). Mudahnya, inersia adalah hambatan benda
untuk melakukan perubahan gerak. Jika benda dalam keadaan diam, maka dia
enggan untuk digerakkan dan hanya gaya yang dapat menggerakkan.
Sebaliknya, jika benda dalam keadaan bergerak, maka dia enggan untuk
dihentikan kecuali ada gaya yang menghentikannya.
(F = 0)
Jika Gaya Resultan pada benda nol, Maka v (vektor kecepatan) = nol dan a (vektor
percepatan) = nol . Apabila benda bergerak maka akan berkecepatan konstan.

Ciri-ciri lain : semakin besar massa maka semakin besar inersia/kelembaman benda, maka
benda sukar dipercepat atau dirubah geraknya.
C0NTOH SOAL

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N


ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan
koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benDA
HUKUM NEWTON 2
Bunyi: “Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang
bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama
dengan arah gaya total yang bekerja padanya”.
Hukum Newton II dinotasikan dengan rumus:

             
Dimana :
⅀ F = gaya total yang bekerja pada benda (N)
m = massa benda (kg)
α = percepatan benda (m/s2)
CONTOH SOAL
Sebuah mobil memiliki massa 1.000 kg bergerak dengan kecepatan 108 km/jam. Kemudian
mobil tersebut melakukan pengereman selama 5 detik secara mendadak hingga akhirnya
berhenti. Berapakah besar gaya pengerem yang dilakukan mobil tersebut sehingga berhenti?
Jawab:
Diketahui:
massa = 1.000 kg
v1 = 108 km/jam x 1 jam/3600 s x 1000 m/1 km = 30 m/s
v2 = 0
t=5s
Berapa nilai F =…?
F = m.a
F = m {(v2 – v1)/5}
F = m {(0-30)/5}
F = 1.000 (-6)
F = – 1.000 N
Jadi besar gaya pengereman mobil tersebut adalah 1.000 N. Tanda minus menandakan bahwa
gaya tersebut berlawanan arah dengan arah gerak mobil.
HUKUM NEWTON III
Bunyi: “Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua
tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda
pertama.”
Hukum Newton III dinotasikan dengan rumus:

Di Mana :
F1= gaya yang di berikan pada benda 2 (N)
F2= gaya yang di terima pada benda 1 (N)
Contoh soal

Sinta memiliki massa 40 kg kemudian


sinta mendorong tembok dengan
gaya 300 N. Maka, gaya reaksi yang
dilakukan oleh tembok terhadap
sinta adalah
CONTOH SOAL

  
Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai