Anda di halaman 1dari 5

37

3.3 RENCANA KEPERAWATAN


Nama Pasien : Tn. W
Ruang Rawat : Ruang Gardenia
Diagnosa Tujuan(Kriteria Hasil) Intervensi Rasional
Keperawatan
Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan selama 2x7 1. Observasi keadaan umum klien 1. Agar mengetahui keadaan
jam diharapkan klien menunjukkan
tidak efektif dan tanda-tanda vital umum klien dan tanda-tanda
keefektifan jalan napas dengan kriteria
hasil: 2. Atur posisi klien semi fowler vital
- Klien mampu mengeluarkan
3. Ajarkan klien batuk efektiff 2. Agar klien lebih mudah
sputum
- Klien dapat bernafas dengan 4. Kolaborasi dengan tim medis bernafas
mudah lain dalam pemberian obat 3. Agar sputum bisa keluar
- Irama frekuensi pernafasan 4. Agar klien lebih mudah
dalam rentan normal
dalam bernafas

Setelah dilakukan tindakan selama 2x7


Gangguan pola tidur jam diharapkan pola tidur klien 1. Kaji penyebab susah tidur 1. Mengetahui penyebab susah
kembali normal dengan kriteria hasil : 2. Ciptakan lingkungan yang tidur
- Jumlah tidur dalam batas nyaman 2. Agar klien merasa rileks
normal 3. Jelaskan pentingnya tidur yang 3. Agar klien mengetahui
- Pola tidur, kualitas dalam batas pentingnya tidur
normal cukup
4. Membantu klien tidur
- Klien tampak rileks dan lebih 4. Kolaborasi dalam pemberian
segar obat bila perlu
38

Infeksi berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda infeksi 1. Mengetahui sejauh mana klien
keperawatan selama 2x7 jam 2. Anjurkan pasien untuk sudah terinfeksi
dengan proses penyakit
diharapkan infeksi dapat ditangani 2. A
dengan kriteria hasil: perbanyak minum air hangat
3. Agar klien mengetahui
- Tidak ada tanda-tanda infeksi 3. Edukasi tentang infeksi
tentang infeksi yang dialami
- Wbc dalam batas normal 4. Kolaborasi dalam pemberian
4. Mempercepat penyembuhan
- Tidak ada peradangan antibiotik
39

3.4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Nama Pasien : Tn. W
Ruang Rawat : Ruang Gardenia
Hari/Tanggal/ Implementasi Evaluasi (SOAP) TTD Perawat
Jam
Senin, 30 1. Mengobservasi keadaan umum klien S : klien mengatakan masih sesak nafas
september 2019 dan tanda-tanda vital O:
Pukul 12.00 2. Mengatur posisi klien semi fowler - Klien tampak lemah
3. Mengajarkan klien batuk efektiff - Irama pernafasan klien ,RR: 24x/menit
4. Berkolaborasi dengan tim medis lain - Klien tampak masih sesak nafas
dalam pemberian obat - Tanda-tanda vital
TD : 179/107 mmHg (Sherent valentina
N : 127x/menit ahasyweros)
R : 28x/menit
S : 36,2oC

A : masalah belum teratasi


P : intervensi dilanjutkan
40

Senin, 30 1. Mengkaji penyebab susah tidur S : klien mengatakan masih belum bisa tidur
september 2019 2. Menciptakan lingkungan yang O:
Pukul 13.00 nyaman - Klien tampak lemah
3. Menjelaskan pentingnya tidur yang - Klien tampak lelah
- Tanda-tanda vital
cukup
TD : 179/107 mmHg
4. Berkolaborasi dalam pemberian obat N : 127x/menit
bila perlu R : 28x/menit
S : 36,2oC

A : masalah belum teratasi


P : lanjutkan intervensi

Senin, 30 1. Mengobservasi tanda-tanda infeksi S:-


september 2. Menganjurkan pasien untuk O:
Pukul 14.00 perbanyak minum air hangat - Klien mengerti tentang infeksi
3. Mengedukasi tentang infeksi - Klien tampak menghabiskan 1 gelas kecil
aqua(200 ml)
4. Berkolaborasi dalam pemberian
antibiotik A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
41

Anda mungkin juga menyukai