Eka Aprilia Herman V.1, Ns. Cipto Susilo, S.Pd., S.Kep., M.Kep.2,
Ns. Cahya Tribagus H, S.Kep., M.Kes.3
Abstrak
Meditasi pernapasan dengan cara berdzikir adalah merupakan teknik relaksasi yang
dapat menenangkan otak dan memulihkan tubuh. Sehingga terapi meditasi
pernapasan ini dapat mempengaruhi perubahan tingkat depresi pada lansia itu
sendiri. Meditasi pernapasan dengan cara berdzikir ada pengaruh religious terlibat
dalam peningkatan kemungkinan tambahnya usia harapan hidup penurunan depresi
dan kemarahan yang dialami lansia. Depresi merupakan suatu perasaan sedih dan
pesimis yang berhubungan dengan suatu penderitaan. Peneliti ini menggunakan
Pra Experiment dengan rancangan pretest dan posttest design yang bertujuan untuk
mengidentifikasi pengaruh terapi meditasi pernapasan terhadap tingkat depresi
pada lansia di Posyandu Bougenvil 48 Desa Gugut Kecamatan Rambipuji
Kabupaten Jember dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Proses pengumpulan data menggunakan
kuisioner. Hasil analisis dengan menggunakan uji uji statistic dengan
menggunakan uji Wilcoxon di dapat nilai P Value=0,000. menunjukkan bahwa
dari 30 responden di dapatkan nilai pretest depresi ringan sebanyak 8 lansia dan
depresi sedang/berat sebanayak 22 lansia, sedangkan hasil post test di dapatkan
depresi ringan sebanyak 16 lansia dan depresi sedang/berat sebanyak 14 lansia.
kesimpulan peneliti ini bahwa ada perubahan kondisi tingkat depresi yang
signifikan antara sebelum dan sesudah terapi meditasi pernapasan. Rekomendasi
dari peneliti ini yaitu perlakuan meditasi pernapasan pada lansia sebaiknya
dilakukan secara terus menerusdalam jangka waktu yang yang lama sehingga dapat
memperlambat terjadinya proses penurunan tingkat depresi.